Aku Mencintaimu Dengan Sederhana
January 25, 2012
Cinta sederhana
Seperti kata yang tak pernah dijabarkan oleh para pujangga
Aku mencintaimu dengan sederhana
Seperti ombak pada lautan yang menggulungnya entah kemana
Aku mencintaimu dengan sederhana
Seperti udara pada manusia yang menjadikannya hidup
Aku mencintaimu dengan sederhana
Aku mencintaimu dengan sederhana
Seperti datangnya pelangi setelah air mata langit
Aku mencintaimu dengan sederhana
Seperti darah dan jantung yang menjadikannya berdetak
Aku mencintaimu dengan sederhana
Seperti hubungan Hidrogen dan Oksigen yang menjadikannya air
Aku mencintaimu dengan sederhana
Seperti bintang pada langit gelap yang menjadikannya terang diangkasa
Aku mencintaimu dengan sederhana
Seperti kata yang tak sempat diucapkan api pada kayu hingga menjadikannya abu
Aku mencintaimu dengan sederhana
Seperti angin pada hujan yang menjadikannya tiada
Aku mencintaimu dengan sederhana
Saking sederhananya
Aku tak punya apa-apa
Miskin yah aku?
Aku mencintaimu dengan sederhana
Karena hanya setitik cinta yang ku punya
Satu titik yang menjadikan segalanya
Pada-Nya ku titipkan setitik asa cinta
Setitik itu untukmu
Kekasih Dunia Akhiratku
(Jiah Al Jafara - 2012)
Tulisan ini diikutsertakan pada 'Ungkapan Anti Biasa, Ungkapan dengan HTML'
(Jiah Al Jafara - 2012)
Tulisan ini diikutsertakan pada 'Ungkapan Anti Biasa, Ungkapan dengan HTML'
Note : Galau, Aku Mencintaimu Dengan Sederhana milik Sapardi Djoko Damono apa Kahlil Gibran??? Tapi yang ini jelas milikku :-D
59 komentar
aku meleleh baca puisi mu...:)
ReplyDeletewah~
Deletejadi maluuu XD
aku mencintaimu dengan sederhana, sesederhana komentar yang kusampaikan untukmu.. :p
ReplyDeletesaya juga bls dg sederhana :p
DeleteWalau sederhana tapi terasa luaaar biasa ;)
ReplyDeletewah~
Deletemakin maluuu XD
aku hanya dapat mencintaimu dengan sederhana, tapi kau memberi balas ungkapan yang luar biasa, ah... laik dis ^_^
ReplyDeletehehehe!
Deleteikut like :p
padahal cinta itu ga pernah bisa sederhana...
ReplyDeletehayoo gimana..?
lovely kompleks deh :-D
DeletePuisi diterima, Stempel tanda keikutsertaan berupa JoSang (Joget Pisang) juga sudah dipasang.
ReplyDeleteTinggal nunggu saat keberuntungan.
Terima kasih atas partisipasinya dan Salam Saya buat orang tersayang
cihuy~
Deletedapat Josang :p
sama" ^^
agak panjang.., tp emank sharus cinta i2 sederhana..gk muluk & gk bnyk maux :)
ReplyDeleteheheh~
Deletebetul ituuu :-D
bukan main, puitis juga,
ReplyDeleteaku suka orang yang puitis, bisa bkin hati ademmm
hehehe
hahahah~
Deletenumpang mringis aja :-D
karena cinta itu sederhana dan istimewa. . .
ReplyDeleteheheheh :D
Deletehehehe juga. . . :p
Deletemembacanya...
ReplyDeletebikin hatiku deg deg serr.. gitu...
hahay... :p :D
hahahhay~ :p
Deleteada poin diatas yang bikin aku ketawa sendiri
ReplyDelete"Aku mencintaimu dengan sederhana
Saking sederhananya
Aku tak punya apa-apa
Miskin yah aku?"
hehee...
ckckkckkc
Deleteemang sengaja mb' :-D
aq juga ingin dapat cinta yang sederhana aja, yang mau mencintai ku apa adanya, bukan ada apanya
ReplyDeletebener tuh~
Deletecinta apa adanya bukan ada apanya :-)
kayak puisinya penyair siapa gitu. spt pernah baca tapi gak sama persis sih.
ReplyDeletelha itu dibawahnya saya sudah kasih note :-D
Deletecie.... jia mengeluarkan jurus melankolisnya..... sukses untuk GAnya
ReplyDeletehahhaha~
Deletejurus apa????
Makasih ^^
wow,,,,,,,,puisi nya keren,,,,,
ReplyDeletehehehh~
Deletethanks :-D
sederhana...tapi..dalem,
ReplyDelete*halah*
emang sumur, dalemmm :p
DeleteBlog yang sangat cantik.Berkunjung menjalin persahabatan. Salam kenal semuanya.
ReplyDeletesalam knalllll :-D
Deleteini mah tidak sederhana, tapi kereeeen euy!! sukses ya de'
ReplyDeletehohooh~
Deletemakasih mb' :-D
Karena kesederhaan cintamu inilah saya semakin mencintaimu,(hehe ga nyambung dot com).
ReplyDeleteNice share,maksih ya,selamat pagi,selamat beraktifitas and tentunya happy blogging.
jiakakakka~
Deletesiapa itu???
pagiiiii~
happy blogging too
sederhana menurut jiah, istimewa menurut saya "puisinya", empat jempol untuk kamu jiah ^_^
ReplyDeletesalute!
empat jempol???
Deletesama jempol kaki??? :p
Selamat pagi ibu...., ada yang spesial dariku untuk ibu, ditunggu kedatangannya untuk mengambil Award The Seven Shadow ya.....
ReplyDeletemakasih....
Deletehehehe
Saleum,
ReplyDeleteDan.. akupun membacanya dengan sederhana yang aku punya. sipp deh puisinya.
hohoho~
Deletemakasih ^^
pas baca judulnya langsung ingat sapardi joko damono..ini terinspirasi dari lirik itu ya?? saya juga suka dengan lagunya..oia, kalo menang, masukkan dalam cerpenmu, pasti jadi bagus lho...
ReplyDeleteheheh~
Deletebrarti itu punya Sapardi?? bkn kahlil G??
aminnn~ insya Allah mb' :-D
wah ini buat aku ya Jiah makasih #ngaco :Pbagus Jiah :)
ReplyDeletejiakakakka~ asep ngareppp :-D
Deletemakasih yah ^^
wuih puitis banget,, kerennnnnnn
ReplyDeleteMakasi ^^
DeletePuisi yang bagus, :D
ReplyDeletemakasih ^^
Deleteaku suka latarnya itu... setelah gue block bagian itunya, kayaknya itu bukan aplodan yah? gimana caranya tuh bikinnya?
ReplyDeletelatar blakang???
Deletepakai posting HTML, diatur biar ada backgroundnya
kaya puisinya sapardi djoko darmono ya .. hehe
ReplyDeletemimin baru berkunjung kesini nih, lumayan berat juga buka blognya . hehe ^_^
heheheh~
Deletedibawahnya kan udah ada notenya ^^
salam blogger :-D
Jago bikin puisi tho...
ReplyDeletePuisinya siapa ya tadi juga mencintai dengan sederhana, tapi isinya jauh beda. Ikutan lomba Pak Mars juga dia, tapi lali... hihihihi.
saya kan manuasia mb' Una.. bkn jago :p
Delete