Jiah My Id

The Power of Anak Kampung

Powered by Blogger.
Showing posts with label Hidup. Show all posts
Showing posts with label Hidup. Show all posts

Utang yang Diutangkan

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Kebanyakan orang bilang bahwa senin adalah hari yang sibuk. Sekarang bagi saya, hari sibuk itu jatuh pada hari Kamis dan Jum'at. Kenapa? Soalnya hari itu saatnya nagih dan bayar utang. Bukan utang sendiri sih, tapi urusan konter. Saya harus buat list siapa-siapa yang belum bayar, SMS mereka lalu ngecek saat mereka bayar.

Bicara utang, sekarang ini orang yang punya utang jauh lebih serem ketimbang yang utangin. Inget nggak kasus di mana orang nagih utang malah dianiaya bahkan dibunuh? Hiii atut!!!


Apa sih yang salah?

Hari yang Berbeda

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Bagaimana hari kalian?

Semoga walaupun sibuk bekerja atau repot mengurus rumah, kita tidak lupa ibadah, amin.

Beberapa waktu lalu, saya akhirnya punya keponakan kembar. Bukan keponakan kandung sih wong yang ngelahirin adiknya Kakak Ipar. Tapi, ya tetep seneng juga, wekeke. Sepupu, keponakan, teman, adik kelas yang kembar aku punya. Yang belum punya  ya anak kembarnya, hihih.

Hari itu, 15 November si kembar lahir normal di Puskesmas Mayong Jepara. Tidak ada yang serius, cuma berat badan mereka kurang. Mereka lahir di usia 7 bulan dengan berat bayi pertama 1,7 Ons dan bayi kedua 1,3 Ons. Akhirnya mereka dibawa ke RSU Kartini untuk mendapat perawatan. Waktu saya lihat mereka di IGD, pada bobok. Mereka disinar. Lucu, kecil, pengen peluk.



Namanya IGD, ada saja pasien datang. Dari yang melahirkan, sakit dalam, sampai yang betulan parah, berdarah. Berhubung saya nongkrong di IGD lumayan lama, akhirnya saya melihat banyak hal dan itu benar-benar membuat saya merinding. Memang waktu itu tidak seheboh seperti drakor Emergency Couple. Tapi, tetap saya sebagai manusia biasa, saya merasa takut.




  • IGD itu mendahulukan pasien yang perlu bukan berdasarkan urutan. Budaya antri tak berlaku di sini.

Maaf!
Pelayanan IGD bukan berdasarkan urutan kedatangannya, tetapi berdasarkan kegawatdaruratannya


  • Siapin mental. Ini bagi keluarga pasien maupun yang merawat pasien IGD. Setiap petugas medis akan melakukan yang terbaik untuk menyelamatkan nyawa pasiennya. Dan drama sinetron bagi orang yang tidak mampu belum bisa dilayani, alhamdulillahnya tidak ada. Urusan administrasi belakang, yang penting usaha untuk menolong pasien terlebih dahulu.


Dan di IGD ini saya benar-benar mengalami hari yang berbeda. Ada kelahiran dan ada juga kematian. Di depan saya mobil berhenti. Seseorang berdarah dari hidung dan telinga. Kabarnya ketika di kebun, dia kejatuhan dahan kelapa. Selang beberapa waktu, setelah istri dan anaknya datang, dia pun berpulang.

Ada yang datang, ada pula yang pergi. Ada kebahagiaan, lalu kedukaan. Begitulah Allah menyeimbangkan dunia ini. Mereka dibuat berpasangan. Saya belajar tentang arti bersyukur atas hidup. Walau tak mewah dan biasa saja, ternyata saya masih sehat, tak perlu dirawat apalagi obat.

Dan, nikmat Tuhan mana yang kamu dustakan?

Hari ini
Bayi-bayi mungil lahir ke bumi
Tapi hari ini juga
Ada seseorang yang pergi
Innalillaahi wa inna ilaihi rooji'un