Jiah My Id

The Power of Anak Kampung

Powered by Blogger.

Atur Daging Qurban Jangan Diabaikan

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Aloha! Idul adha sebentar lagi. Libur dong, gembira dong. Iya kan? Ngaku! Eh ada yang mau berqurban juga?

Qurban merupakan salah satu ibadah penting dalam ajaran Islam. Qurban adalah menyembelih hewan ternak yang kemudian dibagikan kepada orang lain khususnya mereka yang membutuhkan dan kurang mampu secara umum. Untuk itu, kalau kita merasa mampu – tak ada salahnya untuk menyisihkan sebagian dana kita untuk membeli dan jangan lupa cek harga hewan qurban. Pahala bertambah, kebahagiaan juga bertambah karena sudah membuat orang lain turut bahagia!


Sudah tahukah kamu beberapa aturan pembagian daging qurban dalam Islam? Nah, kalau belum, semoga beberapa poin ini akan bantu kamu menentukan pembagian daging untuk ibadah Qurban:

Ibadah qurban bersifat sunnah muakad yang kemudian harus dibagi pada mereka fakir miskin. Qurban boleh diambil dengan porsi 1/3. Jadi 1/3 bagian terebut akan diberikan kepada diri sendiri dan keluarga, selebihnya diberikan bagi fakir miskin.

Apabila kamu membeli hewan qurban secara kolektif, sebagai contoh sapi dibagi menjadi 7 orang. Nah, pembagiannya adalah 1/3 dari total sapi tersebut akan dibagi kepada 7 orang yang berkurban, kemudian sisanya disalurkan kepada fakir miskin.

Untuk tata cara pemberiannya juga ada aturan: Kemas daging qurban terpisah dari jeroan. Jika memungkinkan jangan gunakan kantong plastik hitam karena bisa jadi kandungan di dalamnya luntur dan bersentuhan dengan daging yang akan diberikan.

Beberapa poin di atas adalah bagaimana cara daging qurban harus diserahkan dan kepada siapa saja. Lebih jauh, agar sebisa mungkin menghindari kejadian tidak diinginkan saat pemberian daging kurban,perhatikan beberapa cara pembagian daging qurban berikut ini – agar tertib.

Tata Cara Pembagian Daging Qurban:


  • Data penduduk yang berhak menerima daging qurban
Dengan adanya data ini memungkinkan pekerjaan membagikan daging qurban menjadi lebih tertib dan mudah. Tak hanya itu, pembagian daging pun jadi tepat sasaran!


  • Bentuk panitia untuk pembagian qurban
Yap! Kerja sama tim memegang peran penting untuk kelancaran ibadah. Maka dari itu, bentuk tim dari jauh-jauh hari. Kemudian, qurban bisa dibagikan di beberapa titik agar mengurangi antrian. Diharapkan dengan cara ini tidak timbul kecelakaan karena berdesak-desakan berebut daging qurban. Sebagai contoh, kalian bisa gunakan masjid yang ada di setiap kelurahan ataupun kawasan rukun tetangga atau warga.


  • Bagikan dengan cara diantar
Selain membagikan dengan cara memberi kupon dan kemudian diambil sendiri oleh si penerima daging qurban, mengapa tak gunakan cara mengantarkan langsung ke orangnya saja? Cara ini cukup efektif dan bahkan jauh lebih bijaksana. Kepedulian kita akan semakin terlihat karena memberikan tanpa merepotkan. Mudah-mudahan pahala pun bertambah! Amin.

Ketertiban juga bagian dari ibadah, bukan? Jadi, mulai dari sekarang, segera rencanakan pembagian qurban yang akan kamu lakoni nanti. Atur sedemikian rupa agar memudahkan siapa saja yang menerima qurban. Niat tulus yang kamu miliki akan semakin terpancar.

Oh ya, kalau kamu belum menemukan hewan qurban untuk Hari Raya Idul Adha nanti – coba deh cek di beberapa situs online kesayangan kamu. Bisa di Bukalapak.com, misalnya. Di sana sudah ada banyak penjual hewan qurban yang punya kredibilitas baik sehingga kamu dapat hewan terbaik pula untuk dikurbankan. Praktis, bukan?

Kalau ada acara praktis – mulai dari pembelian hingga pembagia – mengapa tidak? Mudah-mudahan acara pembagian daging qurban nanti berjalan lancar. Ingat, Atur Daging Qurban Jangan Diabaikan!

Sampai jumpa. Happy blogging!

13 comments

Akhmad Muhaimin Azzet said...

Setuju sekali, membagi daging qurban dengan cara diantar :)

Mas Huda said...

bagaimana kalau dimasak dulu kemudian dibagi?

Khoirur Rohmah said...

Amin Ya Robbal Alamin...
Semoga proses penyalurannya juga tidak memakan korban....

DIJA said...

Dija tahun ini mau beli kambing buat qurban
doain bisa berqurban sapi suatu saat ya Tante...

Jiah Al Jafara said...

Kasian kalo kegencet, Pak

Jiah Al Jafara said...

Nggak masalah, Mas
Cuma orangnya pada doyan, nggak? heheh

Jiah Al Jafara said...

Wooo, amin...
Semoga bisa ya Dija

Milda Ini said...

memudahan, saya bisa berkurban bln ini

nuno said...

Saya lebih suka daging kambing ketimbang sapi. :D

Idah Ceris said...

Libur banget dan asyik dong. Hahaha

Marita Ningtyas said...

Setahu saya (sayangnya lupa dalilnya) kalau pembagian daging kurban harus berupa daging mentah, itu bedanya dengan aqiqah .... :)

Tapi memang sedih kalau dengar berita pembagian kurban atau zakat sampai menelan korban jiwa, setuju banget dengan poin "diantarkan".

Irawati Hamid said...

idul adha sebentar lagi, horeee libur lagi :D

ipanema indonesia said...

benar banget tuh