Jiah My Id

The Power of Anak Kampung

Powered by Blogger.

Selamat Ulang Tahun Kak


Hai, hari ini deadline Berani Cerita 9 lho :uhuk . Kenapa Ji, kok masih cengar cengir? Ngga buat? Belum ada ide :uhuk . Udah mikir keras, tapi ya gitu deh.


Dari pada seteres, mending aku bilang Happy Birthday to my Kakak. Yah, Kakakku yang ganteng sendiri, yang baiknya minta ampun sedang berulang tahun yang ke 24. Tadi pagi sih sudah SMS aku buat ngasih ucapan, dianya :smie gitu .


Lucunya, dulu kita berlima jaman masih orok, mana pernah ngucapin selamat ulang tahun. Lupa, atau malahan ngga tahu. Tapi seiring berjalannya waktu dan mungkin kedewasaan, dan karena salah seorang diantara kami berada jauh dari tempat kelahiran jadinya kami berlima sering mengingatkan tentang ulang tahun. Memang rada ngga penting, karena baiknya kita mengingatkan dalam kebaikan. Tapi ya, kalau saudara yang ngucapin, jadi sesuatu deh :uhuk .


Intinya sih, aku bersyukur banget punya Kakak sepertimu. Laki-laki yang baiknya selangit, ngga suka ngrokok, pengertian dan yah terimakasih karena sampai saat ini aku masih sering merepotkanmu Kak. Insya Allah, akan ada wanita baik-baik yang pantas untukmu, aku yakin itu.


Selamat ulang tahun juga buat Kang Sofyan. Tambah barokah usianya ya Kang. Siap-siap jadi suami siaga ya Kang :smile . Yang ulang tahun hari ini, selamat ulang tahun yaaaa :smile .


Mari senyum dan happy blogging :hepi

#8MingguNgeblog 4 : Warnaku

Tulisan ini diikutkan pada 8 Minggu Ngeblog bersama Anging Mammiri, minggu keempat


Warna, kamu suka warna apa? Bisa lihat template blogku? Hijau, i love green coz I care to be green :uhuk . Ini bukan lantaran aku ngefans kolor ijo atau hulk ya, ini murni karena aku memang suka. Design Earth Hourku satu tahun yang lalu saja hijau :uhuk .


Kata orang, cewek itu biasanya suka warna manis seperti pink. Pernah juga ada yang bertanya, warna kesukaanmu apa? Aku jawab hijau, eh dianya bilang begini. Kamu ngga normal!!! So what gitu lho? Aku memang ngga normal, terus masalah buat lo? Ngga semua cewek suka yang manis-manis macam pink. Aku cewek unik, limited edition, jadi suka-suka aku kalau suka warna hijau :smile .

Salah satu baju hijau yang aku pakai buat kopdar sama Mbak Noorma
Aku suka warna hijau sudah sejak lama. Kadang, aku sengaja buat baju yang berembel-embel hijau. Dilihatnya adem sih, meskipun ya agak-agak takut kalau  tiba-tiba ada kambing yang ngejar :smile . Sayuran hijau? I love it, apalagi dibuat pecel. Tapi kalau di jus mentahan gitu, aku mikir-mikir dulu deh :uhuk .


Sayangnya, karena kesukaanku terhadap warna hijau, Bu e pernah bilang kalau aku ngga bisa ke Jogja. Nah lho? Tahu kan soal mitos baju hijau di parangtritis? Nah, yang jadi kendala itu. Bagaimana jadinya kalau-kalau aku dibawa lari ombak? Aku kan ngga bisa renang :uhuk .


Sebentar, aku akan mengingat kapan aku jatuh cinta dengan si hijau. Sepertinya ketika aku masih kecil setelah menonton sebuah FTV. Entah di tahun berapa aku lupa, yang jelas FTV itu begitu mengharukan. Aku masih ingat pemainnya, cuma yang ku tahu namanya hanya Ria Irawan. Tokoh dan karakter yang diceritakan pun aku masih ingat, namanya Sulam.


Namanya anak kecil, nonton mah nonton aja ngga tahu judulnya. Setelah aku googling, ternyata judul FTVnya Sulam.  Ini bukan Sulam yang naik haji itu ya, ini sesosok Sulam yang kurang waras tapi tetap rajin puasa ramadhan dan sembahyang. Dalam kisahnya, Sulam yang kurang waras itu minta baju baru sama pak ramadhan buat lebaran idul fitri gitu deh. Ditanya juga sama pak Ramdhan, warnanya apa? Sulam bilang hijau, katanya hijau itu warna kesukaan Rosulullah. Sebagai seorang anak, jelas saja aku tersugesti dengan penuturan Sulam itu. Dari situlah, sepertinya aku mulai ngefans sama warna hijau. [Bica cek cerita Sulam disini dari Novel Karya Ahmad Tohar - sutradara Choirul Umam]


Sebenarnya, walau pun aku suka hijau tapi ngga semua benda-benda yang aku punya memiliki unsur warna hijau. Sering kali Bu e malah beliin aku baju atau benda-benda berwarna manis dan terang seperti pink. Perlengkapan makeupku juga banyak yang pink. Lagian, kulitku yang item ini kalau keseringan pakai warna hijau, kelihatan banget gelapnya :uhuk .


Warna kesukaanmu menggambarkan dirimu? Aku pikir mungkin iya mungkin ngga. Semua orang punya penilaian sendiri tentang warna yang mereka sukai. Tapi toh apa pun warna yang kita suka, kelihatan warna-warni itu jauh lebih indah. Seperti pelangi, walaupun hanya biasan matahari, tapi aku tetap yakin ada keindahan didalamnya.


Yang jelas, mari warnai hidup kita dengan hal-hal positif dan terus berkarya. Saatnya kita menjadi pelangi untuk orang lain. Kalau bukan sekarang, kapan lagi? Mari hijaukan bumi, bukankah hijau lebih segar dipandang mata? I care to be green :uhuk #lho? :smile

Tidak Naik Kelas

Tidak naik kelas itu rasanya, biasa aja sih :uhuk . Sebagai manusia normal, jelas rasa malu itu ada. Aku malu pada diriku, temanku dan juga pelatihku. 


Aku memang bukan murid yang baik. Selama sekolah, aku juga pernah dikeluarkan dari kelas karena tidak membawa buku pelajaran. Aku juga pernah berdiri di depan kelas gara-gara tidak hafal conversation, mukhadatsah atau tidak hafal hadis dan Alqur'an yang diajarkan. Soal Alqur'an, biasanya aku membuat alibi bahwa aku sedang haid :uhuk , tapi beneran haid sih :smile . Meskipun sering remidi atau berdiri di depan kelas, tetap saja guruku menaikkanku. Mungkin beliau sudah bosan sama badgirl sepertiku :uhuk .


Kali ini, untuk pertama kalinya aku memutuskan untuk tidak naik kelas. Kenapa aku? Harusnya yang memutuskan itu pelatihku bukan? Hihihi. Intinya sih, yang paling tahu aku adalah aku bukan pelatihku :hepi .


Aku sadar diri, absennya diriku beberapa bulan dan tidak pernah latihan sendiri membuatku blank, lupa materi-materi yang dipelajari. Yang patut diketahui adalah aku bukanlah putri raja. Life must go on, dengan tanpa aku pelajaran tetap berlanjut. Dengan kata lain, aku ketinggalan banyak pelajaran dan rada susah buat ngejar :hwa . Harusnya, saat aku absen latihan, aku bisa belajar sendiri macam anak kuliyahan begitu. Toh modul aku sudah punya. Tapi ya itu, modul tipis pun aku tidak khatam. Memahaminya itu lho yang bikin ngantuk. Mending baca novel kayanya :uhuk . Selain karena alasan yang ku sebutkan, nyatanya aku malah kepincut buat FF, ikutan Giveaway, kontes dan sebagainya. Wes pokoknya pelajaran itu tidak masuk sama sekali.


Akhirnya, aku meyakinkan diriku, lebih baik aku tidak naik kelas daripada ikut ujian tapi pemahaman setengah-setengah. Ilmu kok setengah-setengah, bisa bahaya buat diri sendiri apalagi orang lain. Ketika pelatihku bertanya, yah itulah jawabanku. Beliau sendiri sudah tahu sih tentang alasan absenku dari latihan. Bagusnya, beliau malah kasih jempol :uhuk . Katanya bagus, mau komitmen dengan dirinya sendiri :uhuk .


Sebenarnya, walaupun kita tidak bertatap muka dengan guru kita, toh kita bisa belajar sendiri. Bukankah ibu dari ilmu adalah pengulangan? Ilmu juga bisa kita ikat dengan tulisan dan mencatatnya. Intinya sih, aku tidak mau menyesal gara-gara sok-sokan ikut ujian tapi tidak paham materi-materi yang sudah dipelajari. Mending aku tidak naik kelas aja deh :uhuk . Kalau kalian pilih mana?