Jiah My Id

The Power of Anak Kampung

Powered by Blogger.

[Akhirnya] Menikah Denganmu

Menikah denganmu
Tiap pagi ku tunggu sang mentari
Bersinar
Menghangatkan relung hati yang rindu akan hadirmu
Setiap hari
Ku menanti datangnya pagi
Ini semua karena
Menikah denganmu
Menikahlah denganku, ucapmu saat itu
Tentu saja aku tidak bisa menolaknya
Karena menikah denganmu
Kisah indah yang akan kita ukir bersama

11-10-2012

Setelah nunggu lama, melewati semua hari-hari penuh rasa deg-degan, akhirnya menikah denganmu juga. Aku bahagia :hepi dengan ending yang indah. Apakah ini ending? Tentu saja bukan, ini adalah awal menuju kisah sebenarnya.

Ah, seandainya saja tahun ini menikah denganmu :uhuk . Hai, kamu pemilik tulang rusukku!!! Kenapa tak menyaut saat aku memanggilmu dengan suara hatiku, dengan surat di diaryku? Lewat doaku. Bolehkah beri aku sedikit clue agar aku tahu namamu??? :hepi

Ini sebenarnya nulis apa sih???

Jadi, sebenarnya hampir sebulan ini aku kesengsem sangat dengan cerbung Menikah Dengamu -nya Mb Hani. Siapa dia? Bacalah tulisannya, maka kamu akan tahu siapa dia. Karena aku juga melakukannya, ngubek-ngubek blognya. Okey-okey, dia itu penulis novel Memamah Jantungmu, puas?? :uhuk

Waktu pertama kali Mb' Hani ngepost coming soonnya Menikah Dengamu,  hem penasaran juga aku. Padahal aslinya aku ngga suka cerita bersambung, apalagi yang ada dimajalah. Bisa dihitung berapa biji cerbung yang kuikuti. Kalau sinetron, hem liat akting mereka plus jalan ceritanya dulu deh baru bisa komentar heheh :smile @loveinparis

Cerita ngga ya???
Baiklah, dimulai dengan episode 1 dimana ada tokoh bernama Clarissya yang patah hati karena Rama pacarnya yang selama tujuh tahun mengatakan akan menikah dengan gadis lain. Rasanya, sakittttt banget :hwa seolah-olah aku juga merasakan #semoga tidak amin :hepi

Lanjut?
Disana juga ada Awan, sahabat Clarissya sejak kecil. dia yang sangat baik, tempat dimana Clarissya mengeluarkan semua unek-uneknya. saking dekatnya dengan Awan, Clarissya juga sering tidur dikamar Awan. Perlu diketahui, mereka ini bertetangga.

Terus?
Cerita sedikit kompleks karena ada aturan dikeluarga Clarissya yang mengharuskan menikah saat usia 24 tahun. Kalau aku? Bebaslah, mau nikah kapan aja boleh. Yang penting ada kamu :uhuk

Lalu apa yang Clarissya lakukan? Padahal orang tuanya mengira Rama telah melamarnya. Hem~ Problem mode on.

Lanjut lagi?
Baca saja sendiri, kan sudah lengkap episodenya. Jadi kamu-kamu yang penasaran tinggal klik aja linknya Menikah Dengamu. Kamu, tidak perlu merasakan seperti apa yang aku rasakan. Menunggu, merindu, menanti pagi tiba untuk Menikah Dengamu. Apalagi pas Mb' Hani sakit lalu belum bisa melanjutkan ceritanya. Wah ... Nangis guling-guling akunya. Sering kali beberapa episode ku baca berulang-ulang biar dapat feelnya #emang mau casting??? :uhuk

Ya ya ya, cinta jodoh memang tidak tahu akhirnya. Sering kita tertipu akan cinta dan menganggap pasangan yang masih pacar akan baik-baik saja dengan kita. Orang yang paling memungkinkan untuk berkhianat adalah orang yang paling dekat dengan kita. Ibaratnya, musuh dalam selimut gitulah.

Setelah kita mencari-cari, menggali sampai dasar tentang siapa cinta kita, ternyata eh ternyata orang itu sebenarnya sangat dekat. Hanya saja kita tidak menyadarinya. Mereka memandang kita dengan caranya, sampai kita sadar bahwa dialah orangnya. #lirik kanan kiri :smile

Sesungguhnya dia ada didekatmu
Tapi kau tak pernah menyadari itu
Dia selalu menunggumu
Untuk nyatakan Cinta

Sesungguhnya dia adalah diriku
Lebih dari sekedar teman dekatmu
Berhentilah mencari
Karna kau tlah menemukannya

Dialah aku- Drive

Mungkin dia memang bukan seseorang yang kita impikan. Mungkin dia banyak kekurangan. Tapi karena kekurangan itulah kita mencintainya. Tentu saja, cinta bisa menyempurnakan kekurang kita.

Setelah kita menikah, kita akan menjadi pasangan yang saling mengisi. Menggenggam erat tangan dan memeluk pasangan kita saat bahagia maupun saat kesulitan mendera. Tentu saja aku tak akan memutuskan pernikahan karena main-main semata. Aku akan memperjuangkan pernikahanku #nanti tapi. kan aku belum menikah heheh :hepi

Tunggu apa lagi? Katakan padaku, kamu mencintaiku karena aku maunya Menikah Dengamu. Laki-laki yang bisa ku banggakan, laki-laki yang bisa menang dengan hormat karena memperjuangkanku dengan cara yang benar.

Aku dan kamu, kita tak perlu banyak bicara #alibi coz aku ngga pinter ngomong :uhuk . Karena mata kita yang berbicara, menyampaikan rasa hati yang saling mencinta. Padang aku sekali saja ya, soalnya pandangan yang kedua itu dosa. Aku tak mau membebanimu dengan dosa yang bertumpuk karena sering memandangku #hem, kayaknya foto di fb perlu direvisi :uhuk

Jika kita sudah menikah, pandangilah aku sepuasmu. Tapi paling aku juga akan menutup wajahku dengan kedua telapak tanganku. Sudahlah, aku malu :shy

Jangan lama-lama ya, nanti aku diambil orang :uhuk

16 comments

BlogSpot Design said...

wah aku blm baca lagi lanjutan'a menikah dgn mu :D

mimi RaDiAl said...

ahhhh...dahsyat bgd tulisanmu mu Ji.
bikin bibir senyum kemudian hati terpaku pada suatu kata.

Jika kita sudah menikah,
pandangilah aku sepuasmu. Tapi
paling aku juga akan menutup
wajahku dengan kedua telapak
tanganku. Sudahlah, aku
malu :shy

hal ini mlh ga prnh lg dilakukan stlh menikah..uhukzzz

Niar Ningrum said...

Oalag kirain mbak jiah udah nikah :D

Eeh itu kalau liat mata bisa ajah tapi di tegasin pake ucapan dong ben makin jelas mau dibawa kemana hubungan nya #eehh

Itik Bali said...

Ya ampun..tak kira menikah beneran
kirim undangan gitu
kok nikahnya sama mbak Hany
apakah sudah berubah haluan
hehehehe..

Yo wis selamat berkolaborasi ya mbak
sukses selalu.

Iska said...

kug pada bahas nikah semua yah -_-"

Kopiah Putih said...

Aha... Tulisannya keren.
Saya setuju dengan tulisan mbak Jiah yang bilang bahwa "Tapi karena kekurangan itulah kita mencintainya. Tentu saja, cinta bisa menyempurnakan kekurang kita"..

Saya banget masalahnya..

Nchie Hanie said...

Jika kita sudah menikah,
pandangilah aku sepuasmu. Tapi
paling aku juga akan menutup
wajahku dengan kedua telapak
tanganku. Sudahlah, aku
malu

Sukaa bangeud inih..
Jadi inget sewaktu baru Nikah,..
malu2 kuciing..

Nchie Hanie said...

JAdi kapaan Jiah NIkaaah..:P

Isti said...

jangan malu ah..kan pandangan romantiss hehe...

Ian Konjo Ipass said...

Aku pernah baca seriayaknya.... hehehehe... bagus.

bredmart said...

benar tuh, cinta menyempurnakan kekurangan kita, cinta harus diperjuangkan.. saya suka ulasannya

Jiah Al Jafara said...

@ Enny : yoo buruan dibaca ^^
@ Mimi : Hati mimi terpaku?? Untung hatinya, bukan kepalanya ^^ #mirip kunti
@ Niar : wehehe~ wah, aku ngga suka dipandang mb', jd tanyakan saja sama yg mandang :D
@ itik : jah mb' Diah itu hewhew~ ini bukan kolaborasi, cuma aq ngepens aja :D
@ iskandar : ngga usah intikali gitu lah Om John :p
@ Kopiah : jgn merendah gitu mas, heheh
@ Nchie : Insya Allah segera teh, setelah bertemu dia yg masih dirahasiakan Allah :D
@ Isti : heheh~ gimana lagi mb', emang maluuuu
@ ian : ayo dibaca lagi, emang bagus critanya :d
@ bredmart : hehe, tq tq :D

Unknown said...

wah wah kirain kamu mau menikah hehee

lang lang blog said...

kok ada lirik kanan lirik kiri ya mbak

Anonymous said...

tak perlu bicara, pandangan mata sudah mengungkap sejuta rasa, jieee....

Honey said...

owowowowowo thats so sweettttt *hug*