Jiah My Id

The Power of Anak Kampung

Powered by Blogger.
Showing posts with label Teman Dunia Maya. Show all posts
Showing posts with label Teman Dunia Maya. Show all posts

Always Mbak Mbak

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

"Mbak, ini minyaknya lagi ada diskon!"
"Bu, tidak sekalian rotinya? Ada promo lho!"

Pixabay
Kalian suka dipanggil apa? Mbak, Kakak, Ibu, Bunda? Saya sih suka dipanggil Mbak. Pernah juga kepikiran untuk punya pasangan yang lebih muda lalu dia manggil saya Mbak sementara saya panggil dia Adek, hahaha. Daun Muda kadang menggoda!

Ade Anita, Ketika Mantan Mendekatkan Kita

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Mau dikatakan apa lagi
Kita tak akan pernah satu
Engkau di sana, aku di sini
Meski hatiku memilihmu

Mantan Terindah, ada kah yang punya? Pernah berpikir bahwa ternyata mantan itu tak selamanya buruk? Bagaimana kalau justru karena dia, sesama mantan malah saling dekat? Ini tentang Mak Ade Anita, Ketika Mantan Mendekatkan Kita.

Tiga Hal yang Saya Pikir Tentang Sosok Evrina

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Apa yang kamu pikirkan tentang sosok bernama Evrina. Kenapa nggak Evi? Kenapa Evri? Atau Avril? Entah. Yang jelas Mbak Evrina Budiastuti ini boleh dipanggil Evrina atau Rina asal jangan Budi. Ya elah, masa nggak move on dari Ibu Budi sih.

Surat Terbuka untuk Muna Sungkar

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Hai, Mbak Muna! Apa kabar? #SKSD

Pertama kali tahu Mbak itu, kapan ya?! Lupa?! Tapi dulu kalau nggak salah pernah jadi modelnya Pak Dhe Cholik kan? Waktu itu ikut nebak, Muna Sungkar. Kok namanya kaya si S? Aslinya saya nggak suka lho sama dia. Haters?! Nggak juga, cuma nggak suka saat dia menjadi orang yang terlalu baik dan jadinya teraniaya. Mending jadi orang jahat kan? #Eh!

Dear Mimi yang Lagi Ultah

Bismillaahirrahmaanirrahiim....
Hai, Mi! Bibirmu masih seksi kan? Udah lama nggak ngobrol harusnya makin seksi dan berisi. Mi, kapan ngeblog lagi? Kangen lho sama cerita RaDiAl.
Kakak Rani yang makin cantik. Pastinya Mimi pusing setengah hidup lihat anak gadisnya sudah dilirik banyak cowok. Kakak Diah yang tambah gedhe. Lihat Kakak Rani diapelin cowok langsung lapor ke Mimi. Kakak Alva, karena dia laki-laki dan harus menjaga kakak-kakaknya yang cantik, selalu siap di depan pintu buat ngusirin cowok yang mau apel. Duh ramenya hidupmu, Mi!

Deadliner Menang Lomba, Beruntungkah?

Bismillaahirrahmaanirrahiim....
Menutup Desember 2015, saya dapat kabar bahwa saya menang sebuah giveaway. Seneng? Banget!!! Niatnya cuma rame-ramein aja, soalnya pakainya foto. Saya sendiri kan nggak terlalu pede kalau liatin foto. Akhirnya saya nulis Melihat Dunia untuk GAnya di hari terakhir lomba. Dan kemenangan berujung pada hadiah Jilbab Syar'i, Cadar, Tumbless manset, dan juga komik. Thanks berat buat Mbak Ninda yang sudah menangin dan Mbak Susi yang sudah mau jepret saya.

Dear Mbak Nay

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Hai Mbak Nay. Bagaimana harimu? Deg-degan kah? Aku rasa iya. Aku sengaja tidak memberi gangguan karena aku ingin kau menikmati masa singlemu bersama keluarga.

Masih ingatkah saat pertama kita bertemu di dunia maya?

Dulu saat pertama kali aku memutuskan menulis di blog, kau adalah orang pertama yang memfollow Sisi Lain. Padahal kita tidak saling kenal. Tapi gara-gara nama Naya Belo/Naya El Betawi, jujur membuatku penasaran.

Di blogmu kau selalu menulis dengan bahasa Betawi karena kamu memang dari sana. Ada saja cerita yang membuat pembacamu tersenyum apalagi kalau menyangkut Vino G Bastian.

Sayang, entah karena hal apa kau menutup blogmu. Aku sempat kehilanganmu. Beruntung karena Mbak Tya, aku bisa mendapat nomormu dan akhirnya kita bisa saling berkabar.

Dan karenamu, di Sisi Lain aku membuat label All About Nay. Cerita fiksi tak seberapa tentang seorang Nay. Sayang sekarang aku belum membuatnya lagi.

Kini waktu berlalu, kita sudah berbeda. Aku harap walaupun kita sampai hari ini belum bertemu, semoga kita masih tetap berteman baik. Dan ya, semoga Allah meridhoi kita bertemu.

Dan hari ini, apa masih deg-degan juga? Bagaimana akad nikahnya? Kau bahagia kan?

Selamat menempuh hidup baru. Semoga menjadi keluarga sakinah, mawaddah, wa rahmah. Dikaruniai anak-anak yang soleh-solehah.

Maaf karena tidak bisa menghadiri pernikahanmu. Dan ya hanya ini yang bisa kuberikan. Semoga kau selalu bahagia, begitu juga kita semua.

:hepi :hai