Jiah My Id

The Power of Anak Kampung

Powered by Blogger.

Pilah Pilih Asuransi

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Cuaca akhir-akhir ini agak ekstrim ya. Harusnya sih musim hujan, tapi di Jepara ini, khususnya kampung saya masih jarang hujan. Kalau nggak hujan, udara panas, bawaannya ingin kipas-kipas. Selain udara, suhu, yang lagi popular itu DB. Lebih lagi Demam Berdarah Dengue.

Ibu Gila, Anak Luar Biasa

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Anak masih balita kok diajak ke hutan. Apa kamu sudah gila?

Hidup di desa, kampung dan masih erat dengan mitos ini itu membuat saya sedikit syok saat tahu ada ibu yang berani mengajak anaknya ke alam bebas, dalam hal ini hutan. Saya nggak akan masalah kalau memang mereka tinggal di pedalaman hutan. Tapi ini, Ibu yang tinggal di kota atau paling tidak bukan hutan. Apa mereka ingin kembali ke peradaban masa lalu?

Sareng Pajak? Kenapa Nggak?

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Buat apa bayar pajak kalau duitnya dikorupsi? Pengusaha yang usahanya gedhe, kenapa bayar pajaknya kecil? Sebenarnya, duit pajak itu larinya ke mana?

Sebagai anak muda #Ciyeee, saya sering bertanya-tanya tentang hal di atas. Setiap tahun bayar Pajak, itu duit buat apa sih? Kenapa pekerja diminta buat NPWP? Nah! Akhirnya di Jepara telah Launching Sareng Pajak, Sharing Bareng Pajak yang diresmikan di gedung Jepara Trade & Tourism Center pada 6 Maret 2016 lalu.

Apa sih Sareng Pajak itu?

Surat Terbuka untuk Muna Sungkar

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Hai, Mbak Muna! Apa kabar? #SKSD

Pertama kali tahu Mbak itu, kapan ya?! Lupa?! Tapi dulu kalau nggak salah pernah jadi modelnya Pak Dhe Cholik kan? Waktu itu ikut nebak, Muna Sungkar. Kok namanya kaya si S? Aslinya saya nggak suka lho sama dia. Haters?! Nggak juga, cuma nggak suka saat dia menjadi orang yang terlalu baik dan jadinya teraniaya. Mending jadi orang jahat kan? #Eh!

Susindra, Lebih dari Sekadar Teman

Bismilaahirrahmaanirrahiim....

Kamu sangat berarti
Istimewa di hati
Slamanya rasa ini
Jika tua nanti kita tlah hidup masing-masing
Ingatlah hari ini

Ketika kita bertemu dengan orang yang sehobi, rasanya membahagiakan bukan?

Dulu saya pikir di Jepara nggak ada yang ngeblog sama sekali. Kalaupun ada, mereka akan membahas hal berat, tanpa ada unsur curhat. Sebagai anak muda, nggak punya teman yang senasib itu sedikit susah. Teman jaman sekolah tak ada yang suka nulis. Membaca pun angin-anginan saja karena tetpaksa. Untungnya saya bertemu dengan orang yang istimewa.

Folkom, Hayuk Mbolang Lagi

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Sekali bisa mbolang, kok ternyata bikin nagih ya?! Yang sering mbolang, kalian merasa gitu juga?!

Sebenarnya, sebagai orang kampung, saya nggak asing dengan yang namanya sawah. Dulu waktu masih kecil, saya dan saudara lain sering main ke sawah, berenang di kali sampai nyaris tenggelam atau main di pantai setelah solat subuh. Ke kebun? Ya lumayan sih. Nah, di postingan Air Terjun Sumenep, Keindahan yang Belum Terjamah itu lah pertama kalinya saya mbolang betulan. Naik turun, jalan kaki berkilo-kilo meter sampe cape. Tapi kita semua happy!

Air Terjun Sumenep, Keindahan Alam yang Belum Terjamah

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Kita mau bikin acara piknik lintas komunitas Jepara. Tanpa bawa bendera mana pun, tapi memberi kesempatan para komunitas membentangkan spanduk/banner, dan duduk bersama banyak komunitas lainnya.

Sebuah WhatsApp masuk di Hpku tanggal 20 Februari 2016 kemarin. Piknik Lintas Komunitas Jepara? Wow!!! Senengnya punya teman seprofesi yang mau berbagi kaya Mbak Susindra ini, hihihi.

Akhirnya minggu 21 Februari 2016, untuk pertama kalinya, kami semua komunitas yang ada di Jepara bersatu. Sebenarnya bukan hanya komunitas, personal yang mau gabung juga boleh. Sesuai petunjuk, kami berkumpul di Kecamatan Batealit. Jam karet ternyata tak bisa dihindari. Harusnya kumpul jam 8, kami malah baru berangkat jam segitu, hihihi. Dan tempat pikniknya adalah Air Terjun Sumenep.

Fenomena Gerhana Matahari Total

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Apa yang sedang populer hari ini? Sebenarnya hari ini, 9 Maret 2016 adalah hari raya nyepi, makanya tanggal merah. Dibanding dengan perayaan nyepi, Fenomena Gerhana Matahari Total sepertinya lebih diminati. Kenapa?