Jiah My Id

The Power of Anak Kampung

Powered by Blogger.

Antara Petai Dan Jengkol, Mana Yang Kamu Suka?

Sama-sama makanan yang menimbulkan bau, Antara Petai Dan Jengkol, Mana Yang Kamu Suka? Atau justru tidak makan keduanya karena bingung bagaimana cara menghilangkan bau petai atau Jengkol?

Saya adalah salah satu orang yang kurang suka makanan berbau menyengat seperti Durian atau Cempedak. Lucunya, saya malah suka jengkol dan biasa saja dengan baunya. Dari sini, jika ada yang bertanya antara Petai dan Jengkol mana yang lebih saya suka, ya sudah pasti jawabannya adalah Jengkol.

cara menghilangkan bau petai dan jengkol

Kenapa saya memilih Jengkol?

Menurut saya, makan Jengkol itu lebih terasa karena jenisnya kenyal kaya daging. Berbeda dengan Petai yang kata saya, jenisnya itu renyah kaya kacang panjang. Soal bau, sebenarnya lebih terasa bau Jengkol daripada Petai. Namun semua balik ke selera masing-masing karena Jengkol dan Petai sama-sama jenis Fabaceae (Leguminosae) atau suku polong-polongan.

Sebagai pecinta Jengkol, saya paling suka memasaknya menjadi semur. Ini dia resepnya:

cara menghilangkan bau petai dan jengkol

  • Rebus jengkol lalu cuci bersih. Biasanya saya beli yang sudah rebusan siap olah karena lebih simpel dan mudah dicari
  • Siapkan bumbu berupa Ketumbar, Kemiri, Merica, Bawang Merah, Bawang Putih, Cabai, Jahe, Lengkuas, Daun Jeruk, Garam, Gula, dan Kecap Manis. Semua secukupnya, tergantung berapa Jengkol yang akan dimasak
  • Haluskan semua bumbu (Ketumbar, Kemiri, Merica, Bawang Merah, Bawang Putih, Cabai). Untuk Lengkuas dan Jahe, biasanya saya geprek saja
  • Tumis bumbu halus, masukkan Lengkuas, Jahe, dan Daun Jeruk
  • Jika sudah harum, masukkan Jengkol lalu aduk-aduk
  • Tambahkan air secukupnya dan tunggu sampai mendidih
  • Jika air sudah berkurang, tambah Garam, Gula, dan Kecap Manis
  • Tes rasa dan tunggu sampai air berkurang dan bumbu meresap
  • Jadi deh Semur Jengkolnya

Saya pecinta Jengkol, tapi bukan berarti saya tidak bisa mengolah Petai. Di rumah ada pohon Petai. Jadi ya dulu itu kadang-kadang bantu ngolah Petai. Paling gampang itu digoreng lalu dibuatkan sambal. Tinggal dimakan sama nasi. Kalau mau yang agak berbeda tapi simpel, bisa dibikin Tumis Petai. Caranya:

  • Siapkan Petai lalu kupas. Potong sesuai selera
  • Siapkan Bawang Merah, Bawang Putih, Cabai, Garam, dan Gula
  • Iris Bawang Merah, Bawang Putih, dan Cabai
  • Tumis bumbu sampai harum lalu masukkan Petai
  • Tunggu Petai agak empuk lalu tambahkan Garam dan Gula
  • Aduk-aduk dan siap dinikmati

Resep masakan Petai dan Jengkol ala saya mudah bukan? Tinggal pilih kamu tim yang mana. Namun jangan sampai terpecah belah hanya gara-gara beda selera. Ingat, sama-sama bau juga, hahaha.

Sudah tahu resep masakan Jengkol dan Petai, tapi masih ragu buat makan karena tidak nyaman dengan baunya? Tenang. Saya kasih tips nih cara menghilangkan bau petai dan jengkol:

cara menghilangkan bau petai dan jengkol

  • Dari segi masaknya. Jika Jengkol dimasak lama dengan tambahan rempah-rempah, biasanya baunya tidak terlalu menyengat
  • Setelah makan Petai atau Jengkol, kita bisa makan permen penyegar
  • Kita juga bisa makan buah-buahan
  • Minum susu juga cukup membantu
  • Sikat gigi. Ini sih yang paling aman. Meski bau tidak sepenuhnya hilang, tapi mulut kita jadi lebih segar

Setelah ini, tak perlu lagi ragu-ragu buat makan Petai atau Jengkol. Lain waktu mungkin saya akan coba makan Petai. Namun ingat, jangan berlebihan. Saat puasa juga baiknya ditunda dulu buat makan biar napas tidak mematikan, hahaha.

Kamu sendiri suka makan Petai atau Jengkol? Apa alasannya? Share cerita kalian ya! Sampai jumpa. Happy blogging!

2 comments

Untari said...

meski bau, kalau lagi ga doyan makan biasanya cuma pete yang bisa bikin aku napsu makan. Kalau jengkol juga suka tapi agak susah masaknya. kalo beli pun tidak selalu sesuai selera.

Jiah Al Jafara said...

Dua-duanya mudah dimasak sebenarnya