Jiah My Id

The Power of Anak Kampung

Powered by Blogger.

Cara Mudah Mengelola Tabungan Bank untuk Kaum Milenial

Bing beng bang yok kita ke bank
Bang bing bung yok kita nabung
Tang ting tung hey jangan dihitung
Tau tau kita nanti dapat untung

Setiap orang tentu ingin mengelola tabungan bank mereka dengan tepat dan terkontrol. Sayangnya, bagi kaum milenial hal tersebut mungkin cukup sulit untuk dilakukan. Mengingat sekarang ini siapa saja dapat melakukan pinjaman online dan membayar hanya dengan menggunakan tabungan bank tersebut.

cara mengelola tabungan bank untuk milenial

Bagaimana Cara Mengelola Tabungan Bank?


Saat seseorang sudah memiliki penghasilan, maka tentu saja akan mudah tergoda untuk membeli barang-barang mewah. Padahal barang tersebut belum tentu dibutuhkan. Untuk itu, penting dalam memahami bagaimana cara mengelola uang yang sudah tersimpan di bank. Ini dia beberapa caranya:

1. Mulai Buat Anggaran Bulanan
Setiap orang tentu sangat mudah mengeluarkan uang untuk memenuhi setiap kebutuhan mereka. Hanya saja jika tidak mampu mengontrolnya dengan baik, maka tentu tabungan akan lebih mudah habis. Agar kita terhindar dari hal tersebut, maka usahakan mulai membuat anggaran bulanan terlebih dahulu.

Anggaran tersebut nantinya dapat dibuat di awal bulan atau sebelum berbelanja menggunakan uang tabungan. Kemudian, pastikan mencatat pengeluaran secara rutin. Cobalah juga untuk membuat skala prioritas agar keuangan lebih terjaga. Cara ini tentu sangat efektif untuk mengelola uang di bank.

2. Buat Laporan Keuangan Harian
Ada baiknya kita mencatat setiap pengeluaran sebagai laporan keuangan harian. Pasalnya, hal ini secara tidak langsung dapat dijadikan sebagai alat untuk mengontrol uang yang sudah ditabung di dalam bank. Oleh sebab itu, jangan lewatkan aktivitas tersebut.

Proses pembuatan laporan ini sendiri juga dapat kita manfaatkan untuk membantu menganalisa pengeluaran yang tidak terlalu penting. Tentu saja akan lebih mudah dalam menghindarinya pada waktu yang akan datang. Cara ini tentu lebih efektif dalam mengontrol keuangan.

mengelola tabungan bank

3. Sisihkan Uang untuk Ditabung
Selanjutnya, sangat penting juga bagi kita menyisihkan uang untuk ditabung. Pasalnya, menabung adalah hal yang wajib dilakukan. Tentu setiap orang perlu memiliki dan menanamkan mindset tersebut. Hal ini berarti jangan hanya menabung dari sisa penghasilan saja.

Mulai sekarang pastikan untuk menyisihkan penghasilan untuk ditabung di bank pada awal bulan. Terlebih, hal ini akan memberikan banyak keuntungan. Pasalnya, selain mendapatkan jaminan setiap bulan, dengan menabung kita juga bisa mengelola keuangan secara selektif.

4. Buat Dua Rekening Berbeda
Ketika memiliki dua atau lebih rekening bank, maka tentu saja dapat membantu kita dalam mengelola uang yang sudah ditabung. Dengan cara ini, bisa memudahkan seseorang untuk memenuhi kebutuhan mereka. Oleh sebab itu, segera buat lebih dari satu rekening.

Nantinya, satu rekening dapat dimanfaatkan untuk tabungan. Sedangkan rekening lainnya dapat kita gunakan untuk menerima gaji sekaligus memenuhi kebutuhan dalam jangka waktu satu bulan ke depan. Akan tetapi, pastikan memilih rekening dengan biaya admin yang rendah.

5. Bijak Memakai Kartu Kredit
Sekarang ini sudah ada banyak orang yang memiliki kartu kredit. Dengan begitu, proses membeli barang akan jauh lebih mudah dilakukan. Saat hanya memiliki sedikit modal pun kita sudah bisa memperoleh barang mahal secara kredit. Akan tetapi, jangan sampai menggunakannya tanpa adanya batasan.

Tentu saja keberadaannya hanya akan menjadikan keuangan tidak sehat. Oleh karena itu, pastikan untuk menggunakan kartu tersebut saat berbelanja dengan nominal besar ketika mendapat keadaan yang terdesak saja. Tidak hanya itu, pilih penyedia kredit berbunga rendah agar menghemat uang.

6. Sisihkan Tabungan untuk Investasi
Terakhir, pastikan untuk selalu menyisihkan tabungan untuk kegiatan investasi. Pasalnya, menabung uang saja sebenarnya masih belum cukup. Oleh sebab itu, sangat penting bagi kita dalam mempersiapkan hari tua dengan cara berinvestasi. Agar nantinya dapat memperoleh passive income dengan lebih mudah.

Oleh karena itu, tidak perlu ragu sejak masih muda untuk menyisihkan sebagian dari penghasilan di tabungan agar dapat berinvestasi. Cobalah memulainya dengan memilih instrumen investasi yang dikenali terlebih dahulu. Jika masih baru dalam dunia tersebut, maka pilih dengan resiko cukup rendah.

Apabila kamu ingin membuka tabungan di bank, maka cobalah untuk mengecek informasinya di https://www.cekaja.com/tabungan. Cekaja.com sendiri merupakan salah satu portal informasi terlengkap yang dapat diakses kapan saja sesuai kebutuhan kita. 

Semoga bermanfaat ya. Sampai jumpa. Happy blogging! 

24 comments

tantiamelia.com said...

kiat kiat agar kita ngga "kebablasan" ya mbak,.
termasuk menggunakan kartu kredit dengan bijak. Yang juga perlu diperhatikan selain kartu kredit juga para imbuhan "pay later" karena menggoda sekale!

Ade UFi said...

Saya sudah tutup kartu kredit, Mba. Jadi ya jalanin tips sisanya aja. Memang semua memudahkan untuk mengelola keuangan ya, Mba

Rani R Tyas said...

Kartu kredit emang menyilaukan buat orang yang pertama kali punya (*baca: pengalaman pribadi). Tapiii makin ke sini, makin sadar, sebenarnya kartu kredit kadang dibutuhkan dalam beberapa hal, seperti buat berlangganan Canva Pro berlima, misalnya. Hehe

Nurul bukanbocahbiasa said...

Selaluuu ada jalan utk bisa atur keuangan secara bijam yaaa

Semua balik lagi ke kitaaaa mau hidup dgn baik atau malah boros ga keruan.
Siiippp

Katerina said...

Saya sering bilang ke anak yang udah punya penghasilan sendiri sejak SMA. Uang untuk menabung dan berinvestasi harus disisihkan duluan, jangan belakangan nunggu sisa. Yang ada ntar malah ga jadi-jadi nabung karena udah keburu abis :D

Vicky Laurentina said...

Membuat laporan keuangan harian/bulanan itu bisa membuat kita mengevaluasi penghasilan kita.
Kalau sudah dievaluasi, kita bisa menentukan apakah perlu menambah sumber lain untuk menciptakan penghasilan atau tidak.

Sri Widiyastuti said...

penting banget memiliki 2 tabungan berbeda ya, kalau campur bisa bocor terus tiap bulan deh. tadinya pengen nabung, eh gak kerasa keambil terus sebab ngerasa duit masih ada ya.

Andiyani Achmad said...

tips yang sangat mudah untuk diaplikasikan dan bisa membantu dalam mengatur keuangan juga, makasi mba udah berbagi tips bermanfaat

HM Zwan said...

Mbakk makasih tipsnya, membuat anggaran keuangan selama satu bulan ini ampuh banget. Jadi keuangan lebih terkendali dan tau gitu buat pos ini itu

Indah Nuria Savitri said...

memang kuncinya disiplin yaa mba dan jangan terlalu lama menunda - nunda, malah nanti bablas ngga bisa nabung lagi deh

Bibi Titi Teliti said...

Bikin dua rekening tuh iya banget sih, uang tabungan atau dana darurat kalo ditaro di rekening buat sehari2 kepake terus karena perasaan sih banyak duit terus hahaha

Lia Yuliani said...

Menabung itu perlu diusahakan ya Mba. Bikin dua rekening berbeda biar jelas mana yang buat digabung dan mana untuk kebutuhan sehari-hari. Perlu juga memilah mana kebutuhan dan keinginan

lendyagassi said...

Bijak menggunakan kartu kredit ini penting. Tapi ternyata strategiya mudah kalau mau tetap aman dan mendapatkan benefits dari menggunakan kartu kredit. BIasakan untuk belanja dengan cicilan panjang, hehhee.. Jadi bayarnya juga lebih ringan. Trus jangan sampai limit sih yaa... biar gak kewalahan tiap bulan.

Dee_Arif said...

Wah iya, harus beda ya tabungan
Otw ke cekaja ah, siapa tahu banyak penawaran tabungan yang menarik

Naqiyyah Syam said...

Penting banget ya sekarang itu menabung agar masa depan kita lebih cerah dan kesehatan juga terjamin

Gusti yeni said...

Menyimpan uang yang buat simpanan di tabungan khusus kalau bisa yang tidak ada Atm maupun inet bangking ya maak.
Supaya ga gampang gesek gesek, buku simpen dirumah.

diane said...

Mengelola keuangan emnag penting banget..termausk uang yang ada di rekening..jadi sebaiknay emmang dipisah ya..antara yang untuk kebutuhan sehari-hari dengan yang haarus ditabung sebagai investasi.

Hidayah Sulistyowati said...

Aku awal nikah udah bikin pembukuan sederhana untuk keuangan rumah tangga. Tapi bikin globalnya aja, gak terperinci. Nah urusan kartu kredit, aku pernah punya dari bank besar tapi gak aki gunakan. Ribet mikir hutang, hahaha. Makanya aku suka ngajakin anak-anakku ngobrol tentang kartu kredit, paylater, investasi, tabungan yang kalo bisa hanya disisakan saldo untuk kebutuhan bulanan. Setelah gajian duitnya diambil sebagian untuk diinvestasikan

Uniek Kaswarganti said...

Nah, penting banget tuh mengatur keuangan pribadi sejak punya penghasilan pertama. Jangan sampai uangnya habis untuk pengeluaran yang tidak penting.

April Hamsa said...

Setuju banget minimal punya dua tabungan ya mbak supaya bisa membedakan mana tabungan dan mana untuk diambil sehari2/ pas ada kebutuhan mendesak. Kalau CC, aku sekarang lbh suka pakai kartu debet atau CC virtual, soalnya khawatir jebol hehe

Nanik nara said...

iya emang kudu bijak mengelola keuangan sejak muda. Apalagi kini ada godaan paylater, duh mesti kuat iman ini. Hampir sama kayak kartu kredit juga ya, mesti bijak dalam penggunaannya, jangan sampai kebablasan terus repot kemudian

Neti Suriana said...

Memisahkan rekening gaji dan tabungan perlu banget nih mbak. Soalnya sering kebabblasan klo ngak segera dipisah. Niat awalnya saldo mau ditinggal untuk tabungan, eh ujung-ujungnya tetap ditarek hehe...

alia fathiyah said...

Aku udh skip kartu kredit supaya gak kebablasan pengeluaran. Memang harus ada pos2 nya

duniaeni.com said...

Setuju banget deh ya, kaum milenial sudah menyiapkan menabung dan mengelolanya dengan baik. Karena biar nabung kalau ga dikelola, bisa bocor hiks