Jiah My Id

The Power of Anak Kampung

Powered by Blogger.

Pementasan

Layar terbuka, penonton bertepuk tangan gembira. Hari ini pementasan TK Bunga Bangsa digelar. Semua orang tua bersorak melihat anaknya berdiri memainkan drama.


Seorang anak dengan kostum rumput memandang ke arah penonton. Matanya menelusuri satu persatu orang tua yang hadir. Dia menunduk, kemana Ayahnya? Harusnya, Ayahnya datang karena hanya Ayahnya yang dia punya.


Pertunjukkan selesai. Si anak terisak.


“Mia!” teriak seorang dari seberang.

“Maafkan Ayah ya?”

Mia berlari ke arah Ayahnya.

“Ayah, pementasan tadi jelek! Untung Ayah tidak datang.”

“Benarkah?”

“Iya, Yah!”

“Ini boneka untuk Mia.”

Mia memeluk Ayahnya. Ayahnya tahu Mia berbohong karena dia mengintip penampilan Mia dengan mata berkaca-kaca.


Diikutsertakan dalam #FF100Kata


4 comments

Artha Amalia said...

tapi, kenapa ayahnya 'sembunyi'?

Gandi said...

Ini artinya gimana?? Gak paham :(

Jiah Al Jafara said...

@Arga Litha : terharu aja mbak
@Gandi : hadeh, kasian... hihi

Anonymous said...

iya, kenapa juga si bapak nonton sambil sembunyi? jangan-jangan si bapak juga dapat peran di pementasan itu, jadi karpet. hahahaha