Jiah My Id

The Power of Anak Kampung

Powered by Blogger.

Setelah Tiga Tahun



Tahun ini adalah tahun ketiga aku lulus MAN. Tidak duduk di bangku sekolah selama hampir tiga tahun itu rasanya, hem, seperti ingin memeluk Dude Harlino tapi tidak berani karena belum halal : uhuk #ditabok Mbak Sari :smile .










Harusnya yah, kalau aku kuliah, mungkin sudah masuk semester 6. Hooo, bisa juga aku mengambil skripsi lalu jadi sarjana seperti Putri Cahaya yang bisa menyelesaikan S1nya dalam waktu 3 tahun 3 bulan, keren sekali aku ini :uhuk . Tapi kenyataannya, yang nyata dan paling nyata, aku tetaplah aku yang sekarang ini bekerja. Yah, ibarat kata, aku adalah seorang wanita karir :uhuk .










Apa aku kecewa? Tidak juga. Apa pun yang terjadi dalam hidupku, meskipun dulu saat MAN aku berencana untuk langsung kuliah dan ternyata gagal, aku tetap bahagia dan bersyukur. Tidak sampai menangis bombay atau bunuh tanaman :smile .










Awalnya memang aku ingin sekali kuliah, sama seperti sahabatku si 2 Aquarius, tapi ya itu. Selain kendala dana, keberanianku pun tak ada. Andai aku bisa lebih berani menantang dunia. Dengan nekat pergi dari rumah untuk kerja sambil kuliah, andai saja. Kenyataannya aku terlalu takut pada orang tuaku. Aku takut mereka hawatir dengan keberadaanku, apalagi tiga tahun yang lalu aku sama sekali tak tahu seluk beluk dunia yang fana ini.










Oke, aku memang terbiasa hidup hemat, terbiasa puasa, terbiasa dengan segala kesulitan. Tapi sesulit apapun keadaanku yang dulu, aku masih bisa pulang ke rumah. Lha terus kalau aku kabur ke kota lain yang jarang ku singgahi, mau jadi apa aku ini? Apalagi tanpa restu orang tua, apa artinya? Nothing.










Sekarang, inilah aku, inilah hidupku. Aku percaya, ini adalah jalan yang terbaik yang Allah berikan untukku. Kalau saja tiga tahun yang lalu aku bisa langsung kuliah, aku mungkin akan menghabiskan banyak uang, jadi anak manja yang ngotot minta kiriman, mahasiswi gaptek, tidak gahul, tidak tahu ngeblog, tidak tahu twitter, tidak tahu bahwa dunia nyata ini itu begitu indah dengan adanya dunia maya.










Jadi, selama hampir tiga tahun apa yang ku kerjakan?










Setelah lulus, pekerjaan pertamaku adalah bantu kakak jualan pop ice waktu ada hajatan di tempat tetangga. Aku menyebutnya side job. Aku juga sering mengantarkan jajan yang Bu e buat ke sekolah-ku dan ke RT sebelah. Selain itu, aku juga melamar pekerjaan dibeberapa tempat. Alhamdulillah, 2 Agustus 2010 aku mulai bekerja di showroom mebel orang Korea. Hidup baru saja dimulai :uhuk










Semua pengalaman pertamaku ada disana. Pertama hidup dengan orang Korea, meskipun tidak seganteng Lee Min Hoo. Pertama ngecengin bule [secara yang datang kebanyakan turis luar] dengan bahasa Inggrisku yang tidak ada bagus-bagusnya. Pertama kali aktif di dunia maya, dari facebookan, twitteran, bloggeran, ngegame dan lain-lain :etc . Coba kalau aku kuliah, tidak pernah dapat tuh pelajaran seperti itu :uhuk . Benar-benar alhamdulillah :smile . Sekarang aku sudah pindah kerja. Sudah hampir satu tahun booo :uhuk . Masih ku ingat postingan mungkin yang mengakhiri masa kerjaku di showroom lalu hiatus. Wah, ternyata waktu kian bergulir :smile .










Setelah tiga tahun ini, ternyata aku baru sadar bahwa passionku tidak sama dengan apa yang ada di otakku tiga tahun yang lalu. Setiap hari, dari kecil sampai MAN, aku terus di cekoki matematika. Otakku mengaku cinta, karena bagi logika matematika itu mudah. Aku juga pernah menulis Cintaimu kekuatan dan kelemahanku tentang matematika yang sebenarnya menjadi dilema yang luar biasa.










Dalam pengambilan jurusan di kelas XI pun terjadi dilema antara IPA dengan Matematikanya atau Bahasa dengan sastranya. Yah, aku suka keduanya. Akhirnya pun aku memilih IPA, karena aku percaya aku mencintainya. Sampai kelulusan pun aku masih tak menyadari tentang sesuatu yang ada di hatiku. Aku masuk IPA, tapi nilai jurusan remidi jadi hal biasa, meskipun nilai matematikanya lulus. Berbeda dengan nilai bahasaku, bahasa Indonesia, Inggris, Jawa, dan bahasa Arab nilainya diatas rata-rata.










Setelah hampir tiga tahun ini, aku sadar. Ada cinta yang tumbuh, terbiasa menjadi bagian dalam hidupku, menjadi duniaku, oksigenku. Aku suka sastra, aku suka menulis dan aku baru menyadarinya. Sekali lagi, logikaku memaksa. Ini bukan hanya teori karena aku punya blog dan menulis di dalamnya. Semua orang pun bisa, kalau mau. Tanpa harus bilang, aku suka sastra. Ku telisik semua, mengambil bukti bukan hanya bualan pujangga.










Aku menemukannya, rentetan kertas yang berisi potongan kata, curahan hati yang tercecer dimana-mana. Aku menemukan buku diary usang yang berisi banyak cerita. Aku menemukannya, kartu perpustakaan sekolah yang banyak meminjam buku sastra dari pada buku pelajaran. Buku lama yang entah terbit tahun berapa. Novelet Lupus, Dari Avemaria ke Jalan Lain ke Roma, Perempuan di sarang Penyamun, Tamu, Ziarah, Pagar Kawat Berduri, Layar Terkembang, Romeo dan Juliet, Sri Sumarah, dan masih banyak lagi. Mungkin aku bodoh, aku tak merasakan keberadaannya. Kenyataannya, dalam kehidupan sebelum tiga tahun lalu dan sampai saat ini, buku-buku sastra, novel selalu berada disamping bantalku.










Tiga tahun ini, menyadarkanku dengan passion yang sebenarnya ada sejak aku kecil. Aku menemukan benang merah yang selama ini ku cari. Kenapa aku suka teater, kenapa aku suka drama, kenapa aku membuat nama pena Jiah sejak tahun 2006, yah ini jawabannya. Karena Sastra, karena kata, karena menulis, karena mereka adalah hidupku.










Tiga tahun bukan waktu yang sebentar. Tiga tahun ini memang indah. Aku menemukan semuanya di dunia maya. Ada teman, sahabat, dan duniaku yang membuatku sadar dan merasa bahagia dalam menjalaninya. Nalar hanya akan membawa kita dari A menuju B, tapi imajinasi mampu membawa kita dari A kemana saja - Albert Einsten . Yah, benang merah yang ku ucapkan saat temanku bertanya apa yang ku suka. Aku suka menghayal, aku tidak suka menghafal tapi lebih suka memahami. 







Aku percaya, tidak ada kata terlambat untuk mengakui cinta meski setelah tiga kali tujuh tahun usiaku :smile . Tak ada kata lain selain syukur alhamdulillah karena selama hampir tiga tahun aku menyadari kebodohanku ini. Aku mendapat semua darinya, kecuali cinta dari dia yang memang belum ku temukan :uhuk










Oh iya, selamat ulang tahun untuk Dija yang manis, Dija cakep jangan lupain kakak ya :uhuk [Ngaku muda] . Selamat ulang tahun juga buat Pascal dan Alvin yang ganteng, dan selamat ulang tahun buat mas bro RZ Hakim semoga makin mesra sama mbak Pit :uhuk . 










Hidup itu indah jika kita banyak bersyukur. Bukankah Allah akan menambahkan nikmat jika kita mau bersyukur? :smile











"POSTINGAN PENUH RASA SYUKUR INI UNTUK MEMERIAHKAN SYUKURAN RAME RAME MAMA CALVIN, LITTLE DIJA DAN ACACICU"

13 comments

Lidya Fitrian said...

Walaupun perkenalan kita belum sampai 3 tahun bahkan 3 bulan tapi aku senang bisa berkenalan dengan Jiah :)
Terima kasih ya sudah ikut berpartisipasi

Noorma Fitriana M. Zain said...

ayoo kuliahh!!! :)

Abed Saragih said...

Setuju sekali Mbak dengan pernyataan terakhir "Hidup itu indah jika kita banyak bersyukur. Bukankah Allah akan menambahkan nikmat jika kita mau bersyukur?"

Saya suka dengan pernyataannya,memang seharusnya kita bersyukur dalam keadaan apapun,karena nikmat yang diberikan akan semakin bertambah.

Sukses yah Giveawaynya :)

Yuni said...

walah,.... :D

Tyas said...

Salam kenal untuk sahabat....
Selamat sore dan selamat beraktifitas sore......

Agung N P said...

Semoga sukses Giveaway nya mbak ^_^

Elsa said...

punya bos korea, sedikit banyak bisa bahasa korea dong??

terima kasih postingannyaaa

Unknown said...

ehemm ehemm.. :D



[ Gabung yuk ke Direktori Backlink Gratis Berkualitas No.1 Indonesia ]

sari widiarti said...

dudeeeeee *umpetin dude*
wkwkwkk
Semangat terus jiah \m/
karena prompt persahabatan kita muncul.. *peluk jiah*
#eh

The Last Malay Girl said...

jiah,,, daebak!

Ria Tumimomor said...

kita kenalan sudah berapa lamaaaaa ya.... *sok mikir*

RZ Hakim said...

Mbak Jiah, terima kasih atas partisipasinya di acara sederhana bertajuk SYUKURAN RAME-RAME.

Penjuriannya sederhana saja, terdiri atas tiga tahap:

1. Kesesuaian dengan tema (dan memenuhi persyaratan GA)
2. Diksi dan penulisan
3. Imajinasi (sudut pandang, dll)

Pengumuman pemenang akan dilaksanakan pada 1 April 2013


Terima kasih atas ucapan dan doanya. Amin Ya Robbal Alamin :)

Annisa Anie said...

semangat terus semoga selalu dapat berkah