Jiah My Id

The Power of Anak Kampung

Powered by Blogger.
Showing posts with label Bali. Show all posts
Showing posts with label Bali. Show all posts

Prompt #36: Pencarian Sang Arjuna

Bismillaahirrahmaanirrahiim....


***

Arjuna mengelus-elus busur panah miliknya. Setelah berabad-abad lamanya dia hidup dengan penuh rasa berdosa akibat menelantarkan Dewi Anggraeni wanita cantik yang diperkosanya jaman dahulu kala, akhirnya kali ini Arjuna berani bertanggungjawab atas perbuatan tercelanya. Arjuna percaya, tidak ada kata terlambat untuk meminta maaf meskipun kini Dewi Anggraeni telah reinkarnasi. 


Dari kabar burung, Arjuna mendapati bahwa Dewi Anggraeni ibu Butho Cakil telah menetap di Pulau Dewata, pulau paling eksotis di jagad raya. Pulau itu sendiri berada disebelah timur tlatah jawa. Arjuna sadar, mendapatkan permintaan maaf Dewi Anggraeni tidak semudah merayunya karena Dewi dijaga ketat oleh Barong penguasa Pulau Dewata yang merupakan reinkarnasi Butho Cakil.  


“Tolong ijinkan aku bertemu Dewi.” kata Arjuna ketika sampai di pelataran istana Barong.

“Tidak bisa! Lupakan Dewi. Dia sudah bahagia bersamaku.”

“Anak terkutuk! Kau menikahi Ibumu, ha?!”

“Itu bukan urusanmu!”


Arjuna dan Barong perang dengan senjata masing-masing. Perang Kembang terulang di Pulau Dewata. Arjuna mengambil busur bersiap memanah Barong. Hujan badai, petir menyambar. Arjuna dan Barong terdiam. Rupanya Dewata murka sehingga mengutuk mereka berdua jadi patung.


Credit

MFF


Notes:

Ceritanya absurd banget ahahaha. Aku nggak yakin ada cerita seperti ini di Bali. Aku fans berat Arjuna, tapi miris ketika tahu Butho Cakil itu katanya anaknya dari Dewi Anggraeni. Susah ya kalau berurusan sama orang ganteng :uhuk .

Bali : Bukan Sekedar Mimpi

Kya...!!! Akhirnya selesai juga cerita liburan maha tidak penting sedunia :uhuk . Cerita liburan gitu aja aku hebring luar biasa sampai buat cerita part 1 - 8 . Ya terserah aku dong, aku yang punya blog :uhuk . Lagian aku nulis pakai tanganku sendiri, sekalian mau pemanasan untuk mengerjakan Proyek Monumental Tahun 2014: JMSHYT. Lagian selama aku cuti, blogku ini nganggur nggak update sama sekali. Makanya, nulis perpart biar tiap hari blog Sisi Lain ada isinya. Ini dia ceritanya :


Dari liburan ini, beberapa catatan penting yang aku dapat, diantaranya :

* Bila dapat voucher, cek dengan cermat tanggal kadaluarsanya biar persiapan apapun tentang voucher itu matang.
* Browsing dan lihat skala pada peta jika mau mengunjungi tempat tertentu.
* Banyaklah bertanya agar tidak tersesat.
* Selama aku terdaftar sebagai karyawan, liburan panjang kurang cocok untukku. Kenapa? Habis liburan biasanya aku malas balik kerja. Makanya habis ini mau jadi bos saja, amin :uhuk . 
* Jaga diri, jaga hati jika bepergian sendiri. Siapkan mental baja :smile .


Aku yakin, dulu entah kapan kita pasti punya mimpi yang belum terwujud. Saat kita berdoa, kadang Allah tidak langsung mengabulkan. DIA menunggu kita siap dengan doa yang kita minta. Jadi, apa mimpimu?


Hei!!! Mari wujudkan mimpi kita :smile .

Liburan (Part 8)


Minggu, 1 Deseber 2013 males bangun. Mau ke Pantai Kuta subuh ketakutan kalau kesasar, bagaimana kalau telat pergi ke tempat travelnya. Bagaimana? Hum, hidup dan waktu terus berjalan, aku harus siap-siap chek out.


Setelah aktifitas beres-beres dan lain-lain, sambil nonton TV masih coba masang HP buat internetan tapi gagal. Ada SMS dari Mak Ranny ngasih kabar bahwa aku tereliminasi. Iya aku pulang, tapi tereliminasi itu sesuatu. Pengen nangis :hwa , tapi akhirnya ngakak. Dulu cita-cita waktu tereliminasi bakal nyanyi, tapi belum kesampaian. Yah, mungkin kelanjutan cerita dan perasaanku tentang eliminasi akan aku tulis setelah ini :uhuk .


Aku jalan ke luar hotel. Jadwal travelnya jam setengah dua WITA. Waktu aku jalan keluar sekitar jam sembilan lebih. Ngapain ya aku jalan? Aku nyari taksi :uhuk . Biasanya ya aku naik angkot, bus, sepeda motor sendiri tapi dengan belagunya nyari taksi. 



Masih mengira ini patung Arjuna, ternyata bukan :uhuk

Setelah nyetop taksi, akhirnya aku minta tolong buat dianter ke hotel dulu. Setelah chek out, sambil SMS Mas Usnan tanya apa nunggu travel di Mengwi atau Ubung. Ini hasil ngobrol sama Pak Supir bisa tahu bahwa turun di Mengwi dan naik dari Ubung. Nah! Di sini aku minta tolong buat diantar ke Pantai Kuta. Kata Pak Supir, ke Bali tanpa lihat pantai itu seperti tidak ke Bali. 


Ciye, jadi ke Pantai Kuta. Mampir sebentar, lumayan memuaskan :smile . Sudah kaya nonton FTV di SCTV setting Pantai Kuta. Ramainya, Bule bikininya, orang yang surfing, penjual gelang-gelangan, tukang pijat, pokoknya nggak ada bedanya kaya di TV.




Setelah beberapa waktu mampir di Pantai Kuta, perjalanan berlanjut ke Ubung. Jauh? Jauh banget deh, ngalahin perjalanan dari Mengwi ke hotel. Sedikit kaget waktu sampai di sana pintu taksi di buka. Beberapa orang nawari buat naik bus ini itu, tapi aku tolak. Ye lah wong aku sudah ada travel.



Setengah dua WITA bus berangkat. Seperti yang kemarin-kemarin, bus jalan ke pelabuhan Gili Manuk menempuh waktu yang lumayan lama. Tak lupa pamitan sama Mas Ari dan Mbak Ayu yang ternyata kita tidak jadi kopdar, maaf  :peace :hiks .

I'm go home....

Sampai di pelabuhan aku bangun dari tidur. Kali ini nggak mau tidur, harus lihat laut :smile .





Ada yang buat takjub saat di kapal. Jadi aku duduk di kursi penumpang kapal, tiba-tiba byur!!! Kirain ada yang bunuh diri, ternyata nggak :uhuk . Jadi ada sekelompok anak sengaja terjun dari kapal dan berenang di laut sambil minta dilemparin uang receh. Aku ya amazing gitu sambil ikut lempar koin. Hal ini tidak berlangsung lama. Setelah kapal siap berangkat, mereka berenang ke tepian. Kini saatnya menikmati laut :hepi .









Ternyata, ombak di laut tidak terlalu besar. Rasanya itu, gimana ya? Asik deh . Penyeberangan masih sama kurang lebih satu jam **Satu jam saja oh asyiknya *sambil goyang Itik :uhuk . Sampai pelabuhan Banyuwangi magrib. Bus terus berlanjut sampai Situbondo kurang lebih jam delapan malam untuk solat, makan de el el. Setelah itu, masuk bus aku bobok lagi deh :uhuk .


Rasanya mimpi deh bisa jalan sampai berhari-hari. Kali ini AC tidak terlalu dingin. Aku juga dapat tempat duduk nomor 8, lumayan di depan. Terus yang di sampingku juga lumayan :uhuk bisa diajak ngobrol. Tapi mendadak aku berhenti ngobrol setelah makan malam dan lihat dia ngrokok. Oh No!


Jam tigaan aku terbangun. Pak kernet bilang sudah di daerah Lamongan. Aku siap-siap aja, takut kalau sampai Rembang. Rencananya aku tidak langsung pulang tapi mampir dulu ke Pati, tepatnya daerah Batangan. Dan pertama kalinya dalam sejarah hidupku, aku turun dari bus jam empat pagi :smile . 


Sebelumnya aku nelfon Mas buat minta jemput. Beberapa menit setelah turun, motor Mas datang.


Jadi selama aku di Pati, lumayan bisa nyuci baju ganti yang kotor pas di Bali. Bisa juga aku main sama Lala keponakanku :uhuk . Paling nggak, aku bisa ngunjungi Mbakku itulah.


Tanggal 3 Desember sore sekitar setengah enam aku pulang ke Jepara naik bus Indonesia Jepara-Surabaya. Bus kali ini lumayan longgar sampai Jepara. Sampai bagasi di derah Pengkol Jepara, aku SMS adikku buat jeput.


Ah! Akhirnya tuntas juga ceritanya :smile . Beneran liburan yang luar biasa :hepi .

Liburan (Part 7)


Setelah sehari di Bali dengan kegiatan nggak jelas, akhirnya tanggal berganti menjadi 30 November 2013. Sebelum tanggal ini aku sudah booking untuk jalan-jalan. Tournya aku sendiri kayanya terus dikasih driver. Janjiannya jam sembilan pagi WITA. 


Sebelum pergi, aku jalan-jalan dulu ke area hotel. Kata resepsionisnya kemarin, samping hotel ada rumah Bali, ada kolam renang juga. Nggak ada salahnya lihat-lihat. Toh nggak bayar. 


Waktu keluar kamar dan jalan ke depan hotel, uh bau sesaji. Dupa-dupa wangi-wangian bikin mabok :mabok . Yah wes, lihat-lihat rumah Balinya. Taraaaa :smile ….





Ini beberapa potret Rumah Bali di samping hotel. Aku paling suka teratainya :uhuk . Keinget Rooftop Prince


Jam sembilan, driverku dah datang lansung tancap deh :uhuk . Seperti yang sudah-sudah, driverku juga kaget aku seorang diri. *Jangan biarkan, daku seorang diri* *Kemudian ngumpet takut Diana Nasution Bangkit :smile . Acara pertama kita ke daerah Celuk. Katanya banyak kerajinan perak. Tempatnya, jauh banget ternyata.









Kerajinan perak. Katanya masang pernik-pernikan kecil itu satu-satu. Njlimet banget deh.


Habis itu pindah tempat lagi. Pergi ke tempat lukisan. Omo, lukannya keren-keren banget deh.










RAKADI
Paintings

Ida Bagus Ketut Santika

Office :
Br. Penataran, Batuan Ubud, Gianyar, Bali
Telp : (0361) 297655
E-mail : gusrakad@yahoo.com

Home : 
Jl. Ir. Soetami Kemenuh Sukawati, Gianyar
Telp. (0361)953544
Hp. 081 2392 6671


Setelah lihat lukisan di Batuan, bablas pergi ke pengrajin kayu. Halah di Jepara mah banyak :uhuk . Beberapa barang ada yang pernah kutemui pas di Jepara. Iyalah wong dulu pas masih kerja di Sentra Industri Jepara, bosku yang Korea itu beli barang juga dari Bali. Tokonya Gangga Sukta namanya, hihi :uhuk .







Karya Mas

I MD. KARYA
Wood Carver

Mas - Ubud - Bali
Telp + 62 - 361 - 975284
E-mail : karyamas1975@gmail.com

Lanjut ke Puri, Ubud Gianyar Bali. Ada pasarnya juga di sana. Banyak bule, jelas. Tapi aku nggak poto sama mereka. Baju mereka so sexy :uhuk .












Setelah kucing-kucingan sama driverku :uhuk , dia nyari parkir sementara aku nyungsep di pasar, kita lanjut ke daerah Tenggalang.

Ini jepret di dalam mobil. Bayangin Arjuna memanah daku :luph

Sampai di Tenggalang, lumayan ramai banget. Suasananya, ya you know me so well :smile .




Waktu lihat poto ini di rumah, aku inget jaman SD. Subak, irigasi keren di Bali. Lha, jaman SD nggak pernah ngipi bisa ke Bali wekeke :smile


Udah selesai bok tournya :smile . Capek, ngantuk banget deh. Beneran aku udik :uhuk . Di mobil pas balik ke hotel, bobok deh :uhuk . Bangun bentar, kriyep-kriyep :uhuk .


Setelah sampai hotel tepar sampai sore. Yang bikin heboh itu waktu aku mau solat dan nggak tahu arah kiblatnya. Pas magrib pun suara adzan super lirih. Jadinya aku pasang kuping biar kedengaran adzannya. Nggak mungkin aku nunggu adzan magrib waktu WIB kan ya? :uhuk . Lillahi Rabbil 'alamin, madep kiblat berdasarkan kemantapan hati.


Setelah solat, aku jalan keluar ke mana aja kaki melangkah. Pokoknya jalan terus, sampai jalan besar yang ruame pol. Ternyata kota memang selalu ramai, nggak peduli waktu. Setelah agak malam, aku balik ke hotel sambil jalan cari makan yang nggak ada tulisannya babi guling :uhuk . Dapat warung Jawa Timuran. Ngobrol sebentar sama yang jualan, tanya ini itu sekalian tanya arah kiblat. Setelah itu balik deh ke hotel.


Makan sambil lihat TV terus internetan. Belum habis jadi nggak selera makan gara-gara baca Elimination Show MFF Idol yang menyebutkan aku jadi Ghost Writers lagi dan lagi.


Sudahlah, aku belum ke pantai kuta. Besok sudah pulang, bisakah aku mampir ke Kuta barang sebentar?