Jiah My Id

The Power of Anak Kampung

Powered by Blogger.

Berani Cerita #06 - Prompt #9 : Parfum

Credit

Berkas-berkas itu menumpuk di depan meja Rino. Mana mungkin semua pegawainya tidak berhasil menagih hutang nasabahnya yang sudah enam bulan menunggak tagihan Bank untuk usaha Parfum? Haruskah dia sendiri, managernya yang mengurusi hal sepele semacam ini? Hanya Parfum, kenapa harus dia sendiri?


Tak perlu waktu lama, Rino akhirnya sampai di rumah bergaya Jawa kuno yang cukup besar. Halamannya luas dengan beberapa pohon beringin. Tampaknya rumah ini adalah rumah turun-temurun.

Tok, tok! Rino mengetuk pintu.

Tak lama pintu dibuka. Rino terkejut melihat sosok yang berada di hadapannya.

“Putri Mahkota!”
“Ha?”
“Aku sudah lama mencarimu. Kenapa kamu bisa terdampar di rumah tua ini? Katakan padaku, siapa yang telah menculikmu?”
“Sinting!”
“Aku sinting karenamu. Mari pulang denganku. Raja dan Ratu sangat merindukanmu,”
“Drama Queen!”
“Kok Queen? King, tapi kamu suka kan?”
“Ge er!”
“Risa, aku rindu saat kita sama-sama main drama waktu kecil dulu,”
“Aku tidak sama sekali Rin,”
“Kenapa?”
“Masa aku jadi King dan kamu Queen?”
“Hahaha,”
“Jadi, ada perlu apa? Kok bisa sampai disini?”
“Ah iya anu, wangi ini seperti tidak asing?”
“Suamiku, parfum suamiku,”
“Siapa sayang?” ucap seseorang dari belakang pintu rumah Risa

Pintu terbuka, mata Rino terbelalak, tubuhnya melemah mendapati kenyataan yang ada. Risa benar tidak sendiri. Laki-laki berpostur tinggi besar nan tampan itu ternyata suami Risa. Rino tak mungkin lagi melanjutkan hubungannya. Laki-laki itu yang kemarin malam menjamahi tubuhnya.

221





Diropel sama MFF :uhuk
Ketahuan banget ngga ada ide :smile

Lampu Bohlam #6 - Harga Diri


Harga diri. Dimana harga dirimu?


Bagiku, harga diri itu sama dengan kehormatan. Kita dihargai, maka artinya kita di hormati. Sebisa mungkin aku sebagai seorang wanita menjaga harga diri sendiri karena toh itu sama artinya menjaga harga diri keluarga :smile .


Lalu dimana letak harga diri? Harta, kekayaan, pendidikan, uang, jabatan, apa bisa diukur dengan itu semua? Tentu saja tidak. Menurutku, letak harga diri itu dari sikap, lidah [ucapan/tulisan] dan pakaian.


Sikap
Orang akan mengahargai kita jika sikap kita baik. Ini bukan berarti sok baik atau gimana, tapi memang kita berusaha untuk menjadi orang baik. Aku sendiri memang bukan orang baik, tapi setidaknya aku berusaha bersikap baik dengan orang lain. Mereka juga berhak mendapat perlakuan baik dari kita. Pasti tahu kan kalau kita mau dihargai oleh orang lain, maka hargailah diri kita sendiri :smile .


Lidah
Kenapa Lidah? Sering kali kita lepas kontrol dengan lidah kita ini. Sama seperti sikap, lidah pun akan dihargai jika kita sering bertutur kata yang baik dan sopan. Sering kali masalah muncul karena hal sepele yang keluar dari lidah bibir kita ini. Lalu tulisan. Hem, kita kan juga berada di dunia maya, jadi yang lebih tren adalah tulisan. Masih segar dalam ingatan tentang perang di twitter antar selebritas atau pun tentang e-mail yang berujung pada penahanan. Mulutmu harimaumu dan setajam-tajamnya pedang lebih tajam lidah.


Pakaian
Ini bukan berarti pakaian harus wah mewah pernak-pernik dan sebagainya. Cukup dengan pakaian yang sopan tidak membuat syahwat berlarian. Meskipun tidak memakai jilbab, setidaknya kita menutup tubuh kita dengan pakaian yang layak. Tubuh juga berhak mendapatkan kenyamanan. Tentu saja kita tahu bahwa yang berseragam dan berdasi jelas sangat dihargai. 


Apa kita harus berseragam dan berdasi? Tentu saja tidak. Jaga sikapmu, jaga lidahmu, tutupi tubuhmu itu artinya kamu bisa menghargai dirimu. Kalau kamu belum bisa menghargai diri sendiri, bagaimana orang lain bisa menghargaimu? Lalu, dimana harga dirimu?

Lampu Bohlam #6 - Harga Diri



Miaw-Miaw [Cuma Iseng]







Aku ngga suka kucing :uhuk . Pernah punya kucing tapi mati ketabrak motor. Ya udah, ngga ada yang bisa gantiin, jadinya ngga suka gitu sama kucing :smile . Dua kucing diatas, itu kucing malesnya poolll. Kucing di tempat kerja yang sering tak tendang, tapi kadang tak kasih makan :uhuk . Hahaha, ini cuma postingan iseng, daripada ngga update :uhuk


Kalau yang item, itu dari kecil ada di tempat kerja. Kalau yang putih sendiri baru beberapa bulan gara-gara emaknya ngga mau ngurusin. Yang putih itu suaranya serak-serak basah kuyup gitu, bikin telinga nging-nging-nging. Si item sendiri dulu sempat mau dibuang gara-gara something. Aku sudah nyiapin bekal bla bla bla buat makan di hutan, eh tuh kucing tau-tau ngilang. Beberapa hari kemudian balik lagi dia. Kayaknya dia memang perasa hahaha :uhuk


Miaw-miaw ini diikutkan di Cat's Giveaway by AHc