Jiah My Id

The Power of Anak Kampung

Powered by Blogger.
Showing posts with label Idul Fitri. Show all posts
Showing posts with label Idul Fitri. Show all posts

Idul Fitri 2020

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Selamat Hari Raya Idul Fitri! Maaf lahir batin ya!

Idul Fitri 2020 di masa pandemi ini terasa sangat perbedaannya. Ah, saya sama sekali belum menuliskan Covid-19 di blog ini. Tapi tentu kita tahu bahwa banyak suka dan duka meski keadaan serba terbatas dari rumah.

merayakan idul fitri saat masa pandemi

Cerita Idul Fitri

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Saya tahu ini telat, tapi ya namanya mau cerita hehe. Idul fitri tahun ini agak beda dari yang lalu. Banyak yang tak terduga. Kita punya rencana ini itu, tapi rencanya-Nya lah yang terjadi.

Hari Pertama
Seperti biasa kami sekeluarga solat Id. Pulang ke rumah, sungkeman. Lucu-lucuan kita foto, cuma memang tidak sekeluarga full. Setelah itu kita mudik ke rumah Mbah dari pihak Bu e di desa Demeling. Selesai jum'atan kita mudik ke rumah Mbah Kakung dari pihak Bapak. Kalau boleh dibilang untung, soalnya akhir ramadhan Mbah Kakung dirawat di RS Kartini.

Hari kedua
Saya stay di rumah wong tiba-tiba nggak enak badan :hiks.

Hari ketiga
Di rumah juga. Bedanya Mbak yang stay di Pati sudah sampai Jepara. Hari itu juga saya sama si Bu e muter-muter di pasar nyari kerudung buat krucil Lala sama Sinta.

Hari keempat
Rencanya mau halal bihalal ke rumah guru. Tapi, SMS dan telfon adek di pagi hari merubah rencana-rencana. Mbah Kakung saya berpulang. Kami sekeluarga ribut sendiri karena semua orang belum mandi, batita, balita dan anak-anak ricuh. Dengan persiapan seadanya kami ke rumah Mbah yang ada di desa Batukali, Kalinyamatan Jepara. Kami berkumpul, anak cucu buyut nungguin sampai pemakaman. Sampai hari-hari berikutnya, kami tetap pulang pergi ke rumah simbah untuk ngaji.

Semua rencana-rencana berubah, sedikit berbeda. Memang kita bisa apa karena semua yang terjadi atas kehendak-Nya.

Karena sayanya masih pemanasan nulis, ceritanya sampai di sini dulu. Kapan-kapan di sambung lagi, hehe :smile.

Bye :hai

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriyah

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Ramadhan sudah berakhir, sedih :hiks :hwa. Jujur, ramadhan kemarin ibadah saya masih kurang. Masih sering main, ngikut kuis daripada ngaji dan masih banyak hal yang harus diperbaiki. Akhir-akhir ramadhan saya malah main sama plastik sampah buat ngerangkai tas. Maklum belum bisa merangkai hati dengan kamu :uhuk. Walaupun begitu, semoga ibadah yang sedikit itu bisa istiqomah.

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriyah. Mohon maaf lahir dan bathin.

Maafin kesalahan Jiah baik yang sengaja maupun sengaja banget ya. Semoga kita diberi kesempatan untuk bertemu ramadhan lagi, amin :smile. Jangan lupa zakatnya ya :hepi.

Jiah~ yang masih mencari soulmatenya :luph

Lebaran Ketupat Lagi

Ketemu lagi sama si ketupat yang sayangnya aku lupa cara membuatnya :hiks . No problemlah :uhuk .


Seperti tahun 2012 kemarin di mana aku secara tersirat telah di booking kakak untuk diajak jualan di pantai saat lebaran ketupat yang jatuh pada hari ke delapan lebaran idul fitri. Biasanya sih kakak jualan sama istrinya, mbakku. Berhubung punya anak kecil si Sinta yang usianya baru 14 bulan, jadi aku deh yang ikut jualan.


Aku berangkat pukul 9 pagi dan kakak lebih dulu berangkat untuk menyiapkan lapak. Akunya masih rada pegel soalnya malam sebelumnya juga jualan di acara hajatan. Well berangkat jam segitu cukup macet.

Aku berjualan di pantai sekembu. Bukan pantai terkenal seperti pantai Kartini atau Pantai Tirta Samudra Bandengan. Tapi sejauh aku berjualan di sana, lumayan ramai kok ditambah lagi gratis tanpa pemungutan tiket masuk. 


Sebelum pergi ke sana, aku menyiapkan dua buku yang kubawa dan makan serta beberapa keperluan lain seperti charger dan headset. Mengingat tahun 2012 kemarin aku sempat tiduran saat siang, aku pikir nanti bisa baca buku atau nulis outline cerpen. Tapi nyatanya, tidak. Alhamdulillah rame :smile .


Ini dia hasil jepretanku. Biasa belagak jadi fotografer amatiran :uhuk .


Layang-layang


Perahu Nelayan untuk menyeberang ke Pulau Panjang Jepara

Dua muda-mudi


Berlibur bersama keluarga














Barang-barang pengunjung

Sampah

Lapak Kakakku

Siang hari ketika ada yang tanya, mbak ada kapal yang tenggelam? Aku jawab ngga ada, kalau kemarin ada. Ya, beberapa waktu yang lalu memang ada kejadian itu tanpa korban jiwa. 


Siang berganti sore berulang ada yang mempertanyakan tentang kapal tenggelam dan ternyata benar ada. Aku kaget :shock . Kok masih banyak kapal yang wira wiri ambil penumpang tapi ngga desas desus atau something?


Hari itu tertanggal 15 Agustus 2013 ada sebuah kapal yang tenggelam. Kabar terakhir dengan pencarian beberapa hari mendapatkan 16 korban meninggal dan 35 orang lebih dalam perawatan. Ada yang kritis ada yang ringan. Tua muda semua ada yang menjadi korban.


Banyak spekulasi tentang kejadian ini. Ada yang bilang nahkodanya mabuk, kapal kelebihan muatan dan masih banyak lagi. Aku sendiri selain browsing tentang ini juga dapat info dari kakakku yang kebetulan naik kapal juga ke pulau panjang tapi bukan kapal yang tenggelam itu.


Beberapa korban ada yang dari luar Jepara. Kok bisa?


Jepara, saat lebaran ketupat sangat terkenal sampai ke luar kota. Ada acara namanya Larung Kerbau dan jelas hal itu menarik para wisatawan domestik. Aku saja yang jualan tidak di pantai terkenal mendapat pembeli dari daerah Semarang, Kudus, Purworejo dan beberapa daerah lain. I think, mereka penasaran.


Hanya Allah Yang Maha Tahu tentang apa yang sebenarnya terjadi saat itu.


Kita tidak bisa seenak udel mengambil spekulasi menyalahkan ini itu. Setelah beberapa hari kejadian itu, aku jadi berfikir, kenapa nelayan yang memakai perahunya di pantai sekembu tidak woro-woro kalau ada kapal tenggelam? Mungkin ini jawabannya.


Mereka menggunakan kapal itu untuk mengais rejeki yang adanya setahun sekali. Tidak setiap hari orang mau menyeberang lewat pantai kecil itu. Bukankah menjadi hal yang sangat menggiurkan jika kapal mampu memuat 20 orang lebih dengan ongkos lima ribu perkepala? Jika mereka woro-woro tentang kapal yang tenggelam, orang yang mau naik tentu saja akan takut, mengurungkan niat. Bagi yang bisa berenang, mungkin akan sangat penasaran. Tapi kan itu tidak banyak.


Aku sendiri cuma bisa berdoa untuk arwah mereka yang menjadi korban meninggal. Untuk keluarga mereka semoga melapangkan hatinya dan yang dirwat segera sembuh, amin.


Aku berdoa semoga masih bisa bertemu ramadhan lagi, bertemu idul fitri lagi. Kalau mungkin jualan lagi, semoga tidak ada kejadian buruk seperti itu lagi, amin.

[Mungkin] Nothing Special

Bismillahirrahmaanirrahim

Mohon maaf lahir batin buat warga blogsphere semuanya :smile . Telat ngga sih? semoga saja ngga mengingat bulan ini masih bulan syawwal dan kita masih merdeka :hore . Maaf karena aku sebagai admin ngga tahu diri untuk Bewe atau melakukan apa pun. Maafkan aku ya :piece


Mungkin nothing special dilebaran kali ini. Aku pulang pada tanggal 6 Agustus. Sudah dipercepat jam kepulangannya karena ada alasan untuk Bukber bareng temen yang ternyata #CumaAlasanku saja :uhuk . Bus ngga ada yang mau berhenti bok, jadinya dijemput sama adek dan sampai di rumah lebih dari jam lima sore. Ya wes, gitu aja.


Paginya, aku ke pasar sama Mbakku. Wuih rame banget bok. Beli baju baru? Kagak. Aku malah ngga punya baju baru. Eh ada ding, tapi Bu e yang beliin itu aja udah lama :smile . Mbakku yang beli sesuatu buat Sinta. Aku cuma beli sayuran buncis, wortel, brokoli, sama bumbu yang cerita sore hari mau kubuat oseng-oseng #Sedap :hepi .


Suasana Pasar

Malam hari habis nunggu sidang istbat, aku dah siap-siap karena ceritanya mau ikut jualan sama Kakak di balai desa. Udah dandan cantik beuh tapi mata ngantuk, bobok bentar. Nyatanya? Aku males bangun dan ketinggalan semuanya. Ngga jadi ikut jualan, ngga ikut pawai obor, ngga ikut dapat kupon padahal dah merapal doa biar bisa menang doorprize utama. Maklumlah, tahun kemarin empat kupon tembus tiga bok :uhuk . Kabar baiknya, Kakakku masih nembus satu sirup dan kelompok musik ecek-eceknya Irfan keponakanku yang masih kawanan SD-SMP itu dapat juara dua. Believe it or not deh soalnya pas siang hari aku ngrekam latihan mereka bener-bener bikin sakit kuping :uhuk .


Idul fitri, seperti biasa solat Id di masjid dan khutbahnya itu lho. Kok ngga bikin nangis ya? :hiks Kenapa? Entahlah.


Setelah bersalam-salaman ria dengan keluarga, mbah dan tetangga aku dan family mudik ke rumah simbah di desa tetangga. Setelah itu kita mudik ke rumah Mbahku yang satu yang lumayan jauh karena beda kecamatan. Gitu aja sih :uhuk .


Hari berikutnya, renacana ini itu batal sudah karena mata ngga bisa melek. Hobiku makan tidur sengaja gemukin badan. Pergi sowan ke guru dan Kyai di hari kelima lebaran selanjutnya ya gitu-gitu aja. Makan, tidur, baca, nonton TV, ngemong keponakan, just it. Eh tapi, ngga juga ding wong aku juga ikut jualan sama Kakak di hari tiga lebaran, dan beberapa hari sampai lebaran ketupat.


To be continued aja yah hehehe. But sebelum aku akhiri cerita postingan ini, aku mau terimakasih kepada Allah yang begitu baik padaku. Kata temenku, setelah masalah #8MingguNgeblog kemarin, ada yang nyumpahin aku biar kena musibah banyak. Aku bersyukur banget karena itu artinya aku akan banyak dapat rejeki. See, aku dapat dua voucer naik taksi dari @mwulan_ pas ikut #KUMIS @Warung_Blogger. Kemarin juga menang buat cermin Cinta Bolang yang diadakan @WayReadersBDG. Ngga percaya deh pokoknya habis pake voting sih. Secara fansku kan ngga banyak :uhuk . Makasih buat yang ngevote cerminku dan buat teman-teman yang sudah bantu ngevote lewat SMS juga. Thank you so much :luph . Besok aku posting Cinta Bolangnya deh :uhuk . Bye bye :hai

Voucer Taxi