Jiah My Id

The Power of Anak Kampung

Powered by Blogger.

Surat Terbuka untuk Muna Sungkar

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Hai, Mbak Muna! Apa kabar? #SKSD

Pertama kali tahu Mbak itu, kapan ya?! Lupa?! Tapi dulu kalau nggak salah pernah jadi modelnya Pak Dhe Cholik kan? Waktu itu ikut nebak, Muna Sungkar. Kok namanya kaya si S? Aslinya saya nggak suka lho sama dia. Haters?! Nggak juga, cuma nggak suka saat dia menjadi orang yang terlalu baik dan jadinya teraniaya. Mending jadi orang jahat kan? #Eh!


Dan ternyata, kau betulan masih saudara jauh sama dia! Mbak, #KedipUnyu jangan bilang sama dia ya?! Nanti kalau saya dijadiin model hijabnya, takut kalau saya malah lebih tenar, hihihi.

Momtraveler, pede sekali ya Mbak kau mencap dirimu itu?! Tapi ya memang layak sih label itu untukmu. Ibu-ibu doyan jalan tapi nggak lupa sama anaknya. Kadang Mbak, banyak lho ibu-ibu yang suka asyik sendiri sementara anaknya dibiarkan main entah di mana.

Saya juga salut dengan kecintaan Mbak terhadap mengajar dengan jadi dosen. Mbak juga bercita-cita untuk melanjutkan S3. Lha saya S1 aja belum dan rasanya masih jauh kalau mau kuliyah. Tapi yang namanya belajar nggak harus formal kan?

Saya tahu mau ditengok dari arah mana saja, Mbak ini nggak ada celah kejelekannya. Mbak Muna keren? Nggak juga sih.

Sumber foto dari blog Mbak Muna

Menurut saya, yang keren ini Nadia, putri kecil Mbak. Mbak juga ngaku kan kalau dia keren? Anak kecil gitu diajak jalan naik gunung, nyeberang sungai, nongkrong di bandara, di mana perasaan Mbak?! Mbak hawatir pasti. Tapi, Mbak juga buka mata saya bahwa anak kecil itu hebat dan kuat. Kitanya saja sebagai orang tua yang suka lebay nggak jelas.

Dan terakhir yang keren adalah Abang Suami. Suami Mbak tentunya. Mbak bisa ngajar, traveling atas dukungan suami. Sebagai seorang istri dan juga ibu, pasti tugas itu nggak boleh disepelekan. Dan Abang suami ridho lho dengan semua kesibukan Mbak. Ngomong-ngomong, nyari suami kaya gitu di mana ya?! Hihihi.

Makin ngelantur saja ini. Kayanya banyak yang kepo nih tentang Mbak. Kalian bisa buka di www.momtraveler.com atau @momtraveler.

Sudah dulu deh surat nggak penting saya ini. Nanti kalau kita anak-anak Jepara mbolang, saya kasih info deh, hehehe! Sampai jumpa hari Sabtu!!!

Salam,
Jiah

11 comments

muthihaura said...

mba jiah bedaaa tulisannya dr yg ada. d bikin dlm bentuk surat. kreatif mbak :D

Khoirur Rohmah said...

wisehhh inilah ciri khas tulisannya mbak Jiah . cakep mbak hhee

momtraveler said...

Ahahhaha....betul..betul...betul....
Yg keren itu memang nadia emaknta ni sesungguhnya hanya mendompleng kehebatannya.
Love this post jiah... cu hari sabtu yes :*

Irawati Hamid said...

"Ngomong-ngomong, nyari suami kaya gitu di mana ya?! Hihihi."
saya ikut ngikik loh Mbak membaca pertanyaan di atas, hihihi :D

Arina Mabruroh said...

hihi. kreatif ih :)

Ernawati Lilys said...

hahahha,keren mba jiah,pake surat2an

Noorma Fitriana M. Zain said...

Ciee surat2an..

Hairi Yanti said...

Eh jadi beneran Mak Muna masih sodara jauh sama S dan Z? Hihihihi... Malah nanya itu :D

Susi Susindra said...

Nyari suami yang gitu? hmm... gak banyak di pasaran sih. jadi harus jeli membedakannya dari yang biasa. Ayo.. perpanjang antenanya #apasih?

Eni Martini said...

cie cie..udah biasa kirim surat ya
ehmmm.....

Eni Martini said...

Seorang ibu yang masih berbagi untuk orang lain itu memang...jempol ^_^