Jiah My Id

The Power of Anak Kampung

Powered by Blogger.

Uttaran, Dibuang Sayang

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Masih ingat drama India Uttaran? Itu lho yang tokohnya bernama Ichcha, Tapasya, Veer? Drama yang tayangnya sekitar delapan tahun di India sono. Ingat?! Yak akhirnya beberapa waktu lalu tamat juga. Bener-bener Uttaran, Dibuang Sayang kalau tak dikenang di postingan, hihihi.

Wikipedia
Jadi setelah sekian tahun, sampai beranak pinak hingga tiga keturunan, akhirnya baru tahu dan memaknai sebuah pemberian itu karena cinta, bukan buangan yang tak berguna. Tapasya ngasih boneka ke Ichcha karena dia suka. Tapi gara-gara Mbahnya yang kompor, jadi deh benih-benih kebencian muncul.

"Jika kamu mencintainya, jangan racuni dia."

Begitulah kata Tuan Takur, salah satu karakter di Uttaran yang saya suka. Setuju banget deh karena rasa sayang yang berlebihan, kita malah meracuni ((anak-anak kita)) dengan sesuatu yang kurang baik.

Bicara pemberian yang dibuang sayang, ada banyak barang yang akhirnya jatuh ke tangan saya. Punya dua Mbak dan satu Kakak laki-laki pastilah barangnya jadi banyak. Dan apa yang bisa saya pakai ya jadi milik saya. Contohnya mukena, baju, sepatu, sampai HP juga ada yang bekasan milik Kakak kemudian saya gunakan. Ada juga tas wanita. Seringnya beli sih karena Mbak jarang punya, hehehe.


Enggak malu Ji pakai barang second?

Enggak juga sih. Selama barangnya saya suka dan masih layak ya dipakai. Kalau tidak, ya dikasih orang yang suka atau membutuhkan. Jika mau ngasih sesuatu ke orang lain di sini barang second ya, ini yang biasa saya lakukan:
  • 1. Pilih barang yang sekiranya tidak digunakan lagi. Misal buku pelajaran. Karena saya lulus, ya bukunya dikasih ke adik atau pinjamkan orang yang sejurusan.
  • 2. Sortir barang yang layak. Kalau cacat, berlubang, patah, ya jangan diberikan ke orang lain. Tapi kalau hati saya yang patah, tolong lah kamu sembuhin pakai cinta, wahahaha.
  • 3. Berikan pada orang yang mau dan butuh. Kadang ya ada orang yang dikasih tapi menganggap itu hina karena bekas. Tanyain dulu dia mau atau tidak barang second.
  • 4. Saat ada orang lain yang suka banget sama milik kamu, berikanlah. Tapi, lihat-lihat dulu, jangan langsung kasih. Misal kita punya baju kesayangan dan ada yang pengen miliki, boleh lah dikasihin. Tapi kalau ada yang naksir kamu, sampai mati saya enggak akan ikhlas, relain dia sama kamu.

Namanya orang ngasih ya suka-suka dia ya. Jika kita emang enggak mau sama barang itu, tolak dengan halus, enggak usah hina dina pakai derajat dan martabat. Dan yang ngasih juga jangan ngomel kalau pemberiannya ditolak bahkan sampai heboh di sosial media. Bawa santai aja kali. Tapi ya kalau aku ngasih hati ke kamu, tolong diterima dengan ikhlas ya #KedipManja.

Ya udah gitu aja. Ada yang mau nambahin tentang memberi barang yang sayang untuk dibuang? Share yuk!

Sampai jumpa. Happy blogging!

6 comments

Rinda Gusvita said...

Kalau layak mungkin bisa disumbangin untuk dijual pas fund rising amal gitu juga

Ade Anita said...

aku terakhir nonton drama india di televisi itu ya waktu mahabarata doang.. setelah itu udah malas ngikutin cerita india di tv. sekarang lebih suka korea

Irawati Hamid said...

ckckck sampe saat ini sy gak tau gimana jalan cerita uttaran itu

Jiah Al Jafara said...

Iya beyul juga, Mbak

Jiah Al Jafara said...

Hahaha, waktu itu kita heboh sendiri

Jiah Al Jafara said...

Hahaa, udah tamat ini. Intinya kalau ngasih bkn krn merendahkan