Jiah My Id

The Power of Anak Kampung

Powered by Blogger.

Dear Mimi : I Hate You

Dear Mimi
Mi, tau ngga sih? Aku tuh sebel banget ma Mimi. Mimi tuh hobi banget mejengin cowok-cowok keren yang sebenarnya aku juga pengen ngecengin mereka. Aku sendiri juga bertanya dalam hati, kok bisa-bisanya aku ikutan kurang genap kaya Mimi. Aku curiga, jangan-jangan Mimi itu gembong penyebar virus galau :etc . Habisnya kalau ada yang curhat, Mimi bisa aja ngasih jawaban yang bikin hati seneng. Gimana aku ngga tambah sebel coba? Bisa jadi, posisi sebagai bukan tong sampah biasa perlahan-lahan akan terkikis dengan adanya Mimi di jagat Blogsphere :uhuk


Apalagi ya? Oh iya, pantunnya itu lho, kagak nahannn. Mimi hobi banget ngegombal beuh. Pantun-pantunnya bikin orang pada ketawa. Makin sebel kuadrat aku kalo baca postingan Mimi. Mau gimana lagi ya? Mimi tuh belum kasih rumus yang lengkap buat ngegombal, ngerayu dan kawanannya buat aku. Jangan-jangan.... Mimi bisa kayak gitu lantaran Bupati Jambinya MasyaAllah Keren :luph


Selain mejengin cowok, Mimi juga mejengin dirinya, Radial, Babeh serta makanan-makanannya. Mimi sih ngakunya ngga bisa masak. Tapi toh nyatanya bisa bikin rendang yang buat orang ngilerrrr :mabok . Sekarang sebelnya tingkat kubik malahan. 


Argggg~
Mimi .... Kenapa ngga ngajarin aku fotogenik? Mana disuruh mejengin foto pake tulisan I <3 Mimi :luph . Padahal yah, aku sebel banget sama Mimi :bete 

Salahkah bila diriku
Terlalu membenci dirimu
Jangan tanyakan mengapa
Karna ku tak tahu

Aku pun tak ingin bila
Kau pergi tinggalkan aku
Masihkah ada hasratmu
Tuk memaafkanku lagi

Tapi ya Mi, bagaimanapun Mimi adalah sosok wanita hebat. Aku seneng bisa kenal sama Mimi, Terimakasih atas semuanya, nasehat, canda-tawa dan sebagainya membuat hidupku semakin berwarna. Semua yang aku tulis diatas hanya kebohongan belaka. Kalau Mimi marah, baguslah :uhuk dosaku jadi berkurang :smile . Kalau ngga marah, marah dong Mi.... Kalau ngga marah ntar tak lempar duren lho :uhuk


Mimi, please jangan berbohong soal ulang tahun. Kenapa diblog Mimi suruh ngucapin met ultah padahal Mimi belum Ultah. Sory aja ya, aku ngga akan ngucapin met ultah sekarang :wek . Tungu aja ntar di hari jadinya Mimi :uhuk . Lagian ngga ada musimnya Mi, ngucapin ultah pas belum waktunya :wek . Apalagi pake kata kreatip, wah~ Itu ngga aku banget Mi :uhuk . Ini misal aja ya, contoh kata kere-aktif yang mungkin nanti akan aku ucapkan buat Mimi :uhuk

Makan pete yang masih mentah
Lalapnya pake daun singkong
Mimi Arie lagi ultah
Bagi hadiahnya dong :uhuk

Beli kerupuk di kota Jambi
Ketemu Zumi Zola sama istrinya
Buat Mimi yang super seksi
Tambah berkah usianya ya :smile


Di postinganku Prinsip Mungkin Tak Patut, aku nulis blog Mimi sebagai salah satu blog favoritku. Mungkin ini jawaban klise kenapa aku punya feel sama Mimi. Mungkin karena kita punya zodiak yang sama kali yah ohohoh :uhuk . Sudahlah, sampai disini saja tulisan ngga pentingku ini. Akhir kata, I hate you Mi, tapi aku bohong :wek


Turis Arab asli Jepara :wek

Baby you light up my world like nobody else
The way that you flip your hair gets me overwhelmed
But when you smile at the ground it aint hard to tell
You don't know
You don't know you're beautiful
~One Direction~

Tulisan ini diikutsertakan pada Giveaway I <3 Mimi


Notes :
Mi, inget ya....
Baca postinganku tanggal 27 Januari 2013 tepat pukul 00.00, okey??? :uhuk

[Mungkin] Dia Itu Kamu

Beberapa waktu ini aku keranjingan ngintip foto teman :uhuk . Aku tak perlu menyebut dia itu siapa, yang jelas aku tertarik dengan kisahnya.

Pertama, aku menelisik tentang dia dan mantannya. Aku tak tahu kalau dia itu mantannya ini. Saat itu unsur ketidaksengajaan datang dan akhirnya membuka segalanya. Kau tahu apa yang ku ambil? 

Aku mengingat dulu, saat aku dimabuk cinta diusia belia. Aku menulis apa yang aku rasakan. Hampir disemua bukuku ada namanya. Setelah semua berakhir, semua nama yang tertulis ku hapus. Mungkin sebagian masih ada yang tersisa ditempat yang aku lupa menuliskannya. Ingin sekali aku merobek tulisanku waktu itu. Tapi akhirnya ku urungkan. Biarlah, toh itu semua sudah berlalu.

Yang kedua, tentang seseorang yang menjadi pasangan hidupnya. Lucu sekali, karena dia itu sahabatnya sendiri :smile

Ah, cinta memang aneh. Ketika kata putus keluar, semua terasa gelap [Kecuali cerpenku] . Tapi dia, sampai saat ini masih berhubungan baik dengan mantannya. Dan sahabatnya, tentu saja kini menjadi orang yang paling dicintainya :luph . Aku bukan Clarissya yang menikah dengan Awan sahabatnya sendiri. Aku hanya aku, aku yang masih dengan hatiku sendiri. 

Entahlah, dua hal yang saat ini belum bisa ku lakukan. Berbaikan dengan mantan dan menjadikan sahabat sebagai seorang kekasih.

Bukan aku membenci mantan. Hanya saja aku tak ingin membangkitkan kenangan pahit selama mengenalnya. Biarlah dia dengan dunianya. Aku hanya ingin aku dan duniaku. Lalu sahabat, kemana sahabatku? Mereka tentu saja sibuk dengan dunianya. Dunia yang tentu saja bertolak belakang dengan duniaku. Bagiku sahabat tetaplah sahabat. Dia tidak bisa naik level menjadi kekasih dan tidak bisa turun level menjadi seorang musuh.

Ya, ini hanya pemikiranku saat ini. Aku tak tahu entah sampai kapan pemikiranku yang ini akan berlanjut. Mungkin saja esok atau entah kapan ada seseorang yang membelokkan hatiku. Mungkin dia itu musuhku. Ah bukan, dia bukan musuh. Dia hanya seseorang yang selalu tak sependapat denganku.

Dia, mungkin dia seorang musuh yang selalu jujur mengungkapkan kelemahanku. Dia seseorang yang selalu mencari alasan untuk menggangguku. Mungkin baginya membuatku marah adalah hal yang sangat mengasyikkan. Dia akan selalu mencari celah. Bukankah berarti dia teramat sangat memperhatikanku? Dan mungkin, dia itu kamu :smile

Masihkah Kau Menyimpannya?

Masihkah ada rasa itu?
Rasa yang membuhcah dalam kalbu
Masihkah kau merasakan getaranku?
Masihkah
Dengan hati yang sama waktu dan tempat yang berbeda
Masihkah ada ruang kosong di lautan hatimu?
Tempat dimana aku bisa melayarkan cintaku

Masihkah, sebuah cerbung dari mb’ Annesya yang sudah hampir sebulan ini ku ikuti. Masihkah mengambil tema popular semacam disinetron atau drama Korea.  


Queen, gadis kaya raya dengan segala kemewahannya tiba-tiba dunianya menjadi gelap karena kasus yang menjerat Papanya. Hidupnya berubah 180 derajat berbalik arah. Semua berubah, teman se-kastanya menjauhinya. Disini, Queen bisanya menyebut bahwa teman-temannya memiliki kasta masing-masing. Kalau Queen jelas masuk kasta atas, tapi itu dulu.


Disaat dunia terasa kejam, justru sosok Ares yang selalu dipanggil si Begundal datang menawarkan pertolongan. Ares bukan se-kasta Queen, dia berbaur dengan semua kasta. Ares tidak pernah peduli jika teman-temannya menyebut dia tidak berkembang. Meskipun ayah tiri Ares kaya, dia tetap ke sekolah dengan sepeda kayuhnya dan pulang sekolah bekerja di kafe Tante Mariam.


It’s show time

Ares masuk ke kehidupan Queen. Ah bukan, Ares selalu mengikuti Queen di sekolah mana pun. Queen sangat tidak menyukai Ares karena Ares adalah anak kelas 6 SD yang mencuri celana dalamnya hanya untuk mencari perhatian (Ini menurut penulisnya yah. Tapi menurutku, Ares sepertinya mau jampi-jampi Queen hihih :uhuk #EfekBerdukun :wek ) 


Dari SD, SMP dan sampai SMA, Ares selalu mengikuti Queen. Pernah di waktu SMP Ares mengajak Queen sebagai pasangannya di pesta Prom. Queen menolaknya dan sejak saat itu Ares berhenti mengganggu hidupnya.


Bagiku, Queen bukan sosok yang cengeng. Meskipun semua kekayaan Papanya disita, dia dengan lapang mau bekerja untuk kelangsungan hidupnya. Bekerja di kafe Tante Mariam bersama Ares dan bekerja sebagai manager gedung olahraga di sekolahnya.


Ares, begundal itu.... Jangankan Queen, aku aja klepek-klepek macam ikan yang kehabisan oksigen :uhuk. Ares dibuat oleh penulis sebagai sosok yang renyah (Kaya krupuk aja :uhuk ) yang selalu menghadirkan tawa untuk Queen dan aku #Lho :wek


Sayangnya, ketika aku merasa mereka adalah pasangan yang klop, ternyata masing-masing sudah mempunyai pacar. Queen dengan Demian dan Ares dengan Zahara.


Jalan cinta itu berliku. Sekali lagi, orang yang mencintaimu itu mungkin saja mereka sangat dekat denganmu tapi tak pernah kau anggap. Dia, sosok yang menyemangatimu, membuatmu selalu tertawa dan melupakan kesusahan yang menerpa.  


Apa yang terpenting dalam hidup? Cinta? Uang? Ketenaran?
Mereka semua terangkum dalam satu unsur yang kita sebut… Kebahagiaan. Maka seharusnya manusia menentukan pilihan berdasarkan pertimbangan itu. Apakah ia bahagia atau tidak? Apakah ia menyiksa dirinya sendiri atau tidak? (Annesya)


Ya, setiap orang pasti ingin bahagia dan sering kali untuk mendapatkan kebahagian terkadang kita akan menjadi sosok yang egois. Bahagia itu sederhana, tidak perlu uang, tahta, mahkota. Dengan melihat dia tersenyum, tertawa tanpa beban, bukankah itu sangat membahagiakan?


“Aku ingin kau belajar satu hal…di dunia ini akan ada sesuatu yang kauinginkan namun tak bisa kaudapatkan.“ (Annesya)


Cinta, terlalu klasik dan klise bahwa dia akan terasa saat semuanya sudah tak ada. Tapi bagusnya, dengan semua yang terjadi kita dapat mengambil sisi baiknya. Belajar dari kesalahan yang telah lalu dan memperbaikinya untuk masa depan kita nanti.


Tadinya, aku masih tak mengerti maksud dari Masihkah. Hingga berjalan waktu, aku menyimpulkan dua hal, masihkah Kau menyimpannya? (Menyimpan ITU :uhuk ) dan masihkah kau mencintaiku? . Tapi toh ternyata Mb Annesya memiliki banyak pilihan. Masihkan kau mau memaafkanku, masih ingat aku? masihkah ah banyak lah termasuk kalimat Ares di ending,

“Tapi, Bodoh… walaupun aku seperti ini… kau MASIH akan tetap mencintaiku, kan?“ Gubrak :uhuk

Tentu saja Res, aku masih mencintaimu A' Asep, lewat deh :uhuk


Pertama kali baca cerbung ini, sosok begundal Ares mengingatkanku pada si Stalker Keren Usui Takumi. Suer, otakku menjelajah membayangkan Usui dan Misaki. Usui yang gila, Misaki yang bodoh persis banget sama Ares dan Queen. Tidak tahu ya, entah mungkin kebetulan atau sengaja cerita ini mirip. Sama-sama kerja di kafe, harus menutupi pekerjaan di kafe, ada cinta disana :uhuk . Bedanya sih si Misaki ini memang asli orang biasa, sementara Queen itu orang kaya :smile . Yang jelas, karakter keduanya sama saat cerita hampir ending. Ares - Usui bisa menjadi seorang yang serius dan Queen - Misaki awalnya agak kalem jadi beringas hihihi :uhuk

Ah~
Seperti harapan Mb' Annesya, semoga cerbung ini bisa tembus ke penerbit. Setelah seminggu nongkrong di blog, Masihkah akan masuk lagi ke draf. Buat Mb' Annesya, makasih atas diskusi e-mailnya. Beneran waktu itu aku keselek, kepingkal-pingkal bayangin, mengandai-andai apa yang ku e-mail tentang cerbung ini :uhuk . 


Terakhir, seperti pertanyaanku di e-mail, masihkah Ares menyimpannya? Masihkah kau menyimpannya? :uhuk


Yang kamu harus tahu adalah, bagaimanapun keadaannya. Meski ditempat waktu yang berbeda, cinta tak akan kemana.

cintakan membawamu kembali
(bersama jiwaku dirimu yang ku tunggu-tunggu)
kembali di sini (kembali di sini)
menuai rindu membasuh perih

bawa serta dirimu
(perihnya hatiku untuk melawan waktuku)
dirimu yang dulu (dirimu yang dulu)
mencintaiku (mencintaiku) apa adanya

~Cintakan Membawamu

Misteri di Balik Layar

Cerita sebelumya,

Aku menyeruput  kopi panas yang baru saja ku buat. Ku letakkan pantatku pada angkruk di depan mes sambil menghisap rokok menikmati suasana pagi yang sedikit adem. Rasanya hari ini begitu tentram, lega dalam dada.

“Suryo, semalam kue neng ndi?”
“Gak kmana-mana Gus, emange ono opo?”
“Semalam aku nonton wayang orang BlogCamp Budhoyo. Perange mantep tenan kui. Bareng layare ditutup, langsung podo jerit kabeh. Mudhoiso baturmu kui mati!!!”
“Innalillahi, kok biso?”
“Aku dewe gak ngerti. Inspektur Suzana seng melu nonton langsung ngo TKP. Deleng neng koran iki, langsung dadi hot topik,”

Ku amati koran yang disodorkan Agus. Mudhoiso, malang tenan nasibmu.

“Trus hasil penyelidikane kepiye?”
“Miturut Inspektur Suzana, kedadian iki iseh diselidiki. Wong sing dicurigai kui Rikmo Sadhepo mergo dhe e kui sing   nyucukake keris se cakil Mudhoiso,”
“Walah, kok iso ngono kui pye? Rikmo sing ayu kok kelakuane ngono ya?”
“Hambuhlah. Aku eling wingi pas dewek e Mudhoiso mrene, dhe e ngomong ngene. Gus, aku ki pengen terkenal, iso mlebu koran, mlebu TV. Lha tenane dhe e iki terkenal. Tapi kok yo wes mati,”
“Kita gak tau ngerti, kapan tibane pati. Ah, aku arep ta’ziyah, kue melu gak Gus?”
“Ta’ziyah mengko aelah, soale jenazahe Mudhoiso lagi di otopsi kanggo penyelidikan,”
“Oh ngono ta?”
“Iyo, mengko sms nak arep mangkat ta’ziyah,”
“Sip”

Agus pun berjalan menjauhiku. Aku menyunggingkan senyum, baguslah kalau Mudhoiso mati. Semoga saja Rikmo juga ikut mendekam di penjara dan ikut membusuk di dalamnya.

Salah siapa mereka menjalin hubungan di belakangku. Harusnya dimana-mana Arjuna dan Cakil itu saling bermusuhan, tak pernah ada cinta. Yang ada hanya dendam yang harus dibalaskan. Yah, aku yang menukar keris palsu Mudhoiso dengan keris asli yang sangat tajam. Dengan sedikit goresan dan bubuk racun yang ku tabur di dalamnya, tak sampai lima menit dia akan tewas. Tak akan ada seorang pun yang tahu jika aku yang melakukannya. Rikmo, dialah satu-satunya orang yang akan menjadi tertuduh hahaha.

Tak ada yang bisa menguak misteri di balik layar ini. Biarlah aku dan Tuhan yang tahu. Semoga saja Mudhoiso tenang di alam baka. Jika aku tak bisa memiliki Mudhoiso, lebih baik dia mati. Jadi, tak akan ada lelaki lain, Rikmo atau perempuan lain yang bisa memilikinya.

Note :
Bahaha, ini pertama kalinya aku nulis fiksi dialognya Bahasa Jawa hihih~
Karakter Suryo, ngga aku banget deh :uhuk

Review Blog : Haruskah Aku Cemburu?

Mungkin ini tentang rasaku
Rasa yang begitu ngilu dalam kalbu
dan aku hanya bisa membisu
Tak mampu ungkap isi hatiku

Aku benci ini
Caraku yang tak bisa berhenti
Berfikir, merintih, perih
Hanya bisa menangis sendiri

Aku cemburu
Aku benci caramu mencintaiku
Ini tentangmu
Kau yang ku fikir tak lagi mencintaiku


Aku tak tahu rasanya seperti apa. Mendadak sakit, resah, benar-benar membuat semua tak berselera. Aku terkurung dalam pikiranku sendiri. Sebuah pemikiran bodoh yang ternyata menyakitiku sendiri. Perasaan itu, apakah namanya? Cemburukah? Mungkin iya, cemburu.

“Subhanalloh. . .rasa ini gak enak bangett. Ingin bicara tapi gak berani, takut untuk mengungkapkannya. Tapi kalau gak aku sampaikan ke dia, dari mana dia akan tau tentang perasaan yang sedang aku alami ini. Aku gak mau ngerasain sendiri?”

Aku pikir aku bisa terbangun dari mimpi ini. Mimpi buruk karena menyimpan perasaan cemburu padanya. Entah ini dari mana asalnya, sungguh aku tidak tahu. Aku hanya mengandai, aku hanya berfikir, hanya merasa bahwa aku yang salah. Aku yang terlalu egois untuk mencemburuinya. Ah, mungkin aku saja yang lupa. Aku dan dia sudah tak punya ikatan apa-apa.

Cemburu datang karena Ego kita tidak ingin pasangan kita didekati oleh orang lain atau sebaliknya. Lebih tepat lagi ketakutan pasangan kita akan diambil orang.   . Kurang perhatian dan pengertian dari pasangan juga merupakan salah satu pemicu datangnya kecemburuan. Terus benarkah cemburu itu tanda cinta?

Aku merintih pada kebodohanku sendiri. Istikhorohku  tak menunjuknya, tapi kenapa aku selalu mempertahankannya dihatiku? Apa karena aku selalu memimpikannya? Apa karena hatiku yang terlalu condong padanya? Cemburu menguras hati, galau, parau, dilema dalam hati. Cemburuku ini membutakanku. Semuanya serasa semu. Cintanya, ah aku tak pernah tahu apakah dia benar mencintaiku atau hanya membayangkanku sebagai penjelmaan cintanya yang dulu. Aku masih tak mengerti, apakah cemburu itu benar tanda cinta?

Ku tak habis kurangku dimana
Kau tega melepaskan aku
Jauh ku menatap namun terlalu jauh
Imajinasiku terberai

Hari itu, aku memutuskan untuk tidak mencemburuinya lagi. Aku lelah, pada dia yang ku fikir memang tak pernah mengerti. Dia yang hanya memperdulikan dunianya. Masa bodoh dengan janji untuk bersatu lagi. Aku tak ingin lagi, aku ingin dia pergi menjauh dari hidupku ini.

Aku tahu, aku cemburu. Ini hanya perasaanku, ini hanya pemikiranku. Sebuah sugesti negatif yang akhirnya menjadi kenyataan. Kenyataan yang ku fikir amat pahit. Tapi setelah semua berlalu, inilah jalanku. Layaknya aku patut bersyukur atas cinta semu yang dulu hadir padaku.

Sendiri sendiri ku diam, diam dan merenung
Merenungkan jalan yang kan membawaku pergi
Pergi tuk menjauh, menjauh darimu
Darimu yang mulai berhenti, berhenti mencoba
Mencoba bertahan, bertahan untuk terus bersamaku

Aku tak bisa mempertahankan ini. Sudah cukup bagiku untuk memikirkan perasaan orang lain yang mungkin tak mempedulikanku.

Jangan terlalu memperturutkan perasaan,  menempatkan emosi sebagai hal dominan dalam kehidupan pribadi. Artinya fungsi rasio atau akal dan fungsi emosi harus seimbang dan harmonis. Evaluasi diri bisa dijadikan acuan untuk menyikapi rasa cemburu secara bijak. Caranya bisa melalui introspeksi diri atau analisis rasioanal (pertimbangan akal). Ketika cemburu melanda, fakta nyata pun harus dikedepankan. Tujuannya agar seseorang tidak mudah menyalahkan pasangannya karena dirasa sudah tidak perhatian lagi.

Andai cinta itu masakan, maka cemburu adalah bumbunya. Masakan akan hambar bila tidak memakai bumbu. Masakan pun bisa membuat perut melilit bila kelebihan bumbu. Masakan baru terasa lezat bila bumbunya tepat dan proposional

Seharusnya saat ini aku cemburu pada mereka. Mereka yang dengan bangga mengatakan, “Ini lho suamiku, ini lho istriku,” bukan “Ini lho pacarku, kekasihku,” Harusnya aku mencemburuimu, dirimu pemilik tulang rusukku. Dirimu yang kini menancap dalam kalbu.

Cemburu adalah tanda cinta, bahkan tanda kesempurnaan cinta. Mustahil seseorang yang mengku cinta terhadap pasangannya tapi ia tidak memiliki rasa cemburu. Seperti halnya bumbu, cemburu akan “nikmat rasanya” bila diungkapkan secara proposional, adil, tidak kurang namun tidak  berlebihan. 

Harusnya aku memang cemburu padamu. Mungkin saat ini kamu masih bersamanya, seorang yang katanya mencintaimu. Aku tak akan mendoakanmu untuk segera memutuskannya. Biarlah berjalan seirama dengan waktu, sambilku mempersiapkan diriku sendiri. Bukankah semua akan indah pada waktunya? Yang ku mau, pandangan pertamaku dengan malu-malu ketika Akhirnya Menikah Denganmu.

Pernikahan. . .
Mengajar kita kewajiban bersama
Suami menjadi pelindung, kamu penghuninya
Suami adalah nahkoda kapal, kamu navigatornya
Suami bagaikan balita yang nakal, kamu adalah penuntun kenakalannya
Saat suami menjadi raja, kamu nikmati anggur singgasananya
Seketika suami menjadi bisa, kamulah penawar obatnya
Seandainya suami masinis yang lancang, bersabarlah untuk memperingatkannya
(Prosakehidupan)

Sehitam langit di angkasa
Yang mendung memurungkan bumi
Takutku ke masa yang lalu
Menorehkan luka dalam hati

Kekasih yakini cintaku
Disinilah cintaku berlabuh
Perjalanan mencari jawaban
Berakhir karam dihatimu

Cerita cinta anak remaja
Menggauli kidung kasih
Punahkah takut dihati

Terkutuklah bila kita berpisah
Selamanya harus bersama
Buktikan kita bahagia

Tentang dia tak perlu kau risau
Lagu cinta hanya untuk kita
Dan kini tidur ku tersenyum
Oh sayang aku cinta padamu

Tentang dia jangan pernah terlupa
Biar menjadi cerita
Di balik cerita kita

Ada beberapa dia dikehidupan kita. Biar semuanya menjadi cerita masa lalu. Aku hanya yakin, masa depanku itu kamu

Pergilah kasih
Kejarlah keinginanmu
Selagi masih ada waktu
Jangan hiraukan diriku
Aku rela berpisah demi untuk dirimu
Smoga tercapai sgala keinginanmu

Sampai bertemu teman hidupku. Kejarlah mimpi-mimpimu, yakinlah tidak ada yang sulit. Ingatlah, dalam sujudku selalu ada doa untukmu. Aku selalu belajar untuk menetapkan hati hanya padamu. Karena-Nya, aku mencintaimu. Lalu, harus aku cemburu?

“Senyum Bersama Langkah Catatanku” 



Thanks For :
Langkah Catatanku
Astrid - Mendua
Cakra Khan - Harus Terpisah
Melly G feat Evan S - Tentang Dia
Crisye - Pergilah Kasih

Suka - Suka

Baiklah, ini tentang aku yang kemarin :uhuk . Setelah berhasil ijin pulang, aku telah menyiapkan beberapa rencana untuk mengisi akhir tahun 2012. 


Dimulai dengan kepulangan sore hari pada tanggal 29 Desember 2012. Hal yang ku lakukan pada malam hari, yang jelas aku akan absen latihan untuk kesekian kali. Lalu aku mengajak kakak pergi ke Jepara untuk beli batre Hp. 


30 Desember 2012, Pagi hari OTW ke Pati. Maunya sih sampai tanggal 1 Januari baru pulang. Lumayankan? Soalnya aku libur sampai tanggal 2 Januari 2013. Maunya juga aku naik bus, kalau sendiri. Bawa buku bacaan buat di bus, lalu dapat kenalan dan ngobrol trus bla bla bla :uhuk . Itu cuma rencana di otak. Pada akhirnya aku sms si Kakak buat diajakin ke Pati :smile karena kebetulan kakak libur juga. Kalo begini jadinya, ngalamat ngga ketemu someone di bus karena bisa dipastikan kita akan melaju dengan sepeda motor :uhuk


Rencana ya rencana dan inilah kenyataannya :smile


Setelah buat postingan terjadwal, sore tanggal 29 Desember 2012 aku pulang naik bus. Di bus sudah ada panggilan dari mb’ Ita. Mendadak curiga, jangan-jangan :uhuk . Ya sudah, aku balas pake sms soalnya busnya berisik sangat. Aku ngga bisa dengar suara si Mb’ :hoeh . Akhirnya sampai perempatan dan terlihat si adek sudah nunggu dari tadi pas sms. Langsung saja introgasi si adek, tanya tentang Mb’ Ita. Eh lhadalah ternyata Mb’ Ita udah ada dirumah beuh :uhuk . Rencana ke Pati pun gagal sudah :smile


Malamnya pun aku ngga jadi ke Jepara wong disuruh kakak beli batrenya dikonter dekat perbatasan desa :uhuk . Pagi harinya pun aku ngemong Sinta coz ibunya lagi bantu Bu e masak-masak buat acara ngaji di malam 30 Desember 2012. Sampai tanggal 2 Januari pun aku babar blas ngga kemana-mana. Alasan klasik ya karena hujan [Padahal ngga ada yang ngajak :uhuk ] . Padahal kemarin dah colek-colek buat kopdar sama adek kelas, eh batal :hwa


Yah, meskipun ngga kemana-mana, setidaknya aku bisa kumpul bersama keluarga. Jarang banget lho bisakaya gitu :uhuk . Berita bagusnya, kemarin aku sempat buat hiasan jilbab dari kain bekas, jadi semacam bunga gitu :smile . Jangan ditanya mana gambarnya wong aku lupa fotoin ditambah belum tak pasangin penitinya lagi :uhuk 


Intinya, selama liburan kemarin kerjaanku cuma makan, tidur, nonton TV, ngemong Sinta dan sidejob lagi :uhuk . Endingnya? Pipiku kelihatan cabi beuh :shy . Oh iya, awal tahun ini aku dapat award :uhuk . Perasaan sudah lama banget ngga dapat ginian. Lumayanlah buat nambah koleksi di Gudang Awards :smile 


Nada Hati - Lea
Jangan lupa buat ikutan Giveaway I <3 Mimi . Dijamin maknyusss

Oh iya, yang kemarin minta disalamin ma Bu e, dah tak laksanain kok :uhuk . Thanks buat yang udah koment  dan maaf karena belum bisa full Bewe :peace

Happy Blogging :hai

Welcome 2013


Bismillahirrahmaanirrahim

Awali detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, tahun yang baru dengan introspeksi diri. Persiapkan diri, jadikan diri semakin baik dari hari ke hari. Tetap bersyukur apa pun yang terjadi. Semangat dan tetap tersenyum :smile