Jiah My Id

The Power of Anak Kampung

Powered by Blogger.

Liburan (Part 5)



Setelah naik bus kembali, aku menuju bangku 24ku. Sekarang perjalanan ke terminal Mengwi. Ke luar pelabuhan aku pikir dekat, ternyata lumanyun jauh banget. Bus melewati hutan-hutan. Banyak pohon di sekeliling jalan. Jadi ingat kalau balik ke tempat kerja yang juga desa terpencil dikelilingi hutan jati :smile . Kembali bobok ria aja daripada manyun bosen lihat jalan :uhuk .


Ternyata sekian jam terlewati sampai pukul sembilan waktu HPku alias jam sepuluh WITA. Kemarin Mbak penjual tiket bilang sekitar jam sepuluh sampai kalau tidak macet. Lha kok jauh banget ternyata. Bali itu yang kelihatannya di peta kecil ternyata luar biasa gedhe. Jepara yang segitu aja kesasar. Nah ini Bali! Bisa hilang beneran aku :hwa .


Dari balik jendela bus aku lihat jalanan Bali. Melewati Tabanan tempat Mbak Ayu Itik Bali berdomisili. Oh iya, aku juga sempetin SMS Mbak Ayu sama Mas Ari ngasih tahu aku sudah sampai di Bali.


Satu persatu penumpang mulai turun. Ada yang turun di Kediri. Eh, kirain Kediri Jawa Timur, ternyata ada juga di Bali :uhuk . Penumpang sampingku yang pendiam banget juga turun. Dia turun sama beberapa orang yang kelihatannya ke Bali untuk merantau bukan jalan-jalan kaya aku :uhuk .


Sekitar jam sebelas WITA Pak kernet ngasih tahu kalau sudah sampai Mengwi. Akunya yang dodol ini nggak turun :uhuk . Kenapa? Aku itu dari Jepara sudah pesan tiket pulang, jadi ceritanya mau sekalian ngambil. Eh lha dalah sampai bagasi :uhuk . Ini statusnya kaya kalau aku naik bus Indonesia Jepara-Surabaya, langsung sampai bagasi.


Turun dari bus, gerimis masih mengundang. Aku tanya ke Pak Supir tentang alamat hotelku. Katanya lumayana jauh. Mungkin nanti bisa dicariin ojek. Aku juga SMS Mas Agen, nanyain tiketku. Akhirnya SMS-an ria sama Masnya. Dia kaget waktu aku bilang ke Bali sendiri dan ini kali pertama huahahaha :uhuk .


Oh iya, Masnya yang bernama Usnan ini baik pakai nelfon segala :uhuk *DigamparIstrinya :etc . Nelfon maksudnya kasian mungkin ya :smile . Sempet juga tanya Mas Ari kalau ke Hotel enakan naik apa. Katanya pakai bus apa gitu, aku lupa . Tapi sama Mas Usnan ini ditawarin buat bantu nyari tuh hotel. 


Habis dari jum’atan Mas Usnan datang ke bagasi bus. Eh bused, wajahnya 11-12 sama Budi Doremi, kemudian nyanyi. Do doakan kuharus pergi, Re relakan aku di sini, Mi misalnya aku kan pulang, Fa fastikan kau tetap menunggu *NyebarRecehan :uhuk . Jadi siapakah yang akan mengantarku ke hotel?

5 comments

Mas Huda said...

Ini penasaran dalam rangka apa sih jalan2nya

Jiah Al Jafara said...

@ Mas Huda : nggak dalam rangka apa2 mas :D

HM Zwan said...

saya itu palinggg nggak suka yg model beginian,,bersambung,huft,,bikin penasaraannnnn mulu :D

monda said...

kudu nekad kalau mau jalan2 ya Jiah..., tapi orang Bali itu emang informatif sekali, gampang ditanyain..., nggak nyasar deh

Ari Tunsa said...

ini si jiah berbelit2 anat ceritanya, sampe part 6 baru sampe mengwi doang :))