Jiah My Id

The Power of Anak Kampung

Powered by Blogger.

Cerita Idul Fitri

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Saya tahu ini telat, tapi ya namanya mau cerita hehe. Idul fitri tahun ini agak beda dari yang lalu. Banyak yang tak terduga. Kita punya rencana ini itu, tapi rencanya-Nya lah yang terjadi.

Hari Pertama
Seperti biasa kami sekeluarga solat Id. Pulang ke rumah, sungkeman. Lucu-lucuan kita foto, cuma memang tidak sekeluarga full. Setelah itu kita mudik ke rumah Mbah dari pihak Bu e di desa Demeling. Selesai jum'atan kita mudik ke rumah Mbah Kakung dari pihak Bapak. Kalau boleh dibilang untung, soalnya akhir ramadhan Mbah Kakung dirawat di RS Kartini.

Hari kedua
Saya stay di rumah wong tiba-tiba nggak enak badan :hiks.

Hari ketiga
Di rumah juga. Bedanya Mbak yang stay di Pati sudah sampai Jepara. Hari itu juga saya sama si Bu e muter-muter di pasar nyari kerudung buat krucil Lala sama Sinta.

Hari keempat
Rencanya mau halal bihalal ke rumah guru. Tapi, SMS dan telfon adek di pagi hari merubah rencana-rencana. Mbah Kakung saya berpulang. Kami sekeluarga ribut sendiri karena semua orang belum mandi, batita, balita dan anak-anak ricuh. Dengan persiapan seadanya kami ke rumah Mbah yang ada di desa Batukali, Kalinyamatan Jepara. Kami berkumpul, anak cucu buyut nungguin sampai pemakaman. Sampai hari-hari berikutnya, kami tetap pulang pergi ke rumah simbah untuk ngaji.

Semua rencana-rencana berubah, sedikit berbeda. Memang kita bisa apa karena semua yang terjadi atas kehendak-Nya.

Karena sayanya masih pemanasan nulis, ceritanya sampai di sini dulu. Kapan-kapan di sambung lagi, hehe :smile.

Bye :hai

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriyah

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Ramadhan sudah berakhir, sedih :hiks :hwa. Jujur, ramadhan kemarin ibadah saya masih kurang. Masih sering main, ngikut kuis daripada ngaji dan masih banyak hal yang harus diperbaiki. Akhir-akhir ramadhan saya malah main sama plastik sampah buat ngerangkai tas. Maklum belum bisa merangkai hati dengan kamu :uhuk. Walaupun begitu, semoga ibadah yang sedikit itu bisa istiqomah.

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriyah. Mohon maaf lahir dan bathin.

Maafin kesalahan Jiah baik yang sengaja maupun sengaja banget ya. Semoga kita diberi kesempatan untuk bertemu ramadhan lagi, amin :smile. Jangan lupa zakatnya ya :hepi.

Jiah~ yang masih mencari soulmatenya :luph

Surat (Pengingat) Kematian

Bismillaahirrahmaanirrahiim....





Marcella memungut botol kaca di depannya dengan was-was. Sudah dua hari dia menyepi di pulau dan memutuskan semua kontak orang-orang yang mengenalnya. Sedikit waspada, dia mulai mengambil surat yang ada di dalamnya.


KAMU AKAN MATI!!!


Marcella melempar kertas itu. Tubuhnya gemetaran. Perlahan dia menjauhi pantai sementara surat dan botolnya terbawa ombak. Seseorang telah mengancamnya, itu yang ada di pikirannya.

Marcella buru-buru lari ke kamarnya. Menutup pintu lalu menguncinya. Jangan-jangan ada orang yang mengetahui persembunyiannya. Jangan-jangan...,

Semua pikiran buruk terlintas di otaknya. Kematian orangtuanya karena kecelakaan, adiknya yang overdosis karena memakai obat-obatan, perusahaan ayahnya yang beralih tangan, lantas sekarang dia menerima surat ancaman. Tak bisakah hidupnya tenang setelah semua masalah yang menimpanya?

Marcella duduk, menekuk kaki, menyembunyikan wajah dilututnya. Sampai kapan dia harus ketakutan seperti ini? Menangis, tak tahu lagi apa yang harus ia lakukan.

Innalillaahi wa inna ilaihi rooji'un....!

Marcella berjengit. Televisi tua di kamarnya tiba-tiba hidup karena tadi mati lampu. Acara kultum di salah satu stasiun televisi sebelum magrib.
"Sesungguhnya kita ini milik Allah dan kepada-Nya lah kita kembali. Makhluk mati itu biasa, justru kalau hidup terus, itu yang bahaya!" kata Ustad di dalam tausiahnya.

***
Note: Setiap makhluk pasti mati. Ramadhan akan segera pergi. Yuk ibadah lagi. Semoga kita istiqomah sampai nanti, amin.

http://www.kampungfiksi.com/2015/07/ceritera-juli-11-pesan-dalam-botol.html