Jiah My Id

The Power of Anak Kampung

Powered by Blogger.

Lagi Semedi


Sebenarnya kemarin aku tuh di rumah tapi yah begitulah. Asyik-asyikan semedi buat nambah berat badan :uhuk . Bisa dipastikan apa yang aku kerjakan mulai dari makan, tidur, ngemong Sinta, ngemil, jajan pokoknya kegiatan bermalas-malasan ria :smile 


Sebenarnya ini memang amat sangat tak patut karena itu artinya selama aku libur aku tidak produktif sama sekali. Tulisan tak ada yang terbuat, ide cerpen ngambang di udara sama sekali belum tersalurkan :shy . Mau ke warnet males ditambah lagi paket internetanku hampir habis. Ternyata, tanpa internet dan tanpa balas sms   aku masih hidup hohoh :uhuk


Januari telah berlalu dengan segala pesona dan kedahsyatannya. Saatnya kita buka lembar baru menuju febuari yang penuh cinta :uhuk . Semoga bulan ini dan bulan-bulan selanjutnya aku makin produktif. Meski cerpen januari tidak terlalu banyak, semoga apa yang aku tulis bisa bermanfaat, amin :smile


Hem, Febuari bulan penuh cinta. Posting cerita cinta aja kali ya hihihi. Semoga aku bisa Bewe. Maaf buat yang sudah komentar, aku belum Bewe balik . Happy Blogging :hai 

Ciderella's Stepsister

Rasanya seperti mimpi saat aku berdiri di bawah pohon dekat patung Winter Sonata. Nami Island, tadinya aku pikir aku tidak akan pernah kesini. Tapi nyatanya? Aku disini, yah aku disini. Semua itu karena ehem Mimi. Kau tahu siapa Mimi? Dia itu makhluk yang diciptakan Tuhan seperti Ciderella dan aku Stepsisternya.


Harusnya, dimana-mana cerita Ciderella itu adalah seorang yang teraniaya. Tapi dalam kehidupan real, justru aku stepsisternya yang teraniaya :hwa . Kau tahu? Ini benar-benar kisah dramatis yang sangat mengaharukan :hwa . Seorang Nay teraniaya oleh Mimi si Cinderella.


Aku seorang Nay, kalah populer sama Mimi. Aku sadar betul, aku memang terlalu banyak kekurangan. Bahkan untuk membiasakan diri berkata aku-kamu aku harus privat sama Mimi. Mau bagaimana lagi? Aku memang terlahir dari tanah Betawi yang kental dengan bahasanya, sedangkan Mimi lahir dari tanah Jambi tapi blasteran Inggris. Wajarlah kalau bahasa Mimi lebih bagus ketimbang bahasaku.


Kau pernah nonton film india Dil Hai Tumhara? Iya disana ada Nimmi, 11-12 dengan Mimi kakak Shalu yang selalu baik hati. Mimi selalu bangga jika film itu diputar berulang-ulang. Rasanya aku ingin muntah tiap kali Mimi memuji dirinya sendiri. Kalau sudah setres begitu, biasanya aku ikut lari ngejar layangan putus, itu pun kalau ada.


Yah, sekarang aku di Korea itu semua karena Mimi. Mimi yang teramat ‘baik hati’ mengajakku masuk salah satu Universitas di Korea. Awalnya aku menolak lantaran bahasa Koreaku yang masih teramat kacau. Tapi, Tya sahabatku memotivasi agar aku menyetujui tawaran Mimi. Apalagi disana ada sosok Hyun Bin :luph . Aku benar-benar tergila-gila dengannya.


Kau tahu Hyun Bin kan? Kata Tya, dia masih ada hubungan saudara dengan Hyun Bin  Coba bayangkan jika aku bertemu dengannya, satu universitas, satu kelas waaa~ Pasti sangat menyenangkan :smile


Hari ini pun, di Nami Island aku sedang menunggu Hyun Bin.  Tya, 'Bu Pos' yang baik hati mengabarkan bahwa Hyun Bin ingin bertemu denganku. Aku jadi malu sendiri :shy , jangan-jangan Tya benar mengadu bahwa aku menaruh perhatian padanya :uhuk


“Hai Nay,sudah lama menunggu?”
“Ah Oppa,”

~Back song~

Sekian lama
Aku menunggu
Untuk kedatangganmu


“Ah tidak, aku baru saja disini,” jawabku sedikit berbohong
“Baguslah, aku kira kamu sudah lama disini,”
“Yah kalopun lame, gue pun rela Bin nungguin lu, ups” Aku menutup mulutku yang keceplosan menggunakan bahasa Betawi.
“Kamu bicara apa Nay? Apa itu termasuk bahasa Alay ciyus miapah yang kemarin dibicarakan oleh Lee Seung Gi?”
“Ah bukan, itu tadi bahasa Betawi asli Indonesia. Harap maklum ya Bin, aku tuh masih sedikit sulit kalau bicara menggunakan bahasa Korea seperti ini,”

Hyun Bin hanya tersenyum mendengar pengakuan polosku. Sebenarnya aku malu jika terus keceplosan menggunakan logat Betawi saat berbicara dengannya. Mau bagaimana lagi? Aku benar grogi dan jika sudah seperti ini, semua logat asliku keluar tanpa permisi :uhuk


"Nay, aku ingin bicara serius,"
"Bicara saja, aku siap mendengarkannya,"


Ya Allah, Hyun Bin Oppa mau mengutarakan perasaannya padaku :smile


“Begini Nay, aku tahu kamu punya perasaan khusus untukku dan aku pun begitu...”
“Jadi kamu juga suka aku?” potongku
“Iya begitulah,”
“Ya Allah... Enyak Babeh, Hyun Bin jadi pacar gue ini mah,”
“Nay? Kamu bicara apalagi?
“Ah tidak apa-apa, ini cuma ekspresi kegembiraan” :smile
“Aku suka kamu sebagai adik Nay soalnya aku dan Mimi sudah jadian,”
“Apa?” :omg
“Mimi belum memberitahukannya? Mungkin dia butuh waktu yang tepat untuk menjelaskan semua ini,”
“Oppa tidak salah pilih? Kenapa harus Mimi?”
“Harusnya kamu senang dong Nay karena aku jadian sama Mimi. Mimi itu gadis yang hebat,”
“Masalahnye, gue kagak rela sama sekali lu jadian sama Mimi. Sakit hati gua ini” :hwa
“Kamu bicara apalagi Nay?”
“Ah bukan apa-apa,”
“Bayangkan Nay, Mimi rela menolak cinta Taeyang, Jung Young Hwa, Micky Yoochun, Lee Min Ho, Shahrukh Khan, Rio Dewanto yang katanya ganteng semena-mena cuma demi aku. Yang lebih heboh lagi Nay, Mimi juga naik tower Universitas sambil berkata ‘Hyun Bin Oppa, Sarang Haeyo’ so sweet banget kan Nay?” :luph



“Ah so sweet apanye? Norak itu mah,”
“Ah kamu itu Nay, kenapa selalu logat itu yang kamu keluarkan?”
“Lho? Memangnya kenapa? Masalah buat kamu?”
“Ya jelaslah Nay. Ini perbedaan terbesar antara kamu dan Mimi. Aku itu sering kali bingung jika bahasa planetmu keluar tanpa henti, beda sekali dengan Mimi. Bahasanya sangat bisa dimengerti dan yang pasti dia selalu bisa membuatku tersenyum,” :smile
“Ah, emang dasar lu berdua ‘Freak Cople’”
“Nay lihat, itu Mimi dan Tya sudah datang,”


Aku menoleh melihat kearah yang ditunjukkan Hyun Bin Oppa. Benar, disana ada Mimi, Tya dan pacarnya. Wah~ nyesek banget ini mah :hiks . Perlahan mereka mendekat. Cerita romantis, Kissing Under Cherry Blossom :calm is nothing  :waduh


“Oppa, Nay buat kacau tidak?” ucap Mimi
“Tidak, dia jadi adik yang baik kok,”

Apa-apaan mereka ini? Pamer kemesraan? Tya hanya nyengir sambil mengisyaratkan kata maaf :peace

“Oppa, kakiku pegal nih,” rengek Mimi
“Duduklah, biar aku pijitin kakimu,” jawab Hyun Bin malu-malu

Perlahan Mimi duduk dan Hyun Bin pun membuka sepatu Mimi. OMG :omg Mimi mamerin kaos kaki yang bergambar Hyun Bin. Haduh-haduh, bener-bener nyesek hatiku ini :hiks


Aku berjalan menjauh dari mereka. Tak tahulah rasanya hati ini seperti apa. Kenapa harus Mimi yang jadi Cinderellanya? Kenapa bukan aku? Ah sudahlah, mungkin Hyun Bin memang bukan jodohku tapi jodohnya Mimi :etc


Note :
Cerita ini hanyalah fiktif dan rekayasa belaka. Bila ada nama tempat yang sama itu adalah unsur kesengajaan dari penulisnya :wek . Cerita fiktif kacau ini aku hadiahkan buat Mimi Arie seorang :uhuk . Maaf ya Mi, aku ngga bisa ngasih apa-apa dihari ulang tahunmu :smile . Maaf juga buat nama-nama yang tercantum yang sudah tak  jadiin kambing shaun hihihi :peace
Oh iya, fotonya itu ngambil dari FB sama blognya Mimi. Kalau mau, cari sendiri yah :wek

Maulid Nabi

Bismillahirrahmaanirrahiim.....

Hari ini tepat tanggal 12 Rabiul Awwal tanggal kelahiran Nabi Muhammad SAW. Apa yang istimewa? Biasanya juga kita merayakan ulang tahun, kenapa saat Nabi kita lahir kita tidak turut bergembira? . Kalau aku sendiri, biasanya ikut membaca albarjanji di mushola, solawat yang banyak. Tiap hari pun kita bisa bersolawat tanpa menunggu maulid nabi :smile 


Dulu pas jaman MTsN, di "Penjara Suci" sering diadakan lomba untuk memperingati kelahiran Nabi. Lombanya macam-macam, ada pidato, tartil Al-Qur'an, Qiroah, baca albarjanji, pokoknya terbebas dari acara ngaji kitab :smile . Semua jelas berantusias meski hadiahnya tidak mewah-mewah amat :uhuk


Di tahun terakhir aku duduk di bangku MTsN, seperti tahun sebelumnya kami penghuni diwajibkan untuk ikut menjadi peserta. Yang terparah adalah lomba drama dan setiap kamar wajib ikut. Parahnya lagi, kamarku tidak ada makhluk dewasa, ababil semua. Aku tidak tahu harus drama apa, pokoknya maju aja biar tidak kena sangsi :uhuk [Ketika ini aku sama sekali belum kenal Teater] . Ngakak juga kalau ingat drama ancur itu :uhuk


Menang? Tidak :uhuk . Tapi yang bikin kaget waktu aku dapat nomor tiga lomba tartil Al-Qur'an. Kayaknya jurinya pada syok waktu dengar aku ngaji :uhuk makanya dikasih hadiah :smile. Hadianya apa??? Bukan barang mahal, hanya sebuah rongsokan setrika buat lucu-lucuan heheh :uhuk . Selain itu ada jajannya juga sih, mie instan, agar-agar, permen, tapi menyenangkan juga bisa dapat hadiah :uhuk . Itu pertama kali dan terakhir kalinya aku mendapat hadiah saat lomba Maulid Nabi.


Maulid Nabi dengan segala kegembiraannya. Ini bukan masalah bid'ah atau bagaimana ya. Toh apa yang kita lakukan itu bermanfaat tidak lebay. Kita membaca solawat memuji beliau. Tidak ada yang salah kan???