Jiah My Id

The Power of Anak Kampung

Powered by Blogger.

Earth Hour

Hayo siapa yang ngga tahu? :uhuk aku :peace

Sebenarnya, aku tahu baru-baru ini katrok :smile waktu ada teman mau ikut design 60+. 60+ :omg apa itu?

60+ merupakan logo earth hour yang baru. Earth hour sendiri merupakan kegiatan diseluruh dunia dimana kita diminta untuk mematikan lampu dan alat elektronik yang lain selama satu jam dengan tujuan untuk melindungi bumi, paling tidak untuk mengurangi perubahan iklim.

Earth hour dilaksanakan pada akhir bulan Maret. Untuk tahun ini earth hour akan dilaksanakan pada 31 Maret 2012 pukul 20.30 - 21.30.

Kenapa bulan Maret?
Usut punya usut, mayoritas negara diseluruh belahan dunia sedang mengalami pergantian musim. Jadi, suhunya cukup nyaman untuk penduduk bumi. Pada akhir Maret pula rata-rata belahan dunia cukup gelap pada jam 20.30 - 21.30. 

Keuntungannya untuk kita itu apa?

Hampir semua energi listrik yang saat ini kita nikmati itu hasil dari pembakaran sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui seperti minyak bumi dan batu bara. Kalau bahan alam tersebut terus diambil, maka tabungan minyak bumi dan batu bara kita akan menipis. Lalu, warisan untuk anak cucu kita apa? 

Earth hour juga merupakan wujud efisiensi energi yang dapat dilakukan semua orang secara sederhana. Kita saja ingin sejenak tidur dan beristirahat, bukankah bumi juga ingin seperti itu?

Earth Hour versi aku yang penggila hijau

Yuk mari menyelamatkan bumi. Aku berharap, pihak pemerintah dan PLN mau memadamkan listrik sejenak. I care to be green

Yuk bersiap-siap menikmati earth hour :hepi
Hitung-hitung hemat listrik dan hemat BBM :smile
Meskipun perjalanan sidang semalam sangat-sangat alot dan tidak terlalu memuaskan. April mop tetap tidak naik, tapi Juni mungkin aja naik :waduh hanya kuat nonton sampai jam 00.00 beuh :etc

Stttt :uhuk
Ada Award dari mb' Susi, Award Family Forever


Bye bye~ :hai
Happy Blogging :smile

Sumber : Yahoo

Fajar Untuk Dhira



Dhira terbangun dari mimpinya. Masih jam empat pagi, subuh belum berkumandang. Aku melihatnya sekilas, wajahnya sedikit gelisah. Dhira pun bangun, membersihkan wajah manisnya dengan air wudhu. Sejenak dia terpaku, bersujud di hadapan-Nya.






Lama terdiam, adzan subuh mengalun merdu. Keningnya menatap lantai, masih berkelut dalam doa yang khusuk. Aku hanya bisa menatapnya, berteriak pun dia tak akan mendengarku.






Pukul lima pagi. Sedikit tergesa, Dhira mengambil jaket merahnya. Entah apa yang akan dia lakukan di pagi yang masih berbintang ini. Dalam gelap, Dhira masih berjalan menelusuri jalan arah sungai. Apa mungkin dia akan ke sungai? Di hari yang masih gelap ini? Bukanah Dhira sangat takut akan gelap? Aku membuntutinya dari belakang, berharap dia tahu aku masih menjaganya.



Flash~






"Ray, apakah fajar antara musim hujan dan kemarau itu indah?" Tanya Dhira padaku saat chatting






"Tentu saja, keindahannya lebih dari fajar musim semi di Seoul. Makanya, usai liburan musim panas, segeralah melihat sakura yang gugur dan saat musim dingin di Seoul tiba, datanglah ke Indonesia,"






"Kenapa harus musim dingin?"






"Karena saat musim semi, kita berdua akan kembali ke Seoul,"






"Ah kau itu... Oh ya, kamu mau janji untuk mengajakku melihat fajar?"






"Tentu saja, aku akan membawamu ke sungai di desaku. Kita akan sama-sama melihat fajar,"






Back~






Gelap, jalanan sungai memang tak pernah ada lampu. Bibir Dhira terus saja berkomat-kamit mengharap lindungan-Nya. Dasar gadis keras kepala, senekat inikah Dhira ku? Samar-samar suara gemericik air sungai mulai terdengar. Udara sejuk masuk ke pori-pori hidung. Dhira mulai bisa sedikit bernafas lega. 






Dhira, tahukah kau? Aku juga lega melihatmu seperti ini. Ketakutanmu sedikit hilang, berganti dengan rasa ingin tahu. Meski gelap, tetap saja kau terjang jalanan itu sendirian.






"Ray, fajar telah muncul," Teriakmu senang






Perlahan kau mulai mengeluarkan kamera kecil dari sakumu. Fajar ini kau abadikan sendiri.












Gunung yang besar terlihat kecil, merahnya langit, ah indah. Ini fajar untuk Dhira, untukmu.






"Ray, andai saja kau melihatnya, fajar gelap ini. Minggu depan di Seoul sudah musim semi haruskah aku kembali? Kembali tanpamu? Semusim ini telah berlalu tanpa dirimu. Sepertinya bayang wajahmu masih teramat teringat dihatiku," Ucap Dhira lirih






Aku terisak, ya Tuhan. Sekarang bawa aku pergi dalam keabadian Mu. Aku tak sanggup lagi melihat Dhiraku ini. Sungguh, ini lebih dari cukup, ini lebih indah.






"Ray, baik-baik yah disana, bersama Tuhan. Ray, Rest in peace... love you,"








"Tulisan ini diikutsertakan pada Giveaway Satu Tahun dari blog celoteh .:tt:. "









NB : sebenarnya ini kelakuanku tadi pagi :uhuk kepo banget liat fajar di kali :smile

Lebih Indah - Adera





Saat ku tenggelam dalam sendu
Waktupun enggan untuk berlalu
Ku berjanji tuk menutup pintu hatiku
Entah untuk siapapun itu

Semakin ku lihat masa lalu
Semakin hatiku tak menentu
Tetapi satu sinar terangi jiwaku
Saat ku melihat senyummu






Reff:
Dan kau hadir merubah segalanya
Menjadi lebih indah
Kau bawa cintaku setinggi angkasa
Membuatku merasa sempurna


Dan membuatku utuh tuk menjalani hidup
Berdua denganmu selama-lamanya
Kaulah yang terbaik untukku






Kini ku ingin hentikan waktu
Bila kau berada di dekatku
Bunga cinta bermekaran dalam jiwaku
Kan ku petik satu untukmu






Repeat reff


Kaulah yang terbaik untukku


Ku percayakan seluruh hatiku padamu
Kasihku satu janjiku kaulah yang terakhir bagiku


Repeat reff