Jiah My Id

The Power of Anak Kampung

Powered by Blogger.
Showing posts with label Giveaway. Show all posts
Showing posts with label Giveaway. Show all posts

Ini Kah Kisah Cinta


Bismillaahirrahmaanirrahiim....
***
                Entah kenapa detak jantungku terasa begitu cepat. Kurapikan kaos yang kupakai. Kutenteng soft case gitarku dan berjalan menuju halaman rumah Maya. Secara resmi, ini adalah pertama kalinya aku mengunjungi rumah Maya. Kupikir setelah mengantarkannya sampai depan rumah beberapa hari lalu, aku bisa bertemu ayahnya. Sayang, kata Maya saat itu ayahnya sedang dinas ke luar kota.

Deadliner Menang Lomba, Beruntungkah?

Bismillaahirrahmaanirrahiim....
Menutup Desember 2015, saya dapat kabar bahwa saya menang sebuah giveaway. Seneng? Banget!!! Niatnya cuma rame-ramein aja, soalnya pakainya foto. Saya sendiri kan nggak terlalu pede kalau liatin foto. Akhirnya saya nulis Melihat Dunia untuk GAnya di hari terakhir lomba. Dan kemenangan berujung pada hadiah Jilbab Syar'i, Cadar, Tumbless manset, dan juga komik. Thanks berat buat Mbak Ninda yang sudah menangin dan Mbak Susi yang sudah mau jepret saya.

Paket oh Paket

Bismillaanirrahmaanirrahiim....
Kamu Blogger? Mau dapat hadiah? Pengen? Malah sering dapat? Atau malah tukang bagi hadiah?
Alhamdulillah semenjak serius ngeblog di tahun 2011, saya bisa dapat hadiah. Satu hadiah satu bulan, ya lumayan. Namanya juga gratisan. Saya mah suka banget!!! Kalau lagi hiatus ngeblog, ya nggak usah ngarep dapat hadiah. Apalagi kalau yang nggak berani coba ikutan kuis. Di postingan Ketika AnakKampung Pergi ke Kota saja yang dapat pulsa adalah komentar terpilih. Nggak bakal ada yang ngasih hadiah secara cuma-cuma.
Ngeblog, mainnya serba online dan ketika dapat hadiah seringnya akan dikirim dengan paket. Pertama kali dapat paket buku filsafat, saya jingkrak-jingkrak kesenengan. Anak kampung dapat kado kan sesuatu banget!!! Setelah sering dapat paketan, sayanya jadi normal, nggak kaget lagi, hihihi.

Sumber: gambargratisdotcom
Ngomongin paketan, ini pasti ada yang nganter. Menurut Mbah saya yang sering nerima paketan, kurir yang nganter itu cowok. Kenapa si Mbah yang nerima? Lha yang sering di rumah kan beliau, jadi seadanya aja lah. Mbah sering cerita kalau yang nganter itu si A, si B, ah yang ganteng, yang tubuhnya kecil, macem-macem deh. Kata Mbah juga ada yang sampai kesengsem rambutan di belakang rumah dan akhirnya minta.
Sebelum sampai di rumah, kadang si Masnya nelfon saya. Minta petunjuk arah atau ciri-ciri daerah dekat rumah. Saya obrolin aja, syukur-syukur ada yang nyantol, penasaran sama saya lalu apel malam minggu #Eh, hehehe. Saya seneng akhirnya mereka menemukan rumah saya, hihi. Ya maksudnya paketan saya kan selamat sampai tujuan.
Dari semua kesenangan itu ada juga hal yang gemesin dari Mas kurir ini. Saya pernah kena semprot! Katanya saya ngerjain dia. Hadeh! Buat apa ngerjain kurir yang nggak dikenal? Dia memang bukan kurir yang biasa nganter sih. Katanya dari luar Jepara. Daripada nyari ribut, sayanya minta maaf aja biar beres. Dih bener-bener deh!
Gara-gara belanja Harbolnas kemarin, saya nyaris kena kasus yang sama. Waktu itu yang ngurus paket, nelfon dan minta saya untuk mengambil paketan tersebut. Katanya nggak tahu rumah saya, takut nyasar. Hello! Masa kurir takut nyasar???!!!
Saya sih mau saja ngambil kalau waktu diantar ke rumah tapi nggak ada yang nerima jadi paket balik ke kantor. Tapi ini, belum juga berjuang nyari alamat kok ya putus asa? Saya nggak mungkin banget lah nulis alamat palsu.
Setiap pekerjaan pasti ada yang namanya risiko. Ketika kita memilih bekerja tapi banyak di jalan, kita harus tahu medannya. Okelah kalau secara nyata kita belum pernah melihat karena kunjungan perdana, tapi kita hidup di jaman yang serba canggih. Ada peta online, GPS, atau google earth. Kalaupun kita tak punya itu semua, kita masih punya mulut untuk bertanya. Bukankah malu bertanya sesat di jalan?
Saya sangat mengapresiasi untuk orang-orang yang berani mengambil risiko. Walaupun hanya kurir, mereka sangat berjasa terhadap keselamatan paketan milik kita. Terima kasih buat Mas kurir yang berhasil sampai ke rumah dan membawa hadiah saya dengan baik. Dan untuk kurir yang pernah memarahi saya, semoga Allah mengingatkan dia. Ketika kita bekerja untuk melayani orang lain, hargailah mereka. Saat menghargai orang lain itu artinya kita mengahargai diri sendiri. Selamat menerima hadiah!!!

Happy Blogging!!!

Trik Belanja Asyik dan Hemat

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

“Mbak, ada HP murah tapi awet?”

Hampir setiap hari saya mendapat pertanyaan itu. Penjaga konter gitu lho! Rata-rata konsumen selalu ingin barang yang bagus dengan harga yang murah. Saya yakin kita semua pasti menginginkan itu. Prinsip ekonomi, modal sedikit untung banyak.

Saya sebagai calon Menteri Keuangan masa depan keluarga harus bisa berpikir cerdas dan pintar dalam mengelola pemasukan dan pengeluaran. Nunggu nikah? Lha kok lama amat! Justru ketika single, kita harus memulainya. Kita harus belajar memetakan mana kebutuhan dan mana keinginan.

Jujur, saya juga punya hasrat dengan belanja. Tapi, batin saya berteriak, “Kamu harus hemat, Ji! Ingat! Kalau punya uang, jangan dihamburkan!”. Sungguh, saya tetaplah perempuan yang tergoda untuk beli ini itu. Makanya saya punya trik untuk belanja asyik dan hemat.

Belanja di Pasar
Namanya juga cewek kampung, saya ini ya perginya ke pasar. Banyak kok barang yang bagus dengan harga murah. Tapi saat ke pasar kita butuh tenaga ekstra. Harus mau tahan bau, berdesakan, dan keramaian.

ilustrasi pasar @picturesocial-com
Sumber

Menawar
Saat beli barang, cobalah menawar. Triknya bermuka dua, puji penjual dan tawarlah dengan harga wajar. Jangan menghina barang atau penjualnya. Kalau sampai nggak dikasih, ya kalau butuh barang itu ya beli aja. Niatin sedekah, hehehe.

Berburu diskonan & promo
Ini yang paling saya suka. Sering kali toko ‘Mart’ menawarkan promo barang bagus dengan harga murah. Diskon? Jelas ada. Ya serbu saja!!! Bagi yang melek internet, di hari tertentu kita juga harus cari diskonan. Misalnya di hari belanja online, atau promo natal, tahun baru, dan banyak lainnya.

Cari barang cuci gudang
Di Jepara sendiri ada tempat pembelian barang cuci gudang. Murah? Lumayan. Untuk online, MatahariMall jawabannya.

Kenapa MatahariMall?

mataharimall
Sumber: bernadsatrianidotnet

Karena MatahariMall merupakan eCommerce No.#1 dan terbesar di Indonesia. Di sana ratusan ribu produk ada dan harga terbaik untuk segala kebutuhan kita. Mau baju, produk kecantikan & kesehatan, rumah tangga, elektronik, semua ada. Tinggal pilih cap cip cup, transfer, barang pun sampai di rumah.

Siap untuk belanja online di cuci gudang akhir tahun MatahariMall?

Pertama, kita harus punya akun MatahariMall. Kenapa? Buat main keranjanglah! Kita pilih-pilih barang yang murah, diskonan tapi bagus.


Kedua, buat list belanja barang. Ingat pilih berdasarkan prioritas kebutuhan, bukan keinginan.

Ketiga, bandingkan list barang yang kita buat dan budget yang kita miliki.

Keempat, punya uang lebih? Hayuk ah borong kebutuhan di MatahariMall. Sayang kan kalau barang bagus, murah tapi nggak kebeli.

Ingat! Ambil gadget atau buka laptop buat browsing MatahariMall. Kalau tidak sekarang kapan lagi? Jangan sampai ketinggalan ya!!!

Pekerjaan Baru

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Awal yang baru di hari baru dan tempat baru. Sebulan lebih saya merasakan itu. Ya meski bukan kota baru, tapi suasana hati saya mendadak baru. Saya punya pekerjaan baru setelah beberapa waktu menganggur. Sebenarnya sih saya nggak nganggur-nganggur amat. Side job saya dari jaman bahula masih saya kerjakan, jualan es dan sosis goreng. Saya sih fine-fine saja waktu teman saya pada lihat saya jualan. Toh apa yang saya kerjakan halal dan enak. Soalnya saya suka blander sama gorengin dagangan saya, hahahha.

Saya tahu pekerjaan baru ini nggak ada elit-elitnya sama sekali dibanding pekerjaan yang lama. Gajinya pun lebih sedikit dibanding pekerjaan yang baru saja saya tinggalkan. Tapi saya senang, saya merasa hidup dan merasa semakin seksi, hihihi. Sekarang ini saya hanya penjaga Counter HP. Ya itulah pekerjaan baru saya.

Kenapa saya senang dan lebih hidup?

Karena jaraknya lebih dekat. Saya tinggal di RT 10 sementara Counter berada di RT 11 di desa saya. Selain itu, santainya lebih banyak dibanding kerjanya. Ini sih modus karena saya pemalas, hihih. Saya bisa melakukan banyak hal saat santai seperti nonton TV apalagi Cinta di Musim Cerry, main game, ngeblog, baca, momongin anaknya si bos atau momongin ponakan yang kebetulan nyusul. Gimana nggak hidup kalau hampir setiap hari selalu main sama anak-anak? Pasti heboh kalau mereka bertengkar terus nangis. Asik deh!!



Walaupun akhirnya saya pulang malam, tapi orangtua lihat saya di mana dan tidak was-was ketika saya pulang. Beda di pekerjaan yang lalu di mana saya setiap hari pulang malam dengan jarak tempuh yang lumayan jauh. Apalagi waktu itu musim begal. Meski saya pengalaman bekerja di desa tengah hutan, yang namanya orangtua selalu saja khawatir bagaimana keadaan anaknya. Apalagi saya perempuan. Kalau begini, beban pikiran orangtua kan berkurang.

Dan kenapa saya semakin seksi?

Karena saya senang dan kesenangan itu membuat saya bahagia. Setiap saat dibolehin nyemil bahkan Ibu Bos sengaja nyedianin toples makanan, hahaha. Kadang sih saya bawa dari rumah juga, hihihi. Hampir setiap malam ketika sampai di rumah saya makan. Bobot saya bertambah dan saya tak ingin diet. Saya menikmati setiap saya bisa makan walau hanya dengan sambal. Toh setiap hari ketika ke Counter saya naik sepeda sebagai ganti olahraga. Saya merasa sehat walau tubuh saya semakin berat dan tentunya seksi, hihihi. Yang paling penting, sayanya tidak sakit-sakitan.

Memang dibalik kesenangan ini ada tidak enaknya juga. Saya tidak bisa lagi ikut AMJ dan berkunjung ke Perpustakaan Daerah. Tidak ada liburan panjang tentunya. Itu saja yang membuat saya kangen setengah hidup.

Menjadi penjaga Counter seperti awal baru dari harapan dan mimpi-mimpi saya. Saya bisa bantu banyak orang dengan mengatur HP, internet atau lainnya. Saya bisa serius ngeblog tentunya. Yang paling enak sih kalau beli kuota, HP, dan lainnya untuk diri sendiri bisa dapat harga miring hehehe. Oh iya, karena ini saya juga tidak lagi kudet tentang HP dan Gadget. Lumayan tambah info walaupun belum punya sendiri.

Saya tidak peduli apa kata orang tentang pekerjaan saya. Yang penting saya bahagia dan orangtua serta keluarga yang lihat ikut bahagia. Uangnya sedikit? Tak apa yang penting berkah. Kalau bisa sih banyak dan berkah, rajin ibadah dan sedekah. Kalau kamu bagaimana?

Blogpost ini diikutsertakan dalam Giveaway #AwalYangBaru Kakiradotmydotid

Go For Istiqomah

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Go for istiqomah. Duh bahasanyaaaa....

Kalau ditanya apa yang ingin saya capai di aktifitas blogging ini ya memang istiqomah. Istiqomah itu menetapkan hati, ciyeee!!! Gimana mau menetapkan hati wong hatinya terbagi dibeberapa blog #Walah. Lima tahun saya punya Sisi Lain, tapi ya gitu. Saya kerjanya main-main lha wong semua blog yang saya buat karena iseng doang. Maka dari itu saya serius mau istiqomah ngeblog.

Saya berharap bisa mengelola semua blog yang saya buat. Tak peduli sayanya jungkir balik nungging buat ngepost, pokoknya diusahain ada postingan setiap minggu di semua blog. Meskipun di bulan pertama ini sayanya nyut-nyutan bagi postingan.

Saya belum mau muluk-muluk ngebet ngiklan sana-sini. Yang penting itu tadi, istiqomah. Kalau harapan saya tinggi tapi males action, kan sama saja bohong. Kata orang Jawa, ‘Alon-alon waton kelakon’. Hati-hati yang penting jalan, tapi maunya wusssss Go For It gitu deh, hihih.

Terus biar bisa bagi post di masing-masing blog, ngaturnya gimana?

Karena saya belum punya HP pintar, saya biasanya corat-coret di kertas. Kalau malas sih langsung nulis dan di draft di masing-masing blog. Kadang kala sih saya simpan di e-mail. Tergantung sikon lah. Tapi kalau sayanya punya kesempatan nulis di komputer, saya simpan dulu beberapa tulisan di word. Untuk edit foto, biasanya ya dengan aplikasi HP. Kalau di komputer sayanya pakai Corel Draw, sekalian belajar.



Semoga sih saya istiqomah ngeblognya sampai nanti, sampai tua. Habisnya gimana, saya ngeri dengan perempuan di kampung saya yang sudah menikah. Banyak sekali mereka akhirnya milih jadi ibu rumah tangga tapi aktifitas dunia maya dibatasi suami yang tak mau membelikan kuota internet. Ini namanya kejam!!!

Nanti kalau saya menikah maunya ya jadi ibu rumah tangga tapi blogger juga. Blogger berduit pula. Jadi nggak perlu minta-minta sama suami kalau masalah kuota, ahahah. Walaupun gadis kampung, nanti saya tetep mau jadi Emak Gaoel, Ibu yang cerdas yang ngerti perkembangan jaman tapi tetap memegang teguh agama dan kebudayaan #Halah. Semoga nanti kalau saya sudah istiqomah, saya bisa menyebarkan virus-virus ngeblog itu asik.

Emang selama lima tahun nggak nyebar virus, Ji?

Sudah, tapi ya memang belum ampuh saja virusnya. Saya sudah bilang ngeblog bisa dapat duit, pulsa, buku, hadiah, banyak lagi bahkan dapat jodoh juga. Tapi ya memang muka saya kurang meyakinkan kali ya. Belum bisa nebar buku karya sendiri soalnya wong punyanya buku kroyokan.

Pokoknya, go for istiqomah!!!








Go For It Blog Competition

Nikah Siri Bikin Hepi

Bismillaahirrahmaanirrahiim....



Kenapa judulnya provokatif banget ya? Apakah saya korban nikah siri dari pejabat kaya raya? Oh tidak! Saya belum nikah, masih ting-ting lho! #Promosi.

Jadi begini, nikah itu akad menghalalkan seorang perempuan untuk dimiki. Nah, untuk nikah siri adalah nikah yang sembunyi-sembunyi. Sembunyi di kolong meja? Yaelah, nggak gitu juga kali! Maksudnya sembunyi dari khalayak ramai. Nikah siri ini sah menurut agama. Jadi kalau mau iya-iya, hayuk ah! Hahahay.

Rukun nikah:
1. Dua mempelai
2. Wali
3. Dua orang saksi
4. Akad Ijab qobul

Jadi kalau mau nikah siri, empat orang yang hadir saja udah menuhi syarat lho! Gimana? Asik kan nikah siri itu?

Kok empat, dua mempelai nggak dihitung?

Mempelai perempuan itu nggak wajib hadir dalam akad dan mempelai laki-laki juga boleh diwakilkan jika ada halangan. Gimana? Nikah ini enak banget rukunnya, lha kok pada kumpul sapi!!!

Eh itu, maharnya nggak wajib kelihatan?

Nggak juga. Dicicil juga boleh, asal si mempelai perempuan ridho.

Lho Ji, penghulunya mana?

Penghulu mah kalau situ nikah secara resmi, negara. Kalau nikah siri, ijab qobul antara wali dan mempelai pria/wakilnya, sudah sah. Asik banget nggak sih?

Masih ada pertanyaan? Helo? Saya nggak lagi ngajar ilmu fiqih. Tanya Pak/Bu ustad sono!

Bicara nikah siri, tahun 2003 Mbak pertama saya, Mbak Santi jadi korban nikah siri. Sampai hari ini, dia masih hepi tuh pernah nikah siri. Berhubung waktu itu saya masih SD, jadi urusan orang dewasa macam itu saya tidak dikasih tahu, apalagi tempe. Saya tahunya setelah beberapa tahun Mbak saya nikah.

Mbakmu dinikahi laki-laki beristri, Ji?

Heh! Sembarangan! Dia nikah sama guru ngajinya di pesantren, masih single. Padahal, katanya kakak ipar saya ini kalau ngajar nyeremin, ahahah!!!

Menurut almarhum Kyai kami, KH. M. Dalhar, foto berdua sebelum nikah itu nggak boleh. Waktu itu jadwal akad nikah negara pagi sedang acara lamarannya sore di hari sebelumnya.

Kok nggak sekalian, Ji?

Nggak tahu juga sayanya. Saya kan waktu itu masih kecil #Alasan.

Acara lamaran itu bersamaan acara Gawe, ngundang banyak orang, tetangga, sodara, banyaklah. Resepsi kalau orang kota. Di acara ini, Mbak saya juga dirias, jadi pengantin gitu. Kalau sudah nyewa Padi-padi atau perias kan ada foto-fotonya. Nah disinilah maksud daripada larangan foto sebelum sah jadi suami istri.

Terus acara nikah sirinya gimana?

Kata Mbak saya, Mbak bersama Bapak pergi ke ponpes. Nah mereka nikahnya di sana. Maharnya sepuluh ribu perak. Nggak sabar dong nunggu malam pertama?!!!

Jadi setelah sah, Mbak saya salim sama suaminya. Setelah ituuuu...., tulit-tulit, pulang ke rumah masing-masing!!! Asik kan??? Ahahaha!!!

Mereka akhirnya bertemu pas lamaran seserahan. Foto-foto lalu keluarga dan kakak ipar pulang. Pagi hari datang lagi untuk akad resmi negara. Acaranya lebih panjang, lebih khusu’ dan pastinya terang-terangan karena banyak yang menyaksikan. Nikah dua kali bok. Gimana nggak asik?

Meskipun begitu, para perempuan jangan mau diajak nikah siri. Kalau nikah sirinya kaya Mbak saya mah silakan, toh akhirnya nikah resmi juga. Tapi kalau asal-asalan nikah siri, say big no!!! Bagaimana pun, nikah siri itu merugikan perempuan. Statusnya kurang jelas. Habis nikah, enak-enakan terus ditinggal, situnya jadi gadis bukan, janda bukan. Mau nikah lagi tapi secara agama istri orang. Harus ada ucapan talak dulu. Jadi ribet deh urusannya.

Nikah ya nikah saja. Nggak punya uang? Sabar, puasa sambil usaha. Mau nikah tapi uang pas-pasan? Ya ke KUA. Kalau punya uang lebih ya resepsi, atau sederhananya walimatul ursy. Mau buat kenangan, foto kamera, nyewa Foto Wedding Bandung, atau kamera HP juga bisa. Gaya dikit karena uang lebih bisa ngasih Souvenir Photobooth atau apalah buat rame-rame. Nggak pun nggak masalah. Mau hubungan halal itu nggak susah kok. Sudah cukup hubungan nggak jelas dan bikin dosa. Mending nikah #KasihKode.

Ya sekian dulu pelajaran Fiqih kita #Eh. Habis ini saya mau cerita pernikahan Mbak kedua saya, hahaha. Ada yang mau tahu??? Nati saja lah! Hahahay! 
Sampai jumpa!!

Diikutkan dalam Giveaway Pernikahan dan Souvenir Pernikahan



Hadiah, foto pernikahan yang burem dan dua anak mereka yang unyu pas kecil :D





Susahnya Berbagi Hati


Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Saya ini tipe orang yang setia, idaman seorang lelaki. Tapi, kadang kesetiaan itu tak melulu pada satu nama. Contohnya Blog ini, bertahun-tahun templatenya itu saja. Banyak yang protes, tapi ya gitu. Saya masih susah mencari pengganti template blog ini. Kalau ada yang nawarin mau bantu gantiin template, silakan saya terima.

Waktu berlalu dan ternyata kesetian saya sedikit memudar. Salah siapa? Salah saya tentunya. Semua kan pilihan saya.



Sekarang ini saya punya tiga blog. Sisi Lain, Ala Jiah isinya masih campur-campur. Dan Jendela Rumah Jiah khusus membahas buku. Saya tidak akan membahas alasan lahirnya tiga blog ini karena memang dulunya main-main saja, haha.

Bisa Ji ngehandel 3 blog sekaligus?

Sebenarnya bisa-bisa saja kalau sayanya niat. Cuma kadang saya sok sibuk jadi ya semua dibagi sama rata versi saya. Posting ya posting saja, tapi memang ternyata tidak mudah.

Posting curhat, cuap-cuap, review, catatan kerja, sejenis itu menurut saya yang paling mudah. Ketika kita mengalami sesuatu lalu bercerita ulang kita tidak akan banyak berpikir. Review pun begitu. Asal tahu pokok dasarnya sambil cari info sana sini semua beres.

Untuk tulisan pertengahan, review buku menurut saya yang rada susah tapi gampang. Susahnya kalau sayanya lagi males baca buku cetak atau ilmu EYD yang kurang atau malah terbawa suasana jadi lupa buat catatan. Ada kalanya sayanya sudah baca, buat catatan tapi males nulis. Ya sudah, akhirnya blognya kosong. Bulan ini saja belum review apa-apa.

Dan dari semua jenis tulisan, menulis fiksi itu yang paling susah. Sering kalau ikut prompt di MFF kita diberi gambar atau kalimat bahkan kata untuk dijadikan fiksi minimal 100 kata. Ide itu kan kaya hantu. Kalau kita mudah nangkap, semua bisa mengalir. Kalau kitanya dang ding dung, ya mau jungkir balik tidak akan jadi cerita. Bahkan saya pernah cari ide cerita dan jongkok di depan kuburan. Dapat? Alhamdulillah iya hahay.Ceritanya ada di Dunia di Balik Pintu Kayu. Pernah juga sih ngambil foto fajar untuk cerita Fajar untuk Dhira subuh gelap di kali. Serem, tapi asik.





Dalam kondisi normal, saya akan posting semua tulisan saya dengan HP, bukan Henpon Pintar. Kalau tidak normal, kadang pinjam laptop atau plesiran cari warnet. Masih normal saja kadang disambi macam-macam. Ya ngemong ya sambil jualan. Tergantung dedlen lah!




Kenap sih Ji buat tiga blog, dibela-belain ngepost dengan peralatan seadanya? Apa sih yang kamu dapat?

Jujur, ketiga blog ini memang pernah menghasilkan sesuatu. Tidak banyak memang, tapi cukup memuaskan batin saya. Saya haus baca dan bisa mereview buku merupakan cara saya berterima kasih pada penulis serta pemberi buku. Cerita, curhat, review, cara saya berbagi yang mungkin akan berguna bagi saya sendiri bahkan orang lain. Dan fiksi adalah curcol, menyindir orang tanpa ketahuan. Lalu, bagaimana saya tidak bahagia? Kadang dapat fee pula.

Saat bertemu teman dekat, kadang saya bercerita tentang asiknya menulis.Ciptakan Peluangmu, saya bilang begitu. Karena mereka yang berkesempatan menuntut ilmu peluangnya juga besar. Dari menulis akan dapat peluang banyak teman, dapat ilmu, dan fee juga. Saya percaya, tidak ada yang sia-sia dengan apa yang kita lakukan.

Dan dari semuanya, apa saya bahagia? Ya, tentu saja. Saya bisa berekspresi dengan tulisan saya. Lalu bagaimana denganmu?

Giveaway Cerita di Balik Blog

Senyum Sang Bidadari

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

“Di dalam surga-surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik (akhlaknya) lagi cantik-cantik parasnya.” (Ar-Rahman: 70)


Dan Bidadari pun cemburu
Aku ingin mengucapkan itu
Padamu teman hidupku
Tapi, apa aku mampu?

Aku tak seputih bidadari
Wajah wujudku
Hanya aku
Seseorang yang butuh bimbinganmu, mengingatkanmu


Bidadari yang digambar di Al-Qur'an memang luar biasa cantik dan indah ahlaknya. Saya pun ingin seperti itu. Tapi, saya lebih ingin Bidadari yang cemburu padaku.

Bidadari itu tak melulu cantik secara ragawi. Tapi saya percaya, ketika hati dan akhlak kita cantik, kita pun bisa jadi seorang bidadari.


#SenyumSangBidadari
Kumpulan Cerpen Religi Romantis
Judul: Senyum Sang Bidadari
Penulis: Nurie Amaya, Anggarani Ahliah Citra, Maya Madu, dkk.
Dimensi: 13x19cm;vi+111 halaman
Terbitan: LovRinz Publishing: Juni 2015
ISBN: 978-602-0849-10-2
Penyunting: Nurie Amaya, Anggarani Ahliah Citra
Penata letak: Anggarani Ahliah Citra
Harga buku: 39.000

Kenapa buku ini?

Karena saya ingin tahu, hal apa yang dilakukan wanita-wanita di dalam buku ini yang bisa menjunjung mereka menjadi seorang bidadari. Jadi, mugkin saya bisa belajar untuk menjadi pribadi yang lebih baik, lebih layak sehingga bisa menjadi bidadari bagi kekasih halal saya nanti.

Saya percaya, bukan hanya fisik mereka yang mungkin biasa, tapi hati mereka yang murnilah yang membawa mereka ke surga-Nya.

Bidadari itu bukan orang yang suci tanpa dosa. Tapi yang pernah melakukan dosa lalu memperbaikinya, bertaubat kepada-Nya.

#SenyumSangBidadari menanti. Kau bisa menjadi bidadari. Atau membawa bidadari, seorang yang halal kau nikahi. Menuju ridho Illahi.


Senyum Sang Bidadari Giveaway

Sambut Ramadhan 2015 Bersama DealGoing

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Sambut Ramadhan 2015 Bersama DealGoing!!! Telat sih wong ramadhan sudah seminggu, hehe :uhuk. Tapi jangan hawatir, DealGoing masih kasih diskon, yey!

Apa sih DealGoing itu?

DealGoing merupakan deal daily no.1 Belanja Online Harga Diskon Murah Aman. Untuk Layanan Pelanggan : cs@dealgoing.com/ Kerja Sama & Pemasangan Iklan : partner@dealgoing.com/ Konfirmasi Pembayaran : transaksi@dealgoing.com. Telp. +62 21 5297 1547, +62 21 3336 0366, 085103091174. Alamat: Menara Jamsostek lantai 4 Jalan Gatot Subroto Kav.38 Jakarta Selatan 12710.

Mau cari apa saja ada. Makanan, Fashion, Aksesoris, Kecantikan, Kesehatan, Rumahtangga semua ada. Sampai tiket dan pesan hotel juga ada. Tapi kalau cari suami, err tidak ada ya :smile.

Kalau ramadhan begini, saya butuhnya Al Qur'an dan Power Bank.



ENMAC Quran Read Pen PQ15, diskon 48%. Lihat harga di sini. Sambil belajar ngaji, dapat pahala. Apa tidak seneng tuh?



Powerbank Samsung 30000 diskon 38%. Cek harga di sini. Biar ramadhan tetap online, ngaji online, bangunin orang sahur lewat SMS atau sosmed lain kudu punya HP tahan baterai. Nah kalau baterai habis, lumayan kan power bank samsung diskonan ini, hewhew :smile.

Jangan kalap belanja. Mari kita cari harga murah, kualitas bagus dan yang pasti diskonnya weeee. Hayuk ke DealGoing saja :smile.

:hai

Barang yang Maunya Dibeli Online

Bismillaahirrahmaanirrahiim....


Woaa hai :hai. Ramadhan segera tiba, yey! Ada yang pusing, ribet menghadapi ramadhan? Ayo merapat ke sini!

Momentnya pas banget deh! Saya mau cerita. Sebelum ramadhan juga, bumi kita ini sudah panas. Nah kalau sudah begitu, bawaannya malas keluar rumah. Mau belanja, panas. Kudu hemat energi.

Jaman modern kaya gini dan penggunaan internet yang semakin maju, sekarang banyak orang yang buka toko online. Mau beli apa saja tinggal cus, barang diantar. Betul-betul hemat energi :uhuk.

Bicara toko online, ada beberapa barang yang mau saya beli.

1. Buku
Alasannya karena di Jepara tidak ada toko buku besar dan buku yang dijual juga kurang update. Beda kalau beli di toko online. Kita bisa update buku-buku terbaru. Oh iya, kita juga bisa preorder sama penulisnya. Dan kadang, ada buku yang hanya di jual online, jadi kita tidak menemukannya di toko buku.

2. Sepatu
Err, sebagi perempuan, namanya sepatu itu untuk menunjang penampilan :uhuk. Saya pakai sandal jepit pun oke. Cuma, kadang saya ingin terlihat tinggi biar tidak dikira anak SMP.

3. Tiket
Tiket apa saja. Bisa kereta, pesawat, hotel atau apa pun. Berhayalnya sih bisa traveling keliling mana saja. Jadi kalau punya uang banyak, langsung urus ini itu dan saat tiba di tempat tujuan tinggal menikmati liburan.

4. Baju
Selain sepatu, saya juga suka lihat baju-baju, gamis dan kawanannya. Sebenarnya paling enak buat baju sendiri, jahit, pilih bahan dan model. Tapi untuk menghemat biaya, toko online penjual baju sekarang ini semakin oke. Dari segi bahan lumayan nyaman dipakai dan kisaran harganya juga ramah di kantong, hehe :smile.

5. Jam Tangan
Saya sudah lama sekali tidak punya jam tangan. Sekarang lihat jam, pegang saja HP. Tapi kadang, saya rindu masa di mana setiap menit saya nengok jam. Saat apakah itu? Ujian, hahay.

Salah satu jam yang saya suka itu Jam Analog merk Fortuner yang ada di tokoumami.com. Ini toko saudara Dapur Umami? Bukan! Tidak ada hubungan sama sekali.



Selain harga yang murah tapi tidak murahan, kualitas jam ini bagus. Cocok juga dipakai laki-laki maupun perempuan.

Membeli barang dengan online itu ya mudah tapi susah. Pertama kita harus jeli, dari harga, bahan dan lainnya. Kita juga harus tahu, penjual ini bisa dipercaya atau tidak. Tanya teman, pernah tidak beli di A atau B. Harus hati-hati karena modus penipuan semakin canggih.

Mudahnya membeli online itu kita bisa melakukan transaksi di mana saja tanpa bertatap muka. Setelah bertanya harga dan lain-lain, kita tinggal mentransfer uang sesuai kesepakatan bisa lewat ATM atau internet banking maupun SMS banking. Kadang ada juga lho toko online yang mau dibayar di tempat. Tentunya di kota-kota tertentu.

Untuk buku, sepatu dan baju saya sudah pernah menggunakan jasa online di Zalora dan republikfiksi.com. Nah tinggal tiket sama jamnya ini yang masih diangan-angan. Tapi ya kalau punya uang lain, kelima benda di atas bolehlah diorder lagi hihi.

Namanya orang hidup, menuruti keinginan itu tidak akan pernah ada habisnya. Aku ingin ini itu banyak sekali. Sering saya ulangi, belilah sesuatu ketika dibutuhkan. Jaga-jaga untuk persiapan boleh, tapi lebih enak kalau membeli dan langsung dimanfaatkan. Tapi kalau beli dan menunpuk buku, ya #Ngikik #Nunduk :uhuk, siapa tahu bisa buat perpustakaan hehe.

Bye :hai

Postingan ini diikutsertakan dalam Event Tokoumami 1st Giveaway

@jiahjava jiahaljafara32@gmail.com