Jiah My Id

The Power of Anak Kampung

Powered by Blogger.
Showing posts with label Rumah Impian. Show all posts
Showing posts with label Rumah Impian. Show all posts

Kencan di Dapur

Bismillaahirrahmaanirrahiim.... 

Menurut kalian, tempat kencan paling oke tuh di mana? Di pantai? Gunung? Restoran? Ada yang sudah coba buat kencan di dapur restoran?

Sebagai orang yang suka makan, salah satu tempat kencan impian saya adalah dapur. Ketika nonton drama atau film, entah kenapa pikiran saya terlalu liar untuk menggambarkan aktivitas yang ada di dapur. Ini bukan ulasan drama China Dating in the Kitchen ya. Ini hanya salah satu hal yang saya inginkan. Makanan paling enak itu jika dimasak sendiri. Untuk itu perlu dapur yang nyaman hingga masak pun membahagiakan.

kencan di dapur

Rumah, Istana Terindah

Setelah menikah nanti, aku sangat-sangat berniat memiliki rumah sendiri :uhuk . Aku sudah membayangkan ini itu tentang rumah bersama suami dan anak-anakku nanti. Tukang ngayal banget ya aku ini? :uhuk


Kedua kakak perempuanku, Mbak Santi dan Mbak Ita sudah punya rumah sendiri. Bukan rumah berkelas di kota-kota tapi rumah biasa yang nyaman untuk dihuni. Rumah memang istana terindah. Dari rumah semua bermula. Makanya kita berusaha membuat suasana nyaman, damai sentosa.


Beberapa bulan yang lalu sempat iseng tanya sama Kakak ipar tentang jumlah uang yang dikeluarkan ketika bangun rumah. Bila dihitung ternyata nilainya luar biasa gedhe. Dari beli batu, pasir, bata, semen, besi dan perlengkapan lain yang aku tak terlalu paham. Itu aja dipotong tanah yang tidak beli, kayu potong sendiri plus Kakak Iparku sendiri yang jadi tukangnya.


Setelah dipikir-pikir, saat ada orang yang jual rumah seharga milyaran itu mungkin untungnya sedikit jika dihitung rinci, rinci banget deh. Apalagi kalau rumahnya didaerah perumahan atau ditempat strategis seperti puncak. Pasti harganya memang sangat waw!


Awal Desember kemarin, aku dapat e-mail dari seseorang yang belum aku kenal. Namanya Pak Labib, beliau sedang jual rumah di derah Sukmajaya, Kota Depok.


Setelah aku lihat, rumahnya lumayan cuma uangku aja yang lumanyun hihihi :uhuk ditambah lagi aku domisili di Jepara Jawa Tengah :uhuk .


Rumahnya tingkat dua, kamar tidur ada tujuh, kamar mandinya tiga. Ada bagasi dan carport dan ada teras depan dan belakang. Sumber air dari sumur, sudah pakai penampung. Jarak ke jalan raya Tole Iskandar kurang lebih 250 meter. Dekat rumah sakit HGA, Alfamart, BCA, BRI, dll. Sarana transportasi umum sangat banyak (M04 jurusan Depok Timur - Pasar Minggu, D06 jurusan Terminal Depok - Simpangan, dll). Harga yang ditawarkan 1,4 M.


Minat? Call/SMS
0817-9919-624 (Pak Labib)
Cek di sini juga


Apapun pilihan kalian, bagiku Rumah, Istana Terindah. Tidak peduli berapa harga rumah tersebut, dari bahan apa mereka dibuat, asal ketika membuat dan menghuninya dengan penuh cinta, semua tak akan ada masalah :smile .

Rumahku Surgaku

Source
Rumah, aku belum punya rumah sih, tapi aku ingin segera punya. Maksudnya? Aku ingin segera punya rumah dengan suamiku :smile . Bagiku, rumah adalah zona paling nyaman sedunia. Aku bisa ngumpet, bisa santai, bisa gila-gilaan, dan semuanya ada di rumah. Ibarat kata, Rumahku surgaku. Kenapa begitu? Alasannya simple aja sih. Rumah bukan hanya tempat istirahat, tetapi tempat kita mengukir sejarah.


Rumah impianku itu sebenarnya ngga perlu besar, sederhana saja sih. Mungkin hanya beberapa ruangan, tergantung nanti aku punya anak berapa. standarnya rumahlah. Yang jelas harus ada kamar, ruang tamu, dapur dan kamar mandi. Di depan rumah nanti aku akan buat taman bunga atau apotek hidup. Biar deh halaman ngga terlalu luas, yang penting nanti ada pohon di depannya. Oh iya, nanti aku akan reques suamiku supaya membuatkanku perpustakaan pribadi. Tentu saja ruangan itu tidak usah terlalu besar yang penting bukunya banyak, hehehe. Lalu posisi rumahku dimana dong? Entahlah, lagi-lagi tergantung suamiku nanti. Pokoknya terserah dia mau ngajak aku aku tinggal dimana. Aku mah oke-oke sajalah.



Hei, rumah itu istana kita. Kita membangunya dengan hati untuk kebahagiaan kita nanti. Sebenarnya sih lebih enak beli rumah dari pada membuatnya dari nol. Tapi itu semua tergantung situasi dan kondisi. Banyak rumah dijual dengan harga bervariasi. Mau murah, mahal ada kok. Mau posisi dimana saja tinggal search di google dan semua beres. Jangan lupa untuk jeli dalam memilih rumah. Mumpung masih hidup, bukankah lebih baik memilih rumah yang nyaman dan membangun kebahagiaan di dalamnya? Kenapa? Karena jika rumah masa depan kita sudah terbuka, kita tidak bisa memilih ukurannya. Paling hanya muat sebadan saja. Bukankah begitu?