Jiah My Id

The Power of Anak Kampung

Powered by Blogger.

#8MingguNgeblog 6 : Sisi Lain

Tulisan ini diikutkan pada 8 Minggu Ngeblog bersama Anging Mammiri, minggu keenam


Tahu Sisi Lain? Yah itu nama blogku. Dulu aku menamainya Jiah Al Jafara. Tapi setelah memutuskan untuk serius ngeblog, akhirnya aku mengubahnya menjadi Sisi Lain  Yah karena aku selalu percaya. Setiap orang pasti punya dua sisi yang berkebalikan. Karena setiap orang punya sisi yang berbeda, sisi yang unik, menurutku sendiri.


Blogku dan segala isinya adalah perwujudan sisi lain kehidupanku. Dua sisi yang sangat berbeda meski dalam satu tubuh, satu nyawa. Bisa jadi aku yang aktif di dunia maya ternyata dalam dunia nyata begitu pasif. Semua bisa terjadi, dan menurutku itu sah-sah saja. Apa sih yang tidak mungkin di dunia ini?


Sisi lain dari dunia nyata dan dunia mayaku adalah pekerjaanku yang sangat bertolak belakang dengan tulisanku di blog. Dalam seharian, aku bukanlah pegawai majalah, bukan editor, atau apa pun yang masih ada hubungannya dengan dunia menulis. Pekerjaanku membutuhkan ketelitian dan kadang itu cukup bermasalah mengingat jiwa seniku yang tak beraturan. Sementara ketika aku menulis di blog, beberapa waktu ini kebanyakan tentang dunia fiksi. Aku juga beberapa kali mereview buku atau novel. Benar-benar berbeda. Tapi aku sadar lagi. Kita diciptakan dengan segala perbedaan dan karena perbedaan itu kita saling melengkapi. 


Di dunia maya aku tetaplah aku. Aku memang punya kepribadian yang berbeda, mungkin ganda. Aku suka humor dan berusaha mewujudkannya lewat tulisanku. Aku sadar, dalam keseharian aku jarang sekali membanyol. Aku hanya berusaha mempelajari banyolan itu dengan menonton komedi, membaca cerita humor atau berkumpul dengan keluargaku.


Aku bukanlah seseorang yang sempurna. Banyak sekali kekurangan dalam diriku. Aku yang sebenarnya pecinta anak kecil tapi kurang bisa bersikap manis dengan mereka. Dengan bayi atau anak-anak yang berusia balita sikapku bisa terkendali. Tapi jika dia sedikit besar, entah kenapa aku berubah menjadi sedikit ketus dengan sikap mereka yang ajaib. Bahkan sering kali anak didik ngajiku dulu menyebutku galak. Mungkin mereka melihat nenek sihir dalam diriku.


Mau tidak mau, itulah sisiku yang berdeda. Sisi lain yang memang selalu tak sama. Aku sendiri santai saja dengan sikap ajaibku itu. Kadang kala takut juga dengan pendapat orang lain disekitarku. Bagaimana jika mereka tidak bisa menerima sifat ajaibku? Memperolok, membully, atau ah, sudahlah.


Aku selalu percaya, aku adalah aku. Aku adalah apa yang aku pikirkan. Inilah aku, inilah keadaanku yang sebenarnya. Tak perlu aku menjadi orang lain untuk mendapat perhatian atau mungkin cinta dan tahta. Aku percaya dua sisi di dunia ini. Dimana ada sisi yang baik dan ada sisi yang buruk. Ambillah sisi baik dariku dan buang sisi buruknya. Sampai hari ini pun aku masih berusaha untuk membuang kejelekan yang ada dalam diriku. Bukan aku tidak mau, tapi memang aku begini adanya.


Aku pun tidak bisa memaksakan kehendakku kepada orang lain dan sebaliknya begitu. Dalam hidup ini ada benang merah dari dua sisi yang berbeda. Kedua bukan menjadikan pertentangan, permusuhan, pergolakan jiwa, tapi justru menjadikan mereka satu. Dimana kita bisa saling menerima satu sama lainnya. Saling mengisi kekosongan menjadikannya kesatuan yang lebih utuh.


Angka 212 memiliki makna
Di dalam kehidupan
Dalam diri manusia terdapat dua
Unsur ingat duniawi dan Tuhan
Segala yang ada di dalam dunia ini
Terdiri atas pembagian
Yang berlainan
Namun merupakan pasangan
Keduanya tak dapat terpisahkan
~Lirik Lagu Wiro Sableng :uhuk

17 comments

Shaela Mayasari blog said...

Kalau saya biasa juga menilai karakter orang lewat gaya tulisannya di blog. Meskipun itu fiksi. Kalau Anda aktif di blog, sudah dipastikan Anda pun akan aktif di dunia nyata. (Maaf sok tahu, hehhee). Karena para penulis, lahir dari jiwa-jiwa kreatif dan tekun.

Anonymous said...

Ketika baca tema minggu ke-6 dua sisi, langsung ingat blognya Mba Jiah, sisi lain. dan benar saja saya masih bingung mau nulis apa, eh tulisan pertama udah dibuat oleh si "Sisi Lain" ;-)
Ya, saya juga punya dua sisi, perbedaan di dunia maya dan dunia nyata. Heem.... masih mau nyari inspirasi untuk bahan tulisan nih

Noorma Fitriana M. Zain said...

Ya Ampuuuuuuuuuunnn

Lidya Fitrian said...

aku juga mau merubah tagline blogku apa ya? ada ide gak jiah :) oops kok komennya malah minta tolong ya

Susi Susindra said...

Setiap orang memang memiliki sisi lain. Tak ada yang aneh. Sukses selalu dengan aktivitas nyata dan maya ya.

Aty Elias said...

pas banget tema minggu kedua dgn tagline blognya mba, aku lg nyari ide nie ;-)

ranny said...

tidaaakkk...udah jadi aja tulisannya huhuhuh...
mbak, emang di dunia nyata kerjaannya apa sih? *kepo* hihihihihih

Mugniar said...

Bagus Jiah, jujur sekali. Pantesan cepat sekali posting ya. Langsung idenya dari nama blog. Saya mesti mikir dulu berjam2 (tapi sudah posting juga, barusan) :)

Artha Amalia said...

bukan berarti Jiah ini berkepribadian ganda kan yaaa? soalnya kalau saya sih, apa yang saya tulis,ya itulah saya, hehe. tiap orang emang beda2 ya. manusia itu unik ^^
baru tahu ternyata Jiah juga unik :p

Diah Kusumastuti said...

baru tau Jiah di dunia maya. jadi penasaran kayak apa ya di dunia nyata? :D

Helda said...

Hihii, tema nya pas banget ya Mbak. Pantes udah duluan posting, cepet aja :D

Ade Anita said...

Eh... Ada bedanya gak ya dengan keinginan seseorsng untuk jaim makanya dia berbeda?

Haerul said...

Benar...buang yang jelek ambil yang enaknya, heheeh.., maksudnya...selalulah menebar kebaikan..., karena sesungguhnya Kebaikan itu selalu dari Allah..,

berandadunia said...

menjadi diri sendiri adalah yang paling penting, bukan menyerupai orang yang di idolakan

KATALIS HATI said...

Saya koment lagunya wiro sableng ah....
hehhehe

Vanisa Desfriani said...

masih lebih baik dari isha, isha mah ga bisa ngebanyol puoll. baik di dunia nyata maupun maya ..

Santi Dewi said...

Saya masih belum ada insprirasi utk yg ini hiks...