Jiah My Id

The Power of Anak Kampung

Powered by Blogger.

Menabung Biar Untung

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Sejak dulu namanya menabung itu membawa untung. Saya masih ingat saat kecil saya membeli celengan kendi dari tanah liat. Saya mengisinya kalau punya uang, hehe. Kalau sudah terkumpul, uangnya untuk beli sesuatu.


Semakin besar, saya masih menabung tapi tidak di celengan. Saya menyimpannya di dompet atau apa pun. Ya mau bagaimana lagi? Orangtua saya tidak punya uang lebih untuk tabungan khusus. Lima anak sekolah semua. Jadi pintar-pintarnya kita mengatur uang.


Ketika saya mulai bekerja, saya menabung lewat emas. Awalnya sih santai, tapi akhirnya Mbak saya menyarankan untuk buat tabungan yang ada ATMnya. Setelah dipikir, akhirnya saya buat ATM juga :uhuk.


Sekarang ini jenis tabungan dan bank sangat banyak. Berbagai keuntungan yang ditawarkan bervariasi. Semua kembali pada masing-masing orang. Dan saya akhirnya pilih BRI.


Ada alasan tertentu?


Alasan simpelnya karena saya tinggal di desa dan BRI paling mudah diakses di mana saja. Tapi ya kalau saya modal dikit untuk jalan ke kota, bank lain sebenarnya banyak juga hehe.


Dibilang gaul, saya ini ya kudet. Saya mainnya nabung di pasar (Ada mobil BRI yang nongkrong di pasar) atau kalau nganggur ya langsung ke bank. Sesekali mengambil uang atau transfer di ATM. Saya sedikit tidak peduli dengan apa-apa yang ditawarkan. Tapi sekarang, kok ya saya penasaran, apa saja sih yang bisa saya dapat dari menabung di BRI?


Lewat Cermati.com yang merupakan perusahaan start-up yang bergerak di bidang teknologi finansial membuat saya tahu informasi finansial atau keuangan. Selain itu di cermati.com info finansialnya mudah diakses dan lebih berguna bagi setiap orang dengan menggunakan platform teknologi. Dari sini saya banyak tahu jenis-jenis tabungan seperti Tabungan Bisnis, Tabungan Anak, Tabungan Pensiun, Tabungan Pegawai, dan Tabungan Haji.


Untuk bank BRI sendiri memang belum selengkap tabungan lain. BRI Britama menawarkan tabungan bisnis, tabungan anak dengan Britama Junio dan tabungan BRI Haji. Kalau bagi saya yang masih orang biasa, ketiga penawaran di atas lumayan menggiurkan. Saya belum memikirkan tabungan pensiun sih :uhuk.


Contoh Britama Junio. Setoran Pertama Rp 250 ribu. Cover asuransi kecelakaan diri hingga Rp 150 juta. Buku tabungan dan kartu dengan gambar karakter khusus anak-anak dan saya yakin mereka akan suka. Waktu masih anak-anak sudah diajari menabung, coba bayangkan apa keuntungan yang diperoleh saat besar nanti? Bunga tabungannya sampai kepintaran mereka dalam mengelola keuangan.


Mau menabung di mana saja terserah sih. Intinya sebisa mungkin, sedikit apa pun uang yang kita punya, kita sisihkan untuk menabung. Kita tidak pernah tahu kebutuhan ajaib yang tiba-tiba muncul. Kalau kita punya tabungan, kita kan bisa tenang, hehehe.


Oh iya, jangan lupa untuk update info-info terbaru tentang finansial. Walaupun orang desa, tidak ada salahnya kita melek teknologi. Cermati kebutuhan, cermati keuangan, manage betul-betul, dan cermati untuk menabung biar untung.


:hai



Jadi Ceritanya

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Hai apa kabar kalian semua? Semoga kita semua dalam keadaan baik, sehat dan berkah, amin... :smile

Jadi ceritanya saya punya aktifitas baru yang tidak seperti yang lalu. Kalau sampai rumah saya ngantuk dan maunya santai-santai. Jadinya sudah seminggu saya absen ngepost di sini, hehe.

Maaf untuk yang sudah komen dan saya tidak balas. Saya belum sempat bewe sama sekali :hiks. Ya namanya punya aktifitas baru, jadi harus beradaptasi dan sedikit mengorbankan hal lain.

Sebenarnya juga saya tidak malas-malas banget untuk nulis. Kemarin saya nulis di kompasiana Indi, Miss Babbitt yang Luar Biasa dan juga cerita pendek untuk lomba lain :uhuk. Doa saya, semoga mereka menemukan jalannya dan berkah, amin....

Jadi setelah ini jika kalian tidak komentar atau mengunjungi Sisi Lain, ya tidak masalah heheh. Pe er saya mungkin kalau sudah bisa sedikit santai ya bewe dan review bacaan di Jendela Rumah Jiah.

Semoga kita diberi keberkahan dan kelancaran dalam banyak hal, amin.... :smile

Prompt #77: Si Kembang

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

***



"Maukah kau dengar sebuah kisah, tentang seorang perempuan yang kecantikannya begitu berbahaya hingga bisa mengacaukan seisi alam raya dan memorak-porandakan semesta?"

Aku menarik napas kemudian mengangguk. Ayah tersenyum kemudian membenarkan posisi duduknya. Sebenarnya aku bosan dengan acara dongeng sebelum tidur.

"Dia Kembang Desa, setiap laki-laki selalu meliriknya. Tapi di dalam hatinya sudah tertambat seorang lelaki."

Ayah melirikku sejenak lalu melanjutkan ceritanya lagi,

"Orangtua si gadis akhirnya menikahkannya dengan lelaki lain karena pacar si gadis tak kunjung melamar."

"Emang pacarnya ke mana, Yah?"

"Pacarnya merantau cari uang, soalnya dia sebatang kara. Akhirnya setelah beberapa tahun pacarnya pulang. Si Kembang masih jadi kembang, tapi janda kembang. Tak tanggung-tanggung, dia janda lima kali!"

Aku melotot. Waa janda lima kali? Ayah tersenyum.

"Jangan kaget begitu," katanya.

"Janda lima kali tanpa anak. Suami pertama cerai karena si Kembang tak kunjung hamil. Suami lainnya meninggal. Anehnya dia masih cantik dan segar seperti perawan!" lanjut Ayah.

"Ayah lebay! Lalu pacar lamanya itu bagaimana?"

"Pacar lamanya datang melamar dan menikahinya. Dia tidak peduli walaupun orang-orang bilang suami-suami si Kembang meninggal karena jadi tumbal kecantikannya."

"Laki-laki itu mati?"

"Belum."

"Belum?"

"Ya setiap orang pasti akan mati. Tapi mereka berdua akhirnya hidup bahagia."

"Lalu kenapa si Kembang masih cantik seperti perawan? Apa rahasianya?"

"Mau tahu?"

Aku mengangguk penuh antusias. Ayah menarikku turun dari tempat tidur dan keluar kamar menuju dapur. Kenapa ke dapur?

Kulihat Ibu baru selesai yoga. Dia menyiapkan berbagi jenis sayuran lalu diblender. Setelah itu dituang ke gelas lalu diminum. Sesekali Ibu membolak-balik buku diet kombinasi makanan miliknya.

"Rahasianya itu hidup sehat. Makanya bisa awet muda!" kata Ayah penuh semangat.

Aku mendengus sebal. Menghentakkan kaki meninggalkan Ayah yang sibuk mengintip Ibu.

"Rahasianya itu cinta, Yah. Walau janda kalau cinta, mau juga!"

***

Prompt #77: Cerita Tentang Perempuan

#Cermat @PenerbitMizan

Wanita dan Fashionnya

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Ada beberapa hal yang membuat seorang wanita merasa hidupnya lebih berwarna yaitu berkumpul dengan sesama wanita. Sebagai wanita, seringnya kami membahas hal-hal yang berbau kewanitaan. Kebiasaan wanita, pasangan, keluarga, dan tidak lupa fashionnya. Wanita dan fashion susah dipisahkan. Betul kan? Ya namanya wanita, di sisi kecilnya ingin juga gaya. Entah untuk diri sendiri atau orang lain.

Wanita cantik bukan hanya dilihat dari wajah tapi apa yang dipakainya juga. Kita membahas apa-apa yang sedang hits. Beli baju di mana, jahit di mana, pakai merk apa yang bagus. Ada juga aksesoris apayang cocok dengan pakaian yang kita pakai. Sebagai wanita yang sibuk bekerja, lalu kita harus bagaimana agar tahu dunia fashion kalau kita tidak sempat ke toko baju atau buka majalah fashion?

Tenang! Di jaman yang semakin canggih ini kita bisa beli sesuatu dengan duduk manis. Apa itu? Toko Online jawabannya. Yap, toko dengan akses internet sangat digemari orang-orang masa kini. Kalau kita sibuk dan malas berjalan ria dari toko satu ke toko lain, kita bisa akses toko internet.

Kalau kita mau tahu gayanya Syahrini, di salah satu toko online bernama Shopious ada inspirasi gaya ala Syahrini. Kita bisa lihat kacamata, tas, baju atau apa pun yang dipakai Syahrini. Kalau saya sih lebih suka baju-baju untuk perempuan berhijab. Wooo!!! Ternyata setelah buka websitenya  pilihan ternyata banyak. Dan yang lebih keren lagi, harganya miring! Wah ini mah cocok dan ramah kantong.


Baju model di atas, siapa sih yang tidak suka? Woo saya suka yang warna hijau. Bunga-bunga batiknya juga cantik. Dari yang saya baca, bahannya songket halus. Dipakai pun sepertinya nyaman.

Ah dunia memang indah! Kita bisa gaya dengan pakaian yang bagus tapi harga murah. Tentu saja ini idaman para wanita. Tetap bisa fashionable dengan berbagai gaya.

Bagi saya dan mungkin perempuan lain, membeli jadi itu bisa sangat menguntungkan. Kalau kita beli online misalnya di Shopious kita punya banyak pilihan. Pilihan modelnya, pilihan bahannya dan juga pilihan toko yang mana. Di sana bukan hanya satu toko tapi banyak. Banyak! Untuk pemesanan juga dipermudah. Kita bisa pesan langsung via WhatsApp, Line, BBM, nomor HP yang tercantum di sana. Kalau tidak ada kontak yang bisa dihubungi, kita bisa buat akun lalu minta info dari admin Shopious.

Saya takut beli online soalnya banyak kasus yang menipu. Bagaimana kalau barang yang dipesan tidak dikirim?

Perlu diketahui, Shopious adalah website iklan untuk toko-toko online. Di sana membantu memasarkan barang-barang dari toko yang sudah memasang iklan. Untuk pengiriman, transfer dan lain-lain tidak dilayani oleh Shopious melainkan langsung dari toko online yang bersangkutan. Oh iya, kemudahan yang kita dapat dari website ini juga banyak. Yang paling disuka adalah bagi pengguna non istagram. Jadi barang-barang yang hits di instagram bisa kita lihat di website ini. Di sini bisa menguntungkan banyak pihak. Pengguna istagram dapat pelanggan bukan hanya dari istagram tapi lebih luas.

Kalau mau pasang iklan, mahal tidak? Kalau saya lihat update websitenya, pasang iklan di sana lumayan terjangkau.

Yah begitulah wanita dengan fashionnya. Mau sederhana atau glamour tetap saja menarik untuk diulik. Yuk update fashion kita!!! Ya sudahlah! Bye bye :hai

Menandai Waktu

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Kamu tidak berada dalam suatu keadaan dan tidak membaca suatu ayat dari Al Quran dan kamu tidak mengerjakan suatu pekerjaan, melainkan Kami menjadi saksi atasmu di waktu kamu melakukannya. Tidak luput dari pengetahuan Tuhanmu biarpun sebesar zarrah di bumi ataupun di langit. Tidak ada yang lebih kecil dan tidak yang lebih besar dari itu, melainkan dalam kitab yang nyata. (QS 10:61)


Di dunia ini, tempat mana yang paling jauh? Amerika? Rusia? Timbuktu? Yang paling jauh dari semua adalah masa lalu. Karena sejauh apa pun kita melangkah, kita tidak akan pernah bisa kembali ke masa lalu.

Kutipan kalimat di atas mungkin sering kita dengar. Itulah mengapa waktu menjadi sesuatu yang sangat penting. Kita sering merayakan Kemerdekaan, ulang tahun, Hari Ibu, Hari Kartini, lebaran dan masih banyak lagi. Lalu, Untuk Apa Kau Menandai Waktu?

Bagi saya sendiri, menandai waktu itu sebagai pengingat bahwa kita pernah melewati masa itu. Entah di sana ada kebahagiaan atau air mata. Menandai waktu seperti membaca sejarah, makanya kita perlu menuliskannya. Tentu saja agar kelak orang lain, mungkin anak cucu kita bisa membacanya dan mengambil hikmah dari kejadian yang kita alami.

Dalam kutipan ayat Al Qur'an yang saya tulis di atas menjelaskan bahwa kita sebenarnya sudah dibekali semacam buku harian yang kelak akan kita terima di akhirat. Setiap waktu, apa yang kita kerjakan semuanya sudah tertulis dengan baik oleh Malaikat Rokib dan Atid. Malam Nisfu Sya'ban atau orang Jawa menyebutnya Ruwahan adalah malam pengumpulan dan pembaruan buku harian kita.

Menandai waktu mengajarkan kita untuk teratur dalam melakukan sesuatu. Seperti halnya solat lima waktu yang telah diatur pada waktu yang berbeda-beda.

Untuk apa kau menandai waktu?

Iman Syafi'i berkata, "Waktu adalah pedang." Jika kita tidak memanfaatkannya maka waktu akan terlewati dengan sia-sia tanpa kita bisa kembali.

Ingatan manusia itu terbatas. Walaupun IQ kita mencapai 200, si satu titik pasti akan ada sesuatu yang kita lupa. Yah karena pada dasarnya manusia itu tempatnya salah dan lupa. Maka tandailah waktu untuk mengingatnya.


Demi waktu. Sesungguhnya manusia dalam keadaan rugi. Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal shalih serta saling menasihati tentang kebenaran dan kesabaran. (QS Al Ashr : 1-3)


Diikutkan Dalam Give Away Untuk Apa Kau Menandai Waktu?

Bunga Gunung




Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Berlibur atau jalan-jalan rasanya kurang afdhol kalau pulang tidak bawa oleh-oleh. Jujur, saya kalau ada yang mengajak jalan, hayo asal punya uang :Uhuk. Waktu ke Bali akhir tahun 2013 (ceritanya di Bali Bukan Sekedar Mimpi) oleh-oleh yang saya beli standar. Saya kurang browsing di mana Pusat Oleh-Oleh. Pol beli pakaian, makanan, pernak pernik itu saja. Ah iya, saya mengambil pasir pantai Kuta juga :uhuk.

Beda saya beda juga si Kakak (Yang ultah Tanggal 1 Mei). Kakak suka jalan-jalan. Naik turun gunung, Keliling Jepara maupun luar oke-oke saja. Juni 2014 si Kakak mendaki ke Bromo. Bromo oi, saya kan iri!!! :jiah

Akhirnya saya minta si Kakak beli Edelweis bunga keabadian, katanya. Ya saya korban FTV dan novel yang ada hubungannya dengan Edelweis. Saya penasaran, apa benar edelweis itu bunga abadi? Jangan-jangan mitos saja. Apalagi bunga itu sekarang dilindungi.

Akhirnya waktu Kakak pulang, betulan bawa Edelweis. Huaaa terharuuuu :hwa :hiks. Edelweisnya masih segar, bentuk beruang lagi.



Rasanya senang sekali bisa punya bunga ini walaupun akhirnya saya tidak dapat jatah kaos Bromo :smile. Ya meskipun belum bisa mendaki Bromo, minimal saya nyicil dengan bunga Edelweisnya. Siapa tahu ketika akhirnya saya bisa ke Bromo ternyata pemerintah betulan melarang pengambilan bunga Edelweis :uhuk.

Sekarang sudah hampir satu tahun dan bunga edelweisnya masih saya simpan. Bunganya kering, warnanya berubah krem, tidak rontok lagi. Bagian yang agak rontok itu bunga liarnya. Dilihat dari jauh tetap saja indah :hepi. Sekalian saja saya foto lagi dengan novel Sunrise at The Sunsetnya Mbak Monica Anggen yang juga menampilkan bunga edelweis di dalam ceritanya.


Thanks Kak buat bunganya :smile. Yang berkesan itu tak perlu mahal. Semoga persaudaraan kita abadi sampai nanti ya :Smile.


[Birthday Giveaway] Oleh – Oleh Paling Berkesan

Lilin Untukmu

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

***

"Aaaaa!!!"

Aku menjerit, setengah ketakutan. Kenapa harus mati lampu? Hujan deras di luar. Petir dan guntur bersahutan. Kupeluk tubuhku sambil terisak. Kupejamkan mata berharap kegelapan segera sirna.

"Hei, buka matamu! Jangan menangis!"

Kubuka mata. Cahaya lilin tampak di sana. Kulihat Mas Arya, suamiku tersenyum kecil.

"Masih takut gelap? Kupikir setelah dewasa kamu bisa bersahabat dengan kegelapan," katanya mencibir.

"Lebih baik aku bersahabat seumur hidup denganmu daripada sama kegelapan!"

"Dalam gelap kita bisa melihat terang, tapi dalam terang kita tidak bisa melihat kegelapan. Belajarlah untuk bersahabat denganya."

"Tidak mau! Pokoknya aku benci gelap!"

Mas Arya memelukku, menenangkanku yang sedikit merajuk. Mata hitamnya menatapku lekat.

"Aku akan jadi lilin untukmu, menerangi kegelapanmu!"

***

"Sayang! Bisa minta tolong sebentar?"

Bergegas aku ke kamar. Mas Arya berdiri membelakangi kaca rias.

"Bagaimana penampilan Mas? Baju yang Mas pilih padu apa tidak?"

Aku menilai baju dan celana yang Mas Arya pilih. Semua pas. Aku memasangkan dasi sebagai pelengkap. Setelah 50 tahun, dia tetap sempurna. Aku membalikkan tubuh Mas Arya agar menghadap kaca.

"Coba Mas li..., hat!"

Sinar mata hitam di kaca itu tampak meredup. Cairan bening menetes dari keduanya lalu mata itu terpejam.

"Hei, buka matamu! Jangan menangis!"

Aku memejamkan mata. Rapat semakin rapat. Terisak sesak.

"Maafkan aku Mas. Maaf karena membuat kegelapan di matamu."

"Hei, tak apa. Bukankah kita sahabat selamanya?"

***

#Cermat @PenerbitMizan #CintaPalingSetia