Jiah My Id

The Power of Anak Kampung

Powered by Blogger.

Mungkin



Sembilan April 2012 mungkin ... 


Rgrggrgr :uhuk mungkin hari terakhir disini :omg . Aku harus memilih, karena hidup adalah pilihan dan kita tentunya punya pilihan. Tidak tahu nanti apa yang akan terjadi :hwa . Tapi insya Allah aku yakin semua akan baik-baik saja apalagi ada dukungan dari orang tua.






Tak banyak kata, hanya permintaan maaf yang mungkin nanti akan kuucapkan. Kemungkinan terbesar lagi adalah HIATUS :hwa dan yang pasti aku harap jangan terlalu merindukanku :calm






Oh ya, ada award dari teman-teman yang baik








Seratus Cinta Gamazoe dari Mb' Dhenok Habibi




Cobalah untuk meraih angka 9. Angka ganjil dan baru akan sempurna menjadi sepuluh jika kamu menambahkan angka satu. Yah, senantiasa jadilah angka 9 yang tak henti untuk menambah angka 1 dengan belajar dan terus belajar. Hingga kamu lupa dengan angka sepuluh yang sedang kamu kejar. Sebab adakalanya kita enggan belajar kembali manakala telah merasa angka sepuluh sudah ada di genggaman kita. by : Dhenok




Inspiration Award dari Mas Huda








Makasih buat awardsnya ....

Kalau dipikir-pikir, aku itu masih kurang pantes dapat penghargaan ini :hwa

Semoga pertemanan kita akan terus berlanjut, aminnnn




Aduh, maunya resign ....

Ya Allah, permudahkanlah ....




Beneran yah, jangan rindu .... :smile

Kalian selalu dihatiku :hepi

Mereka Juga Berharga



Bismillaahirrahmaanirrahiim




Kalau ditanya, siapa seseorang yang paling berharga dalam hidupku? Aku jelas akan menjawab, Bu e', Bapak dan keluargaku. Mereka tempat dimana kita akan kembali. Tapi, tahukah kau? Kita ini hidup tidak hanya terpaku pada keluarga. Kita punya teman, tetangga, lawan, sahabat dan Guru. Bukankah mereka juga berharga? Bukankah mereka juga mengisi bagian kecil disudut hati kita?




Dan saat masanya telah tiba, aku jauh dari rumah. Aku mengenal mereka waktu masih SD. Semakin bertambah tahun, aku semakin mengerti, sosok bapak dan Ibu yang Kakak-kakak banggakan. Setelah SD disebuah rumah kami bernaung, bersama Bapak dan Ibu tapi mereka bukan orang tua kandung. Mereka itu guruku mengaji, orang tuaku.


Bapak Dalhar sosok kiyai yang tak ingin dipanggil kyai. Cukup dengan "Bapak" tanpa embel haji dan kyai. Sosok sederhana dan berilmu yang membuatku jatuh cinta dengan pesonanya. Ibu Sofiyah, seorang ibu yang tegas, pedagang yang baik seperti sosok Siti Khadijah.
Aku tinggal dirumah mereka hampir tiga tahun. Pasang surut saat tidak nyaman disana kadang bergelayut didalam hati. Tapi aku selalu yakin, Allah pasti akan memberikan jalan yang terbaik saat aku di Roudhotul Muta'allimin di rumah mereka. Saat kejenuhan muncul, aku ingat orang tua dirumah. Mereka pasti akan kecewa jika aku tak bersungguh-sungguh dalam belajar.
Bapak Dalhar, beliau yang menikahkan kedua kakak perempuanku. Pernah aku berhayal, mungkin suatu saat nanti ketika aku menikah, Bapak jugalah yang akan menjadi wali menggantikan Bapak kandungku. Aku juga pernah berfikir, mungkin suatu saat nanti aku akan membawa seseorang ke Roudhotul Muta'allimin untuk belajar mengaji.
كُلُّ نَفسٍ ذائِقَةُ المَوتِ ۖ ثُمَّ إِلَينا تُرجَعونَ Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kemudian hanya kepada Kami kamu dikembalikan ( Al-ankabut : 57)
Kadang apa yang kita inginkan tidak sesuai dengan takdir yang ada. Desember 2006, sore hari sepulang les aku mendengar berita meninggalnya Bapak. Aku menangis sepanjang jalan, aku berlari kencang. Aku juga ingat, betapa bodohnya aku saat les berlangsung. Aku membaca novel Miss Pikun dan tidak terlalu mendengarkan pelajaran itu. Kini, aku menangis, tak lagi tertawa lebar seperti saat membaca novel.
Bayangan Bapak terlintas saat September 2006 di akad nikah Mb' Ita. Kemudian Desember 2006 Bapak berpulang diusia 63 tahun karena penyakit yang tak pernah ku ketahui. Aku melihat jenazahnya, wajah pucatnya terlihat tersenyum tenang. Rasanya sesak karena semua orang ingin melihat sosok Kyai baik hati untuk terakhir kalinya. Dan Ibu, tampak pasrah dengan segala keimanannya. Entah bagaimana rasanya, kehilangan suami untuk kedua kalinya.
Kini waktu berlalu terasa cepat. Saat Idul Fitri tiba, tak lupa aku mengunjungi Ibu Sofiyah. Ibu sosok yang tegar, mengagumkan. Ibu yang memberi pesan bahwa wanita itu harus mandiri seperti dirinya. Jadilah wanita yang kuat, tidak hanya mengandalkan suami.
Waktu memang berlalu, tapi kenangannya tak pernah sirna. Sebuah Kenangan kutulis untuk Bapak M. Dalhar . Sosok guru yang pelitanya tak pernah redup meskipun beliau tak lagi di dunia. Cahayanya tetap menyala karena ilmu yang beliau berikan tanpa pamrih.
karna ku mencintaimu
hatiku begitu perih
menahan gejolak dalam hati
karna ku tahu
ku tak akan pernah melihatmu lagi
tapi bagiku,,,
mengenalmu tak pernah salah
ini adalah hal yang indah
keindahan yang tak ku mengerti
pesona yang tiada tara
kau adalah cahaya dalam gelapnya dunia
lentera yang tiada sirna
pelangi yang slalu beri warna
dan akan slalu dicinta 
Mereka juga sosok yang berharga dalam hidupku sama halnya seperti keluargaku. Ini hanya sebagian kecil kisah tentang mereka, orang tua tapi bukan orang tua kandung. Orang yang berharga, meskipun mereka tidak kaya harta. Berharga karena banyak ilmu yang mereka berikan seperti kasih sayang orang tua kita.
Kadangkala, kita merasa kehilangan orang yang berharga saat mereka sudah tidak ada. Lalu, orang tua dan keluarga serta sahabat dan teman yang masih hidup, haruskah kita menunggu mereka tak ada baru kita merasa mereka berharga? Kita hanya bisa mendoakan mereka tenang dialam barzah dengan lantunan Alfatihah. Hari ini dan esok yang mungkin tak ada.




"Tulisan ini diikutsertakan dalam Giveaway The Fairy and Me yang diselenggarakan oleh Nurmayanti Zain" 



Kal Ho Naa Ho - Sonu Nigam

Ost . Kal Ho Naa Ho


Har Ghadi Badal Raha Hai Roop Zindagi
Chaav Hai Kahhi Hai Dhoop Zidnagi
Har Pal Yahan
Jee Bhar Jiyo Jo Hai Sama
Kal Ho Na Ho
Har Ghadi Badal Raha Hai Roop Zindagi
Chaav Hai Kahhi Hai Dhoop Zidnagi
Har Pal Yahan
Jee Bhar Jiyo Jo Hai Sama
Kal Ho Na Ho
Chaahe Jo Tumhe Poore Dil Se
Milta Hai Woh Mushkil Se
Aisa Jo Koi Kahin Hai
Bas Vahi Sabse Hasin Hai
Us Haath Ko Tum Thaam Lo
Woh Meherbaan Kal Ho Na Ho
Har Pal Yahan
Jee Bhar Jiyo Jo Hai Sama
Kal Ho Na Ho
Palko Ke Leke Saaye
Paas Koi Jo Aaye
Lakh Sambhalo Paagal Dil Ko
Dil Dhadke Hi Jaaye
Par Sochlo Is Pal Hai Jo
Woh Dastan Kal Ho Na Ho
Har Pal Yahan
Jee Bhar Jiyo Jo Hai Sama
Kal Ho Na Ho
Har Pal Yahan
Jee Bhar Jiyo Jo Hai Sama
Kal Ho Na H


English translation:

Life changes its beauty all the time
Sometimes it’s a shade, sometimes life is sunlight
Live every moment here to your heart’s content
The time that is here may not be tomorrow
One who loves you whole-heartedly
It is difficult meet that person
If there is someone like that somewhere
That person is more beautiful than all
Grab onto that (person’s) hand
He or she may not be so gracious tomorrow
Live every moment here to your heart’s content
The time that is here may not be tomorrow
Taking the shadow of your eyelashes, when someone comes near
You try to reason with your crazy heart
Your heart just goes on beating
But think, that which is here now
That story may not be here tomorrow
Life changes its beauty all the time
Sometimes it’s a shade, sometimes life is sunlight
Live every moment here to your heart’s content
The time that is here may not be tomorrow
The time that is here may not be tomorrow





Baru Bulan April

Maret berakhir dengan Earth Hour :uhuk dan BBM belum naik. Baru bulan april, mungkin nanti Juni-Juli BBM akan naik :waduh. Apa aku setuju? :omg . Dari kemarin, aku bilang tidak :jiah :tidak


memang jalannya sidang yang sangat alot dan berbelit sudah menghasilkan sesuatu yang kurang memuaskan bagi rakyat :hiks . Percuma saja yah mahasiswa pada demo disana sini, ngrubuhin pagar juga eh sekarang biaya  benerin pagar saja sampai ratusan juta. Apa tidak keren? :etc


Kalau menurutku sebagai seseorang yang ekonominya menengah kebawah, pemerintah sekarang cenderung membuat rakyat bingung. Bayangkan saja, bahan makanan sudah pada naik. Kalau begini ceritanya, langsung dinaikin sajalah, tidak usah jadi kelinci percobaan semacam ini. Yang jadi problem juga adalah apabila naiknya bulan Juni-Juli dimana saat itu adalah masa tahun ajaran baru, tambah mahal deh buku-bukunya :hwa Sakarepmu dewe ah :bete :hoeh


Sekian waktu, ditelevisi isinya orang-orang itu saja. Mungkin pamor tomcat sedikit tergeser dengan hadirnya para pemerintah dan demonstran BBM. Selain bapak Marzuki Alie, ada yang lain yang mencolok mataku :shock Siapakah gerangan???


Ini nih, si bapak Marzuki yang waktu istirahat rapat BBM pada 30 Maret 2012 bilang bahwa KORUPTOR ITU PENYAKITNYA RAKYAT

Tidak tahu kenapa beliau bilang begitu. Mungkin, mulutmu harimaumu :wek

Oh ya, gerangan yang mencolok mataku :shock dia itu adalah jeng jeng jeng ....


Wakil menteri ESDM Widjajono Partowidagdo :uhuk
Kenapa beliau ini mencolok mataku?? :shy
Soalnya beberapa kali waktu wawancara atau jadi nara sumber, si wakil menteri ini ngotot dengan pendapatnya. Yang mencolok juga, dandanannya eksentrik dengan rambut panjangnya. Biasanya pegawai pemerintah itu rapi dengan potongan pendek, tapi kalo beliau ini beda :uhuk


Pernah juga kemarin waktu wawancara, si bapak ini benerin poninya :smile lucu deh kayak perempuan aja :mabok Jadi inget, jaman SD dulu rambutku persis kayak rambutnya pak wakil menteri ini :peace


Dari pada aku setres, maaf yah si bapak-bapak ini sudah ku masukkan daftar postinganku. Bagi keluarga ataupun kerabatnya, jangan marah :jiah karena aku cuma beropini saja :hepi Dari pada aku ikut demo terus terinjak gara-gara badanku yang kecil, mending aku demo lewat tulisan ini. Jangan bosen tampil di TV yah :uhuk Karena semakin sering anda tampil, semakin berminat aku untuk menuliskan kalian :peace

Happy Blogging :hai

Sumber Gambar : Google

It's War - Mblaq







Romanization 


sikkeureo deudgijocha sirheo nunmuri maleudolog bireo
kkeutkkaji galge dugobwa neon nal jal mo geondeuryeosseo

saranghaessdeon urinde geunyeoppunin nainde 
wae neon wae neon nae yeojal geondeuryeo no way

tuktuk teolgo nan ireona, danghanmankeum neo dugobwa (no way) 
arang gajgo, ujeong gajgo, jangnanchineun neo dugobwa (no way)

ni saenggagmanhaedo beolsseo nae momi tteolryeowa 
neol yongseomoshae ijebuteo neon

jeonjaengiya (oh) geobjaengiya (oh) 
neo dugo bwa bwa neo geunyeoga tto uljanha (oh)
geobjaengiya (oh) nae sarang geondeulin neo oh neo neo neo
jeonjaengiya

geunyeoga tteonadeon nal neon moreuncheog modu ijeula marhaesseo 
mideossdeon niga chinguin niga
naege ireol su isseo neol jeojuhagesseo ije

geu deoleoun ib jebal damulrae, i pinunmul da dolryeojulge (ije) 
ttogttoghi gwie saegyeo, neoreul jeoldae gaman andwo (ije)

eonjenga alge doelgeola saenggageun haessgessji 
neol yongseomoshae ije buteo neon

jeonjaengiya (oh) geobjaengiya (oh) 
neo dugo bwa bwa neo geunyeoga tto uljanha (oh)
geobjaengiya (oh) neo dugo bwa bwa neo geunyeoga tto uljanha

(Don’t you cry cry cry) neottaeme tto uljanha 
(geunyeoga bye bye bye bye bye) modeunge kkeutijanha
(Don’t you cry cry cry) nae sarang geondeulin neo oh neo neo neo
jeonjaengiya

Goodbye… 

jeonjaengiya (oh) geobjaengiya (oh) (Oh~) 
neo dugo bwa bwa neo (bwa neo) geunyeoga tto uljanha (tto uljanha)
geobjaengiya (oh) (geobjaengiya) neo dugo bwa bwa neo geunyeoga tto uljanha

Oh woah~ 
(Don’t you cry cry cry) neottaeme tto uljanha
(geunyeoga bye bye bye bye bye) modeunge kkeutijanha
(Don’t you cry cry cry) nae sarang geondeulin neo oh neo neo neo
jeonjaengiya

English Translation

Shut up, I don’t even wanna hear it 
Beg until your tears dry up
I will see the end of this, just watch
You messed with the wrong person

We were in love and I only had her 
But why, why did you touch my girl – no way

I brush myself off and get up 
As much as I suffered, you just watch
You mess with love, you mess with friendship – just watch

Just at the thought of you, my body shakes 
I can’t forgive you – from now on -

It’s war, you coward – just watch 
You made her cry again
You coward, you, who messed with my love
It’s war

On the day she left, you pretended not to know and told me to forget it all 
I trusted you, you were my friend – how could you do this to me
I will curse you from now on

Will you please shut that dirty mouth 
I will give back these painful tears to you
Engrave this in your ear – I will never leave you alone

You probably knew that I would find out sometime 
I can’t forgive you – from now on -

* It’s war, you coward – just watch 
You made her cry again
You coward, you just watch – you made her cry again
(Don’t you cry cry cry) She’s crying because of you again
(She said bye bye bye bye bye) It’s all over now
(Don’t you cry cry cry)
You, who messed with my love – It’s war

* repeat 




Earth Hour

Hayo siapa yang ngga tahu? :uhuk aku :peace

Sebenarnya, aku tahu baru-baru ini katrok :smile waktu ada teman mau ikut design 60+. 60+ :omg apa itu?

60+ merupakan logo earth hour yang baru. Earth hour sendiri merupakan kegiatan diseluruh dunia dimana kita diminta untuk mematikan lampu dan alat elektronik yang lain selama satu jam dengan tujuan untuk melindungi bumi, paling tidak untuk mengurangi perubahan iklim.

Earth hour dilaksanakan pada akhir bulan Maret. Untuk tahun ini earth hour akan dilaksanakan pada 31 Maret 2012 pukul 20.30 - 21.30.

Kenapa bulan Maret?
Usut punya usut, mayoritas negara diseluruh belahan dunia sedang mengalami pergantian musim. Jadi, suhunya cukup nyaman untuk penduduk bumi. Pada akhir Maret pula rata-rata belahan dunia cukup gelap pada jam 20.30 - 21.30. 

Keuntungannya untuk kita itu apa?

Hampir semua energi listrik yang saat ini kita nikmati itu hasil dari pembakaran sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui seperti minyak bumi dan batu bara. Kalau bahan alam tersebut terus diambil, maka tabungan minyak bumi dan batu bara kita akan menipis. Lalu, warisan untuk anak cucu kita apa? 

Earth hour juga merupakan wujud efisiensi energi yang dapat dilakukan semua orang secara sederhana. Kita saja ingin sejenak tidur dan beristirahat, bukankah bumi juga ingin seperti itu?

Earth Hour versi aku yang penggila hijau

Yuk mari menyelamatkan bumi. Aku berharap, pihak pemerintah dan PLN mau memadamkan listrik sejenak. I care to be green

Yuk bersiap-siap menikmati earth hour :hepi
Hitung-hitung hemat listrik dan hemat BBM :smile
Meskipun perjalanan sidang semalam sangat-sangat alot dan tidak terlalu memuaskan. April mop tetap tidak naik, tapi Juni mungkin aja naik :waduh hanya kuat nonton sampai jam 00.00 beuh :etc

Stttt :uhuk
Ada Award dari mb' Susi, Award Family Forever


Bye bye~ :hai
Happy Blogging :smile

Sumber : Yahoo

Fajar Untuk Dhira



Dhira terbangun dari mimpinya. Masih jam empat pagi, subuh belum berkumandang. Aku melihatnya sekilas, wajahnya sedikit gelisah. Dhira pun bangun, membersihkan wajah manisnya dengan air wudhu. Sejenak dia terpaku, bersujud di hadapan-Nya.






Lama terdiam, adzan subuh mengalun merdu. Keningnya menatap lantai, masih berkelut dalam doa yang khusuk. Aku hanya bisa menatapnya, berteriak pun dia tak akan mendengarku.






Pukul lima pagi. Sedikit tergesa, Dhira mengambil jaket merahnya. Entah apa yang akan dia lakukan di pagi yang masih berbintang ini. Dalam gelap, Dhira masih berjalan menelusuri jalan arah sungai. Apa mungkin dia akan ke sungai? Di hari yang masih gelap ini? Bukanah Dhira sangat takut akan gelap? Aku membuntutinya dari belakang, berharap dia tahu aku masih menjaganya.



Flash~






"Ray, apakah fajar antara musim hujan dan kemarau itu indah?" Tanya Dhira padaku saat chatting






"Tentu saja, keindahannya lebih dari fajar musim semi di Seoul. Makanya, usai liburan musim panas, segeralah melihat sakura yang gugur dan saat musim dingin di Seoul tiba, datanglah ke Indonesia,"






"Kenapa harus musim dingin?"






"Karena saat musim semi, kita berdua akan kembali ke Seoul,"






"Ah kau itu... Oh ya, kamu mau janji untuk mengajakku melihat fajar?"






"Tentu saja, aku akan membawamu ke sungai di desaku. Kita akan sama-sama melihat fajar,"






Back~






Gelap, jalanan sungai memang tak pernah ada lampu. Bibir Dhira terus saja berkomat-kamit mengharap lindungan-Nya. Dasar gadis keras kepala, senekat inikah Dhira ku? Samar-samar suara gemericik air sungai mulai terdengar. Udara sejuk masuk ke pori-pori hidung. Dhira mulai bisa sedikit bernafas lega. 






Dhira, tahukah kau? Aku juga lega melihatmu seperti ini. Ketakutanmu sedikit hilang, berganti dengan rasa ingin tahu. Meski gelap, tetap saja kau terjang jalanan itu sendirian.






"Ray, fajar telah muncul," Teriakmu senang






Perlahan kau mulai mengeluarkan kamera kecil dari sakumu. Fajar ini kau abadikan sendiri.












Gunung yang besar terlihat kecil, merahnya langit, ah indah. Ini fajar untuk Dhira, untukmu.






"Ray, andai saja kau melihatnya, fajar gelap ini. Minggu depan di Seoul sudah musim semi haruskah aku kembali? Kembali tanpamu? Semusim ini telah berlalu tanpa dirimu. Sepertinya bayang wajahmu masih teramat teringat dihatiku," Ucap Dhira lirih






Aku terisak, ya Tuhan. Sekarang bawa aku pergi dalam keabadian Mu. Aku tak sanggup lagi melihat Dhiraku ini. Sungguh, ini lebih dari cukup, ini lebih indah.






"Ray, baik-baik yah disana, bersama Tuhan. Ray, Rest in peace... love you,"








"Tulisan ini diikutsertakan pada Giveaway Satu Tahun dari blog celoteh .:tt:. "









NB : sebenarnya ini kelakuanku tadi pagi :uhuk kepo banget liat fajar di kali :smile