Penumpang
July 05, 2013
“Mbah! Sudah tua masih ke pasar. Mbok di rumah. Nyusahin orang!” kata kondektur bus yang kutumpangi.
Kuulurkan tanganku pada wanita sepuh yang berdiri ringkih di depan pintu bus. Dia, mengacuhkanku dan duduk sendiri tanpa mau dibantu.
“Kemarin Mbah ini dimarahi penumpang lain Mbak. Duduknya kan menuhin angkot. Kenapa anaknya ngga nglarang?” ucap teman dudukku.
Bukankah ini mandiri? Lalu bagaimana saat aku tua nanti?
16 komentar
Yang muda harusnya mengalah dan pengertian. Kasihan simbahnya. Bagaimanapun juga dia pengen mandiri.
ReplyDeleteDuduknya menuhin angkot? apa simbahnya ini gembrot ? hehe
ReplyDeleteTerima kasih atas partisipasi sahabat
ReplyDeleteSegera dicatat sebagai peserta Kontes Unggulan;Enam Puluh Tiga
Salam hangat dari Surabaya
kayaknya yang dimaksud pakde cholik kamu deh sob. Kan nggak usah menuliskan kata-kata seperti ini,"Artikel ini diikut sertakan dalam Kontes Unggulan Enam Puluh Tiga".
ReplyDeleteCukup mencantumkan banner saja. Kalau ada tulisan seperti itu, itu termasuk dihitung lho. Jadi pasti lebih dari 63 kata.
jadi ingin ikut kontes ini :)
ReplyDeleteSi Nenek sadar kamera. Tau aja klo dipotret. Dan yang motret iseng amat, padahal angkotnya lagi penuh :D
ReplyDeletediskriminatif banget sih ama orang tua, sini mana orangnya, takkirim ke suaka, eh kursus kepribadian apa ya :D
ReplyDeletesukses ikutan kontes pakdhe ya...
banyak kondektur yg seperti itu pada ortu. sering ngalamin, sih.
ReplyDeletekeren banget foto si nenek, fotogenik pula..sukses utk GAnya...salam kenal.
ReplyDeletesemoga kita kelak ga diperlakukan seperti itu, ya :)
ReplyDeleteemang mau nya kaya gimana ?
ReplyDeletekondektur yang kaya gitu gak punya hati banget ya.. coba kalo nenek itu ibunya huh....
ReplyDeletetapi gak semua kondektur kaya gitu ya.. buktinya kemarin pas aku naik angkot kondekturnya baik bangetmau naikin nenek itu dengan hati-hati
sudah tua tapi masih semangat ya kemana-mana sendiri
ReplyDeletepas banget untuk ngritik pemerintah yg masih nganggap semua rakyat suka berpangku tangan, hy mau jadi pengemis
ReplyDeletekasian mbahnya, tp kalo ditolong jg ndak mau.. Trus njuk piye...? Dijungkelno pisan yo ga ilok kok..dijarno njur ngebaki dalan.
ReplyDeletesemoga menang kontes nya ya
ReplyDelete