Jiah My Id

The Power of Anak Kampung

Powered by Blogger.

#8MingguNgeblog 2 : Jepara Kota Ukir Kotanya Kartini


Tulisan ini diikutkan pada 8 Minggu Ngeblog bersama Anging Mammiri, minggu kedua.

Jepara Jawa Tengah merupakan sebuah Kota Kabupaten yang berada di pesisir Pantai Utara. Aku, Jiah Al Jafara karena aku dari Jepara :uhuk . Pada tanggal 10 April kemarin, Jepara baru saja merayakan hari jadinya. Jepara Kota Ukir, Jepara Trus Karya Tataning Bumi dan Jepara Bumi Kartini. Masih belum kenal juga?


Jepara, Kota kecil eh besar ding yang dekat dengan Kota Kudus dan Kota Pati. Jepara merupakan kota kelahiran RA. Kartini pahlawan emansipasi wanita yang 21 April nanti akan berulangtahun. Sebagai kota kelahiran pahlawan, tentu saja di Jepara ada yang namanya Musium Kartini yang letaknya dekat dengan pendompo dan alun-alun Kabupaten Jepara. Di dalam musium tersebut, kita dapat melihat benda-benda peninggalan RA. Kartini, seperti kursi, meja, lukisan, dokar juga ada :smile .

Source
Tenang, di Jepara banyak juga yang berbau Kartini seperti Pantai Kartini yang terkenal dengan Aquarium Kura-kuranya. Si Kura-kura yang gede itu pernah masuk TV lho gara-gara hasil ramalan almarhumah Mama Laurent yang bilang si Kura-kura minta dimandiin. Kalau tidak dimandiin, akan ada Tsunami :omg . Bisa kelelep aku tidak bisa berenang. Tapi alhamdulillah tidak ada Tsunami :smile .

Source
Ada juga Stadiun GBK. Bukan Gelora Bung Karno tapi Gelora Bumi Kartini :uhuk . Club sepak bola yang sudah masuk TV, Persijaplah. Tahu kan? Pemainnya siapa? Aku tidak tahu sih :uhuk . Aha, mantannya si Jupe tuh sekarang masuk Persijap, si Gaston. Biar pun Persijap-MU sama-sama suka merah, kayaknya aku milih Madrid aja deh :uhuk .

Source
Biar kata Jepara bukan kota yang wah seperti Semarang, Jogja, Bandung, tapi Jepara juga bisa menghasilkan artis :uhuk . Aku pernah menulisnya disini dan ada tambahan lagi. Aku lupa coy kalau Jamal Mirdad sama Alex Komang itu dari Jepara :uhuk . Ini semua karena faktor U dimana usiaku masih imut banget gitu yah jadinya lupa sama mas-mas yang sepuh :smile .


Saatnya serius :smile . Selain Pantai Kartini, di Jepara juga masih banyak pantai-pantai lain seperti Pantai Tirta Samudra Bandengan, Pantai Pungkruk, Pantai Bondo, Pantai Sekembu dan masih banyak lagi. Setiap pantai memiliki karakteristik tersendiri. Ada yang ombaknya besar, ada yang tenang, ada yang pasir putih ada juga yang pasir hitam. Yang paling keren itu pantai yang ada di Karimunjawa. Disana airnya bening dan juga ada budidaya ikan Hiunya. Kalau aku bilang mah, Karimunjawa itu Balinya Jepara. Secara Internasionalnya malah disebut Karibiannya Jawa, widih :uhuk . Pokoknya disana turis bejibun deh, pantes tiket kapalnya agak mahal. Aku pernah kesana? Belum hehehe :uhuk .

Penangkaran hiu karimunjawa, Penangkaran hiu karimun jawa
Karimunjawa
Source
Jepara cuma gitu aja? Oh tidak . Masih banyak pojokan yang bagus kok :smile . Masih ada hutan pinus, hutan jati, hutan Sono. Ada juga Benteng Portugis di daerah Keling. Ada juga Air Terjun Songgo Langit dan Jurang Nganten. Ada apa lagi yah? Oh iya, masih ada sawah, kali, kolam renang, peternakan lele, masjid, sekolah, Ponpes, angkutan, bus, dokar, becak, motor, sepeda, ada semua deh. Main ke Jepara tidak akan menyesal :smile .

Benteng Portugis
Oh iya, di Jepara juga ada yang namanya Lombanan yang dilaksanakan setelah tanggal tujuh Syawwal. Bisa juga disebut Bodo Kupat karena biasanya ibu-ibu buat ketupat. Kegiatan ini tidak wajib sih, cuma pada tanggal ini biasanya pantai-pantai di Jepara ruame. Selain itu, ada juga Tradisi Perang Obor yang dilakukan di desa Tegal Sambi. Biasanya setelah ulang tahun Jepara tuh orang-orang pada perang. Beneran perang pakai obor lho :uhuk .


Perang Obor
Source
Masih ingat tentang Ratu Shima? Hayo-hayo pada buka buku sejarah :uhuk . Ratu Shima merupakan Ratu yang sangat adil di jamannya yang menguasai kerajaan Kalingga. Yang paling terkenal adalah kisah Ratu Shima yang memotong tangan adik kandungnya karena ketahuan mencuri. Nah lho, sama adik sendiri saja sampai seperti itu. Kerajaan Kalingga sendiri adanya di Jepara. Jakarta? Mana ada? Wah, ternyata Jepara punya dua wanita hebat :uhuk . Kata seorang juru kunci makam Sultan Hadlirin yang terkenal itu, perempuan Jepara itu terlahir cantik dan mempesona :uhuk *Ngaca* :smile .


Jepara Kota Ukir yang pernah ku tulis disini. Pusat kerajinannya sendiri di desa Mulyoharjo. Di sepanjang jalan kota Senenan-Tahunan juga banyak Showroom Mebel dan Ukiran yang keren punya. Sebagai seseorang yang pernah jualan mebel, aku tahu persis bahwa orang-orang bule atau turis luar negeri itu suka sekali ukiran Jepara.


Ke musium, pantai, stadiun, kerajaan, ukiran semuanya sudah. Oh iya, Jepara kan punya tenun namanya Tenun Troso yang terletak di Desa Troso. Coraknya tidak kalah kok dibanding kain tenun daerah lain. Jadi kalau ke Jepara, bisa tuh si tenun buat oleh-oleh.

Tenun Troso
Source
Ngomongin oleh-oleh jadi lapar. Bagi pecinta durian, di Jepara ada kok pasar durian yang sudah terkenal itu. Bisa puas-puasin diri dengan beli durian yang harganya irit. Mau Pindang Serani, Soto Jepara, Sup Pangsit, Horok-horok, Tempong, Brayo, Lato, Adon-adon Coro, Es Dawet, Es Gempol pokoknya maknyus bikin perut kenyang.

Biar kata Jepara bukan kota metropolitan dengan gedung tinggi menjulang, tapi Jepara punya banyak hal yang patut dilihat. Masih banyak potensi alam yang bisa di eksplor. Biar pun tidak ada Gramedia, Matahari Departemen Store, Mall Besar, cukup deh Jepara dengan Swalayan dan Saudara yang lumayan gede. Jangan ditambah soalnya ntar sawahnya kegusur, banjir.


Rasa Lokal yang patut disyukuri. Biar deh jadi ndeso, toh kita disini masih bisa hidup. Masih ada pasar tradisional, masih ada becak yang bebas polusi, masih bisa main futsal, berenang di kali, pantai atau pun kolam renang. Masih bisa nonton TV, dengerin radio, dan masih bisa internetan. Kurang apa lagi coba? Bukankah Rasa Lokal memang indah? Intinya sih, I Love Jepara. Tapi toh tidak jadi jaminan aku akan menikah dengan orang Jepara :uhuk .

[BeraniCerita #07] Si Pendiam yang Aneh

Berani Cerita #07
Ini pertama kalinya aku masuk sekolah baruku. Suasananya sama seperti sekolahku yang dulu, hanya saja aku bingung, dimana bangku kosong? Hei, dia di pojok ruangan dengan laki-laki berkulit pucat disampingnya.

“Boleh aku duduk disini?”

Deg! Dia menatapku. Sorot matanya tajam. Tak banyak bicara, dia hanya menggeser posisi duduknya agar aku bisa duduk di bangku sebelahnya.

"Aku Bella, kamu siapa?"
"Adward."
"Aku siswi baru, mohon bantuannya ya?"

Dia mengangguk tanpa sepatah kata.

***

Sudah seminggu ini aku sebangku dengan Adward. Dia tetap saja sama tidak banyak bicara denganku atau dengan yang lain. Wajahnya pun bersemu merah saat aku menatap dan berbicara padanya tentang pelajaran. Mungkin jika lubang semut bisa menampung tubuh jangkungnya, Adward akan memilih bersembunyi disana daripada harus berbicara dengan orang lain.

Teman sekelas yang lain sepertinya juga enggan berbicara dengan Adward. Kulitnya yang pucat, jarang bicara, wajah bersemu merah. Aku pun mulai curiga, jangan-jangan Adward itu....

Hari tidak begitu terik. Tidak seperti biasa, si Adward kulit pucat memakai kaca mata hitam. Suasana kelas sudah sepi karena jam sekolah telah usai. Aku harus memastikan semuanya.

"Adward, tumben pakai kaca mata,"
"Ada masalah?"
"Tidak. Apa kamu tidak suka matahari?"
"Hei, darimana kamu tahu?"

Aku mendelik, dia menatapku tajam.

"Kamu tahu dari mana?" ulangnya.

Aku ketakutan. Dia memojokkanku di sudut ruangan. Tangan pucatnya menekan dinding. Wajah kami begitu dekat.

"Jawab aku!" perintah Adward dengan sedikit senyuman. Gigi taringnya, aku baru melihat lewat senyumannya itu.

"Aku...."

Ya Tuhan.... Mungkinkah dia sejenis vampire seperti yang ada di film-film itu?

"Jangan bilang siapa-siapa ya?" bisiknya.
"Jadi semua itu benar?"
"Tentu saja. Aku tidak suka Matahari. Bisa kalap cin kalau liat high heels,"

Me and Family


Mbak Santi, Sinta, Aku, Lala, Mbak Ita

Foto ini diambil tanggal 14 April 2013 kemarin saat Mbak Ita akan pulang ke Pati. Foto bertiga ini adalah foto pertama yang diambil selama aku hidup :uhuk . Dulu waktu kecil, saudaraku yang empat itu pernah foto bersama minus aku karena aku sedang sakit. Aku sama sekali tidak punya foto keluarga besar, if you know. Why? Anggota keluargaku bukanlah orang-orang yang narsis. Orang desa, apa sih pentingnya? Waktu nikahnya kedua kakakku ini, sebenarnya setiap angggota keluarga dapat giliran foto. Tapi ya itu, ngga sama-sama. 

Setelah kedua Mbakku nikah, mau ambil foto mereka susahhhh banget. Katanya malu, udah emak-emak, ngga mau narsis. Foto ini benar-benar membuatku terharu :hwa . Tumben bener kedua Mbakku mau diajak foto begini. Yah meskipun Mbakku yang satu itu kejepretnya pas merem :smile . Intinya sih, akhirnya aku punya foto pose bertiga... horeee!!! :uhuk . Bisa liatin ke teman-teman bahwa aku memang punya dua kakak perempuan :wek :smile .


Postingan ini diikutsertakan dalam CAPek-Ma Berbagi  dengan Tema “Me and Family”