Bismillaahirrahmaanirrahiim....
***
“Heh! Ngapain liat-liat!”
Aku menoyor kepala Sandy sahabatku yang melotot melihat Kakakku.
“Cewek cantik, Din! Lumayan jadi cemceman! Udah lama ini nggak punya pacar!”
“Awas aja berani deketin! Aku sunat burungmu!”
“Kenapa? Cemburu ya!?”
“Dia Kakakku!”
Sandy menatapku dari ujung rambut sampai kaki, “Betul dia Kakakmu?”
Aku mengangguk malas.
“Kok nggak mirip?”
“Dia sering dandan, aku nggak.”
“Kok nggak pernah liat?”
“Dia kan sekolah di luar kota.”
“Namanya siapa?”
“Nur Aprilia Dwi Sasanti.”
“Anak kedua?”
“Bukan! Dia anak sulung.”
“Lahir bulan April?”
“Bulan Agustus!”
“Tanggal berapa?”
“Enam belas!”
“Nomor hapenya?”
“Kosong delapan....”
Aku menutup mulutku sementara Sandy berlari jauh. Sial!!!
***
#FFRabu: Kakak Perempuan @MondayFF
Btw, itu memang nama Kakak sulungku hihi
13 comments
Hahahaha..... Asli ngakak.
Nakal, ih, ff-nya. Kubilangin Mbakyumu loh, agar dijewer. Ato malah ibumu? Huhuhu
Hehehe... Modus yaah.. Cocok nulis cerita remaja
itu yang diatas tulisannya emang melolot ya mbak? heheheh..kirain melotot :D
Lebih pas lagi kalo ditambah narasi. :) Tapi sudah lumayan menghibur.
nggak takut :p
padahal udah nggak remaja, hehe
makasih buat koreksinya :D
karena ini cuma FF, 100 kata pula
Jadi pengen kenalan, sekalian nomor hapenya kok tidak dilanjutin, 0808, ah itu mah nomornya pendekar saras :)
ceritane, kayak persih ada dikenyataanne pengennya pedekate
Mau dong minta nomor kakaknya, biar bisa minta nomor adeknya :D
Lucu.
ckckck cara dapetin nomernya
pengen nyoba