Jiah My Id

The Power of Anak Kampung

Powered by Blogger.

Prompt #77: Si Kembang

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

***



"Maukah kau dengar sebuah kisah, tentang seorang perempuan yang kecantikannya begitu berbahaya hingga bisa mengacaukan seisi alam raya dan memorak-porandakan semesta?"

Aku menarik napas kemudian mengangguk. Ayah tersenyum kemudian membenarkan posisi duduknya. Sebenarnya aku bosan dengan acara dongeng sebelum tidur.

"Dia Kembang Desa, setiap laki-laki selalu meliriknya. Tapi di dalam hatinya sudah tertambat seorang lelaki."

Ayah melirikku sejenak lalu melanjutkan ceritanya lagi,

"Orangtua si gadis akhirnya menikahkannya dengan lelaki lain karena pacar si gadis tak kunjung melamar."

"Emang pacarnya ke mana, Yah?"

"Pacarnya merantau cari uang, soalnya dia sebatang kara. Akhirnya setelah beberapa tahun pacarnya pulang. Si Kembang masih jadi kembang, tapi janda kembang. Tak tanggung-tanggung, dia janda lima kali!"

Aku melotot. Waa janda lima kali? Ayah tersenyum.

"Jangan kaget begitu," katanya.

"Janda lima kali tanpa anak. Suami pertama cerai karena si Kembang tak kunjung hamil. Suami lainnya meninggal. Anehnya dia masih cantik dan segar seperti perawan!" lanjut Ayah.

"Ayah lebay! Lalu pacar lamanya itu bagaimana?"

"Pacar lamanya datang melamar dan menikahinya. Dia tidak peduli walaupun orang-orang bilang suami-suami si Kembang meninggal karena jadi tumbal kecantikannya."

"Laki-laki itu mati?"

"Belum."

"Belum?"

"Ya setiap orang pasti akan mati. Tapi mereka berdua akhirnya hidup bahagia."

"Lalu kenapa si Kembang masih cantik seperti perawan? Apa rahasianya?"

"Mau tahu?"

Aku mengangguk penuh antusias. Ayah menarikku turun dari tempat tidur dan keluar kamar menuju dapur. Kenapa ke dapur?

Kulihat Ibu baru selesai yoga. Dia menyiapkan berbagi jenis sayuran lalu diblender. Setelah itu dituang ke gelas lalu diminum. Sesekali Ibu membolak-balik buku diet kombinasi makanan miliknya.

"Rahasianya itu hidup sehat. Makanya bisa awet muda!" kata Ayah penuh semangat.

Aku mendengus sebal. Menghentakkan kaki meninggalkan Ayah yang sibuk mengintip Ibu.

"Rahasianya itu cinta, Yah. Walau janda kalau cinta, mau juga!"

***

Prompt #77: Cerita Tentang Perempuan

#Cermat @PenerbitMizan

11 comments

ami said...

Waah..lucu, lucu!

em fatoni said...

endingnya sangat inspiratif mbak :D

Onix Octarina said...

Hahahaha! pinter juga dongeng si ayah ya :))

Ninda said...

gyahahahhaa bisa aja si ayah


anyway jiah, linknya aku di blog kamu kok recent updatenya post yang udah lama banget yaa? :O kayaknya perlu diganti link baru deh huhuh
makasih

Idah Ceris said...

Jadi itu lagi nyeritain si Ibu sndiri, ya. :D
Apiiik.

Lidya Fitrian said...

yang penting cinta ya :)

Beby said...

Tetep harus hidup sehat yak intinya :D

Unknown said...

kwkwkwk aku pengen nyobain FC jiah, tapi...tapi...males hahaha

liannyhendrawati said...

hahahaha Ayah bener, harus hidup sehat biar awet muda :D *udah mbayangin yg serem2 aja tadi

Zeipth said...

Endingnya nggak ketebak
keren deh. bagus juga ceritany.

ya hidup sehat pasti bisa awet muda

Zeipth said...

Endingnya nggak ketebak
keren deh. bagus juga ceritany.

ya hidup sehat pasti bisa awet muda