Jiah My Id

The Power of Anak Kampung

Powered by Blogger.

Pekerjaan Baru

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Awal yang baru di hari baru dan tempat baru. Sebulan lebih saya merasakan itu. Ya meski bukan kota baru, tapi suasana hati saya mendadak baru. Saya punya pekerjaan baru setelah beberapa waktu menganggur. Sebenarnya sih saya nggak nganggur-nganggur amat. Side job saya dari jaman bahula masih saya kerjakan, jualan es dan sosis goreng. Saya sih fine-fine saja waktu teman saya pada lihat saya jualan. Toh apa yang saya kerjakan halal dan enak. Soalnya saya suka blander sama gorengin dagangan saya, hahahha.

Saya tahu pekerjaan baru ini nggak ada elit-elitnya sama sekali dibanding pekerjaan yang lama. Gajinya pun lebih sedikit dibanding pekerjaan yang baru saja saya tinggalkan. Tapi saya senang, saya merasa hidup dan merasa semakin seksi, hihihi. Sekarang ini saya hanya penjaga Counter HP. Ya itulah pekerjaan baru saya.

Kenapa saya senang dan lebih hidup?

Karena jaraknya lebih dekat. Saya tinggal di RT 10 sementara Counter berada di RT 11 di desa saya. Selain itu, santainya lebih banyak dibanding kerjanya. Ini sih modus karena saya pemalas, hihih. Saya bisa melakukan banyak hal saat santai seperti nonton TV apalagi Cinta di Musim Cerry, main game, ngeblog, baca, momongin anaknya si bos atau momongin ponakan yang kebetulan nyusul. Gimana nggak hidup kalau hampir setiap hari selalu main sama anak-anak? Pasti heboh kalau mereka bertengkar terus nangis. Asik deh!!



Walaupun akhirnya saya pulang malam, tapi orangtua lihat saya di mana dan tidak was-was ketika saya pulang. Beda di pekerjaan yang lalu di mana saya setiap hari pulang malam dengan jarak tempuh yang lumayan jauh. Apalagi waktu itu musim begal. Meski saya pengalaman bekerja di desa tengah hutan, yang namanya orangtua selalu saja khawatir bagaimana keadaan anaknya. Apalagi saya perempuan. Kalau begini, beban pikiran orangtua kan berkurang.

Dan kenapa saya semakin seksi?

Karena saya senang dan kesenangan itu membuat saya bahagia. Setiap saat dibolehin nyemil bahkan Ibu Bos sengaja nyedianin toples makanan, hahaha. Kadang sih saya bawa dari rumah juga, hihihi. Hampir setiap malam ketika sampai di rumah saya makan. Bobot saya bertambah dan saya tak ingin diet. Saya menikmati setiap saya bisa makan walau hanya dengan sambal. Toh setiap hari ketika ke Counter saya naik sepeda sebagai ganti olahraga. Saya merasa sehat walau tubuh saya semakin berat dan tentunya seksi, hihihi. Yang paling penting, sayanya tidak sakit-sakitan.

Memang dibalik kesenangan ini ada tidak enaknya juga. Saya tidak bisa lagi ikut AMJ dan berkunjung ke Perpustakaan Daerah. Tidak ada liburan panjang tentunya. Itu saja yang membuat saya kangen setengah hidup.

Menjadi penjaga Counter seperti awal baru dari harapan dan mimpi-mimpi saya. Saya bisa bantu banyak orang dengan mengatur HP, internet atau lainnya. Saya bisa serius ngeblog tentunya. Yang paling enak sih kalau beli kuota, HP, dan lainnya untuk diri sendiri bisa dapat harga miring hehehe. Oh iya, karena ini saya juga tidak lagi kudet tentang HP dan Gadget. Lumayan tambah info walaupun belum punya sendiri.

Saya tidak peduli apa kata orang tentang pekerjaan saya. Yang penting saya bahagia dan orangtua serta keluarga yang lihat ikut bahagia. Uangnya sedikit? Tak apa yang penting berkah. Kalau bisa sih banyak dan berkah, rajin ibadah dan sedekah. Kalau kamu bagaimana?

Blogpost ini diikutsertakan dalam Giveaway #AwalYangBaru Kakiradotmydotid

Membuat Postingan Lewat HP

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Beberapa waktu lalu saya ikut GA tentang cerita di balik postingan blog. Saya bilang bahwa dalam kondisi normal saya akan post lewat HP. Iya HP bukan Handphone pintar. 

Alasannya?

Yaelah pakai ditanya. Ya karena belum kuat beli HP Pintarlah! Ahahay.

Saya punya 3 blog yang sering update dengan alamat yang berbeda. Blogspot, Wordpress dan Mywapblog. Yang paling mudah jelas Mywapblog karena memang blog khusus HP. Kalau Wordpress, saya biasanya pakai situs mobile dan postingnya juga lumayan mudah. Untuk Blogspot, saya ini yang agak bekerja keras. Begini langkah-langkah ketika saya akan ngepost di Blogspot:

1. Pahami minimal kode HTML dasar
HTML dasar antara lain, enter (<br />), Kode Gambar (<img src="url"/>), Kode Link (<a href="url">Kata yang diinginkan</a>), Gambar berlink  (<a href="url sumber gambar"><img src="url gambar"/></a>).

2. Masuk ke blog this
Setelah kita ngetik di sini, kita bisa langsung terbitkan. Tapi kalau mau dipoles dulu, ya kita simpan dulu di draft.

Kalau kamu gimana, Ji?

Saya? Bisanya kalau ngetiknya banyak dan dedlen ya langsung terbit. Kalau dikit dan butuh polesan ya saya draft dulu.

Di blog this ini sebenarnya lengkap. Ada klik link, gambar seperti post yang ada di tampilan komputer. Tapi menurut saya agak ribet dan habisin waktu serta kuota. Untuk memudahkan, maka saya langsung ngetik dengan post HTML bukan Compose. Inilah fungsi kita tahu dasarannya kode HTML. 

3. Masuk dasbor blog biasa
Karena blog this ini tidak ada label, dll, maka saya lanjut ke manual. Masuk blogger.com via HP. Saya edit post yang tadi terbit/mau di post. Kasih label, jadwal bila perlu. Setelah itu publish deh!

Kenapa sih, Ji ribet dari blog this ke dasbor biasa? Kenapa tidak langsung?



Saya pernah nyoba, hasilnya tidak ada enter di setiap paragraf. Semua jadi satu. Baca segitu panjangnya kan ngos-ngosan. Sebenarnya bisa saja langsung asal di setiap kalimat yang mau di enter kita beri kode (<br />). Menurut saya sih ribet banget. Makanya kalau sudah di blog this, saya tinggal edit bagian label saja.

Bagaimana? Posting dengan HP biasa mudah kan? Menurut saya sih mudah banget. Yang tidak mudah itu nulis postingannya, heheh.

Sampai jumpa!!!

Pacaran Sehat dan Alami

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Islam itu indah dan islam menyukai keindahan. Salah satu cara terlihat indah dan cantik adalah Pacaran. Pacaran bisa untuk siapa saja, kecil besar, semua kalangan bisa. Kalau saya sih lebih suka pacaran yang alami, yang menempel langsung di kulit. Selain aman untuk tubuh, pacaran alami bisa untuk sholat.

Sumber
Untuk pacar alami saya bisa menggunakan daun pacar, bunga pacar air, Henna, atau pacar bubuk yang dari Arab. Untuk daun pacar dan bunga pacar air kita tumbuk halus lalu oleskan pada kuku. Untuk Henna kita bisa langsung pakai. Kalau yang bubuk tentu kita campur dengan sedikit air baru dioles di kuku. Ketika kita pakai pacar sebaiknya di malam hari sebelum tidur. Kenapa seperti itu? Biar hasilnya merah maksimal, cantiknya pun maksimal. 


Mumpung sodara baru pulang Haji, jadi pacaran aja hehe

Kalau kamu, suka pakai pacar apa?

Go For Istiqomah

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Go for istiqomah. Duh bahasanyaaaa....

Kalau ditanya apa yang ingin saya capai di aktifitas blogging ini ya memang istiqomah. Istiqomah itu menetapkan hati, ciyeee!!! Gimana mau menetapkan hati wong hatinya terbagi dibeberapa blog #Walah. Lima tahun saya punya Sisi Lain, tapi ya gitu. Saya kerjanya main-main lha wong semua blog yang saya buat karena iseng doang. Maka dari itu saya serius mau istiqomah ngeblog.

Saya berharap bisa mengelola semua blog yang saya buat. Tak peduli sayanya jungkir balik nungging buat ngepost, pokoknya diusahain ada postingan setiap minggu di semua blog. Meskipun di bulan pertama ini sayanya nyut-nyutan bagi postingan.

Saya belum mau muluk-muluk ngebet ngiklan sana-sini. Yang penting itu tadi, istiqomah. Kalau harapan saya tinggi tapi males action, kan sama saja bohong. Kata orang Jawa, ‘Alon-alon waton kelakon’. Hati-hati yang penting jalan, tapi maunya wusssss Go For It gitu deh, hihih.

Terus biar bisa bagi post di masing-masing blog, ngaturnya gimana?

Karena saya belum punya HP pintar, saya biasanya corat-coret di kertas. Kalau malas sih langsung nulis dan di draft di masing-masing blog. Kadang kala sih saya simpan di e-mail. Tergantung sikon lah. Tapi kalau sayanya punya kesempatan nulis di komputer, saya simpan dulu beberapa tulisan di word. Untuk edit foto, biasanya ya dengan aplikasi HP. Kalau di komputer sayanya pakai Corel Draw, sekalian belajar.



Semoga sih saya istiqomah ngeblognya sampai nanti, sampai tua. Habisnya gimana, saya ngeri dengan perempuan di kampung saya yang sudah menikah. Banyak sekali mereka akhirnya milih jadi ibu rumah tangga tapi aktifitas dunia maya dibatasi suami yang tak mau membelikan kuota internet. Ini namanya kejam!!!

Nanti kalau saya menikah maunya ya jadi ibu rumah tangga tapi blogger juga. Blogger berduit pula. Jadi nggak perlu minta-minta sama suami kalau masalah kuota, ahahah. Walaupun gadis kampung, nanti saya tetep mau jadi Emak Gaoel, Ibu yang cerdas yang ngerti perkembangan jaman tapi tetap memegang teguh agama dan kebudayaan #Halah. Semoga nanti kalau saya sudah istiqomah, saya bisa menyebarkan virus-virus ngeblog itu asik.

Emang selama lima tahun nggak nyebar virus, Ji?

Sudah, tapi ya memang belum ampuh saja virusnya. Saya sudah bilang ngeblog bisa dapat duit, pulsa, buku, hadiah, banyak lagi bahkan dapat jodoh juga. Tapi ya memang muka saya kurang meyakinkan kali ya. Belum bisa nebar buku karya sendiri soalnya wong punyanya buku kroyokan.

Pokoknya, go for istiqomah!!!








Go For It Blog Competition

Gempa Bumi di Jepara

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Tiba-tiba bangun dari tidur dan bumi berguncang itu rasanya kaya mimpi. Saya pikir ini cuma halusinasi. Nyatanya, betulan gempa bumi.Karena saya tidurnya cuma di karpet, guncangan bumi betulan terasa. Kaget? Jelas. Saya keluar kamar, lihat keadaan di luar dari kaca. Setelah efek gempannya mereda, saya manggil Bu e, nanya ini ada apa? Lindu, aka gempa jawab Bu e.

Kurang lebih pukul 01.10 terjadi gempa 5,0 skala Richter berpusat di kilometer 26 timur laut Jepara. Hasil lihat BMKG, gempa ini tidak berpotensi Tsunami. Walaupun begitu, tetap sayanya kaget, rada bingung, campur aduk lah. Saya nggak berani bayangin yang aneh-aneh. Alhamdulillahnya tak ada korban. 

Dari info yang saya baca, ada beberapa retakan di jalanan dekat pusat gempa.Sepuluh Suro kali ini beda. Karena gempa serta Matahari yang seolah patah hati. Kemarin Matahari terlihat merah, tak terik. Hari ini pun panasnya seperti mendung. Saya tak mau menghubungkan ini dengan hal mistis atau pertanda apa. Yang penting ingat Tuhan dan berdoa semoga keselamatan menyertai kita semua.

#365HariJokowiJKGagal

Bismillaahirrahmaanirrahiim....



Hari ini sudah satu tahun Pak Jokowi dan Pak JK memimpin kita. Sebagi wujud kecintaan rakyat terhadap Presidennya, dan betapa bebasnya berpendapat, maka rakyat membuat peringatan dengan #365HariJokowiJKGagal. Sudah satu tahun lho, dan gagal!!! Bayangkan!!!

Mana janjimu dulu? Katanya BBM turun. Katanya nggak banyak pengangguran. Katanya rupiah naik. Katanya asap bisa hilang cepat? Mana??? Satu tahun saja gagal, apalagi yang tinggal empat tahun kepemimpinan???

***

Itu sih kata mereka, bukan saya, heheh. Tahu nggak sih? Satu dari lima tahun itu harusnya baru, bukan sudah. Empat tahun bukan tinggal, tapi masih. Begitulah seharusnya kata yang kita pakai. Sudah cukup Balonku yang mengatakan empat itu tinggal!!! Jaman sudah maju, kita harus berpikir ke depan dan luas!!! #Merdeka!!!

Beda kepala, beda cara memimpin dan berpikir. Kita tidak bisa menyamakan Presiden satu dengan yang lain. Dan setiap sesuatu itu butuh proses, penyesuaian, adaptasi. Presiden itu bukan Tuhan yang berkata, “Jadilah, maka jadi.”. Presiden itu manusia biasa, sama seperti kita.

Kecewa itu lumrah, menuntut janji itu wajar. Tapi, sudahkah kita bercermin?

Kita ini bisanya cuma jadi penonton. Ngamuk-ngamuk, komentar sok pintar, sok tahu segalanya. Suka nuntut ini itu. Tapi, apa yang sudah kita lakukan untuk bangsa kita tercinta ini? Sudahkah kita melakukan hal kecil seperti buang sampah pada tempatnya? Sudahkah kita mengajarkan hal baik pada anak-anak, remaja pemimpin masa depan kita? Sudahkah kita jadi kreatif bukannya konsumtif?

Perubahan itu dimulai dari kita sendiri. Kita tidak bisa hanya menuntut tanpa melakukan sesuatu yang berguna, yang nyata.

Saya yang tidak berpendidikan ini berusaha berpikir logis, obyektif bukan memihak. Waktu 365 hari yang sudah lewat tidak bisa dijadikan tolak ukur gagalnya kepemimpinan. Jika sudah empat tahun dan bangsa kita masih terpuruk, mungkin saya akan berkata ini gagal. Revolusi Mental, harusnya kita memang melakukannya. Selain memperbaiki akhlak, kita juga harus memperbaiki mental dan pemikiran kita. Berpikirlah positif, maka akan positif.

Presiden Cuma satu dan kita tidak bisa menarik beliau untuk menyelesaikan semua masalah yang mungkin kita sendiri yang menyebabkannya. Mari bantu beliau mewujudkan harapan-harapan kita bersama bukan keinginan segelintir orang. Beliau itu bisa, kalau kita percaya. Dan apakah kamu percaya bahwa yang akhir itu lebih baik dari permulaan?


Nikah Siri Bikin Hepi

Bismillaahirrahmaanirrahiim....



Kenapa judulnya provokatif banget ya? Apakah saya korban nikah siri dari pejabat kaya raya? Oh tidak! Saya belum nikah, masih ting-ting lho! #Promosi.

Jadi begini, nikah itu akad menghalalkan seorang perempuan untuk dimiki. Nah, untuk nikah siri adalah nikah yang sembunyi-sembunyi. Sembunyi di kolong meja? Yaelah, nggak gitu juga kali! Maksudnya sembunyi dari khalayak ramai. Nikah siri ini sah menurut agama. Jadi kalau mau iya-iya, hayuk ah! Hahahay.

Rukun nikah:
1. Dua mempelai
2. Wali
3. Dua orang saksi
4. Akad Ijab qobul

Jadi kalau mau nikah siri, empat orang yang hadir saja udah menuhi syarat lho! Gimana? Asik kan nikah siri itu?

Kok empat, dua mempelai nggak dihitung?

Mempelai perempuan itu nggak wajib hadir dalam akad dan mempelai laki-laki juga boleh diwakilkan jika ada halangan. Gimana? Nikah ini enak banget rukunnya, lha kok pada kumpul sapi!!!

Eh itu, maharnya nggak wajib kelihatan?

Nggak juga. Dicicil juga boleh, asal si mempelai perempuan ridho.

Lho Ji, penghulunya mana?

Penghulu mah kalau situ nikah secara resmi, negara. Kalau nikah siri, ijab qobul antara wali dan mempelai pria/wakilnya, sudah sah. Asik banget nggak sih?

Masih ada pertanyaan? Helo? Saya nggak lagi ngajar ilmu fiqih. Tanya Pak/Bu ustad sono!

Bicara nikah siri, tahun 2003 Mbak pertama saya, Mbak Santi jadi korban nikah siri. Sampai hari ini, dia masih hepi tuh pernah nikah siri. Berhubung waktu itu saya masih SD, jadi urusan orang dewasa macam itu saya tidak dikasih tahu, apalagi tempe. Saya tahunya setelah beberapa tahun Mbak saya nikah.

Mbakmu dinikahi laki-laki beristri, Ji?

Heh! Sembarangan! Dia nikah sama guru ngajinya di pesantren, masih single. Padahal, katanya kakak ipar saya ini kalau ngajar nyeremin, ahahah!!!

Menurut almarhum Kyai kami, KH. M. Dalhar, foto berdua sebelum nikah itu nggak boleh. Waktu itu jadwal akad nikah negara pagi sedang acara lamarannya sore di hari sebelumnya.

Kok nggak sekalian, Ji?

Nggak tahu juga sayanya. Saya kan waktu itu masih kecil #Alasan.

Acara lamaran itu bersamaan acara Gawe, ngundang banyak orang, tetangga, sodara, banyaklah. Resepsi kalau orang kota. Di acara ini, Mbak saya juga dirias, jadi pengantin gitu. Kalau sudah nyewa Padi-padi atau perias kan ada foto-fotonya. Nah disinilah maksud daripada larangan foto sebelum sah jadi suami istri.

Terus acara nikah sirinya gimana?

Kata Mbak saya, Mbak bersama Bapak pergi ke ponpes. Nah mereka nikahnya di sana. Maharnya sepuluh ribu perak. Nggak sabar dong nunggu malam pertama?!!!

Jadi setelah sah, Mbak saya salim sama suaminya. Setelah ituuuu...., tulit-tulit, pulang ke rumah masing-masing!!! Asik kan??? Ahahaha!!!

Mereka akhirnya bertemu pas lamaran seserahan. Foto-foto lalu keluarga dan kakak ipar pulang. Pagi hari datang lagi untuk akad resmi negara. Acaranya lebih panjang, lebih khusu’ dan pastinya terang-terangan karena banyak yang menyaksikan. Nikah dua kali bok. Gimana nggak asik?

Meskipun begitu, para perempuan jangan mau diajak nikah siri. Kalau nikah sirinya kaya Mbak saya mah silakan, toh akhirnya nikah resmi juga. Tapi kalau asal-asalan nikah siri, say big no!!! Bagaimana pun, nikah siri itu merugikan perempuan. Statusnya kurang jelas. Habis nikah, enak-enakan terus ditinggal, situnya jadi gadis bukan, janda bukan. Mau nikah lagi tapi secara agama istri orang. Harus ada ucapan talak dulu. Jadi ribet deh urusannya.

Nikah ya nikah saja. Nggak punya uang? Sabar, puasa sambil usaha. Mau nikah tapi uang pas-pasan? Ya ke KUA. Kalau punya uang lebih ya resepsi, atau sederhananya walimatul ursy. Mau buat kenangan, foto kamera, nyewa Foto Wedding Bandung, atau kamera HP juga bisa. Gaya dikit karena uang lebih bisa ngasih Souvenir Photobooth atau apalah buat rame-rame. Nggak pun nggak masalah. Mau hubungan halal itu nggak susah kok. Sudah cukup hubungan nggak jelas dan bikin dosa. Mending nikah #KasihKode.

Ya sekian dulu pelajaran Fiqih kita #Eh. Habis ini saya mau cerita pernikahan Mbak kedua saya, hahaha. Ada yang mau tahu??? Nati saja lah! Hahahay! 
Sampai jumpa!!

Diikutkan dalam Giveaway Pernikahan dan Souvenir Pernikahan



Hadiah, foto pernikahan yang burem dan dua anak mereka yang unyu pas kecil :D