Jiah My Id

The Power of Anak Kampung

Powered by Blogger.

Reuni Colongan

Bismillah,

Mohon maaf lahir dan batin ya sobat, hehehe . Kelamaan ngga update, jadi grogi mau nulis apa.

Reuni, kapan? Heran deh aku belum pernah ikut reuni. Ada aja alasan yang membuat aku ngga bisa ikut reuni. Aslinya sih, temen-temen MAN sekelasku beberapa kali kumpul bareng, tapi akunya yang ngga ikut. Paling yang ngadain juga anak yang itu-itu, ngga berubah.

Pernah aku sms sama temen cewekku,

Aku : Ngga ikutan kumpul di tines??
SM : Ngga, paling yang ikut orangnya itu", lagian kalo ikut ngga akrab juga. Pastinya diem sendiri kayak orang asing.
Aku : Iya juga yah, kitakan pendiem, heheh. Pasti kayak alien

Begitulah, kadang temen sekelas memang asing. Apalagi sekarang ini, dua tahun lebih ngga ketemu.

Tapi sebenarnya ada juga reuni, tapi reuni colongan. Hem dimanakah kita bisa menemukan? Jawabannya adalah pernikahan.

Bila seorang teman lama menikah, maka banyak teman sekolah yang datang. Nah disitulah kita bisa mengadakan sebuah reuni colongan. Kita bisa makan secara gratis de es be. hehehe.


"Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan jadikannya diantaramu kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir"(QS . Ar-Rum : 21)

Menikah itu sebuah ibadah, kalo digabung sama reunian kan lebih enak, bisa ketemu temen lama, de el el.

Pernah juga waktu acara nikahan, aku ketemu adik kelas. Dia dulu masih kecil, ingusan pakai seragam SD. Eh setelah sekian lama, ketemu di acara tersebut dia udah Gede, rada ada kumisnya gitu hahahy. Hahaha, waktu memang merubah segalanya.

Reuni colongan, kapan bisa seperti itu lagi? Belum ada undangan yang mampir dirumah

Bulan syawal, bulan pernikahan  katanya. Dulu waktu mb' ku belum nikah, pasti ada yang tanya.
" Mb' mu kapan nikah?"
Dengan Pede tingkat dewa, ku jawab
" Sok Besar..."

Maksud dari kata Besar itu kalau umurnya sudah cukup, bukan bulan Besar aka Dzul Hijjah.

Waktu kian berlalu, nah lho? Sekarang giliranku yang dapat pertanyaan seperti itu. Ji, kapan nikah? Ji sudah nikah? Ji sekarang gandengannya siapa?

Menjadi wanita yang statusnya bukan mahasiswi apalagi tinggal di desa, memang agak susah. Awalnya malu, ngga Pede buat jawab gara-gara belum ada yang gandeng. Tapi, aku percaya dengan NYA, Dia pasti akan memberikan seseorang yang terbaik untukku. Bukankah setiap makhluk pasti diciptakan berpasang-pasang? Jika bulan syawal aku belum bertemu dengannya, mungkin saja bulan Besar nanti aku akan menemukannya. Bukankah Bulan Haji juga bulannya pernikahan?

Aku masih muda, meskipun dulu saat seumuranku ini mb'ku sudah pada menikah. Kini, jika ada yang bertanya, kapan nikah? Ku jawab, Insya Allah minta doanya ya. Meskipun aku tak tahu, kapan si dia datang  mengkhitbahku 

Selamat ya, bagi kalian yang sudah menemukan teman hidupnya. Khusus juga nih buat teman tidurku yang bulan Juni lalu menikah.
Buat Nur buat Adikku Iis, buat teman-teman blogger yang akan menikah, Happy to Wedding :smile
Aku bahagia dengan caraku. Ku nikmati hari dengan malaikat-malaikat kecilku





See You ....
Semoga aku bisa sering update, amin :uhuk


13 comments

lang lang blog said...

amin, semoga cepat dipertemukan jodohnya ya mbak

Alaika Abdullah said...

halo Jiah... iyaaaa lama banget ga baca berita dari kamu deh... akhirnya muncul juga... :)
turut mengaminkan doamu ya dik....
Saleum,
Alaika

srulz said...

sepertinya ngga asing lagi fotonya... ^^ do'a yang sama seperti @Thanjawa Arif :hehe Amin

r10 said...

aku lihat penampakan foto Jiah? itu benar? :D

ESSIP said...

kalau ada yang nanya kapan menikah? jawab aja "setelah bulan Sebelas" hehehe

Artineke A. Muhir said...

Jiah apa khabar? Maaf lahir batin ya...

Semoga cepat nyusul yaaa...

pengobatan darah tinggi said...

amiiinn....
semoga cepet ketemu jodohnya ya jiaahh...

HP Yitno said...

Menyinggung soal reuni. Reuni akan sulit terlaksana manakala berpikiran seperti itu. Kita kan nggak tahu apakah memang benar yang datang orang itu-itu aja.
Soal menikah, kalau dikampung sering banget ditanya seperti itu. Kalau ane jawab aja belum ada calon he...he...

writer said...

Kunjungan disiang hari

komentarin artikel ini ya...

http://www.timkomte.com/2012/09/traffic-pengunjung-rumahku-turun.html

Unknown said...

mbak jiah ,,, aku kangen tulisan-tulisannya mbak jiah ... :)

Annur Shah said...

hai mba, smoga cepat nikah juga :D
hehehhe

eh malaikat kecilnya unyu2 :D
lama saya tak kesni yah.

agen trica jus yogyakarta said...

asyik banget nyimak tulisan nya ,


jangan lupa kunjungan balik yaaa ..

BlogS of Hariyanto said...

semua manusia memiliki jodoh masing-masing, ada yang cepat datangnya...dan ada pula yang lambat,
yang penting tetap percaya...bahwa ALLAH selalu memberikan jalan terbaik bagi semua hamba-NYA...dont worry :)