Jiah My Id

The Power of Anak Kampung

Powered by Blogger.
Showing posts with label About Love. Show all posts
Showing posts with label About Love. Show all posts

#8MingguNgeblog 5 : Mungkin Ini Cinta



Cinta pertama, pada siapa? Di mana? Kenapa? Entahlah. Yang jelas, aku tidak percaya pada cinta pada pandangan pertama. Love at the first sight? Mana mungkin aku percaya kalau belum mengalaminya sendiri? Bagiku, cinta adalah cinta. Cinta hadir karena terbiasa dan adanya waktu. ‘Witing tresna jalaran saka kulina’ menurutku itu. Iya, seperti yang aku rasakan dulu.


Iya, aku sering datang kesana. Ketiga kakakku menuntut ilmu dan tinggal ditempat itu. Suasananya tidak asing, toh banyak yang kenal denganku. Tempatnya bukan tempat yang mewah. Tidurnya pun hanya beralaskan tikar. Kalau kita bawa kasur lantai saja, kasian teman yang lain gara-gara tidak kebagian tempat.


Aku sadar, tinggal jauh dari orang tua dan rumah bukanlah hal yang mudah. Sebulan pertama aku disana, setiap akan tidur aku selalu menangis. Kakak perempuanku, mana tahu? Aku menyembunyikan tangis dalam bantalku. Teman? Mereka sama, menangis juga. Teman dekat? Tak ada. Aku sendiri hanya sendiri. Dulu Kakak perempuanku lebih dekat dengan orang lain dari pada denganku. No problem, aku memang terbiasa sendiri.


Rumah keduaku, tempat aku menuntut ilmu. Tempatku menghabiskan waktu. Aku tak pernah sadar kapan cinta itu muncul. Aku hanya tahu, aku nyaman disana. Setidaknya ada sebagian kecil yang peduli denganku. 


Tak ada cinta yang sempurna. Tak ada cinta yang luput dari cobaan. 


Sepeninggalan Kakak-kakakku, aku benar-benar sendiri. Satu hal yang sulit hilang, keegoisanku. Aku kurang bisa berbaur dengan teman-teman yang terlalu banyak bicara dan tertawa. Aku enggan sekali bermain dan memilih untuk tidur. Ketika perlahan-lahan hampir semua orang menjauhiku, satu hal yang aku yakini, tempat itu selalu bisa menerimaku.


Semakin hari, kejenuhan menuncak. Aku lelah dengan keadaan itu. Bapak, Bu e, aku ingin pindah dari tempat itu. Setiap kali aku ingin mengutarakan keinginan itu, nyatanya Bu e, Bapak seolah tahu dan menasihatiku. Aku bertahan lagi, bukan untuk diriku tapi untuk kedua orang tuaku.


Ketika aku lulus MTsN, aku senang sekali. Bukan karena kelulusan dan nilai yang lumayan. Tapi lebih karena aku bisa pergi dari ‘Penjara Suci’ itu. Tempat yang aku sanjung, tapi juga tempat yang menyimpan banyak kenangan pahit, manis dan asam. Belum sampai pengumuman pun aku kabur, pergi dari sana. Rasanya, semua terbebas seolah aku bukan lagi tawanan.


Setelah setahun keluar dari ‘Penjara Suci’, aku mendapat banyak pengalan di luar. Aku yang terbiasa berjalan kaki harus rela naik turun angkot. Harus mau kepanasan, dan harus mau mencari mushola dikeramaian pasar agar tetap bisa solat pada waktunya. Hanya itu? Ya, just it.


Saat kenaikan kelas XI MAN, aku memutuskan untuk masuk ‘Penjara Suci’ lagi. Bukan di tempat yang sama, aku ingin tempat yang berbeda. Setelah beberapa waktu disana, aku baru menyadari. Tempat baruku sungguh berbeda dengan tempatku dulu. Rasanya, jika waktu bisa diputar, aku ingin kembali pada ‘Penjara Suci’ ku yang dulu. Mungkin ini cinta yang terlambat. Disadari ketika tak lagi bersama. Tersadar ketika keadaan mungkin jauh lebih baik dari yang dulu.


Mulai saat itu, aku belajar lagi tentang mencinta. Bukan mencintai manusia, tapi mencintai tempat dimana kita tinggal. Tempat kita bernaung, tempat kita belajar dan istirahat. Semua yang terjadi tak perlu disesali. Yah, aku mengulang untuk mencintai, tentu saja itu bukanlah hal yang mudah. Tapi aku selalu percaya, cinta hadir karena terbiasa. Cinta pertama pada ‘Penjara Suci’ sebuah pesantren kecil tempatku menuntut ilmu. Rindu, jelas masih ada. Paling tidak, saat idul fitri aku masih berkunjug kesana. Cinta itu datangnya dari hati yang tulus. Mungkin ini cinta dan masihkan aku mencintainya? Tentu saja :luph .


Antara Surabaya dan Purwokerto



CAHAYA langit tak seindah cahaya hati yang kini berbunga. Dulu tak pernah terfikir akan jadi seperti ini. Tapi aku selalu yakin, semua kan indah pada waktunya. 






Hati ini memang sedang berbunga. Kau tahu kenapa? Ini semua karena CINTA. Cinta antara kau dan aku dan juga Cinta-Nya yang akhirnya akan menyatukan kita.






Dulu hatiku sama sekali tak berPENGHUNI. Aku meredamnya sendiri, membangun tembok untuk ku huni sendiri. Tapi ternyata aku bodoh, karena aku tak sanggup menahan gejolak hati yang tak bertepi. Di detik 60 aku baru menyadari. Ada kamu yang telah meluluhkan hati ini. Yah kamu, mantan kekasihku.






Aku memanggilnya Om John. Dulu aku kira dia itu masih bersaudara dekat dengan John Pantau dan John Terry :uhuk . Couplenya, Mb' Enny, yang sebenarnya tak ku ketahui berapa usianya, mungkin setara denganku tapi aku senang saja memangginya mb' :hepi . Ini tentang mereka menurut versiku :uhuk. Cinta antara Surabaya dan Purwokerto yang bersemi di dunia maya :luph . 










Aku tahu keduanya dari dunia maya, dari ngeblog juga. Dulu aku pernah ikut GAnya Om John yang hadiahnya template. Tapi, aku belum menang waktu itu. Beberapa kali aku juga Bewe di rumah mayanya dan yah aku tertarik dengan Quotenya "Aku tidak menyebut ini cinta, ini hanya sebatas intikali" . Mb' Enny, dulu itu postingannya kegalauan tapi enak juga kok. Oh iya, jiahjava.ngetik.com itu hasil karya Mb' Enny dan Kokonya :uhuk










Jadi, ini kisah cintannya dimana sih??? :smile










Aku tak tahu dari mana cinta itu datang. Tapi yang jelas, cinta itu perlahan hadir diantara hati Om John dan Mb' Enny. Aku mencoba menjadi pembaca yang baik, mengikuti sedikit kisah mereka yang tentu saja membuatku iri setengah hidup. Kau tahu akhirnya? Mereka memilih untuk tidak pacaran meski mereka pacaran. Why?










Begitulah cinta, sering kali kita harus memilih diantara berbagai macam pilihan. Kita harus memilih untuk berkorban demi kesetiaan cinta. Dalam hal ini, keputusan yang paling bijak adalah mengakhiri hubungan yang tak jelas demi sebuah hubungan yang halal yang diridhoi oleh-Nya.










Mereka tentu baik-baik saja tanpa adanya hubungan yang mungkin akan membawa mereka pada hal-hal yang tidak sesuai dengan agama. Pada akhirnya, selangkah menuju perjalanan indah kini terukir sudah. Segera mereka akan mengucap janji SETIA karena-Nya. Menikah, bukan akhir tapi awal menuju kehidupan yang lebih dewasa.









Lalu, romantisme hubungan mereka itu ada dimana? Entahlah aku juga tak tahu karena aku tak sempat megintip chattingan mereka :uhuk . Toh aku sendiri tak tahu definisi romantis itu seperti apa. Apa mereka saling kirim bunga? Menurutku tidak. Apa mereka bertemu lalu jalan bersama? Tentu saja tidak karena Om John baru dua kali ke rumah Mb' Enny. Mereka berbagi pekerjaan bersama. Saling membantu dalam mendesign sebuah template blog yang kece. Bukankah itu romantis? :smile . Om John, dengan ke-gantlelan-nya rela jauh-jauh dari Surabaya ke Purwokerto untuk mewujudkan niatan suci. Bukankah itu keren??? :hepi








Setiap pengorbanan yang kita lakukan, pasti akan menuai hasil sesuai kerja keras kita. Tak ada yang tak mungkin jika cinta sudah bicara. Yah, semua karena cinta, cinta yang membawa kita menuju ridho-Nya. 







Bila cinta menggugah rasa


Begitu indah mengukir hatiku


Menyentuh jiwaku


Hapuskan semua gelisah






Duhai cintaku duhai pujaanku


Datang padaku tetap di sampingku


Kuingin hidupku


Selalu dalam peluknya






Terang saja aku menantinya


Terang saja aku mendambanya


Terang saja aku merindunya


Karena dia karena dia begitu indah





~Padi - Begitu Indah






Happy Wedding buat Om John dan Mb' Enny. Jangan berantem gara-gara design undangannya yah :uhuk. Kita warga dumay turut bahagia. Bahagia untuk kalian bukan hanya hari ini tapi selamanya :smile








Kisah ini diikutsertakan pada 3 Years Of Blogging Giveaway oleh Penghuni 60


[Mungkin] Dia Itu Kamu

Beberapa waktu ini aku keranjingan ngintip foto teman :uhuk . Aku tak perlu menyebut dia itu siapa, yang jelas aku tertarik dengan kisahnya.

Pertama, aku menelisik tentang dia dan mantannya. Aku tak tahu kalau dia itu mantannya ini. Saat itu unsur ketidaksengajaan datang dan akhirnya membuka segalanya. Kau tahu apa yang ku ambil? 

Aku mengingat dulu, saat aku dimabuk cinta diusia belia. Aku menulis apa yang aku rasakan. Hampir disemua bukuku ada namanya. Setelah semua berakhir, semua nama yang tertulis ku hapus. Mungkin sebagian masih ada yang tersisa ditempat yang aku lupa menuliskannya. Ingin sekali aku merobek tulisanku waktu itu. Tapi akhirnya ku urungkan. Biarlah, toh itu semua sudah berlalu.

Yang kedua, tentang seseorang yang menjadi pasangan hidupnya. Lucu sekali, karena dia itu sahabatnya sendiri :smile

Ah, cinta memang aneh. Ketika kata putus keluar, semua terasa gelap [Kecuali cerpenku] . Tapi dia, sampai saat ini masih berhubungan baik dengan mantannya. Dan sahabatnya, tentu saja kini menjadi orang yang paling dicintainya :luph . Aku bukan Clarissya yang menikah dengan Awan sahabatnya sendiri. Aku hanya aku, aku yang masih dengan hatiku sendiri. 

Entahlah, dua hal yang saat ini belum bisa ku lakukan. Berbaikan dengan mantan dan menjadikan sahabat sebagai seorang kekasih.

Bukan aku membenci mantan. Hanya saja aku tak ingin membangkitkan kenangan pahit selama mengenalnya. Biarlah dia dengan dunianya. Aku hanya ingin aku dan duniaku. Lalu sahabat, kemana sahabatku? Mereka tentu saja sibuk dengan dunianya. Dunia yang tentu saja bertolak belakang dengan duniaku. Bagiku sahabat tetaplah sahabat. Dia tidak bisa naik level menjadi kekasih dan tidak bisa turun level menjadi seorang musuh.

Ya, ini hanya pemikiranku saat ini. Aku tak tahu entah sampai kapan pemikiranku yang ini akan berlanjut. Mungkin saja esok atau entah kapan ada seseorang yang membelokkan hatiku. Mungkin dia itu musuhku. Ah bukan, dia bukan musuh. Dia hanya seseorang yang selalu tak sependapat denganku.

Dia, mungkin dia seorang musuh yang selalu jujur mengungkapkan kelemahanku. Dia seseorang yang selalu mencari alasan untuk menggangguku. Mungkin baginya membuatku marah adalah hal yang sangat mengasyikkan. Dia akan selalu mencari celah. Bukankah berarti dia teramat sangat memperhatikanku? Dan mungkin, dia itu kamu :smile

Masihkah Kau Menyimpannya?

Masihkah ada rasa itu?
Rasa yang membuhcah dalam kalbu
Masihkah kau merasakan getaranku?
Masihkah
Dengan hati yang sama waktu dan tempat yang berbeda
Masihkah ada ruang kosong di lautan hatimu?
Tempat dimana aku bisa melayarkan cintaku

Masihkah, sebuah cerbung dari mb’ Annesya yang sudah hampir sebulan ini ku ikuti. Masihkah mengambil tema popular semacam disinetron atau drama Korea.  


Queen, gadis kaya raya dengan segala kemewahannya tiba-tiba dunianya menjadi gelap karena kasus yang menjerat Papanya. Hidupnya berubah 180 derajat berbalik arah. Semua berubah, teman se-kastanya menjauhinya. Disini, Queen bisanya menyebut bahwa teman-temannya memiliki kasta masing-masing. Kalau Queen jelas masuk kasta atas, tapi itu dulu.


Disaat dunia terasa kejam, justru sosok Ares yang selalu dipanggil si Begundal datang menawarkan pertolongan. Ares bukan se-kasta Queen, dia berbaur dengan semua kasta. Ares tidak pernah peduli jika teman-temannya menyebut dia tidak berkembang. Meskipun ayah tiri Ares kaya, dia tetap ke sekolah dengan sepeda kayuhnya dan pulang sekolah bekerja di kafe Tante Mariam.


It’s show time

Ares masuk ke kehidupan Queen. Ah bukan, Ares selalu mengikuti Queen di sekolah mana pun. Queen sangat tidak menyukai Ares karena Ares adalah anak kelas 6 SD yang mencuri celana dalamnya hanya untuk mencari perhatian (Ini menurut penulisnya yah. Tapi menurutku, Ares sepertinya mau jampi-jampi Queen hihih :uhuk #EfekBerdukun :wek ) 


Dari SD, SMP dan sampai SMA, Ares selalu mengikuti Queen. Pernah di waktu SMP Ares mengajak Queen sebagai pasangannya di pesta Prom. Queen menolaknya dan sejak saat itu Ares berhenti mengganggu hidupnya.


Bagiku, Queen bukan sosok yang cengeng. Meskipun semua kekayaan Papanya disita, dia dengan lapang mau bekerja untuk kelangsungan hidupnya. Bekerja di kafe Tante Mariam bersama Ares dan bekerja sebagai manager gedung olahraga di sekolahnya.


Ares, begundal itu.... Jangankan Queen, aku aja klepek-klepek macam ikan yang kehabisan oksigen :uhuk. Ares dibuat oleh penulis sebagai sosok yang renyah (Kaya krupuk aja :uhuk ) yang selalu menghadirkan tawa untuk Queen dan aku #Lho :wek


Sayangnya, ketika aku merasa mereka adalah pasangan yang klop, ternyata masing-masing sudah mempunyai pacar. Queen dengan Demian dan Ares dengan Zahara.


Jalan cinta itu berliku. Sekali lagi, orang yang mencintaimu itu mungkin saja mereka sangat dekat denganmu tapi tak pernah kau anggap. Dia, sosok yang menyemangatimu, membuatmu selalu tertawa dan melupakan kesusahan yang menerpa.  


Apa yang terpenting dalam hidup? Cinta? Uang? Ketenaran?
Mereka semua terangkum dalam satu unsur yang kita sebut… Kebahagiaan. Maka seharusnya manusia menentukan pilihan berdasarkan pertimbangan itu. Apakah ia bahagia atau tidak? Apakah ia menyiksa dirinya sendiri atau tidak? (Annesya)


Ya, setiap orang pasti ingin bahagia dan sering kali untuk mendapatkan kebahagian terkadang kita akan menjadi sosok yang egois. Bahagia itu sederhana, tidak perlu uang, tahta, mahkota. Dengan melihat dia tersenyum, tertawa tanpa beban, bukankah itu sangat membahagiakan?


“Aku ingin kau belajar satu hal…di dunia ini akan ada sesuatu yang kauinginkan namun tak bisa kaudapatkan.“ (Annesya)


Cinta, terlalu klasik dan klise bahwa dia akan terasa saat semuanya sudah tak ada. Tapi bagusnya, dengan semua yang terjadi kita dapat mengambil sisi baiknya. Belajar dari kesalahan yang telah lalu dan memperbaikinya untuk masa depan kita nanti.


Tadinya, aku masih tak mengerti maksud dari Masihkah. Hingga berjalan waktu, aku menyimpulkan dua hal, masihkah Kau menyimpannya? (Menyimpan ITU :uhuk ) dan masihkah kau mencintaiku? . Tapi toh ternyata Mb Annesya memiliki banyak pilihan. Masihkan kau mau memaafkanku, masih ingat aku? masihkah ah banyak lah termasuk kalimat Ares di ending,

“Tapi, Bodoh… walaupun aku seperti ini… kau MASIH akan tetap mencintaiku, kan?“ Gubrak :uhuk

Tentu saja Res, aku masih mencintaimu A' Asep, lewat deh :uhuk


Pertama kali baca cerbung ini, sosok begundal Ares mengingatkanku pada si Stalker Keren Usui Takumi. Suer, otakku menjelajah membayangkan Usui dan Misaki. Usui yang gila, Misaki yang bodoh persis banget sama Ares dan Queen. Tidak tahu ya, entah mungkin kebetulan atau sengaja cerita ini mirip. Sama-sama kerja di kafe, harus menutupi pekerjaan di kafe, ada cinta disana :uhuk . Bedanya sih si Misaki ini memang asli orang biasa, sementara Queen itu orang kaya :smile . Yang jelas, karakter keduanya sama saat cerita hampir ending. Ares - Usui bisa menjadi seorang yang serius dan Queen - Misaki awalnya agak kalem jadi beringas hihihi :uhuk

Ah~
Seperti harapan Mb' Annesya, semoga cerbung ini bisa tembus ke penerbit. Setelah seminggu nongkrong di blog, Masihkah akan masuk lagi ke draf. Buat Mb' Annesya, makasih atas diskusi e-mailnya. Beneran waktu itu aku keselek, kepingkal-pingkal bayangin, mengandai-andai apa yang ku e-mail tentang cerbung ini :uhuk . 


Terakhir, seperti pertanyaanku di e-mail, masihkah Ares menyimpannya? Masihkah kau menyimpannya? :uhuk


Yang kamu harus tahu adalah, bagaimanapun keadaannya. Meski ditempat waktu yang berbeda, cinta tak akan kemana.

cintakan membawamu kembali
(bersama jiwaku dirimu yang ku tunggu-tunggu)
kembali di sini (kembali di sini)
menuai rindu membasuh perih

bawa serta dirimu
(perihnya hatiku untuk melawan waktuku)
dirimu yang dulu (dirimu yang dulu)
mencintaiku (mencintaiku) apa adanya

~Cintakan Membawamu

Review Blog : Haruskah Aku Cemburu?

Mungkin ini tentang rasaku
Rasa yang begitu ngilu dalam kalbu
dan aku hanya bisa membisu
Tak mampu ungkap isi hatiku

Aku benci ini
Caraku yang tak bisa berhenti
Berfikir, merintih, perih
Hanya bisa menangis sendiri

Aku cemburu
Aku benci caramu mencintaiku
Ini tentangmu
Kau yang ku fikir tak lagi mencintaiku


Aku tak tahu rasanya seperti apa. Mendadak sakit, resah, benar-benar membuat semua tak berselera. Aku terkurung dalam pikiranku sendiri. Sebuah pemikiran bodoh yang ternyata menyakitiku sendiri. Perasaan itu, apakah namanya? Cemburukah? Mungkin iya, cemburu.

“Subhanalloh. . .rasa ini gak enak bangett. Ingin bicara tapi gak berani, takut untuk mengungkapkannya. Tapi kalau gak aku sampaikan ke dia, dari mana dia akan tau tentang perasaan yang sedang aku alami ini. Aku gak mau ngerasain sendiri?”

Aku pikir aku bisa terbangun dari mimpi ini. Mimpi buruk karena menyimpan perasaan cemburu padanya. Entah ini dari mana asalnya, sungguh aku tidak tahu. Aku hanya mengandai, aku hanya berfikir, hanya merasa bahwa aku yang salah. Aku yang terlalu egois untuk mencemburuinya. Ah, mungkin aku saja yang lupa. Aku dan dia sudah tak punya ikatan apa-apa.

Cemburu datang karena Ego kita tidak ingin pasangan kita didekati oleh orang lain atau sebaliknya. Lebih tepat lagi ketakutan pasangan kita akan diambil orang.   . Kurang perhatian dan pengertian dari pasangan juga merupakan salah satu pemicu datangnya kecemburuan. Terus benarkah cemburu itu tanda cinta?

Aku merintih pada kebodohanku sendiri. Istikhorohku  tak menunjuknya, tapi kenapa aku selalu mempertahankannya dihatiku? Apa karena aku selalu memimpikannya? Apa karena hatiku yang terlalu condong padanya? Cemburu menguras hati, galau, parau, dilema dalam hati. Cemburuku ini membutakanku. Semuanya serasa semu. Cintanya, ah aku tak pernah tahu apakah dia benar mencintaiku atau hanya membayangkanku sebagai penjelmaan cintanya yang dulu. Aku masih tak mengerti, apakah cemburu itu benar tanda cinta?

Ku tak habis kurangku dimana
Kau tega melepaskan aku
Jauh ku menatap namun terlalu jauh
Imajinasiku terberai

Hari itu, aku memutuskan untuk tidak mencemburuinya lagi. Aku lelah, pada dia yang ku fikir memang tak pernah mengerti. Dia yang hanya memperdulikan dunianya. Masa bodoh dengan janji untuk bersatu lagi. Aku tak ingin lagi, aku ingin dia pergi menjauh dari hidupku ini.

Aku tahu, aku cemburu. Ini hanya perasaanku, ini hanya pemikiranku. Sebuah sugesti negatif yang akhirnya menjadi kenyataan. Kenyataan yang ku fikir amat pahit. Tapi setelah semua berlalu, inilah jalanku. Layaknya aku patut bersyukur atas cinta semu yang dulu hadir padaku.

Sendiri sendiri ku diam, diam dan merenung
Merenungkan jalan yang kan membawaku pergi
Pergi tuk menjauh, menjauh darimu
Darimu yang mulai berhenti, berhenti mencoba
Mencoba bertahan, bertahan untuk terus bersamaku

Aku tak bisa mempertahankan ini. Sudah cukup bagiku untuk memikirkan perasaan orang lain yang mungkin tak mempedulikanku.

Jangan terlalu memperturutkan perasaan,  menempatkan emosi sebagai hal dominan dalam kehidupan pribadi. Artinya fungsi rasio atau akal dan fungsi emosi harus seimbang dan harmonis. Evaluasi diri bisa dijadikan acuan untuk menyikapi rasa cemburu secara bijak. Caranya bisa melalui introspeksi diri atau analisis rasioanal (pertimbangan akal). Ketika cemburu melanda, fakta nyata pun harus dikedepankan. Tujuannya agar seseorang tidak mudah menyalahkan pasangannya karena dirasa sudah tidak perhatian lagi.

Andai cinta itu masakan, maka cemburu adalah bumbunya. Masakan akan hambar bila tidak memakai bumbu. Masakan pun bisa membuat perut melilit bila kelebihan bumbu. Masakan baru terasa lezat bila bumbunya tepat dan proposional

Seharusnya saat ini aku cemburu pada mereka. Mereka yang dengan bangga mengatakan, “Ini lho suamiku, ini lho istriku,” bukan “Ini lho pacarku, kekasihku,” Harusnya aku mencemburuimu, dirimu pemilik tulang rusukku. Dirimu yang kini menancap dalam kalbu.

Cemburu adalah tanda cinta, bahkan tanda kesempurnaan cinta. Mustahil seseorang yang mengku cinta terhadap pasangannya tapi ia tidak memiliki rasa cemburu. Seperti halnya bumbu, cemburu akan “nikmat rasanya” bila diungkapkan secara proposional, adil, tidak kurang namun tidak  berlebihan. 

Harusnya aku memang cemburu padamu. Mungkin saat ini kamu masih bersamanya, seorang yang katanya mencintaimu. Aku tak akan mendoakanmu untuk segera memutuskannya. Biarlah berjalan seirama dengan waktu, sambilku mempersiapkan diriku sendiri. Bukankah semua akan indah pada waktunya? Yang ku mau, pandangan pertamaku dengan malu-malu ketika Akhirnya Menikah Denganmu.

Pernikahan. . .
Mengajar kita kewajiban bersama
Suami menjadi pelindung, kamu penghuninya
Suami adalah nahkoda kapal, kamu navigatornya
Suami bagaikan balita yang nakal, kamu adalah penuntun kenakalannya
Saat suami menjadi raja, kamu nikmati anggur singgasananya
Seketika suami menjadi bisa, kamulah penawar obatnya
Seandainya suami masinis yang lancang, bersabarlah untuk memperingatkannya
(Prosakehidupan)

Sehitam langit di angkasa
Yang mendung memurungkan bumi
Takutku ke masa yang lalu
Menorehkan luka dalam hati

Kekasih yakini cintaku
Disinilah cintaku berlabuh
Perjalanan mencari jawaban
Berakhir karam dihatimu

Cerita cinta anak remaja
Menggauli kidung kasih
Punahkah takut dihati

Terkutuklah bila kita berpisah
Selamanya harus bersama
Buktikan kita bahagia

Tentang dia tak perlu kau risau
Lagu cinta hanya untuk kita
Dan kini tidur ku tersenyum
Oh sayang aku cinta padamu

Tentang dia jangan pernah terlupa
Biar menjadi cerita
Di balik cerita kita

Ada beberapa dia dikehidupan kita. Biar semuanya menjadi cerita masa lalu. Aku hanya yakin, masa depanku itu kamu

Pergilah kasih
Kejarlah keinginanmu
Selagi masih ada waktu
Jangan hiraukan diriku
Aku rela berpisah demi untuk dirimu
Smoga tercapai sgala keinginanmu

Sampai bertemu teman hidupku. Kejarlah mimpi-mimpimu, yakinlah tidak ada yang sulit. Ingatlah, dalam sujudku selalu ada doa untukmu. Aku selalu belajar untuk menetapkan hati hanya padamu. Karena-Nya, aku mencintaimu. Lalu, harus aku cemburu?

“Senyum Bersama Langkah Catatanku” 



Thanks For :
Langkah Catatanku
Astrid - Mendua
Cakra Khan - Harus Terpisah
Melly G feat Evan S - Tentang Dia
Crisye - Pergilah Kasih

[Yuk] Memburu Cinta

Memburu cinta janganlah hanya bermain kata-kata
semua tak akan bermakna jika kau di sini saja
ini saatnya kau menentukannya
ini saatnya kau katakan cinta ohh


Memburu Cinta by Mb' Hani, berkisah tentang Irina yang mencintai seorang laki-laki bernama Eri Alfarian selama 11 tahun :omg . Irina terus mencintainya tanpa mengatakan perasaannya pada Eri. Disisi lain, Eri menaruh rasa cinta pada Juli sahabat Irina. Padahal Juli tidak sedikit pun mencintai Eri karena trauma dengan rumah tangga orangtuanya yang karam :hiks

Menurutku, wajar saja sih jika perempuan tidak mengatakan perasaannya. Mungkin dia malu, atau sejenisnya. Tapi, memendam cinta samapai 11 tahun? OMG :omg Ini adalah hal konyol. Sampai akhirnya yang terjadi adalah Eri berhasil mencairkan gunung es hati Juli sehingga sebuah undangan pernikahan datang kepada Irina. Coba rasakan, betapa hancurnya hati Irina .... :hwa

Dengan berbagai pertimbangan, Irina pergi ke Singkawang Kota Seribu Klenteng untuk mengungkapkan isi hatinya pada Eri. Kira-kira, Irina benar-benar mengungkapkannya atau ngga ya? :uhuk

Awal-awal membaca cerbung Memburu Cinta, hem ... masih nebak-nebak bagian mana yang diburu? Memburu Cinta Eri yang akan menikah dengan Juli? 

Awal episode, Irina bersitegang dengan perasaannya sendiri. Jadi bawaannya pengen ikutan nangis :hwa . Mb' Hani juga membuat aku melongo. Kok bisa, cerita segitu panjangnya ternyata cuma mimpi. Kalau orang Jawa bilang "Kecelik" :uhuk

Bener-bener deh, Mb' Hani itu bikin emosi. Hebat banget buat pembacanya terhipnotis. Sebentar-bentar nge-iyain waktu Irina mau menyatakan perasaannya.

"Dia tidak akan tahu perasaanmu yang sebenarnya jika kamu tidak mengatakannya, Mencintai seseorang tanpa dia ketahui, jauh lebih menyakitkan daripada dia menolak kita. Perasaan yang mengambang diudara itu membuat terluka"

Terus masuk percakapan lain yang menyatakan Irina lebih baik menyimpan perasaannya, nge-iyain juga. Nah lho, jadi galau kan? ::fiuh

"Kadang, ada cinta yang tak perlu dikatakan. membiarkannya menjadi rahasia bisa jadi langkah terbaik yang bisa kita ambil"

Apalagi bagian episode 5 dan 6. Irina sudah serius mengatakan perasaannya, eh lha dalah ... malah Eri dan Juli mengira hal lain :jiah . Tapi, justru di episode inilah perlahahan terbuka ceritanya. It's show time ... Memburu Cinta dimulai :smile

Jangan lama-lama kau memendam cinta
katakanlah yang sesungguhnya
Jangan lama-lama kau memendam cinta
Lepaskanlah panah asmara padanya
cinta dihatinya ohh yee..

Aku sendiri menikmati Memburu Cintanya Irina. Sempat membuat spekulasi sendiri tentang siapa yang mengjak Irina berpetualang seharian di Singkawang. Menikmati taman teratainya, taman bukit bougenville, klenteng-klenteng yang ada di Singkawang seperti Vihara Tri Darma Bumi Raya dan satu hal yang baru ku ketahui. Pulau Simping itu pulai terkecil di dunia dan itu ada di Singkawang.

Bukan berpetualang kalau tidak ada hambatan. Ya, petualangan ini mengasyikkan. Meski aku masih menebak-nebak, mau dibawa kemana ceritanya? Benarkah dugaanku yang lalu, atau mungkinkah ada sesuatu diluar kendali yang merubah segalanya? Semua tentu terjawab di episode terakhir.

Aku pikir, mengubah hati tidak mudah membalikkan telapak tangan. Apalagi pernikahan itu sudah ada didepan mata. Terlalu sulit merubah itu, kecuali mereka memang orang yang berbeda.

Thanks a lot to Mb' Hani yang sudah ngebolehin aku mereview cerbung Memburu Cinta. Jujur, memang tak seheboh dan serumit Menikah Denganmu. Tapi, tiap cerita punya rasa tersendiri. Memburu Cinta berhasil menampilkan pesona Singkawang.

Tunjukan bahwa dirimu pantas untuk memiliknya
tak akan putus tak akan pupus cintamu ditelan dunia
ini saatnya kau menentukannya
ini saatnya kau katakan cinta ohh

Cinta bukanlah bayangan yang sulit tuk diraba
perjuangkanlah nyatakan cinta...

Sejauh ini, aku belum pernah tahu, ada perasaan yang tersimpan selama itu. 11 tahun, benar-benar konyol. Untung fiksi, toh kalau memang ada, boleh tunjuk jari :uhuk

Kalau kamu punya rasa, katakanlah pada-Nya. Adanya perasaan karena ada Pencipta perasaan itu sendiri. Perasaan itu tidak hanya antara 'Aku dan Kamu', tapi ada juga Dia Sang Pemilik Rasa ~Jiah

Thanks to : Hello - Pejuang Cinta

[Akhirnya] Menikah Denganmu

Menikah denganmu
Tiap pagi ku tunggu sang mentari
Bersinar
Menghangatkan relung hati yang rindu akan hadirmu
Setiap hari
Ku menanti datangnya pagi
Ini semua karena
Menikah denganmu
Menikahlah denganku, ucapmu saat itu
Tentu saja aku tidak bisa menolaknya
Karena menikah denganmu
Kisah indah yang akan kita ukir bersama

11-10-2012

Setelah nunggu lama, melewati semua hari-hari penuh rasa deg-degan, akhirnya menikah denganmu juga. Aku bahagia :hepi dengan ending yang indah. Apakah ini ending? Tentu saja bukan, ini adalah awal menuju kisah sebenarnya.

Ah, seandainya saja tahun ini menikah denganmu :uhuk . Hai, kamu pemilik tulang rusukku!!! Kenapa tak menyaut saat aku memanggilmu dengan suara hatiku, dengan surat di diaryku? Lewat doaku. Bolehkah beri aku sedikit clue agar aku tahu namamu??? :hepi

Ini sebenarnya nulis apa sih???

Jadi, sebenarnya hampir sebulan ini aku kesengsem sangat dengan cerbung Menikah Dengamu -nya Mb Hani. Siapa dia? Bacalah tulisannya, maka kamu akan tahu siapa dia. Karena aku juga melakukannya, ngubek-ngubek blognya. Okey-okey, dia itu penulis novel Memamah Jantungmu, puas?? :uhuk

Waktu pertama kali Mb' Hani ngepost coming soonnya Menikah Dengamu,  hem penasaran juga aku. Padahal aslinya aku ngga suka cerita bersambung, apalagi yang ada dimajalah. Bisa dihitung berapa biji cerbung yang kuikuti. Kalau sinetron, hem liat akting mereka plus jalan ceritanya dulu deh baru bisa komentar heheh :smile @loveinparis

Cerita ngga ya???
Baiklah, dimulai dengan episode 1 dimana ada tokoh bernama Clarissya yang patah hati karena Rama pacarnya yang selama tujuh tahun mengatakan akan menikah dengan gadis lain. Rasanya, sakittttt banget :hwa seolah-olah aku juga merasakan #semoga tidak amin :hepi

Lanjut?
Disana juga ada Awan, sahabat Clarissya sejak kecil. dia yang sangat baik, tempat dimana Clarissya mengeluarkan semua unek-uneknya. saking dekatnya dengan Awan, Clarissya juga sering tidur dikamar Awan. Perlu diketahui, mereka ini bertetangga.

Terus?
Cerita sedikit kompleks karena ada aturan dikeluarga Clarissya yang mengharuskan menikah saat usia 24 tahun. Kalau aku? Bebaslah, mau nikah kapan aja boleh. Yang penting ada kamu :uhuk

Lalu apa yang Clarissya lakukan? Padahal orang tuanya mengira Rama telah melamarnya. Hem~ Problem mode on.

Lanjut lagi?
Baca saja sendiri, kan sudah lengkap episodenya. Jadi kamu-kamu yang penasaran tinggal klik aja linknya Menikah Dengamu. Kamu, tidak perlu merasakan seperti apa yang aku rasakan. Menunggu, merindu, menanti pagi tiba untuk Menikah Dengamu. Apalagi pas Mb' Hani sakit lalu belum bisa melanjutkan ceritanya. Wah ... Nangis guling-guling akunya. Sering kali beberapa episode ku baca berulang-ulang biar dapat feelnya #emang mau casting??? :uhuk

Ya ya ya, cinta jodoh memang tidak tahu akhirnya. Sering kita tertipu akan cinta dan menganggap pasangan yang masih pacar akan baik-baik saja dengan kita. Orang yang paling memungkinkan untuk berkhianat adalah orang yang paling dekat dengan kita. Ibaratnya, musuh dalam selimut gitulah.

Setelah kita mencari-cari, menggali sampai dasar tentang siapa cinta kita, ternyata eh ternyata orang itu sebenarnya sangat dekat. Hanya saja kita tidak menyadarinya. Mereka memandang kita dengan caranya, sampai kita sadar bahwa dialah orangnya. #lirik kanan kiri :smile

Sesungguhnya dia ada didekatmu
Tapi kau tak pernah menyadari itu
Dia selalu menunggumu
Untuk nyatakan Cinta

Sesungguhnya dia adalah diriku
Lebih dari sekedar teman dekatmu
Berhentilah mencari
Karna kau tlah menemukannya

Dialah aku- Drive

Mungkin dia memang bukan seseorang yang kita impikan. Mungkin dia banyak kekurangan. Tapi karena kekurangan itulah kita mencintainya. Tentu saja, cinta bisa menyempurnakan kekurang kita.

Setelah kita menikah, kita akan menjadi pasangan yang saling mengisi. Menggenggam erat tangan dan memeluk pasangan kita saat bahagia maupun saat kesulitan mendera. Tentu saja aku tak akan memutuskan pernikahan karena main-main semata. Aku akan memperjuangkan pernikahanku #nanti tapi. kan aku belum menikah heheh :hepi

Tunggu apa lagi? Katakan padaku, kamu mencintaiku karena aku maunya Menikah Dengamu. Laki-laki yang bisa ku banggakan, laki-laki yang bisa menang dengan hormat karena memperjuangkanku dengan cara yang benar.

Aku dan kamu, kita tak perlu banyak bicara #alibi coz aku ngga pinter ngomong :uhuk . Karena mata kita yang berbicara, menyampaikan rasa hati yang saling mencinta. Padang aku sekali saja ya, soalnya pandangan yang kedua itu dosa. Aku tak mau membebanimu dengan dosa yang bertumpuk karena sering memandangku #hem, kayaknya foto di fb perlu direvisi :uhuk

Jika kita sudah menikah, pandangilah aku sepuasmu. Tapi paling aku juga akan menutup wajahku dengan kedua telapak tanganku. Sudahlah, aku malu :shy

Jangan lama-lama ya, nanti aku diambil orang :uhuk

Bukan Tong Sampah Biasa

Habis daun muda, sekarang tomcat naik daun :uhuk 
Ya ya ya, namanya juga hidup, kadang ada yang diatas kadang ada yang dibawah :hepi biar ngga kamseupay. Tapi aku ngga mau mbahas tomcat dan kamseupay ah :shy


Hem, yang lagi fenomenal sekarang ini :bete pak Beye curhat bok sama rakyat :etc Rakyat memang bukan tong sampah biasa :jiah


Kalo gitu, aku juga mau dong curhat sama pak Beye, sharing-sharing gitulah :mabok
Udah-udah no coment :smile biarlah orang atas yang akan menyelesaikannya.


Ngomong-ngomong bukan tong sampah biasa, dulu aku sering jadi tong sampah :uhuk #malah curhat sendiri :waduh


Tong sampah permasalahan cinta temen-temenku itulah. Kalo ngga soal itu, biasanya soal keluarga sama soal gebetan. Kalo soal pelajaran mah jarang :hoeh


Entahlah, kayaknya temenku pada nyaman curhat sama aku. Padahal yah, aku tuh ngga pengalaman soal cinta-cintaan. Kalo boleh ada nilai, bisa dihitung deh. Nilai materi 7 kalo nilai praktek 2, parahkan?? :uhuk hohoho. Pernah punya cinta aja gagal beuh :hiks malah sok-sok an nasehatin soal cinta :peace


Inilah cerita kecil tempat sampah yang memang bukan tong sampah biasa :hepi
Sebaiknya juga, curhatan mereka ngga asal aku tulis disini. Soalnya inikan rahasia :smile


Meskipun ngga bener-bener tau masalah mereka, aku selalu berpegang pada ini
"Demi masa, sesungguhnya manusia dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan beramal salih dan  nasihat menasihati dalam kebenaran dan nasihat menasihati dalam kesabaran (QS. Al- 'Ashr :1-3)"

Huah, ternyata lama juga ngga ada teman yang curhat :peace ada rasa kangen juga :hwa
Biarlah semua berlalu, mungkin saat ini kita memang sudah dewasa :shy
Jadi kita bisa belajar menyelesaikan masalah sendiri, meskipun kadang kita butuh pundak orang lain untuk berbagi :uhuk

Semangat :hepi
Happy blogging :smile
Happy weekend :hai

Takdir Cinta Adalah Pilihan

Semakin kau tanya Cinta Itu apa, semakin pusing aku menjawabnya. Yah, cinta terkadang bikin pusing. Lalu jika ada pertanyaan, Cinta itu Takdir atau Pilihan, aku harus menjawab apa?

Takdir, aku percaya takdir yang merupakan ketetapan dari Yang Maha Kuasa. Lalu apakah cinta adalah sebuah takdir? Menurutku, tidak ....

Cinta adalah sebuah pilihan dimana kita akan memilih sesuai dengan hati nurani. Cinta itu suci, seburuk apapun perilaku kita. Cinta mampu mensucikan segala keburukan karena cinta adalah perasaan yang datang dari hati nurani yang paling dalam.

Seperti halnya cinta pada Tuhan. Bukan karena takdir kita harus mencintai-Nya, tapi karena cinta adalah pilihan hati sehingga kita mencintai-Nya dan mencintai makhluk-Nya. Aku sungguh percaya pada takdir dan tidak ada keraguan sedikitpun. Jodoh merupakan kepastian takdir-Nya, tapi untuk cinta, Tuhan memberikan pilihan untuk makhluk-Nya.

Dan dalam Firman-Nya :
"Aku tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah nasibnya,"

Tuhan memberikan takdir baik-buruk untukmu. Lalu ketika takdirmu buruk, apakah kau mau saja pasrah menerimanya? Bukankah kita hidup didunia ini untuk mengubah takdir buruk dan menuju kebaikan ridho-Nya?

Yah, karena cinta adalah pilihan~
Aku akan memilih cintanya, cinta yang bisa membawaku menuju ridho-Nya.

Single Bukan Jomblo



Sekilas kata single dan jomblo mungkin sama.Tapi kalau dilihat dari kacamata siapa saja yang pakai kacamata,artinya bisa jadi beda.




~Sampai kapan ku harus
Menunggumu di sini
Selalu di sini
Lama jadi jomblowati
Ditinggalmu oh kasih
Sendiri




~aku baik baik saja
menikmati hidup yang aku punya
hidupku sangat sempurna
I'm single and very happy
mengejar mimpi mimpi indah
bebas lakukan yang aku suka
berteman dengan siapa saja

I'm single and very happy




Dari lagu diatas,beda apa nggak???

Menurutku sih beda and beda banget.Cerintanya,semalem lagi nonton Hitam-Putih dan bintang tamunya si Arief Muhammad as @poconggg.Dulu aku pernah nulis dia di Mengenal Poconggg .Nah diakan ditanya gini,




"Jomblo??"

"Nggak,"

"Punya pacar???"

"Nggak juga," 

"Lalu apa???"

"Gue single,"

"Jomblo sama single kan sama,"

"Beda,jomblo itu nasib kalau single itu prinsip,"




Mikir kan aku,ternyata yah memang beda.Jadi aku putuskan,

"Aku ini single bukan jomblo"

Alasannya,yah karena prinsip meminimalkan agar tidak berbuat dosa.Disini yang punya pacar bukan berarti dosa,yah prinsip orang kan beda-beda.Kalau kamu???

Cinta Itu....

Cinta itu....
  • Catatan tentang
  • Illahi,insan,makhluk
  • Nampak nyata
  • Terlukis di
  • Akhirat,amin.....
Cinta itu,ketika ku pandangi langit biru dan kau berdiri disampingku seraya mengucap Subhanallah,betapa indah penciptaan Sang Penguasa.Mungkinkah cinta itu ketika kita saling berpandang,aku jadi malu dan menundukkan wajahku.Ketika kau menyapa,bibirku jadi kelu,inikah cinta itu???

Cinta itu,saat mereka berbisik tentang keindahan dunia dan romansa,tapi kau membisikkan ayat-ayat cinta melalui firman-Nya.Cinta dari-Nya yang akan mempertemukan kita.Entah kapan dan dimana,aku tetap percaya akan Cinta-Nya."Lalu ni'mat Tuhanmu yang manakah yang kau dustakan???"


Untuk kekasihku-teman sejatiku yang hanya Allah yang tahu,yah karena sampai saat ini kita belum juga bertemu,,Aku tak bisa membayangkan kamu itu seperti apa.Nama dan wujudmu saja belum pernah telintas dijiwa.Tapi aku meminta pada-Nya seperti ini :

اللهم زوجنى زوجا صالحا و غنيا و كريما

"Allahumma zawwijnii zaujan shalihan wa ghaniyyan wa kariman"

Ini tentunya berdasarkan kaca mata-Nya,bukan kaca mataku sendiri.Karena Dia tahu yang terbaik untukku.

Dan untuk dia,sahabat kakak,yang tak pernah terduga Zoothera,semoga limpahan kebahagiaan selalu bertambah untuk mu dan juga suamimu.Rukun selalu sampai nanti waktu yang berbicara.Semoga harimu semakin berwarna-warni,amin...

"Tulisan ini saya ikutsertakan di acara 5thAnniversary Giveaway : Ce.I.eN.Te.A yang diselenggarakan oleh Zoothera"

Agak Pusing



Dari kemarin,kepala agak nyut-nyutan plus lupa minum obat.Udah terlanjur niat,eman-eman kalau nggak dilaksanakan.Hari ini aktifitas lagi setelah sehari saja diam dirumah dengan aktifitas rumah.Semoga saja hari ini nggak ada masalah apa-apa karena ada teman yang nangis semalam,katanya.




Matanya pasti super tembem karena nangis sehari semalam.Yah masalah apalagi kalau bukan masalah cinta yang deritanya tiada akhir.Aku masih ingat saat pertama bertemu dengannya.Saat dia mulai menceritakan kisah cintanya yang nggak jelas arahnya.




Bukannya aku sotoy atau apa.Tapi dari semua yang dia ceritakan,mengarah pada satu hal yaitu dia yang dirugikan.Aku sudah berpesan,lebih baik mundur daripada kau sakit sendiri.Tapi dia tetap kukuh bahwa nggak ada yang lain dan mungkin dia nggak akan nemu pengganti selain dia yang ada dihati.Entah sudah keberapa putus nyambung.It's okey,itu hidupmu dan itu keputusanmu,aku nggak berhak apa-apa.




Ku biarkan semuanya.Kadang aku juga sedikit bagaimana dengan hubunganmu.Kau dan dia itu lebih dewasa dariku,tapi kau dan dia seperti anak kecil yang baru mengenal cinta.Apakah cinta memang seperti itu???Hanya karena masalah sepele,pertengkaran terus saja terjadi.Kau ngegame dengan orang lain,dia marah ngambek.Kau chatting FB dengan yang lain,dia marah.Kau punya teman FB cowok,dia marah.Memang dia siapa???




Kalau dia suamimu,mungkin boleh saja marah.Tapi dia ini hanya pacar,kau berhak atas kebebasanmu,kau berhak atas duniamu.Sadarlah....Berulang kali dia menyakitimu,aku setahun ini yang melihat keadaan itu.Apa kau buta akan cinta???




Jangan kau tangisi dia.Aku memang tak tahu bagaimana sifat aslinya.Bangkitlah untuk dirimu sendiri jangan menyakiti diri dengan hal yang tak pasti.Kau itu jauh lebih hebat dari pada aku.Mungkin memang nggak ada yang seperti dia,tapi kau berhak bahagia dengan yang lain.Dengan seseorang yang lebih baik yang bisa membuatmu tersenyum diatas kepedihan.

Mencintai Perempuan Cantik Itu Susah

Aku sudah menantimu berhari-hari.Kau temanku kan kini aku menyukaimu.Kita sudah dekat dan sangat dekat.Ku fikir,kita harus menerjemahkan hubungan ini.Bukan hanya sekedar terjemahan versi hatimu ataupun hatiku.Yang kubutuh saat ini adalah catatan kepastianmu,hanya diriku yang bertahta dihatimu.aku tak peduli tentang masa-masa yang lalu,yang kulihat kamu saat ini.Tapi kau diam membisu.kau gantung cintaku sesuka hatimu.Hinakah aku?

Itu sekelumit curahan hati temanku.Hem aku sedikit bingung sebenarnya jika kondisi hubungan menggantung seperti itu.Berkali-kali aku menyarankan untuk mundur karena masih banyak wanita didunia ini.Tapi kalau sudah cinta,apa mau dikata?

Yah dia memang orang biasa,tapi bagiku dia teman yang luar biasa.Kalau bicara suka dari tampang dan kepandaian,dia tak akan masuk kategori karena dia memang biasa saja.Tapi untuk kesetiaan,boleh deh diacungi jempol.Tak lupa juga,ibadahnya juga baik.

Apa kau tahu siapa dia? tanyanya,,
Siapa???jawabku
Si A,menurutmu bagaimana??

Yah,aku mengingat bagaimana sifat gadis itu,dia pintar dan cantik.Aku hanya bisa bilang padanya,bagaimana kata hatimu???Dia menjawab,aku ikut apa katamu saja.Andai saja aku menyuruhnya masuk lubang,mau nggak yah???Xixixi.

Dia itu fatamorgana,semakin kau kejar maka dia akan semakin jauh.Akhir kata darinya,Mencintai perempuan cantik itu ternyata susah ya

Cinta Goes To Public Part 2

Aku tak rasa hadirmu,tapi kamu memperhatikanku.Diam dalam malam,hujan mendung masih mengguyur relung hatiku.Aku bertemu denganmu dan juga dia.Kalian dua sosok dua dunia yang berbeda.Aku dekat dengannya dan kamu pun tahu itu.Aku menyapanya,dia membisu beberapa waktu baru menjawabnya.Tapi kamu,setiap pagi kusapa dan kamu membalas dengan senyum manis.

Kamu dan dia hadir iringi harikuyang sunyi.Aku lebih memperhatikannya,karena dia sosok yang puitis.Sedangkan kamu,sosok yang gemar berdebat denganku.Tapi aku bukan siapa-siapa.Dia memang tak pernah ada rasa lebih padaku.Kamu tetap menyapaku dipagi yang tak berwarna.Kau mengulurkan tanganmu padaku.Siapa aku???Apa aku pantas untukmu???Kamu bukan seseorang yang puitis.Kamu itu tak pernah terlintas dibenakku.Sifatmu berlainan denganku,tapi hatiku???

Kita berjalan seirama beberapa waktu.Dengan kesederhanaanmu,aku bahagia lebih dari yang ku kira.Hadirmu memang berbeda.Ada cinta dihatiku untukmu.

Dawai asmara bergetar syahdu
Mengalunkan senandung rindu
Belaian mesra membuai jiwa
Tak terlukiskan bahagia

Tapi semua berubah.Sepertinya kamu tak bahagia denganku.Salahkah aku???Mungkinkah karena kamu melanggar janji itu,janji pada dirimu sendiri???Semua telah berbeda,kenyataannya memang semua harus usai.Kita tak lagi beriringan satu jalan.Mungkin jalanmu bukan jalanku.Satu pintaku,bahagialah selalu dalam Lindungan-Nya bersama dia yang kini berjalan disisimu.Sebenarnya,aku juga melanggar janji saat aku memilihmu.

Dia yang membolak balikkan hati dan pikiran kita.Selayaknya kita hanya berharap pada-Nya bukan pada manusia.

Cinta Goes To Public Part 1

Publikasikan cinta???Diblogger???FB???Twitter???
Hem kalau aku,harus berpikir beribu-ribu kali deh.Aku seseorang yang teramat malu saat harus mempublikasikan percintaan.Cinta yang dulu pernah ada kini menghilang.Aku bahkan pernah mati-matian melupakan,karena menurutku itu terlalu memalukan.Aku berusaha untuk menutupi semua itu,meskipun aku sadar,suatu saat nanti,cerita itu akan terbongkar.

Tentang dia???Dia masih ada dibuku harianku,karena aku terlalu sayang untuk menyobek tulisan-tulisanku.Disini bukan berarti apa-apa,hanya aku sayang saja dengan bukuku.Fotonya???Sudah aku bakar saat aku memutuskan untuk melupakannya.Fbnya???Aku tolak permintaan pertemanan karena fotonya kurang sopan.Hadiah darinya?Nggak tahu,waktu pulang kerumah sudah aku tinggal ditempat waktu pertama mengenalnya.Sekarang dia dengan siapa?Masa bodoh deh,nggak mau ngurusin.

Yah,inilah hidupku.........
Nggak mau tahu tentang dia
Malu aku malu pada Rabb-ku