Jiah My Id

The Power of Anak Kampung

Powered by Blogger.

Chennai Express

Bismillahirrahmaanirrahiim….


Ji, ngapain nonton Chennai Express? Aku kan suka Bollywood, wajar dong kalau nonton :uhuk .


Jujur penasaran pakai banget sama nih film. Waktu awal rilisnya aja udah gimana gitu. Karena bintangnya Akang Shahrukh Khan? Jelas iya :uhuk . Atau karena Mbak Deepika Padukone mirip kamu? Kelihatannya sih lumayan mirip aku :uhuk . Sama-sama punya lesung pipi sih :uhuk . Kalian tahulah bagaimana kekerenan film ini. Film komedi romantis yang mengalahkan 3 Idiot. 


Pas pertama lihat, sebenarnya tema film ini bukan tema baru dalam cerita india. Pertemuan tak terduga, akhirnya jatuh cinta, simpel banget. Ceritanya itu berawal dari Rahul Mithaiwala (Kenapa ya orang India seneng banget pakai nama Rahul? *Abaikan) yang diberi amanah untuk menyebar separuh abu kakeknya di sungai suci Rameshwaram di kota Tamil Nadu. Si Rahul ini geje karena sebenarnya dia mau jalan-jalan ke Goa sama temennya. Untuk ngelabuhin neneknya, dia naik kereta Chennai Express. Dari kereta inilah akhirnya si Rahul ini ketemu Meenalochni Azhagusundaram yang waktu itu sebenarnya mau kabur gara-gara nggak mau dinikahin sama bapaknya.


Laki-laki geje ketemu perempuan aneh, klop banget deh. Lucu? Iya, pokonya gejelah. Mereka berdua itu sok-sokan. Mau kabur eh gatot. Hem lumayan menghiburlah. Ada tiga hal yang aku garis bawahi di film ini.


Pertama tentang amanah. Bagaimanapun bentuknya amanah, mau kecil atau besar, kita wajib menunaikannya. Si Rahul tuh diamanahin buat nyebar abu eh mau kabur. Jadinya dia nyungsep kan di sarang mavia.


Kedua tentang menghadapi permasalahan jangan ditunda. Waktu Si Rahul ditantang Tangaballi buat rebutan Meenalochni Azhagusundaram, dianya kabur. Yah meskipun dia kaburnya gara-gara mabuk sih :uhuk . Masalah itu kalau ditinggal lari nggak akan selesai. Dari sini aku belajar untuk mengahadapi kenyataan. Apapun masalah dan cobaan yang terjadi di depan mata harus di hadapi. Bukankah Allah menguji kita sesuai kemampuan yang kita miliki?


Ketiga tentang cinta. Aku suka banget bagian akhir di mana tadinya Rahul akan membawa Meenalochni Azhagusundaram ke rumahnya tapi malah dipulangkan ke kampungnya. Alasannya apa coba? Rahul mau menghadapi Tangaballi sekaligus bilang sama Bapaknya Meena bahwa dia itu cinta sama Meena. Cowok keren tuh gitu, hadapi bapaknya baru ambil anaknya. Intinya sih si Rahul yang geje ini sebenarnya gentle banget ketika dia jatuh cinta.


Tadinya aku pikir akan ada adegan mereka nikah atau paling nggak pulang gitu ke rumah neneknya. Endingnya nyanyi doang, nggak asik :uhuk . Ya sudahlah. Orang yang bikin film bukan aku :uhuk .

3 comments

Santi Dewi said...

Saya juga suka banget sama Shahruk Khan. Waktu dia ke Indonesia, seneng banget liat interview nya, awet muda banget ya... padahal kan udah tuir hehehe

HM Zwan said...

uwaaaa,,,boolywod,q suka banget lihat film india mbk,,sejal SMP hahaha...

Lidya Fitrian said...

heheh eternyata Jiah penggemar berannya shahruk khan ya