Jiah My Id

The Power of Anak Kampung

Powered by Blogger.

Cara Gampang Isi Pulsa

Saat genting dan  kehabisan pulsa? :omg . Ngga banget deh. Sekarang ini aku memang jarang SMS, paling SMS hal penting. Kalau buat say hallo, lebih enak lewat e-mail, FB, twitter atau sosial media lain. Untuk telfon, karena aku jauh dari rumah otomatis telfon juga perlu. Pasti tahu dong kalau semua itu butuh yang namanya pulsa? Iyalah. Secara aku sering internetannya via HP ketimbang di komputer. Jadi pulsa itu semacam nyawa yang kudu ada di HP. Lalu, apa yang harus aku lakuin jika tiba-tiba pulsaku habis? Yang kudu kalian tahu, posisi kantorku jauh dari yang namanya konter HP penjual pulsa, nah lho? Jadi, aku isi pulsa lewat mana? Sementara posisinya aku butuh banget?


Nah, ini cara praktis isi pulsa versiku. Kenapa versiku? Kan HPku, jadi ya suka-suka aku dong. Catet ya! Pertama yang aku lakukan adalah SMS Kakak. For example: Kak, isiin pulsa yang operator x Rp... Bayarnya ntar kalo di rumah :D. Send... Beres! Sepuluh menit ada SMS masuk. Nomor anda telah diisi voucer dengan nomor.... Hihihi, beres bukan? Bisa hutang lagi :uhuk .


Aku sendiri lebih suka seperti itu ketimbang pakai voucer yang digosok sendiri, males. Bener-bener cara isi pulsa versiku yang gampang, pulsa murah karena ngga pakai lari kesana kemari buat beli dan gampang karena pakai pulsa elektrik.

Isi pulsa versi ini hanya pada Hpku saja ya!

Trus, kalau posisinya bukan HP pribadi gimana? Pernah dengar software SMS massal? Iya, software SMS yang bisa buat iklan dan promosi. Bisa juga lho buat cari suara saat PILKADA dan sejenisnya.


Nah, kebetulan aku sendiri menggunakannya. Maksudku bukan aku tapi perusahaan tempatku kerja. Mengoperasikan software tersebut ngga terlalu sulit cenderung mudah. Kita hanya butuh software, modem, komputer dan tertu saja kartu perdana yang ada pulsanya.


Kartu-kartu yang kami pakai juga ngga hanya satu operator tapi lebih. Ada beberapa operator yang menawarkan banyak gratisan sehingga kita dapat memanfaatkannya untuk iklan atau promosi produk yang kami jual.


Nah, lagi-lagi yang jadi problem adalah saat kehabisan pulsa. Ngga mungkin banget aku minta diisiin pulsa sama Kakak ke nomor-nomor tersebut. Jadi, posisinya perusahaan kudu punya stok pulsa sendiri yang bisa digunakan kapan saja. Namanya aja mesin buat kerja, jadi meski ngga kirim SMS massal, tetep kudu ada pulsanya. Iyalah wong software ini bisa disetting ala operator selular. Jadi misalnya ada prospek yang kecantol trus ngga ada pulsa buat ngelayani SMSnya si prospek, apa ngga sayang tuh? Bisa kabur dong?


Untungnya, kemarin aku sempat browsing-browsing di internet dan nemu yang namanya Pojok Pulsa. Pojok Pulsa menawarkan kerjasama untuk jualan pulsa. Nah, pas banget kan sama si software SMS? Bisa direkomendasikan nih sama perusahaan supaya punya stok pulsa dengan harga yang murah.


Semua yang ditawarkan mendukung banget untuk perusahaan tempatku kerja. Kenapa Pojok Pulsa? Catet ya! Pulsanya lengkap, semua operator ada dan harganya juga murah. Pendaftaran buat jadi member gratis dan gampang. Tinggal ketik SMS Daftar*nama*noponsel*lokasi kirim ke 081241054700. Oh iya, depositnya juga bebas dan ada bonus realtime dan bonus transaksi. Yang keren juga, bisa pesan lewat YM lho. Pastinya transaksi 24 jam nonstop. Apa ngga geleng-geleng perusahaan tempatku kerja kalau dapat kemudahan kaya gini? Bukankah ini artinya pengisian pulsa yang sangat praktis? Iklan tetap jalan, prospek pun datang, huehehe :uhuk .


Kalau sudah gini, ngapain susah-susah mikir ngga punya pulsa? Ada cara praktis dan gampang untuk isi pulsa. Liat aja Pojok Pulsa, gitu aja kok repot :smile .


Postingan ini dalam rangka Lomba Blog Pojok Pulsa: Mau Pulsa Gratis? Follow: @pojoktweet | Facebook Page Pojok Pulsa | Pojok Pulsa Google Plus Page

Aksesoris dan Tas Cantik

Aksesoris, wanita mana sih yang ngga tahu? Kamu-kamu dan kamu suka? Kalau aku sih iya :smile .


Waktu masih sekolah MAN, aku sering sekali beli aksesoris wanita seperti gelang-gelangan kayu, monel, gelang tali atau apapun deh yang kelihatan lucu. Percaya atau ngga, aku beberapa kali makai bebarengan di tangan kanan dan kiri. Wuih, udah kaya orang jualan aja hehehe. Tapi, aku fine-fine aja kalau dilihatin sama teman-teman lain. Ah, suka-suka aku dong ya?


Selain gelang, aku juga suka beli cincin-cincinan. Tapi untuk yang ini, aku ngga makai bebarengan tapi gantian. Ngga lucu kalau semua jariku isinya cincin. Bisa nyaingin Tesi pelawak dong ya! Biar pun aku pengen populer, aku ngga mau juga sampai mirip-miripin gitu hihihi.


Setelah lulus MAN, entah kenapa aku jadi agak malas pakai aksesoris yang mentereng-mentereng ngerempong abis. Aku lebih suka yang simple tapi tetap elegan saat dipadupadankan dengan pakaian atau gamis yang kukenakan.


Rasanya memang kelihatan terbatas kalau kita berpakaian panjang. Tapi, setelah aku browsing disana sini, ternyata ada juga kok aksesoris yang tetap ciamik walau pun pakaiannya tertutup. Misalnya aja aksesoris yang ada di laku.com.


Selain manis dipakai, di laku.com juga menawarkan aksesoris berkualitas yang murah meriah dan cocok buat kantongku yang cekak. Sebagai wanita, kita bebas dong bereksperimen dengan padanan aksesoris cantik yang bisa kita dapatkan di laku.com


Untuk menambah keeleganan, aku juga butuh yang namanya tas. Tas wanita yang nyaman dipakai yang bisa bervariasi jenisnya, berkualitas tapi tetap murah. Ya ya ya, selalu ingin yang terbaik kalau bicara tas. 


Bagaimana pun, aku suka sekali mengisi tas dengan keperluan pribadi dan buku-buku yang bisa aku baca. Nah, disini nih aku juga belajar untuk memadupadankan antara pakaian, aksesoris dan tas yang cantik tapi tetap muat untuk dimasukin apa aja. Bisa jadi semacam kantong Doraemon gitu deh.

Kalau kamu sendiri, aksesoris wanita dan tas wanita apa yang kamu gunakan untuk menunjang penampilanmu?

#8MingguNgeblog 7 : Andai Aku Tidak Ngeblog 8

Tulisan ini diikutkan pada 8 Minggu Ngeblog bersama Anging Mammiri, minggu ketujuh


Andai aku ngga ngeblog, aku ngga akan kepikiran untuk mengajukan perpustakaan desa kepada Pak Lurah. Why?


Aku memang suka perpustakaan, aku suka buku dan aku menikmati setiap moment yang aku lakukan di perpustakaan. Banyak hal dan ilmu yang bisa aku dapatkan dari sana. Beruntung sih, saat dulu sekolah perpustakaannya lumayan lengkap.


Setelah ngeblog, aku ingin juga membuat perpustakaan pribadi. Hey, sebenarnya bukan saat ngeblog juga tapi ketika masih sekolah aku sudah berpikiran seperti itu. Aku mengumpulkan buku-bukuku ketika sekolah, semua soal-soal tes mau pun ujian masih aku simpan di kardus. Semua itu rencananya akan aku taruh di perpustakaan pribadiku nanti setelah menikah.


Semakin sering beraktivitas di dunia maya dan melihat betapa banyak pemuda yang peduli dengan anak-anak Indonesia yang kekurangan buku, aku jadi semakin berkeinginan untuk membuat perpustakaan. Tapi kali ini bukan pribadi tapi umum.


Selain alasan itu, ada juga alasan lain untuk mengajukan perpustakaan desa. Desa tempatku kerja yang bukan desa kelahiranku termasuk desa terpencil karena dikelilingin hutan. Nah, suatu ketika aku mampir di balai desanya dan melihat ada perpustakaan disana. Selain itu, perpustakaan keliling juga singgah di salah satu SD desa yang berakridetasi A. Wah, semakin iri saja aku. kenapa desaku ngga kaya gitu ya?


Akhirnya, dengan berbagai diskusi yang kuajukan dengan beberapa orang, aku memantapkan hati untuk mengurus ini kepada Pak Lurah. Sebelum melanjutkan itu semua, aku mencari artikel-artikel contoh betapa banyak pemuda cinta akan buku dan peduli dengan anak-anak lain yang kekurangan buku. Sebut saja salah satu kegiatan yang terkenal itu Blogger Hibah Sejuta Buku.


Satu kali pertemuan dengan Bu Lurah, ternyata gayung bersambut dengan baik. Yang lebih kerennya, ternyata dari pihak Pak Lurah telah membuat perpustakaan desa yang kupikir belum ada. Kondisi perpustakaannya memang belum punya gedung sendiri. Kata Bu Lurah, Insya Allah tahun ini akan di bangun gedungnya. Intinya sih dari pihak sana sedang mengumpulkan buku-buku dan persiapan untuk sosialisasi tentang betapa pentingnya membaca bukan hanya untuk anak-anak tapi untuk semua orang.


Aku selalu percaya, setiap perbuatan baik pasti mendapat ridho-Nya. Alhamdulillah, ternyata aku menang kuis berhadiah buku yang harus disumbangkan kepada taman baca. Tanggal 22 mei kemarin bukunya sampai dan Insya Allah besok akan kuserahkan langsung kepada Pak Lurah di balai desa.


Kalau aku ngga ngeblog, aku ngga yakin aku bisa memikirkan hal seperti ini. Rasanya dulu aku terlalu egois hanya memikirkan diriku sendiri. Lalu sekarang, kenapa aku ngga berbagi dengan orang lain? Menularkan kepada banyak orang betapa penting membaca.


Sekarang ini, tugasku adalah ikut membantu mencari donatur atau siapa pun yang mau menyumbang buku untuk perpustakaan desaku. Jika waktuku sudah longgar, aku juga ingin ikut Bu Lurah mensosialisasikan kepada rakyat desa. Ya, negara yang besar dimulai dari sesuatu yang kecil dan aku ingin memulainya dariku kemudian desa kelahiranku. Kalau ngga sekarang, kapan lagi aku memajukan desaku?


Kalau aku ngga ngeblog, aku mungkin akan menjadi pemuda yang hanya menyusahkan masyarakat, egois dan tak tahu diri. Saatnya kita berubah untuk menjadi lebih baik, menjadi manusia kaya arti dan bermanfaat untuk orang lain. Bagaimana dengan dirimu? Sudahkah kamu berbagi untuk desamu? Apa harus jadi blogger dulu? Tentu saja ngga. Andainya pun aku bukan blogger, paling ngga aku akan berusaha untuk menjadi sesuatu yang bermanfaat untuk desaku :smile .