Bismillaahirrahmaanirrahiim....
***
"Maukah kau dengar sebuah kisah, tentang seorang perempuan yang kecantikannya begitu berbahaya hingga bisa mengacaukan seisi alam raya dan memorak-porandakan semesta?"
Aku menarik napas kemudian mengangguk. Ayah tersenyum kemudian membenarkan posisi duduknya. Sebenarnya aku bosan dengan acara dongeng sebelum tidur.
"Dia Kembang Desa, setiap laki-laki selalu meliriknya. Tapi di dalam hatinya sudah tertambat seorang lelaki."
Ayah melirikku sejenak lalu melanjutkan ceritanya lagi,
"Orangtua si gadis akhirnya menikahkannya dengan lelaki lain karena pacar si gadis tak kunjung melamar."
"Emang pacarnya ke mana, Yah?"
"Pacarnya merantau cari uang, soalnya dia sebatang kara. Akhirnya setelah beberapa tahun pacarnya pulang. Si Kembang masih jadi kembang, tapi janda kembang. Tak tanggung-tanggung, dia janda lima kali!"
Aku melotot. Waa janda lima kali? Ayah tersenyum.
"Jangan kaget begitu," katanya.
"Janda lima kali tanpa anak. Suami pertama cerai karena si Kembang tak kunjung hamil. Suami lainnya meninggal. Anehnya dia masih cantik dan segar seperti perawan!" lanjut Ayah.
"Ayah lebay! Lalu pacar lamanya itu bagaimana?"
"Pacar lamanya datang melamar dan menikahinya. Dia tidak peduli walaupun orang-orang bilang suami-suami si Kembang meninggal karena jadi tumbal kecantikannya."
"Laki-laki itu mati?"
"Belum."
"Belum?"
"Ya setiap orang pasti akan mati. Tapi mereka berdua akhirnya hidup bahagia."
"Lalu kenapa si Kembang masih cantik seperti perawan? Apa rahasianya?"
"Mau tahu?"
Aku mengangguk penuh antusias. Ayah menarikku turun dari tempat tidur dan keluar kamar menuju dapur. Kenapa ke dapur?
Kulihat Ibu baru selesai yoga. Dia menyiapkan berbagi jenis sayuran lalu diblender. Setelah itu dituang ke gelas lalu diminum. Sesekali Ibu membolak-balik buku diet kombinasi makanan miliknya.
"Rahasianya itu hidup sehat. Makanya bisa awet muda!" kata Ayah penuh semangat.
Aku mendengus sebal. Menghentakkan kaki meninggalkan Ayah yang sibuk mengintip Ibu.
"Rahasianya itu cinta, Yah. Walau janda kalau cinta, mau juga!"
***
Prompt #77: Cerita Tentang Perempuan
#Cermat @PenerbitMizan
***
"Maukah kau dengar sebuah kisah, tentang seorang perempuan yang kecantikannya begitu berbahaya hingga bisa mengacaukan seisi alam raya dan memorak-porandakan semesta?"
Aku menarik napas kemudian mengangguk. Ayah tersenyum kemudian membenarkan posisi duduknya. Sebenarnya aku bosan dengan acara dongeng sebelum tidur.
"Dia Kembang Desa, setiap laki-laki selalu meliriknya. Tapi di dalam hatinya sudah tertambat seorang lelaki."
Ayah melirikku sejenak lalu melanjutkan ceritanya lagi,
"Orangtua si gadis akhirnya menikahkannya dengan lelaki lain karena pacar si gadis tak kunjung melamar."
"Emang pacarnya ke mana, Yah?"
"Pacarnya merantau cari uang, soalnya dia sebatang kara. Akhirnya setelah beberapa tahun pacarnya pulang. Si Kembang masih jadi kembang, tapi janda kembang. Tak tanggung-tanggung, dia janda lima kali!"
Aku melotot. Waa janda lima kali? Ayah tersenyum.
"Jangan kaget begitu," katanya.
"Janda lima kali tanpa anak. Suami pertama cerai karena si Kembang tak kunjung hamil. Suami lainnya meninggal. Anehnya dia masih cantik dan segar seperti perawan!" lanjut Ayah.
"Ayah lebay! Lalu pacar lamanya itu bagaimana?"
"Pacar lamanya datang melamar dan menikahinya. Dia tidak peduli walaupun orang-orang bilang suami-suami si Kembang meninggal karena jadi tumbal kecantikannya."
"Laki-laki itu mati?"
"Belum."
"Belum?"
"Ya setiap orang pasti akan mati. Tapi mereka berdua akhirnya hidup bahagia."
"Lalu kenapa si Kembang masih cantik seperti perawan? Apa rahasianya?"
"Mau tahu?"
Aku mengangguk penuh antusias. Ayah menarikku turun dari tempat tidur dan keluar kamar menuju dapur. Kenapa ke dapur?
Kulihat Ibu baru selesai yoga. Dia menyiapkan berbagi jenis sayuran lalu diblender. Setelah itu dituang ke gelas lalu diminum. Sesekali Ibu membolak-balik buku diet kombinasi makanan miliknya.
"Rahasianya itu hidup sehat. Makanya bisa awet muda!" kata Ayah penuh semangat.
Aku mendengus sebal. Menghentakkan kaki meninggalkan Ayah yang sibuk mengintip Ibu.
"Rahasianya itu cinta, Yah. Walau janda kalau cinta, mau juga!"
***
Prompt #77: Cerita Tentang Perempuan
#Cermat @PenerbitMizan