Jiah My Id

The Power of Anak Kampung

Powered by Blogger.

Liburan (Part 6)


Jadi setelah ketemu Mas Usnan aku ditinggal :hwa . Katanya mau nyariin ojek. Ojek dah dapat aku ditelfon, soal berapa bayarnya aku suruh nego sendiri :hiks . Pengalaman yang dulu-dulu, aku nggak pinter nawar. Kalau kejebak ini bisa tekor. Lihat tas, ambil voucer taksi yang aku punya. Apa pakai taksi aja kali ya?


Sekitar jam satu WITA, Pak Ojek datang. Setelah nego mencapai kesepatan harga akhirnya ngojek ke hotel :uhuk . Turis pribumi amazing kaya aku memang keren :uhuk . Aku yakin pasti sudah 11-12 sama Cinta Laura, udah hujan becek naik ojek :uhuk .


Kemarin waktu browsing di peta, jarak dari terminal ke hotel itu dekat. Cuma aku dodol nggak lihat skalanya :uhuk . Ternyata ngojek memakan waktu sampai satu jam lebih. Pegel? Nggak kok. Pegelan waktu tidur berjam-jam di bus, ciyus deh .


Akhirnya, berkat Pak Ojek yang bernama Wayan itu aku berhasil sampai Hotel Sapta Petala, Jl Kubu Anyar No 27 Kuta Bali . Matur terima kasih sambil minta nomor HP Pak Wayan, siapa tahu ntar butuh :uhuk . Cek in juga aku di Hotel sama Mbak resepsionisnya. Dapat kamar nomor 106 .


Masuk kamar, rebahan, ngelurusin punggung. Ditelfon Bapak, laporan kalau aku sudah sampai hotel. Setelah itu ngisi baterai HP, hidupin TV dan ketiduran sampai sore.


Aku bukan perempuan malam. Kalau di rumah jarang sekali ke luar malam. Hey! Kali ini di Bali, masa sih nggak mau lihat suasana malam? 


Setelah langit terlihat gelap dan sudah bersihin badan, aku keluar kamar. Niatnya mau lihat suasana malam di Kuta itu kaya apa sambil cari makan. Ya udah aku jalan ke luar, lihat sana sini. Woooo ternyata sama aja kaya di Jepara. Malam-malam kendaraan masih lalu lalang. Niatnya mau jalan agak jauh dari hotel, tapi gerimis mengundang. Jadilah habis beli makan langsung kabur ke kamar hotel.


Makan, nonton TV, lihat HP, gluntang-ngluntung di kasur dan tertidur. Ya Allah! Sehari di Bali dan aku gitu-gitu aja. Beneran katrok luar biasa huahahahah :uhuk .

Liburan (Part 5)



Setelah naik bus kembali, aku menuju bangku 24ku. Sekarang perjalanan ke terminal Mengwi. Ke luar pelabuhan aku pikir dekat, ternyata lumanyun jauh banget. Bus melewati hutan-hutan. Banyak pohon di sekeliling jalan. Jadi ingat kalau balik ke tempat kerja yang juga desa terpencil dikelilingi hutan jati :smile . Kembali bobok ria aja daripada manyun bosen lihat jalan :uhuk .


Ternyata sekian jam terlewati sampai pukul sembilan waktu HPku alias jam sepuluh WITA. Kemarin Mbak penjual tiket bilang sekitar jam sepuluh sampai kalau tidak macet. Lha kok jauh banget ternyata. Bali itu yang kelihatannya di peta kecil ternyata luar biasa gedhe. Jepara yang segitu aja kesasar. Nah ini Bali! Bisa hilang beneran aku :hwa .


Dari balik jendela bus aku lihat jalanan Bali. Melewati Tabanan tempat Mbak Ayu Itik Bali berdomisili. Oh iya, aku juga sempetin SMS Mbak Ayu sama Mas Ari ngasih tahu aku sudah sampai di Bali.


Satu persatu penumpang mulai turun. Ada yang turun di Kediri. Eh, kirain Kediri Jawa Timur, ternyata ada juga di Bali :uhuk . Penumpang sampingku yang pendiam banget juga turun. Dia turun sama beberapa orang yang kelihatannya ke Bali untuk merantau bukan jalan-jalan kaya aku :uhuk .


Sekitar jam sebelas WITA Pak kernet ngasih tahu kalau sudah sampai Mengwi. Akunya yang dodol ini nggak turun :uhuk . Kenapa? Aku itu dari Jepara sudah pesan tiket pulang, jadi ceritanya mau sekalian ngambil. Eh lha dalah sampai bagasi :uhuk . Ini statusnya kaya kalau aku naik bus Indonesia Jepara-Surabaya, langsung sampai bagasi.


Turun dari bus, gerimis masih mengundang. Aku tanya ke Pak Supir tentang alamat hotelku. Katanya lumayana jauh. Mungkin nanti bisa dicariin ojek. Aku juga SMS Mas Agen, nanyain tiketku. Akhirnya SMS-an ria sama Masnya. Dia kaget waktu aku bilang ke Bali sendiri dan ini kali pertama huahahaha :uhuk .


Oh iya, Masnya yang bernama Usnan ini baik pakai nelfon segala :uhuk *DigamparIstrinya :etc . Nelfon maksudnya kasian mungkin ya :smile . Sempet juga tanya Mas Ari kalau ke Hotel enakan naik apa. Katanya pakai bus apa gitu, aku lupa . Tapi sama Mas Usnan ini ditawarin buat bantu nyari tuh hotel. 


Habis dari jum’atan Mas Usnan datang ke bagasi bus. Eh bused, wajahnya 11-12 sama Budi Doremi, kemudian nyanyi. Do doakan kuharus pergi, Re relakan aku di sini, Mi misalnya aku kan pulang, Fa fastikan kau tetap menunggu *NyebarRecehan :uhuk . Jadi siapakah yang akan mengantarku ke hotel?

Liburan (Part 4)


Yang namanya tidur sambil duduk aku biasa. Tapi duduk di bus berjam-jam itu luar biasa, mana dinginnya tuh AC. Beberapa kali terbangun saat tidur, tapi berusaha tidur lagi. Sampai Banyuwangi 29 November 2013 berhenti untuk solat subuh. Karena aku nggak solat, aku bobok lagi. Gerimis mengundang, dingin banget.


Bangun tidur tahu-tahu sudah busnya sudah naik kapal feri :omg . Harusnya, saat bus naik kapal, semua penumpang turun dan naik kapal yang bagian atas. Berhubung gerimis mengundang, aku narik selimut nggak turun. Lihat dermaga dari kaca Bus. Ombak laut juga tidak terlalu besar. Ambil makanan, sarapan pagi sambil update status twitter.



Kurang lebih satu jam kapal menyebrangi laut menuju Bali. Akhirnya sekitar jam 7 sampai juga di pelabuhan Jembrana Bali :uhuk . Huaaa~ mimpi apa bisa menghirup udara Bali??? :omg . Bus mulai turun dari kapal feri. Bus berjalan ke luar. Sekeliling pelabuhan penuh patung. Beneran pulau Dewata :uhuk .


Bus berjalan dan harus melewati pemeriksaan penumpang. Pak supir dan kawanannya ngasih tahu bahwa kita -Semua penumpang- mempersiapkan TKP dan turun melewati pemeriksaan.

Injakkan pertama di Bali

Pelabuhan Gili Manuk Jembrana, Bali
Burem karena hujan atau kameranya ya? :uhuk


Sedikit becek karena masih gerimis. Kemarin-kemarin Mas Ari Tunsa bilang Bali jarang hujan. Eh waktu aku datang disambut dengan hujan. Jadi terharu :hwa . Setelah mengambil KTP, turun mengikuti para lelaki. Melewati petugas, dilihat muka cantikku :shy . Jalan lagi ke bus. Ternyata aku yang paling akhir masuk :uhuk . Ish ada bapak-bapak geje bilang gini,


“Anak kecil ke Bali sendiri, emang sudah punya KTP?”


Hello! Aku sudah 21 tahun tahu :jiah :smile .