Jiah My Id

The Power of Anak Kampung

Powered by Blogger.
Showing posts with label Corat -Coret. Show all posts
Showing posts with label Corat -Coret. Show all posts

Faktanya Ketika Anak Kampung Pergi ke Kota

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Selamat Harbolnas!!!

Duh saya baru posting gara-gara sok ngejar diskon on line Shop. Aslinya, walaupun ada VeriFone minta gesekin ATM, saya bakal cuek bebek. Alhamdulillahnya dapet voucher yang bisa dibeliin mukena, tas sama sandal. Ya rejeki Anak Kampung. Nggak ada lagi tuh Drama Seperangkat AlatSolat, hehehe.



Oh iya, kembali pada fakta apa yang saya lihat pada foto Ketika Anak Kampung Pergi ke Kota. Waktu itu sehabis makan siang, saya dan Mbak Susi berniat untuk solat. Di gedung hijau tempat acara sebenarnya ada, cuma kita males naik lagi. Kata yang nunjukin arah, daerah belakang gedung ada tempat solat.

Akhirnya kita jalan sambil ngobrol. Sampai parkiran belakang kok ya dinding semua. Tanya dong sama Ibu-ibu yang ada di sana. Ternyata memang nggak ada Mushola. Mungkin kitanya yang salah tanggap tentang di mana letak Mushola. Karena penasaran dengan apa yang ada di belakang tembok, jadilah saya jinjit buat lihat.

Isinya cowok ganteng? Bule?

Nggak sama sekali. Isinya gazebo-gazebo. Ada anak nari, karate, dan lainnya. Waktu balik badan, ternyata Mbak Susi jepret diriku ini. Awalnya ngelarang banget buat nyebarin ini foto. Saya bilang bagaimana kalau pasaran saya turun? Nanti kalau ada cowok yang mau deket tapi mundur gara-gara tingkah aneh saya gimana? Dan akhirnya, saya sendiri yang sengaja majang foto itu, hehehe. Lucu ternyata. Untungnya kalau saya manjat pohon nggak ada yang moto, hehehe.

Oh iya, dua orang yang berhasil mendapatkan pulsa masing-masing 10K adalah Mbak Diah K dan Eksa Studio. Selamat!!!



Semoga tahun depan bisa bagi-bagi pulsa atau hadiah lainnya, amin.... Dan, cinta itu menerima kekurangan. Biar saya aneh, kamu tetep cinta kan???


Sampai jumpa!!! Happy Blogging....

Go For Istiqomah

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Go for istiqomah. Duh bahasanyaaaa....

Kalau ditanya apa yang ingin saya capai di aktifitas blogging ini ya memang istiqomah. Istiqomah itu menetapkan hati, ciyeee!!! Gimana mau menetapkan hati wong hatinya terbagi dibeberapa blog #Walah. Lima tahun saya punya Sisi Lain, tapi ya gitu. Saya kerjanya main-main lha wong semua blog yang saya buat karena iseng doang. Maka dari itu saya serius mau istiqomah ngeblog.

Saya berharap bisa mengelola semua blog yang saya buat. Tak peduli sayanya jungkir balik nungging buat ngepost, pokoknya diusahain ada postingan setiap minggu di semua blog. Meskipun di bulan pertama ini sayanya nyut-nyutan bagi postingan.

Saya belum mau muluk-muluk ngebet ngiklan sana-sini. Yang penting itu tadi, istiqomah. Kalau harapan saya tinggi tapi males action, kan sama saja bohong. Kata orang Jawa, ‘Alon-alon waton kelakon’. Hati-hati yang penting jalan, tapi maunya wusssss Go For It gitu deh, hihih.

Terus biar bisa bagi post di masing-masing blog, ngaturnya gimana?

Karena saya belum punya HP pintar, saya biasanya corat-coret di kertas. Kalau malas sih langsung nulis dan di draft di masing-masing blog. Kadang kala sih saya simpan di e-mail. Tergantung sikon lah. Tapi kalau sayanya punya kesempatan nulis di komputer, saya simpan dulu beberapa tulisan di word. Untuk edit foto, biasanya ya dengan aplikasi HP. Kalau di komputer sayanya pakai Corel Draw, sekalian belajar.



Semoga sih saya istiqomah ngeblognya sampai nanti, sampai tua. Habisnya gimana, saya ngeri dengan perempuan di kampung saya yang sudah menikah. Banyak sekali mereka akhirnya milih jadi ibu rumah tangga tapi aktifitas dunia maya dibatasi suami yang tak mau membelikan kuota internet. Ini namanya kejam!!!

Nanti kalau saya menikah maunya ya jadi ibu rumah tangga tapi blogger juga. Blogger berduit pula. Jadi nggak perlu minta-minta sama suami kalau masalah kuota, ahahah. Walaupun gadis kampung, nanti saya tetep mau jadi Emak Gaoel, Ibu yang cerdas yang ngerti perkembangan jaman tapi tetap memegang teguh agama dan kebudayaan #Halah. Semoga nanti kalau saya sudah istiqomah, saya bisa menyebarkan virus-virus ngeblog itu asik.

Emang selama lima tahun nggak nyebar virus, Ji?

Sudah, tapi ya memang belum ampuh saja virusnya. Saya sudah bilang ngeblog bisa dapat duit, pulsa, buku, hadiah, banyak lagi bahkan dapat jodoh juga. Tapi ya memang muka saya kurang meyakinkan kali ya. Belum bisa nebar buku karya sendiri soalnya wong punyanya buku kroyokan.

Pokoknya, go for istiqomah!!!








Go For It Blog Competition

Benda (Tak) Penting Saat Jalan




Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Traveling, jalan-jalan, siapa sih yang tidak suka? Saya yang ndeso dan tidak hafal jalan ini senang sekali kalau ada yang ngajakin jalan-jalan. Ho iya! Saya sebenarnya masih punya hutang post cerita jalan-jalan saya satu tahun lalu ke Jogja. Di sini saya tidak cerita itu, tapi cerita barang bawaan saya :uhuk.

Jujur, saya ini orangnya rempong kalau mau jalan. Ada saja benda kurang penting yang mau dibawa. Jauh lebih mudah sebenarnya kalau jalannya pakai motor, semriwing dan tidak bikin mabok. Paling kaki semutan pinggang pegel :uhuk.

Ada 3 benda wajib yang nongkrong di tas saat saya jalan. Di sini jalannya agak jauh ya, ke luar kota Jepara plus naiknya bukan motor.

1. Obat-Obatan

 
Sakit? Oh No! Tidak ada seorang pun yang mau sakit, maunya sehat terus. Obat yang saya bawa biasanya obat mual, obat sakit kepala. Alasannya sih karena saya mabok :uhuk. Obat itu biasanya membuat ngantuk. Jadinya mending tidur daripada mual, muntah :smile. Mungkin kalau saya kecelakaan #Amit2 #SemogaSelamat, saya tidak tahu urutan kejadiannya wong saya lebih banyak tidur :uhuk.




Kresek ini buat bungkus kepala saya :jiah. Bukan ding :wek. Sudah minum obat tapi masih mual? Siapin kresek! Kali saja ada batu akik yang nyumpet tenggorokan :uhuk. Selain persiapan untuk mual, kresek juga bisa digunakan untuk menyimpan sandal atau apapun.

3. Minum

Minum ini semacam fardu 'ain. Makanan tak ada, tidak masalah yang penting minuman ada. Jaga-jaga saja wong saya juga khawatir kalau dikasih minuman sama orang. Yang lebih penting itu hemat. Jujur saja, minuman di tempat wisata itu harganya lebih. Waktu ke Bali dengan gajenya saya bawa minum 1 liter lebih. Padahal di bus travel sudah diberi minum, mampir ke rumah makan juga. Waktu ke Jogja hampir bawa 2 liter. Kakak saya yang ngomel hingga akhirnya saya kurangi 1 liter. Saya memang doyan minum. Kadang saya pikir, kenapa tidak sekalian bawa galon ya? Ini saya mau jalan-jalan apa pindah rumah?

Saya tahu bawaan saya tidak elit sama sekali, cenderung tidak penting bagi orang lain. Lha di sini siapa yang jalan? Siapa yang butuh? Saya kan? Bukan situ :wek

Sebagai seseorang yang suka jalan tapi kondisinya mabok perjalanan, saya kan harus prepare. Saya harus bisa mandiri, jaga diri dan sebisa mungkin tidak merepotkan orang lain.

Kalau jalannya sama keluarga, ada yang mijetin tengkuk. Lha kalau jalan sendiri di kendaraan umum? Semua urusan saya tanggung sendiri. Meskipun maboknya tidak sering-sering banget. Minyak angin tidak bawa? Tidak. Saya kalau jalan dan bau minyak angin malah tambah mual :uhuk.

Bagi saya, tidak penting berapa harga atau tidak elitnya benda yang saya bawa. Yang penting benda itu saya butuhkan dan bisa menyelamatkan saya saat perjalanan jauh.

"1st GA - Benda yang Wajib Dibawa Saat Jalan-Jalan"


Lahir Kembali

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Hai apa kabar semua? Tidak terasa sudah hampir satu tahun kita tak bersua :uhuk. Insya Allah semua sehat dan baik kan? Itu yang di situ, iya itu. Wah anaknya sudah besar! Masuk TK lagi. Yang itu, sudah menikah, hamil hewhew. Yang itu, baru lahiran dan yang itu batitanya udah tengkurep. Alhamdulillah ya :hepi.

Kabar saya sekarang, baik, sehat dan tambah gemuk. Alhamdulillah keinginan saya untuk gemuk terwujud hehe. Saya gemuk bukan karena hamil lho ya! Yang Qobul aja belum nongol kok hamil? Amit-amit deh!

Hari ini saya lahir kembali, anggap saja begitu. Harapan dan doa saya, semoga saya menjadi wanita yang lebih baik, cita-cita yang saya inginkan terwujud, amin.... Meskipun ada sih satu cita-cita yang pasti tidak terwujud, tidak masalah. Cita-cita saya kan banyak :smile.

Mulai hari ini, saya akan berusaha bangun dari hiatus dan ngeblog lagi, ngontes lagi, blog walking lagi. Kangen tahu sama kalian semua. Adakah yang kangen?

See you again :hai

How Could You

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Kau datang sekejap membawa harapan
Lalu kau pergi meninggalkan diriku
Kini kutenggelam dalamtangisku
Bagaimana ku relakan yang tak jadi milikku

You're the one who show me what's love
Then take it all away (ooh baby)
You're the one who's assemble my broken heart
Then break it all over again (break it all over again)(oooh)
(Your smile) gives me life, then it kills me
(Your eyes) show me hope, then they tear me
Your love flies me high away, then in throws me back down hardly
How could you make me say
I love you (How could you make me say I love you)
I love you (How could you)

Kini ku mengerti cinta takkan bisa dipaksa (Ku tetap menanti dirimu)
Ku tak peduli kata mereka asal kau milikku
Bagaimana ku relakan yang tak jadi milikku

You're the one who show me what's love
Then take it all away (ooh baby)
You're the one who's assemble my broken heart
Then break it all over again (yeah, yeah)
(Your smile) gives me life, then it kills me
(Your eyes) show me hope, then they tear me
Your love flies me high away
Then in throws me back down hardly
How could you make me say ..
I love you ..

You wrote me poems ("you're the queen of my heart" yeah right)
You said you love me but I know that's all a lie you said,
You, to me, are like the glove is to the hand
How could you break my heart? ..

You're the one who show me what's love
Then take it all away (oooh)
You're the one who's assemble my broken heart
Then break it all over again
Your smile gives me life, then it kills me
Your eyes show me hope, then they tear me
Your love flies me high away
Then in throws me back down hardly
How could you make me say (I love you)
Not this time, you won't make myself say (I love you)
And now's the time I realize all those days
I don't love you
(How could you make me say I love you)
(How could you)

Kau datang sekejap membawa harapan
Lalu kau pergi meninggalkan diriku

How Could You - Kamasean

Aku lagi suka banget sama lagu ini. Rasanya itu kaya lagi curhat, padahal setiap nemu lagu baru aku juga ngomongin hal yang sama. Lagu ini gue banget!!! :uhuk


Kamasean itu pemenang kedua Indonesian Idol 2012. Aku masih ingat waktu itu Bu e malah yang getol nonton Idol soalnya posisi aku kerja di tempat baru dan nggak di rumah. Nonton Idol mah kadang-kadang aja :smile .


Awal ngeh lagu ini itu waktu baca Novel X Kenangan yang Berpulangnya Mbak +Annesya Devania . Waktu itu belum download dan baru seminggunan ini mau download tuh lagu karena penasaran. Setelah aku baca liriknya, OMG! :omg . Ini lagu Novel X Kenangan yang Berpulang banget deh, serius! :peace .


Aku tanya dong sama Mbak Nessya tentang apa hubungan lagu ini sama novelnya. Ternyata ide novelnya muncul dulu baru tuh lagu nongol. Aku curiganya sih yang ciptain ngefans sama Mbak Nessya :jiah .


Ngomong-ngomong Novel X Kenangan yang Berpulang, sebenarnya aku berjanji untuk move on nggak mau nulis atau bahas novel ini lagi. Kenapa? Karena aku sudah terlalu sering nulis X dan kawanannya sampai Gagal Move On.


Dan daripada aku nggak move on-move on, lebih baik aku kasih info GIVEAWAY NOVEL “X: Kenangan yang Berpulang”. Catet ya!!! :smile . Silakan ke TKP sono. De el 5 Mei 2014.


Udah gitu aja sih :uhuk . See you again!!! HappyBlogging

Kopdar Sebulan yang Lalu

Bismillaahirrahmaanirrahiim....


Hari ini adalah tepat 1 bulan aku kopdar lagi sama Mbak Rosa dan Mbak Susi plus tambahan baru teman Mbak Rosa yaitu Mbak Isti. Sebelumnya di awal tahun kami kopdar di Taman Baca Alun-Alun Jepara. Kali itu kopdar kita punya rute yang berbeda :uhuk .


Kenapa nulis kopdarnya baru sekarang, Ji? Ya aku sibuk #Alibi :uhuk .


Sebenarnya sih di awal Maret Mbak Rosa sudah ngajakin main ke rumah Mbak Susi. Tapi waktu itu aku nolak soalnya baru pulang pas ada pameran buku di Gedung Haji Jepara. Untungnya, Allah ngasih jalan kebaikan kehingga tanggal 28 Maret 2014 aku bisa pulang :smile . Jadinya tanggal 29 Maret kita kopdar :uhuk .


Rute pertama kopdar itu ke Musium Kartini. Aku udah beberapa kali ke sana, tapi ya pengen lagi :smile . Kita bertiga (Aku, Mbak Rosa dan Mbak Isti) muter-muter rada nggak jelas gitu di Musium :uhuk . Foto juga tapi pakai tabletnya Mbak Isti. HPku malah nggak ada fotonya #Payah. 


Setelah puas bergejean ria, kami pergi ke Perpustakaan Daerah Jepara. Tujuannya buat minta formulir untuk kartu perpus :uhuk . Aku sama Mbak Rosa niat pengen punya kartu, pengen aja :uhuk . 


Setelah beberapa waktu, hal yang ditunggu-tunggu yaitu ke rumah Mbak Susi. Aku bilang sama Mbak Rosa kita ke sananya diam-diam aja, surprise gitu :uhuk . Dan setelah sampai di sana, alhamdulillah Mbak Susi di rumah dan lumayan kaget orangnya huahaua :smile .


Kita main, ngobrol sambil belajar buat bunga-bungaan dari flanel. Kita? Mbak Rosa sama Mbak Isti ding wong aku buat sesuatu yang bukan bunga. Pokoknya yang rada absurd gitu :uhuk . Dari jam 09.00 pagi dan akunya pamit duluan di jam 15.00 sore.


Rasanya bisa kopdar itu menyenangkan :uhuk . Memang nggak jauh kita kopdarnya tapi ada aja yang bisa kita lakuin kalau ketemu. Untuk fotonya aku nggak punya :hwa . Tapi ini nih post Mbak Rosa tentang kopdar kami di 2 Hari Penuh Warna.


Thanks buat kalian yang mau kopdar geje sama aku. Next, aku mau ke.... Tunggu ceritaku selanjutnyaaaa. Happy Blogging :smile

April Ini

Bismillaahirrahmaanirrahiim....


April ini, saya sudah menunggu bulan ini sejak dua tahun yang lalu :smile . Bulan ini dipastikan saya akan sibuk, sangat sibuk, mungkin :uhuk . Aha! Dari awal 2014 juga saya sudah mengalami paceklik, banyak yang harus dipikirkan :smile .


Kamu sibuk apa sih Ji, sampai nggak sempat Bewe?


Saya sibuk, Bewe juga tapi entah mengapa, HPnya nggak bisa buat komentar. Jadi saya cuma silent reader aja :smile .


Ada kecurigaan, jangan-jangan kamu ikut nyaleg? Atau jadi team sukses parpol?


Bisa jadi sih :uhuk . Tadinya saya mau ikut jadi pengurus PSHDD - Partai Sakit Hati Ditinggal Dude - :uhuk . Tapi, karena salah satu mimpi dari 100 mipiku telah terwujud, saya berjanji untuk Move On setelah pulang dari sana :uhuk .


Next time, insya Allah saya akan nulis di sini :smile . Dan pastinya saya selalu percaya, setelah malam pekat menakutkan, akan terbit fajar yang meghangatkan :smile .

Beda Standar

Bismillaahirrahmaanrrahiim....


Kemarin aku bengong, iseng ngayal. Aku duduk  di bus sambil baca novel. Teman sebelah kepo tapi gak mau tanya langsung. Nah kemudian dia browsing novel yang aku baca di google. Karena hayalan itulah, aku kepo juga buat browsing tuh novel di google karena kebetulan aku juga review tuh novel. Eh aku dapat sesuatu yang lucu dari pereview lain :uhuk . Saking lucunya, aku ngirim e-mail ke penulis novel tersebut.


Jadi, aku nangkapnya gini. Menurut tulisan itu, novel Y terlalu banyak narasi. Kalau aku nangkapnya, banyak deskripsi kali ya, paragraf bla bla bla. Katanya suruh banyakin show dari pada tellingnya. Errr ini nulis novel apa FF ya?


Dari situ, akhirnya aku menganalogkan. Suaraku ini rada ngedangdut tapi aku malah daftar audisi Indonesian Idol di mana juri mencari suara yang bukan ngedangdut. Kemungkinan diterima ada tapi penolakannya jauh lebih besar. Kenapa? Standar juri berbeda, selera juri juga beda. Apalagi kalau ikut American Idol? Lha Bahasa Inggris aja aku tiarap tingkat dewa :smile .


Analog lain. Satu tanganku ini bisa menghasilkan berbagai macam tulisan tangan tergantung standar pensil, pena, buku, mood, apapun bisa jadi faktor X. Bisa ditengok di diary aku yang tiap nulis hampir past beda. Intinya memang beda standar dan itu sesuatu yang lumrah nggak perlu diambil pusing.


Aku aja sukanya romantic komedi nggak terlalu suka fantasi. Kalau aku bilang sama pecinta fantasi dan fantasi itu jelek, digampar aku. Tapi kalau Secret  Gargen aku suka :uhuk . Selera kan ya? Kataku sambal Padang itu nggak enak, enakan sambal trasi buatanku. Terserah aku dong ya mau ngomel apa :wek .


Maafkan aku membuatmu tak suka
Karena aku tlah denganmu
Bukan maksudku membuatmu berfikir
Apakah aku pelarianmu saja
~Ariel Tatum Ft Ari Lasso - Karena Aku Tlah Denganmu

*Dobel Ari :uhuk >>> Adakah teori tentang Larangan Memakai Nama yang Sama untuk Duet? :smile


Intinya dari tulisan ini itu apa?


Intinya, aku harus move on dari Dude Harlino. Yah, mungkin standar istri buat Dude itu Alyssa bukan aku. Standarku sekarang naik lebih dari Dude huahaha :uhuk .

Novel Berbahaya, Jangan Dibaca!!!

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Warning!!!
Peringatan Keras!!!

Dari jaman aku ngerti soal baca novel sampai sekarang, baru kali kemarin aku baca cerita kemudian gagal move on sama cerita itu. Parah!!! Pernah nggak sih kamu baca cerita kemudian nangis guling-guling, ngambek sama penulisnya, nggak bisa tidur terngiang-ngiang tuh cerita seperti dihantui, pernah kah?


Itulah yang terjadi denganku gara-gara baca sebuah kisah cinta. Sekitar bulan Juli-Agustus 2013 lalu cerita itu mengkontaminasi otak, hati dan jiwaku #Bahasanya!!! Dan entah karena jampian entah apa atau dukunnya yang mantap punya, cerita itu kini telah terbit jadi novel. Novel ini sangat berbahaya, aku harap kalian nggak baca, ciyus!


Aku ini orang baik, aku nggak mau kalian jadi orang-orang yang gagal move on gara-gara novel ini. Contoh yang terparah twit dari temanku ini.




Dan kalau kalian baca novel ini, aku nggak akan nanggung akibat kalau-kalau kalian jadi gila kaya aku. Nulis twit panjang lebar tentang novel ini, bahas novel ini sampai berulang-ulang dari X, Say Goodbye to X, Gagal Move On hingga Coming Soon: X.
Mungkin kah ku juga ada di hatimu
Mungkin kah kau menangis mengingatku
Mungkin kah kau pun memendam perih
Dan tenggelam dalam kerinduan

S4 - Mungkin
(Soundtrack Novel X versiku :uhuk)


Ah sudahlah. Kalau bahas novel ini, kapan aku move onnya??? Sekali lagi ini serius. Novel ini berbahaya, jangan dibaca!!!

Yuk Fiksian Bareng Kampung Fiksi

Bismillaahirrahmaanirrahiim....


Ehem, jadi begini ceritanya. Dari sejak, sejak kapan ya? :uhuk akhir tahun 2011 aku tuh seneng baca-baca fiksi di internet. Waktu itu nggak sengaja nemu Kampung Fiksi.  Namanya juga kampung fiksi ya isinya cerita fiksi. Selain itu, banyak juga semacam materi dan tips-tips tentang menulis. Sejauh aku baca, cukup menarik walaupun waktu itu aku belum banyak nulis fiksi.


Akhir tahun 2011 menuju awal 2012 aku ikut jadi Nekaders di J50Knya Kampung Fiksi. Rasanya itu luar biasa walaupun pada akhirnya aku gagal untuk menyelesaikan ceritaku itu. Aku mengerjakan cerita dengan judul Bukan Mawar Putih dan sinopsis gejenya ini. Nasibnya tuh cerita gimana? Ya masih ngedraft :uhuk . So sibuk sayanya #Alasan :smile .


Walaupun aku sampai sekarang belum menyelesaikan cerita itu, tapi aku terus belajar untuk membuat cerita fiksi. Salah satu hal lain yang aku ikuti di Kampung Fiksi itu nulis Post Card Fiction. Post card fiction pertamaku berjudul Dear Suamiku yang ternyata masuk berapa besar gitu. 50 besar kalau nggak salah :uhuk . Walaupun nggak menang tetep nggak kapok dan aku ikut lagi nulis post card edisi valentine.


Post card valentine ini unik karena kita kudu kirim post card itu ke salah satu admin Kampung Fiksi, Mbak Ria Tumimomor. Ini juga pengelaman pertamaku yang sama sekali belum pernah kirim post card :uhuk . Dan yaaa aku bikin sendiri tuh kartu, huahaha :uhuk . Menang? Ya belum hihih. Tapi intinya sih menyenangkan :smile .


Terakahir, aku ikut yang namanya #writingprojectFF Kampung Fiksi yang merupakan progam terbaru Kampung Fiksi. FF pertama yang kukerjakan berjudul Refleksi Masa Lalu. Menang? Belum. Serius deh! Penasaran setengah hidup, kenapa belum pernah boyong apa-apa dari Kampung Fiksi?


Ah baiklah. Walaupun nggak menang, bolos J50K tahun 2013 dan 2014, aku tetep ngefans sama Kampung Fiksi. Dari sini aku banyak belajar tentang fiksi. Biar kata novelku belum ada yang cetak, tetep kalau ada acara di Kampung Fiksi aku akan berusaha ikut :uhuk .


Yah, begitulah pengalaman gejeku bersama Kampung Fiksi. Semoga di Ulang Tahunnya yang 3 makin jaya dan makin sukses, amin. Buat kamu, kamu, kamu yang suka ngefiksi, yuk fiksian bareng Kampung Fiksi :smile





"Ikut memeriahkan ultah Kampung Fiksi yang ke-3 bersama Smartfren, Mizan, Bentang Pustaka, Stiletto Book dan Loveable."

Terima Kasih

Bismillaahirrahmaanirrahiiim....

Alhamdulillahirabbil 'aalamin, sampai hari ini aku masih hidup :smile . Terima kasih kepada Allah, Rosul, keluarga, Bapak, Bu e dan semua teman yang dekat maupun tidak karena selalu baik dan ya kalian luar biasa :hepi . 


Maaf karena kemarin aku menjadi gadis yang manja dan keras kepala. Kehebatan dan kepercayaan diri yang dulu dibanggakan nyungsep dan akhirnya aku sadar, aku tak ada apa-apanya dibanding kuasa Tuhan. Perencanaannya, hari ini ke kota, ke toko buku beli novel, buku seperti X atau Benang Merah. Yah, bagaimanapun aku ingin memegang novel yang real, beli sendiri. Semua harus tertunda seperti kemarin karena aku harus istirahat di rumah dan praktis tidak ke mana-mana. Dan ya, kemarin sampai hari ini mau tak mau aku kerja karena ijin sakitnya sudah lumayan lama :uhuk .


Tak ada yang harus ditangisi, toh Insya Allah masih diberi umur. Doaku di hari spesial ini, semoga aku lebih dewasa, lebih baik dan lebih baik lagi :smile . Bagaimanapun aku harus bertahan mencapai sebuah kemenangan. Doaku lagi, semoga Allah memberikan kesempatan untuk menjalani hidup tidak dengan rutinitas harian. Aku ingin bebas dan menemukan sesuatu yang berbeda. Semoga saja :smile .

Tanahku

Bismillaahirrahmaanirrahiim….


Kita manusia terbuat dari tanah, katanya. Dan aku percaya bahwa kita akan kembali di kubur di tanah yang sama dari mana kita diciptakan.


Ngomogin tanah, aku punya satu plastik kecil tanah yang dibawakan Bu e dari rumah. Dulu saat pertama kali meninggalkan rumah tahun 2004, Bu e juga bawain aku tanah. Katanya sih supaya di Ponpes aku kerasan. Tahun 2008 setelah satu tahun di rumah, aku tinggal di Ponpes lain dan tanah itu juga masih aku bawa. Kali ketiga, 2012 ketika aku tinggal di hutan, tanah yang lama mau aku bawa, tapi sama Bu e diganti tanah baru. Sekali lagi bilang, biar aku kerasan.


Nggak tahu itu asal mulanya dari mana, tapi ya aku percaya aja. Jadi ke mana pun aku pergi, tanah itu selalu aku bawa karena aku naruhnya di tempat pensil. Aku sih mikirnya bukan hanya biar kerasan, tapi biar kita juga ingat kampung halaman. Kampung di mana kita lahir dan dibesarkan. Kalau kamu, apa yang selalu kamu bawa dari kampung halamanmu? :smile .


Notes :
Kerasan is betah

Fenomena Pengemis Kaya

Bismillaahirrahmaanirrahiim….


Kita pasti tahu dong fenomena pengemis kaya yang menghebohkan itu? Yap, pengemis yang punya uang puluhan juta. Keren! Aku pikir sih fenomena itu cuma ada di TV, kota besar. Tapi ternyata, di desa tempatku tinggal sekarang juga ada :uhuk .


Beberapa kali dalam seminggu, biasanya aku pergi ke pasar. Nah di pasar ini beberapa kali aku nemuin Bapak-bapak yang minta-minta. Badannya tinggi, kalau dilihat mah dia nggak kurang sesuatu apapun. Kalau toh dia mau kerja lain, aku yakin pasti bisa. Terus aku ngasih dia uang gitu? Nggak :uhuk . Aku bawa uang belanja aja, nggak bawa uang pribadi. Nanti kalau kurang kan nggak enak :smile .


Beberapa waktu kemudian, penghuni pasar pada ngobrol-ngobrol. Kebetulan sebagian penjualnya aku kenal dan sudah akrab. Aku tanya deh, ada apa kok pada ribet gitu? Ternyata mereka lagi ngomel tentang si Bapak pengemis. Dia minta-minta tapi pulangnya bawa motor bagus banget. Hadeuh! Fenomena banget kan ya? :uhuk .


Setelah kopdar awal tahun 2014, aku sempat mampir ke Showroom tempat kerjaku dulu. Setelah ngobrol temu kangen sama temanku yang ternyata masih kerja di sana, tiba-tiba ada panggilan dari pintu depan. Aku hafal banget tuh suara. Suara Ibu-ibu yang minta-minta yang wajahnya kaya orang India.


Aku sudah hampir dua tahun nggak kerja di Showroom, tapi kok ya yang minta-minta masih sama, orang itu lagi. Dulu hampir tiap hari Ibu itu datang sama anaknya. Kalau secara matematis, Sentra Patung itu rumahnya lebih dari 100. Dimisalkan aja Ibu itu berjalan dari ujung barat Sentra Patung sampai ujung timur. Jika tiap rumah ngasih uang minimal 500 rupiah, berarti hasil uang minta-mintanya 100 x 500 = 50.000. Woaaa~ Amazing!!! :omg .


Terus, kita harus bagaimana?


Sering kali, jujur aku juga bingung menghadapi mereka yang minta-minta. Tapi kalau ngaca, kita ini juga tukang minta, minta sama Tuhan. Aku sih lebih suka orang ngamen atau nari tari daerah untuk nyari uang dari pada minta-minta gitu. Kalau di Jakarta, orang yang ngasih uang peminta-minta itu kena denda. Kalau di Jepara, nggak tahulah. Mungkin ya kita perlu ngasih pencerahan dan pelatihan ketrampilan supaya mereka bisa mandiri dengan membuat karya. Semoga saja :smile .

Berhemat Air

Bismillaahirrahmaanirrahiim....


Aku masih ingat tentang aku yang jadi Miss Pelit Sok Elit. Yap! Dulu aku pelitnya luar biasa kalau soal contek mencontek. Lalu sekarang? Karena aku belum sekolah lagi, aku nggak pernah ngasih contekan lagi kok, ciyus :peace :uhuk .


Ngomongin pelit, sering kali orang yang berhemat dianggap pelit. Aku ini orangnya hemat kalau soal internet *Bohong :uhuk . Aku hemat itu babakan or tentang apaan ya? Sebagai calon Menteri Keuangan, aku harus belajar tentang berhemat dalam segala hal uang, makanan, semuanya termasuk air.


Kita tahu, air merupakan kebutuhan pokok setiap makhluk. Kita bisa bertahan beberapa hari nggak makan, tapi untuk nggak minum, siapa juga yang tahan? Bahkan sebagian tubuh kita merupakan cairan, catat! Catatan tentang berhemat air sendiri sudah aku amalkan sejak lulus SD. Bapak Kiaiku tuh pesan agar kita selalu hemat air. Mandi itu nggak perlu air banyak yang penting bersih, secukupnya sajalah.


Penghematan air juga terjadi saat aku nyuci baju. Karena aku nyuci pakai tangan, air bilasan bisa dimanfaatkan untuk nyiram lantai rumahku yang masih tanah. Oh iya, jangan sekali-kali nyiramin air sabun ke tumbuhan! Bisa mati :hwa . Kalau di hutan tempat tinggalku sekarang, air bekas cuci baju aku siram ke halaman yang tandus dan kering banget. 


Aku pernah ngerasain betapa susahnya nyari air bersih. Sekitar tahun 2011, sumur di rumah yang biasanya anti kering ternyata ikut kering. Aku kalau mau mandi minta air Mbah samping rumah. Ngambilnya juga ngangkatin satu-satu pakai ember. Kalau mau nyuci, aku biasanya pergi ke kali di belakang rumah. Untungnya jalan ke kali udah bagus jadi bisa dilewati pakai motor. Jangan kira nyuci di kali pakai motor gampang. Aku yang amatir naik motor pernah nyungsep di kali pas subuh-subuh beberapa hari sebelum lebaran Idul Fitri tahun 2011. Lagi-lagi semua itu demi nyuci dengan air.   


Intinya sih walaupun sekarang hujan dan air berlimpah bahkan ada yang sampai kena banjir kaya aku kemarin pas kebanjiran, bukan alasan untuk membuang-buang air. Kita bisa nyimpan air hujan untuk mandi atau untuk nyuci piring dan baju. Nah untuk bilas baru deh kita pakai air bersih. Hemat kan? :smile .


Kalau mau tips penghematan air yang keren, sok nonton Go Dok Mi di Flower Boy Next Door. Episode awal dia ngasih tips berhemat air, ciyus deh :uhuk . 


Baiklah. Saatnya kita selalu belajar berhemat. Kalau bukan dari sekarang, kapan lagi? :smile .


“Tulisan ini diikutsertakan pada Giveaway Irit tapi Bukan Pelit yang diadakan oleh Kakaakin”

Maia, Bukan Ibu Pelit

Bismillahirrahmaanirrahiim....


Masih ingat kasus Al yang katanya diteriaki Maia, ibunya agar Al membayar hutang? Miris ya? Miris Maia-nya atau Al-nya? Kalau aku sih gregetan sama si Al.


Ini bukan karena aku ngebelain Maia karena kasus bla-bla-bla dengan mantannya yang bagusnya pas MFF Idol kemarin aku nggak dapat kasus ini :uhuk . Aku miris karena dalam berita yang aku baca, Al bilang bahwa minta uang sama Papanya lebih gampang daripada sama Maia.


Nah! Aku nih setuju sama Maia yang nggak gampang ngasih uang ke anak-anaknya. Okelah sayang itu boleh, tapi kalau ngegampangin ngasih uang atau apa-apa semau dia, si anak ini jadi susah belajar betapa untuk mendapat sesuatu itu nggak gampang. Ada kerja keras, ada usaha yang jatuh bangun untuk mencapai sebuah keberhasilan. 


Maia, bukan ibu pelit kok. Mungkin Maia mau agar anak-anaknya belajar dan menikmati semua proses. Bukankah ini termasuk pendidikan keren? Dan kamu, bagaimana mendidik anak-anakmu nanti?

LIEBSTER BLOG AWARD 2014

Bismillaahirrahmaanirrahiim....


Alhamdulillah, awal tahun dapat award :hepi . Lumayanlah bisa buat bahan postingan sekaligus menuhin Gudang Awards :uhuk . Kali ini award datang dari Mas Momo DM Bianglala Kata. Let's enjoy it :smile .

Credit

1. Jika diharuskan merevisi salah satu tulisan di blog pribadi, tulisan mana yang paling ingin direvisi? Sertakan link tulisan dan alasannya juga, ya. Iya.

Banyak sih sebenarnya yang butuh revisi salah satunya tulisan Surat Cinta, link ini. Ini tulisan juadul banget, sangat berantakan. Aku baca ulang, ngos-ngosan banget :uhuk .

2. Apa alasan yang mendasari sehingga akhirnya memutuskan untuk menulis di blog?

Banyak alasan kenapa aku akhirnya menulis di blog. Yang paling dasar adalah aku bisa menyimpan tulisan dan membukanya dengan bebas bukan hanya untuk pribadi seperti di diary yang bisa hilang atau rusak. 

3. Tuliskan nama pengunjung blog yang selalu kamu tunggu-tunggu komentarnya pada tulisanmu di blog (minimal 3 orang). Apa alasannya?

Hadew siapa ya? Sebenarnya aku rindu banyak orang yang dulu ngeblog dan sekarang hiatus bahkan ngilang kaya Mbak Naya Belo. Aku tahu dia baca, tapi ya kadang kangen juga komentarnya. Untuk sekarang, jelas saya kangen Mbak Hana HM Zwan, Mbak Lidya, Mbak Susi yang selalu ngasih koment di postku :uhuk . Untuk bagian fiksi, paling kangen sama Mak Carra, Mak Isti, Mak Latre, pokoknya yang kejam kalau komentar huahahha :uhuk .

4. Buku apa yang membuat dirimu berkata dalam hati, “Seharusnya saya yang menulis buku ini”? Sertakan judul buku, nama pengarang, dan alasannya, ya.

Ehem, maaf aku belum nemuin ya :smile . Nanti kalau sudah ketemu buku yang bisa buat hatiku ngomong, "Seharusnya aku yang nulis nih buku!" baru deh aku tulis wekeke :uhuk . 

5. Ada berapa buku yang dari sejak membeli sampai sekarang belum pernah kamu baca sama sekali? Buku apa saja?

Berapa ya? Lupa :uhuk . Bukunya di rumah, sekarang masih ngungsi di hutan jadi nggak bawa buku banyak :wek . Ada 3-4 beli belum kesentuh dan lebih dari 10 buku hadiah yang masih plastikan. Judul apa? Jangan disebutin ah, takut ketahuan sama yang ngasih :peace . Rata-rata sih bukan novel, buku nonfiksi. Makanya agak susah nyeleseinnya :smile . Kalau novel ya langsung bablas :shy .

6. Dari sekian yang pernah kamu beli, judul buku manakah yang paling membuatmu menyesal telah membelinya? Kenapa?

Berdamai dengan Hati. Cover bagus, isinya yah gitu deh. Beneran terbukti cover bagus nggak jadi jaminan isinya.

7. Pulang (Leila S. Chudory) atau Murjangkung (A.S. Laksana)? Kenapa?

Pulang. Dari judul aja, aku tuh pengen pulang, pulang dalam artian sebenarnya titik. Tapi kudu bersabar, kontrak kerjaku di hutan belum selesai. Lho? Ini nggak bahas buku :uhuk . 

8. Apa kegagalan dalam tulis-menulis (draft, proyek/tantangan/lomba atau hal terkait lain) di tahun 2013 yang paling membuatmu terpacu untuk bangkit dan menulis lebih baik lagi?

Kegagalan karena nggak jadi pemenang dalam MFF Idol 2013 huahahah :uhuk . Tapi nggak sedih kok, karena dari situ aku banyak belajar dan ya sepertinya tulisan fiksiku jauh lebih baik.

9. Apa keberhasilan terbesar yang kamu raih dalam tulis-menulis di tahun 2013?

Bisa masuk di Best of Mondayflashfiction untuk fiksi dan Benang Merah untuk nonfiksi. Something deh :uhuk . Yah, aku bukan siapa-siapa dan bisa nulis di sana itu sesuatu banget. Dan di 2013 juga aku banyak banget nulis fiksi.

10. Apa tujuan utama (goal) kamu sebagai seorang penulis?
Investasi masa depan. Karena dengan menulis, aku bisa menyimpan banyak hal yang mungkin hilang dari memori otak. Dan ya kalau suatu hari bisa nulis buku solo, pasti bisa :smile , itu juga termasuk investasi :uhuk .


Selesai yey! Asiknya bisa bawa pulang award ehehhe :uhuk .

Bukan Sekedar Perjanjian

Bismillaahirrahmaanirrahim....


Sampai aku menulis ini, aku belum pernah membayangkan bisa sampai sejauh ini. Yah, sejauh usia yang hampir menginjak 22 tahun dan aku masih sendiri. Dulu aku fikir setelah MAN aku akan menikah muda karena dua kakak perempuanku menikah muda, kurang dari dua puluh tahun. Jadi ibu rumah tangga, mengurusi anak dan menyempatkan diri untuk kuliah. Nyatanya, aku belum mengalaminya sama sekali. Aku masih sendiri.


Apa aku sedih? Buat apa sedih? Aku percaya, setiap makhluk diciptakan berpasang-pasangan :smile .


Setiap kali pulang ke rumah, Bu e selalu bertanya. Jangan lama-lama untuk segera menikah, katanya. Mungkin ada rasa hawatir melihatku yang tidak pernah dikunjungi lelaki sekedar untuk dolan. Mungkin ada kehawatiran dan mengira aku trauma atas kegagalan masa lalu. Tapi sungguh bukan karena itu aku masih sendiri.


Dulu ketika temanku bertanya aku mencari lelaki seperti apa, aku menjawab hanya laki-laki yang bisa membuatku 'Klik'. Klik dalam artian banyak hal. Apa sampai sekarang masih sama? Tentu saja tidak. Setiap orang pasti punya kriteria apa tentang calon yang dicari, begitu juga denganku.


Aku menuliskan kriteriaku dalam buku diaryku dan aku sering membacanya seperti sebuah doa dan mantra. Aku tidak peduli bagaimana pendapat orang jika mereka tahu kriteria seperti apa yang aku tulis. Itu hakku, dan aku yakin Allah masih mau menerima doaku :smile .


Aku selalu meyakinkan Bu e dan ya diriku sendiri karena menikah bukan hanya sekedar menikah, mengganti status tapi lebih makanya aku masih mencari yang terbaik. Menikah bukan hanya sekedar perjanjian aku dan kamu tapi lebih pada perjanjian dunia akhirat, perjanjian yang kuat.


Dan ya karena bagiku menikah itu seperti berbisnis membangun sebuah usaha. Ada visi misi, ada kontrak sehidup semati, ada komitmen dan yang jelas ada patner hidup yang saling menguatkan, saling percaya, saling menerima, dan terbuka untuk memajukan usaha bersama dunia dan akhirat.


Untuk hasil terbaik, aku tidak bisa menurunkan kriteria apapun tentang pasangan hidupku nanti. Dan karena aku mau yang terbaik, maka aku juga berusaha menjadi yang terbaik dengan menempa banyak hal sebelum akhirnya membangun mahligai bersama.

Kemarin aku bisa berlibur ke Bali dengan kerja kerasku sendiri. Aku masih punya banyak mimpi untuk singgah di luar negeri. Dan jika aku menikah denganmu nanti, kau bisa membawaku ke mana?

Untuk saat ini, aku ingin sebuah jawaban itu dari seorang lelaki. Terserah dia mau menjawab apa dan bagaimana. Bagiku, jawaban ini adalah sebuah tiket menuju interview selanjutnya, ke mana kita akan melangkah.




"Tulisan ini disertakan dalam Giveaway Novel Perjanjian yang Kuat"

Sandal Malang

Bismillaahirrahmaanirrahim....


Aku ingin bercerita tentang sandal malang. Ini bukan sandal asli Kota Malang, bukan sama sekali. Ini hanya sebuah sandal, sandal jepit yang malang :uhuk .

Sandalku, ada bintang lautnya :uhuk
Jadi waktu itu aku sempat merasa emosi tingkat jiwa raga pada seseorang. Dia cantik, polos kelihatannya, tapi entah mengapa saat ber-SMS-an dengannya perihal masalah kerja, dia jadi lemot luar biasa. Nggak nyambung, serius deh :peace .


Behubung dia nggak nyambung, aku emosi, gigit-gigit sandal. Setelah meluapkan emosi, ternyata itu sandal malang bukan punyaku. Ya wes aku lempar saja. Ternyata lemparanku tepat sasaran, sandal masuk got. Sandal malang!!!


Malam hari aku bermimpi tentang sandal malang itu. Dia memanggil namaku, menghantuiku. Dia merasa ternoda karena kelakuanku. Dia menuntut pertanggungjawabanku :omg . Ternyata marah itu membawa dampak buruk bagiku. The end :uhuk .


Cerita ini hanya fiktif belaka :smile . Tapi soal marah memang benar adanya, hanya saja tidak sampai gigit sandal :uhuk . Kalau dipikir, buat apa aku marah pada dia? Buang waktu, buang tenaga. Ujung-ujungnya malah merusak pikiranku sendiri.


Tak apalah dia lemot menurut versiku, paling nggak dia masih punya sisi positif, dia cantik dan mungkin ada lelaki yang tertarik :uhuk . Sepertinya aku perlu menghatamkan bacaanku tentang The Art of Dealing With People supaya aku bisa lebih mengerti orang lain :smile .

Kebanjiran

Bismillaahirrahmaanirrahiim


Tadinya aku menggalau karena berpikir aku nggak punya bahan lagi untuk nulis di blog :uhuk . Kemarin sebelum tahun baru aku menghabiskan beberapa buku yang harusnya bisa dirivew, tapi rada malas karena bukunya sudah di rumah. Mau buat FF, tapi masih bingung. Ternyata ada hal lain yang bisa jadi bahan. Banjir :uhuk .


Awal tahun, tanggal 1 Januari aku, Bu e, Mbak Ita dan Lala nyusul Bapak sama Irfan ke sungai belakang rumah buat lihat banjir. Lumayan deh banjirnya. Si Irfan sama Adikku nyari ikan noh di sungai. Jadi inget jaman dulu, aku juga pernah melakukan hal yang sama :uhuk .


Lalu banjir kali ini? Banjir di kamarku :hiks . Sebelumnya aku sempat mimpi bawa Ayu Ting-ting pulang ke rumah, habis itu mimpi ketemu +Annesya Devania . Lalu apa hubungannya? Nggak ada :jiah .


Malam 8 Januari habis isyak sekitar pukul 19.45 tiba-tiba air masuk ke kamar setelah hujan deras, petir menyambar-nyambar. Aku pikir air itu berasal dari air minumku yang tumpah, eh tapi beberapa detik kemudian airnya nambah banyak. Ternyata itu air berasal dari ruang sebelah yang bocor. Kebetulan kamarku termasuk dataran rendah, jadi ya gitu deh.


Langsung secepat kilat ngungsiin barang-barang. Maklum kamar sepetakku ini lesehan, jadi secepat kilat kasurku basah. Yang penting mah nyelametin barang-barang berharga, kasur urusan belakang :uhuk . Alhamdulillah berhasil terselamatkan :hepi .


Dari banjir ini, untungnya aku posisi di kamar saat air masuk. Biasanya jam segitu aku keluar kamar. Coba kalau akau nggak di kamar, nangis guling-guling semua barangku basah. Alhamdulillahlahnya ada tempat kosong buat bobok, ya bobok ala kadarnyalah, digigit nyamuk soalnya colokan obat nyamuk listrikku kena air juga. Resiko bukan rumah sendiri :uhuk . Alhamdulillahnya lagi, paginya nggak hujan sama sekali :smile . Jadilah aku bisa jemur kasur, nyuci baju dan kering lagi, alhamdulillah :smile .


Dulu pas di Ponpes pernah tidur berbocor-bocoran ria sama hujan. Kali ini banjir :uhuk . Baiklah, saatnya menikmati banjir. Jadi begini nih rasanya jadi korban banjir seperti di kota-kota sana :uhuk .