Jiah My Id

The Power of Anak Kampung

Powered by Blogger.
Showing posts with label FF100Kata. Show all posts
Showing posts with label FF100Kata. Show all posts

#FFRabu: Cincin

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

***

“Aku dilamar!!! Lihat cincin berlian bermata satu ini. Ya Tuhan! Aku gugup sekali!” teriak Mona histeris.

“Selamat ya, Sayang! Akhirnya penantian hubungan panjangmu terjawab!” sambung Vina antusias.

Aku menyeruput jus jeruk di gelas hingga tandas. Vina melolot, memberi kode agar aku mengatakan sesuatu pada Mona.

“Itu cincin asli, Mon?”

“Emang kamu nggak lihat?” ucapnya sambil menyodorkan jemarinya yang bercincin.

Aku meliriknya tapi kemudian Mona menarik tangannya.

“Kamu mana bisa bedain? Pakai berlian nggak pernah! Nggak punya sih!” sambungnya.

Aku mendengus jengkel.

“Baru juga dilamar, punya cincin. Kamu nggak tahu apa? Saturnus make cincin bermilyar tahun nggak nikah-nikah!”

Dan Mona menangis.

***

#FFRabu @MondayFF #Cincin

#FFRabu: Pedekate


Bismillaahirrahmaanirrahiim....

***

“Heh! Ngapain liat-liat!”

Aku menoyor kepala Sandy sahabatku yang melotot melihat Kakakku.

“Cewek cantik, Din! Lumayan jadi cemceman! Udah lama ini nggak punya pacar!”

“Awas aja berani deketin! Aku sunat burungmu!”

“Kenapa? Cemburu ya!?”

“Dia Kakakku!”

Sandy menatapku dari ujung rambut sampai kaki, “Betul dia Kakakmu?”

Aku mengangguk malas.

“Kok nggak mirip?”

“Dia sering dandan, aku nggak.”

“Kok nggak pernah liat?”

“Dia kan sekolah di luar kota.”

“Namanya siapa?”

“Nur Aprilia Dwi Sasanti.”

“Anak kedua?”

“Bukan! Dia anak sulung.”

“Lahir bulan April?”

“Bulan Agustus!”

“Tanggal berapa?”

“Enam belas!”

“Nomor hapenya?”

“Kosong delapan....”

Aku menutup mulutku sementara Sandy berlari jauh. Sial!!!

***

#FFRabu: Kakak Perempuan @MondayFF

Btw, itu memang nama Kakak sulungku hihi

#FFRabu: Kapan Nikah?

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

***
Sumber

Kondangan pernikahan lagi? Siapa takut! Jangan panggil Vino kalau tak punya seribu satu cara untuk menjawab pertanyaan, kapan nikah.

“Hei, Vin! Mana gandengannya?” tanya Reza, si  tukang pamer pasangan.

 “Ada! Kenapa emangnya?” 

Keyakinan itu perlu. Kan setiap makhluk diciptakan berpasangan.

“Kapan nikah?”

“Segera!”

Dia tertawa.

“Kamu nggak percaya?” Aku melirik sekitar, “Kenalin, dia calon istriku!”

Perempuan yang baru lewat di sampingku bingung. Aku mengedip-ngedip.

“Betul, Nay?” tanya si Reza.

Perempuan itu mengangguk canggung.

“Selamat ya Be! Akhirnya Babe Harun punya mantu juga. Saya permisi dulu, Be!”

Reza kabur, sementara aku merinding waktu nengok ke belakang.

“Jadi, kapan kamu ngelamar Nay?”

***

#FFRabu @MondayFF #Pernikahan #JanganTanyaKapanSayaNikah

badge

#FFRabu: Lidah Mertua

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

***



"Hatchin!!!"

"Walah, cucu nenek pilek. Ini pasti gara-gara kamu ngasih makanan nggak bener! Kasih yang banyak vitaminnya! Baru punya anak satu aja nggak bisa ngurus. Gimana kalo anaknya banyak?"

Aku memijit pelipisku yang mendadak pening. Ibu mertuaku kalau datang ke rumah memang seperti itu.

"Kamu itu diajak ngomong mbok jawab. Sudah dibilang jangan dibeliin es masih saja dibeliin," omelnya lagi.

Aku melengos, pergi ke dapur untuk membuat teh kesukaan Ibu. Saat aku kembali ke ruang tamu anakku menangis.

"Cup-cup sayang. Mau beli apa? Oh itu es? Hayo-hayo kita beli!"

"Tapi, Bu,"

"Nggak papa lah biar nggak nangis."

***

Notes:
Nenek/Kakek kalau cucunya kenapa-kenapa yang disalahin ya orangtuanya. Ibu Bapakku biasanya sih gitu hahay :uhuk. Btw saya baru tahu daun itu namanya Lidah Mertua. Setahu saya namanya Ilat Boyo. Hambuhlah :hepi.

#FFRabu @MondayFF #Mertua

Sumber Gambar:
http://sutarni.pustakasekolah.com/manfaat-bunga-lidah-mertua.html

#FFRabu: Bukan Ular Berbisa

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

***

"Jangan berbalik dan diam!" teriakku lagi.

Frustasi, aku kehilangan kata untuk mengingatkan Johan. Bahaya mengancam di belakangnya, tapi dia terlihat tenang-tenang saja. Harusnya aku menolak ajakannya menjelajah hutan. Sekarang pengandaian itu tak berguna.

"Bukan ular berbisa kan?"

Aku mengangguk sementara keringat dingin mengalir di sekujur tubuhku.

"Tapi,"

"Kalau begitu apa yang perlu ditakutkan? Apa aku perlu bergoyang ala India? Ah ya! Kita butuh suling untuk itu."

Bibirku bergetar, sementara Johan asik bergoyang meliuk-liukkan tubuhnya seperti gerakan ular. Dengan langkah hati-hati aku menarik tangan Johan. Sialnya aku kalah cepat. Kakiku terlilit, ular itu menguasai tubuhku, meremukkan tulang-tulangku.

***

#FFRabu @MondayFF

Notes:
Terus terang saya kurang puas dengan FF ini. Ya nggak papa lah buat pemanasan nulis fiksi. Eh dulu saya pas ketemu ular nyaris joget-joget saking takutnya. Kadang saya diam tapi sering lari sih. Sayanya lari eh ularnya ikut lari. Yang bener kita harus gimana kalau ketemu ular?

#FFRabu: Ingat Kamu

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

***

Sambil mengumpat aku membuka pintu kamarku. Ingin rasanya membabat makhluk yang sudah berani mengganggu acara tidur siangku.

"Sia..., eh Nay. Tumben kemari. Ade angin ape?"

Amarahku merosot seketika melihat wajah cantik Nay, anak Ibu Kontrakan.

"Nay inget Abang mulu," katanya malu-malu.

Aku meringis. Ini mah pucuk dicinta ulam pun tiba. Jarang-jarang Nay bisa lugu begini. Biasanya galak setengah mati.

"Abang jadi malu, Nay. Segitu kangennya ya?"

"Nay sebenernye mau bobok siang, eh keinget Abang. Langsung aja Nay ke sini."

"Terharu Abang jadinya. Diinget mulu sama Nay,"

"Iya Nay inget Abang belum bayar kontrakan 3 bulan. Buruan gih bayarnya!"

***

#FFRabu @MondayFF

#FFRabu - Perempuan Berlipstik Merah

Bismillaahirrahmaanirrahiim...

***

Kubanting keranjang cucian. Baju-baju kotor berhamburan. Seragam sekolah anak, daster, celana dan kemeja putih suamiku dengan bekas lipstik warna merah di ujung kerahnya.

Ini bukan kali pertama aku menemukan noda lipstik di bajunya. Aku bersabar, mungkin itu lipstikku. Tapi noda kali ini dari baunya saja aku yakin itu lipstik mahal.

Bagaimana aku tidak tambah penasaran kalau hampir setiap hari dia pulang pagi? Ya walaupun uang belanja yang dia beri sekarang bertambah.

"Bu, lihat deh! Fotonya cantik ya?"

Kuhampiri Angga yang membuka tas Ayahnya. Itu pasti foto selingkuhannya.

Kulihat gambar lelaki tambun dengan perempuan berlipstik merah bergelayut manja. Gila! Suamiku waria!

***

#FFRabu @mondayff

#FFRabu - Gadis Korek Api

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

***

Gadis menggenggam tangannya kuat-kuat. Dia memasang wajah datar seolah apa yang didengarnya bukanlah sesuatu yang penting. Ratna berkoar tentang pesta ulang tahun ke-17 nya. Penyanyi terkenal diundang. Dia juga membangun rumah lilin untuk menyempurnakan pestanya.


"Ini untukmu. Maaf baru ngasih. Jangan lupa nanti malam jam 7 ya!"


Gadis menatap undangan Ratna sambil meraba saku seragamnya. Korek api lusuh miliknya tinggal satu batang.


Tepat jam 7 malam Gadis berdiri di depan rumah Lilin Ratna. Dia sudah meminta banyak hal untuk menyamai Ratna. Sambil memejamkan mata, Gadis menyalakan korek terakhirnya.


Gadis meninggalkan rumah itu dengan senyum lega. Di belakangnya asap mengepul lalu api menyala.

Tak Bisa Hidup Tanpamu

Semua mata melihat ke arah Mimin. Meski sudah biasa, tetap saja mereka merasakan sesuatu yang berbeda terhadapnya. Bajunya yang kumal dan galon yang selalu melekat dipunggungnya. Mimin enggan melepaskan galon itu. Pernah suatu hari seseorang bertanya kenapa Mimin tidak mau melepaskan galon itu. Mimin hanya menjawab dengan senyuman. Baginya galon itu seperti oksigen. Mimin tak bisa hidup tanpanya.


Hujan lebat, aku melihat Mimin berlari ke lapangan masjid. Dia tertawa riang seperti menemukan sesuatu padahal suara guntur menggelegar memekakkan telinga.


“Mimin! berteduh, Min! nanti sakit!” teriakku.

“Tak mau! aku sedang menyambut kekasihku.”

Mimin menadahkan galon miliknya ke pancuran aliran air hujan.

Diikutsertakan dalam #FF100Kata

Terimakasih Tuhan

Baku tembak terdengar menyakitkan telinga. Anak-anak menangis mencari orang tuanya yang tak tau di mana. Suara tangis itu akhirnya terhenti ketika kepala mereka mengeluarkan darah. Semua mata waspada, senjata mereka juga siap membidik setiap gerakan yang mencurigakan.


Seorang anak menatap nanar ke depan. Dia bersembunyi, napasnya tersengal-sengal. Dia menahan perih di kaki kanannya akibat luka. Di sampingnya beberapa tubuh terbujur kaku berlumur darah. Sungguh menyakitkan hatinya. Dia melihat setiap detik pembantaian yang dilakukan orang luar sukunya.


Aku berlari ingin memeluknya, merasakan betapa aku juga mengalami kepedihan yang sama. Aku terhenti, senjata mereka mengacung padaku.


“Cuma kucing, bukan manusia.”

Terimakasih Tuhan.

Credit

Diikutsertakan dalam #FF100Kata

Seksi

Ini pertama kalinya aku ke toko lingerie. Sedikit malu, tapi ya sudahlah. Apa salahnya?


Aku berjalan mengelilingi toko. Semua pelayannya ramah-ramah. Salah seorang menyodorkanku majalah koleksi terbaru Victoria's Secret. Kubolak-balik majalah itu perlahan. Matahu terhenti pada sosok gambar yang ternyata lumayan seksi. Tunggu, seksi?


Seorang model berambut panjang dengan lingerie merah darah serta sayap bulu-bulu di kedua lengannya. Aku menelan ludah. Dia benar-benar menggoda. Dia terlihat begitu seksi. Aku mengusap keringat di pelipisku. Kepalaku berdeyut begitu juga bagian bawah perutku.  


“Bagaimana Cin, udah nemu lingerie yang cocok belum? akika udah dapat yang seksi nih.”


Aku tersadar. Aku aku masih normal!!!


Diikutsertakan dalam #FF100Kata

Sipit Manis

“Ih lihatin matanya, sipit-sipit manis, gimana gitu ya?” bisik dua siswi yang lewat di depanku.


Aku menunduk, malu. Sejak masuk sekolah ini, murid-murid selalu membicarakan mataku. Mata yang katanya sipit mirip vocalis band yang menyanyikan lagu Aishiteru1. Aku malah sama sekali tidak tahu dia seperti apa.


Kualihkan pandanganku pada dua siswi yang melihatku tadi. Mereka tersenyum dan kubalas dengan tersenyum pula.


“Ya ampun! Matanya itu lho! Masa ngedipin aku!”

“Bukan! Dia ngedipin aku tau!”


Ish! Mereka ini. Aku benar tertawa geli mendengarnya. Bukankah berkedip itu biasa?


Neon naui girl friend e e e2.  Pinjam ipadnya. Aku mau liat Minwoo tau!”

Credit

Diikutsertakan dalam #FF100Kata

Notes :
1 Aku cinta kamu
2 You’re my girlfriend e e e

Tema  : Mata Lelaki


Ini juga ide dari tulisan teman Pemain Timnas Vietnam vs Pak Aishiteru hihihi :uhuk