Jiah My Id

The Power of Anak Kampung

Powered by Blogger.

Sosok

By :Me


semua seperti mimpi
aku tak tau harus berkata apa
tak ku sangka ku menemukanmu lagi
dalam sosok baru
sosok yang penuh dengan misteri
seorang yang tak bisa ku tebak
seorang yang penuh pesona
ku fikir semua akan sirna
saat aku merasa putus cinta
semua terasa hampa
tapi
dalam sosok baru ini
semua berbeda
karena
mereka memang tak sama
dan tidak akan pernah sama

Bermimpi

By : Me


sesuatu yang tak mungkin ku miliki...............
tanpa kata semuanya ...........
tanpa kata kau membisu......
harusnya dari awal ku menjauh..............
tanpa kata kau tinggal aku.......
ya,,,,,,,,,,
memang harus begitu........
tanpa kata,,,,,,
memang tak pernah bicara..............
tanpa kata ,,,,,,,,,,,
dan kini berakhir sudah.............
hilang..............
kosong...................
dan Tuhan..........
bangunkanlah aku dari mimpi ini............
mimpi yang sangat menyiksa nurani............

Tak Utuh

Buku ini ditulis oleh Vivi Silvia C berdasarkan penuturan Alberta Dany Setiawan(biasa dipanggil Aceng).Menceritakan sebuah kisah motivatif dan inspiratif dari kehidupan seorang Aceng.Aku tak ingin membahas buku ini,karena jujur saja aku tak mempunyainya dan belum juga membacanya.

Semalam ketika hendak tidur,aku tak sengaja memperhatikan sebuah tayangan memperlihatkan seorang yang tidak mempunyai lengan.setelah aku lihat secara seksama,ternyata dia adalah Aceng yang ada dalam buku itu.Semalam dalam acara Kick Andy,dia menjadi salah satu bintang tamu.

Aku jadi ingat sesuatu,kira-kira satu tahun yang lalu.Waktu itu ada pameran buku di Jepara tepatnya digedung Wanita.Malam itu,aku dan kakakku kesana sekedar untuk melihat-lihat.Setelah aku membeli buku,aku keluar gedung menuju halaman,karena disana akan ada penampilan seseorang.Para penonton menunggu sambil ditayangkan rekaman seseorang yang tak mempunyai lengan bernama Aceng dari Wonosobo.Aku begitu terkagum,seseorang dengan segala keterbatasan mampu melakukan hal-hal menarik seperti menyetir mobil(aku yang normal aja belum bisa :-D).Tak lama kemudian,dia tampil memaikan gitar dengan kakinya.Semua penonton bersorak kagum padanya.Banyak yang ia tunjukkan malam itu,seperti main drum,merokok(bikin polusi aja hewhew),bernyanyi dll.

Sesi pertanyaan dibuka.Banyak orang bertanya bla bla bla.Aku juga tak mau ketinggalan untuk bertanya.Aku bertanya kurang lebih seperti ini,"Bagaimana cara memberikan penjelasan kepada anak anda tentang kondisi fisik anda,karena kadang kala anak-anak itu mendapat caci dari teman sepermainannya,".Dia pun menjawab,bawasanya ia memberikan nasihat yang baik,menguatkan anaknya karena tak ada yang sempurna didunia ini.

Melihatnya secara langsung dan tadi malam ketika di TV sungguh berbeda.Bukan hanya Artis yang membuat kesan berbeda,tapi kita juga perlu melihat orang lain yang keadaannya benar-benar berbeda dari kita.Kita ini kaya kerena dianugerahi segalanya.Bukankah segalanya patut dan harus disyukuri???.Kita ini utuh,banyak orang yang kurang beruntung dan kita jauh lebih baik dari mereka.
Aceng
yang mau add :D
Bu Rusidah fotografer dari Purworejo
Hirotada Ototake penulis dari Jepang
Hee Ah Lee Pianis penderita Dwon Syndrom dan kelainan jemari dari Korea Selatan
Oscar Pistorius Leonard Carl "blade runner" pelari asal Afrika Selatan(samina mina e e waka waka e e hewhew)
Nick Vujicic motivator dan direktur Life Without Limbs dari Australia
Muhammad Amanatullah(Aam) dari Gresik Jatim yang bercita-cita jadi pelukis 


Masih banyak orang-orang yang tak tertulis disini.Tapi mereka adalah motivator yang bisa menjadi guru kita agar kita menjadi orang orang yang berguna dan bersyukur atas segala karunia-Nya