Jiah My Id

The Power of Anak Kampung

Powered by Blogger.

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriyah

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Ramadhan sudah berakhir, sedih :hiks :hwa. Jujur, ramadhan kemarin ibadah saya masih kurang. Masih sering main, ngikut kuis daripada ngaji dan masih banyak hal yang harus diperbaiki. Akhir-akhir ramadhan saya malah main sama plastik sampah buat ngerangkai tas. Maklum belum bisa merangkai hati dengan kamu :uhuk. Walaupun begitu, semoga ibadah yang sedikit itu bisa istiqomah.

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriyah. Mohon maaf lahir dan bathin.

Maafin kesalahan Jiah baik yang sengaja maupun sengaja banget ya. Semoga kita diberi kesempatan untuk bertemu ramadhan lagi, amin :smile. Jangan lupa zakatnya ya :hepi.

Jiah~ yang masih mencari soulmatenya :luph

Surat (Pengingat) Kematian

Bismillaahirrahmaanirrahiim....





Marcella memungut botol kaca di depannya dengan was-was. Sudah dua hari dia menyepi di pulau dan memutuskan semua kontak orang-orang yang mengenalnya. Sedikit waspada, dia mulai mengambil surat yang ada di dalamnya.


KAMU AKAN MATI!!!


Marcella melempar kertas itu. Tubuhnya gemetaran. Perlahan dia menjauhi pantai sementara surat dan botolnya terbawa ombak. Seseorang telah mengancamnya, itu yang ada di pikirannya.

Marcella buru-buru lari ke kamarnya. Menutup pintu lalu menguncinya. Jangan-jangan ada orang yang mengetahui persembunyiannya. Jangan-jangan...,

Semua pikiran buruk terlintas di otaknya. Kematian orangtuanya karena kecelakaan, adiknya yang overdosis karena memakai obat-obatan, perusahaan ayahnya yang beralih tangan, lantas sekarang dia menerima surat ancaman. Tak bisakah hidupnya tenang setelah semua masalah yang menimpanya?

Marcella duduk, menekuk kaki, menyembunyikan wajah dilututnya. Sampai kapan dia harus ketakutan seperti ini? Menangis, tak tahu lagi apa yang harus ia lakukan.

Innalillaahi wa inna ilaihi rooji'un....!

Marcella berjengit. Televisi tua di kamarnya tiba-tiba hidup karena tadi mati lampu. Acara kultum di salah satu stasiun televisi sebelum magrib.
"Sesungguhnya kita ini milik Allah dan kepada-Nya lah kita kembali. Makhluk mati itu biasa, justru kalau hidup terus, itu yang bahaya!" kata Ustad di dalam tausiahnya.

***
Note: Setiap makhluk pasti mati. Ramadhan akan segera pergi. Yuk ibadah lagi. Semoga kita istiqomah sampai nanti, amin.

http://www.kampungfiksi.com/2015/07/ceritera-juli-11-pesan-dalam-botol.html

Kotak Rahasia Pandora

Bismillaahirrahmaanirrahiim....





Cepat kemari. Aku menemukan sebuah kotak. Ada tulisan RAHASIA di atasnya. Bantu aku membukanya.


Aku membaca lagi SMS dari Pandora lima menit yang lalu. Apa aku harus ke sana menemuinya? Sudah malam, sedangkan besok mulai UTS. Dengan IQ yang pas-pasan, bagaimana aku menghadapi ujian tanpa belajar? Tapi, apa isi kotak itu? Aku menjadi sangat penasaran.

Posisi?

Terkirim

Aku menyalakan senter di HPku. Sambil mengendap-endap, aku melangkah hati-hati. Anak-anak di asrama pasti sedang belajar di kamar. Guru penjaga, ya itu yang aku tidak tahu. Aku menuju tempat sesuai petunjuk Pandora.

"Ike!" lirih, kudengar Pandora memanggilku.

"Gimana ceritanya kamu bisa sampai di sini?"

"Itu nggak penting! Sini bantu aku buka kotak ini. Penasaran banget deh!"

"Kita balik deh! Perasaanku nggak enak,"

"Ya udah balik sana!"

Pandora cemberut, masih terus berusaha membuka kotak rahasia itu. Mau tak mau aku membantunya.

Klik!

Kunci kotak rahasia terbuka. Pandora membukanya perlahan. Kami menatap isi kotak itu dalam diam. Pandora menutupnya, tapi aku menahan.

***

Kupandangi nilai-nilai UTS ditanganku. Nilainya nyaris sempurna. Untuk pertama kalinya, aku bisa menyaingi Pandora. Kini semua anak tak akan memandangku sebelah mata. Tak ada lagi Ike yang menempel si pintar Pandora. Ah bahagianya!

Besok UTS terakhir. Kuambil kertas dari bawah kasurku. Kertas kunci jawaban dari kotak rahasia yang ditemukan Pandora.

***

CeriteraJuli #10 Kotak Pandora @KampungFiksi

Notes:
Kaya kurang greget. Aaa padahal cerita ini tak patut ditiru. Gara-gara Pandora!