Jiah My Id

The Power of Anak Kampung

Powered by Blogger.

Lelah~

Sehari ngga kerja, plesiran ke Kudus.... Tapi ijin kok, ngga bolos. Niatnya mau nyari sesuatu eh malah asal ikut Job Fair~ Yah wes, nongkrongin tuh acara.

Sebelumnya, ikutan ke kampus temenku itu. Masuk kelas Bahasa Inggris, bused.... Ngga tau bahasa Inggris eh, disana ke bagian jawab soal juga. Entahlah, Bu Dosennya sadar ato ngga kalau aku itu bukan mahasiswinya melaikan seorang penyelundup.

Seolah-olah seperti mahasiswi lainnya, aku juga mencatat apa-apa yang Bu Dosen ajarkan, keren bener kan??? hueheheh. Ternyata kulyah itu yah gitu deh, ketauan aku belum kulyah. Yah, buat pengalaman aja .....

MayBe someday,

Oh iya, aku dapat Award dari Mb' Maya, baca disini




Shiny Award yang sangat mengesankan~ Makasih mb' Maya, tak hentinya aku mengucap syukur.

Masih lelah, tapi aku seneng habis baca komentar. Temen-temen blogger seolah memberikan pompa semangat untukku. Happy friday :D

Cintakan Membawamu Kembali - XO IX





tiba saat mengerti jerit suara hati
yang letih meski mencoba melagukan rasa yang ada
mohon tinggalkan sejenak lupakanlah waktu
temani air mataku teteskan lara
merajut asa menjalin mimpi endapkan sepi-sepi




cintakan membawamu kembali
(bersama jiwaku dirimu yang ku tunggu-tunggu)
kembali di sini (kembali di sini)
menuai rindu membasuh perih




bawa serta dirimu
(perihnya hatiku untuk melawan waktuku)
dirimu yang dulu (dirimu yang dulu)
mencintaiku (mencintaiku) apa adanya




saat dusta mengalir (dan mengalir) jujurkanlah hati
kenangan batin jiwamu, kenangan cinta
seperti dulu saat bersama, tak ada keraguan (let’s go)




ooh listen to me




cinta kan membawa kembali seperti yang dulu
suasana yang dulu hatiku yang dulu
bersama jiwaku dirimu yang ku tunggu-tunggu
perihnya hatiku tuk melawan semua waktuku


damaikan semua rasa indahkan
membawa jauh lara senyuman canda tawa
kau bawa dirimu padaku
we’re gonna be together me and you




cintakan membawamu kembali
(bersama jiwaku dirimu yang ku tunggu-tunggu)
(ku tunggu) kembali di sini (kembali)
menuai rindu membasuh perih




bawa serta dirimu
(perihnya hatiku untuk melawan waktuku)
dirimu yang dulu (dirimu yang dulu)
mencintaiku (mencintaiku) apa adanya




tiba saat mengerti jerih suara hati
yang letih meski mencoba melagukan sesal yang ada
namun tinggal sejenak lupakanlah waktu
temani air mataku teteskan laraku




cintakan membawamu kembali
(bersama jiwaku dirimu yang ku tunggu-tunggu)
kembali di sini (di sini di sini)
menuai rindu (menuai rindu) membasuh perih




bawa serta dirimu
(perihnya hatiku untuk melawan waktuku)
(bersama dirimu) dirimu yang dulu (yang dulu)
mencintaiku (mencintaiku) apa adanya




cintakan membawamu
(bersama jiwaku dirimu yang ku tunggu-tunggu)

Secangkir kopi, dan Bayangmu

Senin,
Kau datang dengan senyum yang indah. Aku menyambutmu dengan cinta dan secangkir kopi hangat buatan tanganku. Aku sadar, aku tidak pandai meracik kopi karena aku memang tak suka kopi. Tapi menurutmu, kopiku itu selalu enak.

"Hem, Aura... Bau kopi buatanmu sedap, pasti enak," Ucapmu memuji

"Ah sayang, kau itu selalu membuatku malu,"

Kau tersenyum, menikmati secangkir kopi hangat yang kusiapkan itu. Aku memandangmu, memperhatikan setiap kerutan yang ada di dahimu. Rafa, kenapa kau selalu membuatku terpesona? Kenapa aku jatuh cinta padamu? Rafa, kau ....

"Aura, apakah nanti setiap hari kau akan membuatkan kopi untukku?"

"Tentu saja sayang, aku akan selalu membuatkannya untukmu. Menikmati waktu senja berdua, hanya kita. Bukankah hanya itu yang bisa ku lakukan untuk memperlihatkan rasa cintaku?"

"Tidakkah kau ingin mencari laki-laki yang lain?"

"Apa yang kau bicarakan? Aku tidak peduli apapun yang terjadi. Aku hanya ingin kamu, titik,"

Rafa memelukku dengan erat dan aku pun membalasnya. Aku tak ingin dia pergi dari hatiku, hanya itu yang ku mau, tidak lebih.

*****

Selasa, rabu, kamis, jum'at, sabtu dan minggu aku selalu membuatkan secangkir kopi untukmu. Tapi, kau tak datang yang ada hanya bayangmu. Aku mulai hawatir, ada apa denganmu?

Tiba saat mengerti
Jerit suara hati
Yang letih meski mencoba
Melagukan, rasa yang ada

Dua minggu. Aku masih menunggumu dengan secangkir kopi dan bayangmu. Aku rindu belaianmu, aku rindu pelukanmu Rafa ....

Mohon tinggal sejenak
Lupakanlah waktu
Temani air mataku
Teteskan lara
Merajut asa
Menjalin mimpi
Endapkan sepi-sepi

Tiga minggu. Masih dengan secangkir kopi dan bayangmu yang selalu temani hari-hariku. Rafa, apakah disana kau tak merindukanku? Aku disini sepi, merindukan kehangatanmu.

Cintakan membawamu
Kembali disini
Menuai rindu membasuh perih

Satu bulan, secangkir kopi dan bayangmu menghiasi setiap senjaku. Aku selalu percaya, cinta kita akan membawamu kembali kedalam pelukku. Meleburkan segala kerinduanku serta mengobati perih hatiku tanpamu.

Bawa serta dirimu
Dirimu yang dulu
Mencintaiku apa adanya

Aku ingin melihatmu. Rafa datanglah ... Sudah tiga bulan aku menunggu. Aku selalu membuatkan secangkir kopi untukmu. Tidakkah kau merindukanku? Kemana dirimu yang dulu mencintaiku?

Saat dusta mengalir
Jujurkanlah hati
Kenangan batin jiwamu
Kenangan cinta
Seperti dulu saat bersama
Tak ada keraguan

Aku sadar, aku memang salah. Tapi Rafa, aku mencintaimu. Tak bisakah kau sedikit membagi cinta untukku? Aku hanya meminta sedikit, tidak lebih. Aku sadar betul, kau bukan milikku yang utuh. Kau harus membagi cinta antara aku dan dirinya.

Di senja berbalut gerimis ini, aku masih setia menantimu. Selalu saja ada secangkir kopi dan bayangmu yang selalu menemaniku. Perlahan-lahan, sesosok laki-laki berjalan tepat didepan kursiku. Rafa, aku tau itu dirimu, laki-laki yang beberapa waktu lalu menemani malam indahku.

"Mama...." Ucap gadis yang berada dibelakangmu

Aku hanya bisa tersenyum getir. Bukan aku tak senang melihatmu, tapi ...

"Mama baik-baik aja kan? Dila sama mas Rafa udah lama ngga kesini,"

"Mama baik-baik aja sayang, ayo cepat masuk udara dingin. Oh ya, mama akan buatkan kopi untukmu dan suamimu,"

Dila tersenyum senang saat memelukku. Dila .... Maafkan mamamu ini.



NB : Lagi-lagi cuma fiksi, dari pada di draf terus, mending di posting :D

Thanks a lot buat lagu Cintakan Membawamu Kembali