Jiah My Id

The Power of Anak Kampung

Powered by Blogger.

#8MingguNgeblog 7 : Andai Aku Tidak Ngeblog 4

Tulisan ini diikutkan pada 8 Minggu Ngeblog bersama Anging Mammiri, minggu ketujuh


Andai aku ngga ngeblog, aku ngga akan tahu passion apa yang ada dalam diriku. Yah meski aku sudah menuliskannya di postingan setelah tiga tahun, tapi tetap saja rasanya ngga percaya. Ngga percaya bahwa aku bisa melewati semuanya tanpa sadar.


Aku pikir, yang merasakan ini ngga hanya aku. Aku sendiri melihat banyak orang yang backgroundnya bukan seorang yang bekerja dibidang tulis menulis tapi tetap menjadi blogger yang tulisannya termasuk keren. Contohnya saja Pak Dhe Cholik yang backgroundnya seorang Jendral tentara berbau keras dan disiplin ternyata punya bakat dibidang tulis menulis hingga tulisannya dimuat di koran mau pun majalah. Kini, Pak Dhe telah menuliskan buku Rahasia Menjadi Manusia Kaya Arti yang keren abis. Aku pikir, yang namanya passion memang ngga begitu terasa tapi senantiasa mengalir dan terus tumbuh dalam diri kita. 


Sebenarnya sejak kecil aku memang ngga terlalu asing dengan yang namanya menulis. Memang bukan berupa cerpen atau puisi melainkan hanya coretan seperti diary. Aku juga sering membuat resume dari buku-buku pelajaran sekolah. Kondisi awalnya bukan karena hobi nulis tapi memang terpaksa :uhuk . Aku ngga punya banyak uang untuk beli buku paket yang tebel dengan harga fantastis dan untuk fotocopinya ngga jauh beda juga. Maka jadilah yang namanya menulis itu menjadi kebiasaan yang menyenangkan.


Selain resume, selama tiga tahun di MAN aku menjabat sebagai sekretaris mau pun wakilnya. Tugasnya otomatis menulis dan menulis. Sering kali aku jarang belajar, hanya menulis saja. Ada beberapa pelajaran yang aku tulis dua kali, satu di papan tulis dan satu di buku catatanku sendiri. Mungkin  dari ini semua kebiasaan menulis menjadi begitu menggebu.


Andai aku ngga ngeblog tentu saja aku akan tetap menulis tapi hanya menulis di diary. Yang pasti, sampai saat ini aku ngga ingin mempublikasikan apa yang ada di diaryku ke dunia umum maupun dunia maya.


Andai aku ngga ngeblog, tulisan-tulisanku sendiri akan di pastikan kurang benar dari segi EYD mau pun kemanisannya. Untungnya, di dunia blog aku mau belajar untuk menulis sesuai EYD yang baik dan benar. Ya, memang belum terlalu keren dan masih banyak yang perlu diperbaiki. Tapi menengok dari tulisanku terdahulu, semuanya jauh lebih baik dan lebih rapi :uhuk .


Andai aku ngga ngeblog, aku mungkin akan tetap bertahan dengan matematika. Aku percaya matematika itu hidupku, itu dulu. Tapi sekarang, passionku yang sesungguhnya ada di dunia kebahasaan. Meskipun begitu bukan berarti aku benci dengan matematika. Aku tetap menyukainya. Bahkan kemarin aku sempat ikut pelatihan matematika sempoa jari selama dua hari dan itu sangat menyenangkan.


Andai aku ngga ngeblog, aku ngga akan meneruskan rahasia terpendam dalam hidupku, menulis. Dengan menulis, aku percaya aku bisa menyimpan memori-memori yang mungkin terlupakan dalam hidupku. Dengan menulis aku bisa menceritakan sesuatu yang kelak akan dibaca oleh cucu-cucuku nanti. Menulis, sejauh ini ini adalah passion terbesar dalam hidupku.

“Ikatlah ilmu dengan menuliskannya.”

Andai aku ngga ngeblog, aku ngga akan bisa menorehkan tinta sejarah yang mungkin akan berguna untuk hidupku nanti. Ini hidupku, ini pilihanku dan aku akan tetap menuliskannya sampai nanti Insya Allah.


Andai aku ngga ngeblog, ngga akan ngerti passion itu apa. Jadi, andai aku ngga ngeblog, ngga akan pernah ada postingan ini :uhuk .

#8MingguNgeblog 7 : Andai Aku Tidak Ngeblog 3

Tulisan ini diikutkan pada 8 Minggu Ngeblog bersama Anging Mammiri, minggu ketujuh


Andai aku ngga ngeblog. Ngapain lagi coba? Pastinya, kalau aku ngga ngeblog, aku ngga akan tahu kata-kata keren semacam CSS, PHP, Java Script maupun HTML. Kenapa begitu?


Awal ngeblog, kita kan kudu nentuin template yang akan kita pakai. Pertama sih, namanya juga baru buat, ya pakainya template bawaan. Lama-lama, akhirnya muncul keisengan buat ngerubah tuh template biar lebih kece. Siapa sih yang ngga pengen blognya kelihatan ciamik nan manis? Yang ngga mau, harap umpetin jari hihihi :uhuk .


Selain obrak abrik template, dulu aku juga iseng tambahin gadged yang imut-imut nan ngga penting. Pokonya yang bikin load blog lama banget. Ya, namanya juga nyari jati diri dalam blog, ya kudu explor apa pun yang ada di dalamnya. Sampai akhirnya, karena dah bosen ngerusakin template, aku pun memutuskan satu template yang buat aku jatuh cinta. Ya, template sekarang ini yang sudah aku obrak abrik tata letak aslinya maupun HTMLnya.


Andai aku ngga ngeblog, ngga mungkin aku nglakuin eksperimen seperti itu. Saat sekolah sendiri, buat blog ngga masuk pelajaran. Yah untungnya, ada Google yang siap bantu. Ngomong-ngomong, tahu artinya CSS, PHP, Java Script dan HTML? Tahu ngga?


CSS (Cascading Style Sheet) adalah bahasa pemrogaman web untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan terstruktur dan seragam. (konteseoblog.blogspot.com/2010/04/css-adalah.html)


PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa pemrogaman script/web yang bekerja diserver yang dapat melakukan konektifitas pada database yang dimana hal itu tidak dapat dilakukan hanya dengan menggunakan sintaks-sintaks html biasa. (www.nurahratu.com/tutorial/web-design/1-latest-news/203-php-adalah.html)


HTML (HyperText Markup Language) adalah bahasa standar yang digunakan oleh browser internet untuk membuat halaman dan dokumen pada sebuah web kemudian dapat diakses dan dapat dibaca layaknya sebuah artikel. (konteseoblog.blogspot.com/2010/04/html-adalah.html)


Java script adalah bahasa scripting yang digunakan untuk membuat aplikasi web, sifatnya client-side sehingga dapat diolah langsung oleh browser tanpa harus terhubung ke server terlebih dahulu. (joisetrick.blogspot.com/2013/01/pengertian-dan-kegunaan-javascript.html)


Nah, andai aku ngga ngeblog, ngga bakal tahu arti-arti istilah yang ada di blog kaya di atas. Bagusnya, karena aku sering coba-coba utak atik htmlnya, aku jadi lumayan ngerti. Ya, memang ngga bisa buat sih, tapi dikit-dikit bisa ganti kalau hanya sekedar kanan kiri atau ganti ukurannya.


Sebenarnya sih, dalam keseharian penting atau ngganya kegunaan HTML dan sejenisnya ngga begitu terasa buatku. Tapi toh itu jadi lebih penting kalau misalnya aku seorang design template. Ngga jauh-jauh soal design template, kadang-kadang kita juga butuh script buat banner blog kita.


Dan kerennya, gara-gara HTML-an PHP tapi bukan Pemberi Harapan Palsu, ada teman blogger yang akhirnya menikah. Lucu banget kan ya? Sampai-sampai sekarang mereka buat sebuah blog yang isinya tentang template dan kawanannta itu. Cek aja di iskael.


Andai aku ngga ngeblog, mana pernah aku tahu kisah lucu nan romantis ala HTML-an? Di kenyataan, prosesi pacaran toh hanya gitu-gitu aja kan ya? Beda dong kalau keduanya ahli design template, pacarannya ya adu bikin template hueheheh :uhuk .


Ah iya, contoh HTML yang aku otak atik itu banner Warung Blogger yang muter-muter di blogku. Kamu juga pengen belajar bikin kaya gitu? Silakan hubungi ahlinya, dijamin bukan aku orangnya :wek .


Intinya sih, jangan pernah bosan untuk belajar saat kita menjerumuskan diri ke dalam dunia perbloggeran. Jadi, kalau aku ngga ngeblog, aku ngapain lagi ya?

#8MingguNgeblog 7 : Andai Aku Tidak Ngeblog 2

Tulisan ini diikutkan pada 8 Minggu Ngeblog bersama Anging Mammiri, minggu ketujuh


Lagi mikir, apa jadinya yah kalau aku ngga ngeblog? Pernah mikir dan berandai-andai? Mengandai sedikit saja, toh mengandai itu ngratis, ngga pakai bayar. Jadi kalau ngga ngeblog aku jadi apa?


Kalau difikir, yang namanya ngeblog itu pasti ngga lepas dari yang namanya gambar. Mau gambar bagus, jelek apa pun itu pasti ada. Aku sendiri suka sih ngasih gambar di postingan, tapi memang ngga setiap post ada. Jujur, milih gambar itu butuh waktu yang lumayan lama. Milih mana yang cocok dengan tema atau tulisan yang akan kita publis. Makanya, hanya di postingan tertentu saja aku ngasih gambarnya :uhuk #alibi.


Oh iya, kalau gambar yang kita pakai milik sendiri, sah-sah aja wes kalau mau nempelin. Tapi untuk gambar orang lain, ada yang namanya pasal ngga tertulis dimana kita kudu nempelin sumber dari mana gambar itu berasal. Untuk tulisanku yang super jadul, maafin yak kalau sumbernya belum kecantum. Aku hilaf belum paham :smile . Tapi sekarang, sudah bisa dicek, aku nyantumin sumber kok :uhuk .


Ngomongin gambar, kemarin teman di MFF sampai ada yang bilang bahwa post tanpa gambar itu kaya sayur tanpa garam. Ada yang khusus pakai ritual mantengin gambar yang pas agar sesuai postingan. Yah, gambar memang jadi sesuatu.


Ngomongin gambar, kalau aku ngga ngeblog aku ngga bakal deh jadi fotografer amatiran. Perlu diketahui, ada beberapa post yang gambarnya memang aku sendiri yang mengambil. Jujur, kalau lihat sesuatu yang menarik, aku gatel banget penge motret. Bermodalkan kamera HP jadul, beberapa gambar sudah aku kantongi. Namanya juga amatir, kalau gambar kurang oke harap maklum :uhuk .


Saking kurang kerjaannya, sampai-sampai buat ambil gambar langit aja aku kudu naik lantai dua showroom tempat kerjaku dulu. Iya, dulu ada lomba buat cerita dengan tema langit. Suer, di atas panas banget. Tapi ngga nyesel juga soalnya hasil pictnya lumayan. 

Ambil gambar dari lantai dua showroom

Selain itu, aku juga sempat minjem HP kakak, kapan pun kecuali pas kerja. Dari pagi, siang sore, sampai dibilang kurang kerjaan banget. Gini nih kalau fotografer amatir nyari pict yang cocok sama tema tapi ngga nemu.

Foto pakai Hp kakak

Hingga akhirnya, dengan kenekatan yang ngga canggih aku minjem kamera kantor buat dibawa pulang. Pagi hari sebelum subuh terbangun dan sekitar jam lima pagi aku berjalan kaki sendirian ke kali aka sungai. Sendiri, digelapnya kampung, bisa bayangin? Lalu hasilnya? Wuih, jangan ditanya, keren banget. Maksudnya, betapa indah ciptaan Allah. Fajar yang terbit benar-benar subhanallah.


Selain jepret sana sini, akhirnya aku bisa buat FF Fajar Untuk Dhira. Ngga menang sih tapi melihat ciptaan Allah dengan mata sendiri saat yang lain masih terlelap itu memang sesuatu :smile .


Fajar di kali

Begitulah kiranya hal-hal geje yang aku lakukan selama jadi seorang blogger. Kalau aku ngga ngeblog, mana pernah aku jadi fotografer amatir? Mana aku tahu kalau aku ini suka mengambil gambar? Paling pol aku mungkin akan bernarsisria di Facebook. Untung ya aku jadi blogger, jadi tahu betapa gambar-gambar itu memiliki banyak cerita di dalamnya.


Selama aku masih ngeblog, aku akan tetap belajar untuk jadi fotografer yang baik. Sekarang tinggal nunggu orang yang mau suka rela ngajarinnya, sekalian minjemin kameranya :uhuk . Jadi, kalau kamu ngga ngeblog, kamu mau jadi apa?