Jiah My Id

The Power of Anak Kampung

Powered by Blogger.

Galau?

Sepuluh hari ku nanti
Jawabanmu oh kasih
Setiap saat ku harap
Ada keajaiban dalam dirimu

Wiwiwiwi

Aku galau! Hello? Hari gini masih jaman galau-galauan? Alihkan perhatian dengan mengikuti banyak kegiatan :smile


Sebenarnya kalau boleh jujur, aku menggalau sudah sejak akhir Maret kemarin. Why? Padahal sore tanggal 31 Maret sudah Kopdar sama Mbak Noorma dan Mas Fauzul suaminya terus sama si kecil Noofa, lha kok masih galau? Gara-gara ngga ketemu Mbak Susi? Ngga juga sih :uhuk . Selama Mbak Susi masih bermukim di Jepara, Insya Allah diusahain buat dolan :smile . Lalu aku kenapa?


Malam itu 31 Maret, niatku mau ikutan GAnya Bundha Yati sekalian jadwalin postingan Review buku Rahasia Menjadi Manusia Kaya Arti karya Pak Dhe Cholik, novel Selingan Semusimya Mbak Al trus Review draf novel Atran : When You're Away milik Mbak Annesya yang ku tulis dari jam 11 malam sampai setengah tiga pagi ditanggal yang sama. Kaburlah aku ke warnet kan ya naik sepeda mini. Kata-katanya, Om ku yang usianya dibawahku dua-tiga tahun itu buka warnet. Itung-itung dekat gitu kan ya :smile .


Sampai disana, udah buka komputer, eh internet ngga nyala :hwa . Udah tak tunggu beberapa menit ngga ada perubahan. Akhirnya cuma mindah data dari flashdisk pinjeman ke memori HP ku, done. Pulang, ngrunekan nih hati. Nyari si Kakak buat nemenin ke warnet.


Skip.


Sampai di warnet desa tetangga, langsung ambil posisi. Hidupin komputer nyolokin HP, ngecek data dan foto yang akan di pajang. Jreng-jreng! Data is corrupt, kurang lebih gitu tulisannya. Mendadak pingsan! Ngga ding, cuma syok :shock dan lemes, bingung. What happen? Foto-foto yang baru ku ambil hilang, data buat review, e-book, lagu-laguku, foto yang dulu banget, semua ngga ada. Mulailah aku mencari kambing piaraan. Pasti ini Virus, siapa lagi coba? Kakaku sendiri ikut lemes lihat aku yang ngomel, galau bin bingung. Yah wes, back to home ngga mau lama-lama gara-gara depresi.


Balik ke rumah tengkurep, sedih :hiks . Aku laporan sama Bu e, Bapak . Eh Bu e malah bilang gini, "Jadi aku ya tak tangisi," . Untungnya kewarasanku masih mendominan dan ku jawab, "Iya kalo habis nangis balik, kalo ngga? Percuma dong," .


Akhirnya aku milih kabur tidur di rumah Mbakku sambil ngabisin buku yang kemarin ku baca. Paginya, aku benar-benar malas bangun. Aku harap semua itu cuma mimpi. Kenyataannya, itu memang nyata dan aku harus balik kerja :hwa .


Kemarin sih sebenarnya sudah browsing tentang itu. Katanya tuh virus cuma ngehidden data kita dan mengubahnya menjadi sesuatu hingga ngga bisa terbaca [Virusnya canggih beuh]. Aku juga sudah scan tuh memori, sudah download software recovery, trus pakai juga software yang back data gitu. Sampai sekarang belum ada hasilnya. Iya data yang ke hapus jaman dulu muncul, tapi data yang ku cari ngga ada. Kemarin di player musiknya masih bisa di denger meskipun di buka di memori ngga bisa. Kalau sekarang malah ngga bisa sama sekali. Yang masih selamat itu lagu ost Rooftop Prince sama ost Flower Boy Next Door yang memang aku simpan di folder berbeda dengan folder musik yang hilang itu.


Mungkin ini teguran dari-Nya. Aku positif thinking aja, ngga mau galau berkepanjangan dan mengalihkan perhatian dengan buat lagi tulisan trus baca buku yang ku bawa dari rumah. Kalau dipikir-pikir, kehilangan segitu aja kok repot banget ya? Coba bayangin kalau kita kehilangan memory otak? Amnesia? Wah. 


Harusnya ya aku bersyukur atas semua yang terjadi. Nyatanya, aku jadi tahu kalau ada software yang bisa balikin data, aku jadi tau tentang recovery. Toh aku masih punya tangan untuk menulis. Aku masih punya review novel dan buku yang akan aku posting meskipun memang masih tulisan tangan. Memori otakku masih berfungsi, aku sehat dan aku bisa mengulang apa saja yang hilang.


Percayalah, semua pasti ada hikmahnya. Tak perlu galau sampai nangis bombay :uhuk . Sampai hari ini pun, aku belum memformat memori HPku. Aku masih berusaha mencari jawaban atas nyempilnya file-fileku. Kalau pun nanti akhirnya harus memformat. Ya sudah. Toh aku masih punya back up foto di picasa, masih punya back up e-book di e-mail. Aku yakin, semua akan baik-baik saja :smile

8 comments

Honey said...

pukpukpuk :)

Lidya Fitrian said...

peluuuuuk :) Duh aku juga suka gak ada backup nih makasih udah diingetin

jasa review produk said...

cup..cup jangan sediih lagih

Idah Ceris said...

Wah, jadwalmu padat banget, Mba. hihihihi

Turut berduku cita ya, Mba.
Lain kali musti ada backup lhooo. ..

Niken Kusumowardhani said...

Semangat ya Jiah. Kerahkan segala daya upaya untuk kembali action.

evi said...

Nyebelin pastinya Mbak, data2 penting kita terhapus begitu saja. Tapi yah enggak lama kan :)

Vanisa Desfriani said...

smile :)

Una said...

Semoga bisa kembali ya.
Dulu pernah laptopku rusak dan divonis file ilang semua, aku nangis. :D