Jiah My Id

The Power of Anak Kampung

Powered by Blogger.

Prompt #83 - Di Dalam Pesawat



Bismillaahirrahmaanirrahiim....

***

Kruuukkk....

Kutoleh tempat duduk di sampingku. Laki-laki itu tersenyum. Aku meringis memegang perutku yang lapar.

Pesawat baru lepas landas selama 15 menit. Tapi, perut yang lapar ini tidak bisa kompromi. Andai aku menyempatkan makan sebelum naik pesawat. Andai pesawat yang kutumpangi memberi snack secara gratis.

Kualihkan perhatian untuk melupakan rasa lapar. Kupandang gumpalan awan di langit. Awannya seperti membentuk wajah calon istriku.

Kruuuk....

Jangan lagi!

Kulihat laki-laki di sampingku berdiri. Menengok ke depan dan belakang seperti memastikan sesuatu. Dia mengambil tasnya.

Tiba-tiba pikiran buruk terlintas di otakku. Apa dia akan menyabotase pesawat? Ya Tuhan! Apa ini akan menjadi pengalaman pertama dan terakhirku naik pesawat?

"Sttt..., jangan berisik!" ucapnya lirih.

Aku merapal doa. Tuhan tolong aku!

Dia mengeluarkan sesuatu dari tasnya.

"Ada lemper, tahu bakso, gorengan, air minum juga ada. Dua puluh lima ribu saja!"

***

Terinspirasi dari cerita Mas Huda di sini. Pengalaman pertama terbang ketemu calon istri. Awas lebaran ini ke Jepara e, sama istrinya. Kita kopdar hihi :uhuk.

Prompt #83 - Di Dalam Pesawat

Sumber gambar: http://www.cbc.ca/m/touch/

11 comments

Mas Huda said...

ha ha ha takutnya itu salah satunya karena ingat sama film final destination... kayak pesawat hercules aja

kips said...

Kalau ingat tragedi yang terjadi memang rasa takut suka datang. Tapi kalau hati tenang, rasa takut itu terbuang :D

Arif said...

Hahaha... jualan sembunyi-sembunyi di dalam pesawat.

Lidya Fitrian said...

kirain mau dikasih makanan ternyata jualan :) meluncur ah ke ceritanya mas huda :)

Nathalia DP said...

ya boleh lah 25 ribu udah lengkap tuh makanannya :))

Irham Sya'roni said...

Alhamdulillah, 25ribu bisa terobati laparnya.

Santi Dewi said...

ahahaha.... saya kira mau ngasih makanan, ternyata malah jualan, kayak naik bus dan kereta api aja :)

Bibi Titi Teliti said...

Bhuahahaha...
Aku mau borong lemper nya ajaaah :)

Akhmad Muhaimin Azzet said...

Kalau saya belum pernah naik pesawat, hehe...

Idah Ceris said...

Hahaha. . .
Busa aja Jiah. :D

Tahu baksonya berapa biji? Murah. :D

Agoesman's Blog said...

Khan biasanya ada prmugari jualan di pesawat...btw salam kenal