Jiah My Id

The Power of Anak Kampung

Powered by Blogger.

#CTK Giveaway


Title: Cerita Tentang Kita
Tagline: Ketika Rasa Tak Lagi Senada



ISBN: 978-602-225-633-5
Terbit: April 2013
Halaman : 144, BW : 144, Warna : 0
Harga: Rp. 34.100,00
Publish on LeutikaPrio
Penulis : Selvia Sari Rahmawati

Deskripsi:
Ini tentang aku dan kamu. Ini tentang kita. Goresan ini tetap akan terukir. Apabila dirimu masih mengukir hidupku menjadi lebih istimewa.

Melepaskanmu adalah caraku untuk membuatmu bisa bahagia. Aku terlanjur menyayangimu. Namun, mengapa waktu tak pernah cocok untuk kita? 

Salsa, cewek yang menganggap dirinya biasa saja bertemu dengan Okta, cowok konyol dan mengaku dirinya ganteng hanya karena sebuah topi. Pertemuan ini benar-benar tidak disangka oleh kedua belah pihak. Berkat Okta, Salsa bisa menggapai cita dan cinta menjadi lebih erat. Temukan perjalanan cinta mereka yang abstrak hanya disini!

 ***

Bisa download contoh bukunya disini
Cek #CeritaTentangKita di web LeutikaPrio hanya disini

***


How to buy #CeritaTentangKita?
1. Melalui LeutikaPrio
- Register di http://www.leutikaprio.com/daftar kemudian login, klik ini, klik BELI pada bagian bawah buku
- Akan tampil total biaya yang harus dikeluarkan
- Masukkan kode verifikasi -> klik check out
- Cek e-mail, transfer uang, dan lakukan konfirmasi pembayaran
atau
- SMS ke 081904221928 -nama, alamat, buku yang mau dipesan-
*Tinggal menunggu dan bersabar, pesanan bukumu akan tiba dan mendarat ke tanganmu. Happy reading!

2. Melalui Penulisnya Langsung
- Penulis berada di Sangatta, Kalimantan Timur. Untuk yang satu lokasi ataupun ingin langsung dari penulisnya, tetap diterima dengan senang hati *ongkos kirim ditanggung sendiri ya*
- Kirim nama dan alamat lengkap via e-mail ke v2ituaza@yahoo.com
- Konfirmasi pembayaran lalu pengiriman, dan buku akan segera dikirim ke alamatmu. Happy reading! 

****

Ini bukan tentang aku dan kamu tapi kita. Cerita Tentang Kita, ketika rasa tak lagi senada :hiks . Cinta itu fitrah dan Tuhan menghadirkannya diantara kita lewat pertemuan yang tidak disengaja. Ku fikir itulah takdir Tuhan. Mungkin Dia menciptakan aku untukmu dan kamu untukku, saat itu. Yah karena seiring berjalannya waktu, aku takut. Takut bila rasamu tak lagi senada dengan rasaku. 


Ketakutan itu, akhirnya menjerumuskanku pada satu kata, berpisah. Aku melepaskanmu, demi apa? Demi diriku sendiri, egoisnya aku. Aku takut lebih dalam mencintaimu hingga aku berfikir, bukankah lebih baik jika melepasmu. Ternyata itu adalah keputusan yang salah, mungkin. Jika ku yakin cinta, harusnya aku bisa melewati semuanya. Melewati suka duka denganmu, berjalan seirama mengarungi lautan cinta kita.


Abstrak. Aku dan kamu, kita tidak pernah bertemu. Aku jatuh cinta dan memilih melepaskanmu. Aku berduka, entah kamu. Aku menangis dan kamu? Entahlah. Bertahun telah berlalu. Masih tak bertemu, masih mengingatmu dan mungkin masih menyimpan rasa untukmu. 

~Jiah


Cerita Tentang Kita, novel dengan bahasa sederhana. Manis, benar-benar ringan untuk dibaca. Aku penasaran, kelas X-Einstein, X-Pascal, X-Newton, XI-IPA Shadewa, XI-IPA Nakula, XII-IPA Saturnus dan XII-IPA Venus. Kelas apaan coba? Bikin penasaran. Jadi pengen punya novelnya apalagi yang nulis masih SMA gitu kan ya. Jauh dong dibawahku. Pasti dia unyu-unyu hahaha :smile . Oh iya, si Okta dengan karakter konyol. Seperti apa? Sekonyol Ares Masihkah? Hooo, makin berjaya nguntitin cowok abegeh. SMADA ah, sekolah itu membuatku mengingat dirinya hihihi :uhuk . Kayanya novel ini rada mirip sama kisah aku dan dia hahaha #Ngarep :uhuk .


Sukses ya Sel buat novelnya. Semangat belajar jangan hanya matematikanya. Terus rajin menulis ya :smile .


#CTK Giveaway

Quiz Monday FlashFiction Prompt #2: Buku

Malam ini aku mempersiapkan semuanya. Besok pasti semua sesuai rencana.

***

Ku lirik kanan kiri memastikan semua aman terkendali. Perlahan ku raba-raba sesuatu dari dalam ransel kumalku. Yah, aku memegangnya, sedikit berbeda dari yang ku siapkan semalam. Aku menariknya ke laci meja. Aku mencuri pandang pada mata cantikmu. Bibirmu yang merah merekah, tubuhmu yang asoy membuatku berliur seketika. Jantung ini semakin berloncatan tatkala kamu datang mendekat. Ah payah! Hanya sampai bangku depan saja bukan bangku nomor tiga.


Teng! It show time.


Ku tarik benda yang sudah sejak tadi tersimpan rapi di laci. Ku raba memang agak berbeda, lebih tebal. Sedikit, aku masih bisa mencuri pandang padamu. Kamu tersenyum, aku malu. Kamu pasti tak akan pernah menyangka aku bisa melewati semua tantangan yang kamu berikan. Aku sudah membayangkan senyum indah akan kamu berikan untukku, hanya untukku. Jangankan senyum, bibir pun aku mau. Aku kembali berkonsentrasi. Setelah beberapa menit, ku tarik dan membukanya perlahan.


Rambutmu, parfummu, seragammu, aku suka


Dug! Apa ini? Aku melihatmu tersenyum ke arahku. Ku lanjutkan kembali aktifitasku. 


Kamu, bagian terbesar dalam sejarah hidupku. Bolehkah aku jadi aktris utama dalam drama cintamu?1


Ku baca sekali lagi. Aku melihat ke arahmu, ada garis melengkung di bibirmu. Perutku mulas seketika. Peluh mengucur di dada. Aku hanya bisa menelan ludah.


Teng! Mati aku! Kamu tersenyum ke arah ku. Toleh ke kanan kiri sudah tak bisa. Lembaran putih masih tetap di meja. Buku contekkanku mana? 


“Waktu habis. Ayo lembar jawabannya dikumpulkan!” katamu dengan suara lantang.



Notes: Buku harian yang sudah dua tahun lebih menemaniku. Meskipun dua bulan ini jarang nulis disana, tetep tuh buku ngga pernah lari dari dalam tasku, hehe :uhuk . Kebetulan aja tuh buku di dalam tas yang terbuka, nangkring disebelah kanan :smile .


"QUIZ MONDAY FLASHFICTION #2 - Sekilas Sekitarmu" 

1 : Kata-kata yang diambil dari buku harianku.

About Be A Writer

Pertama kali tau BAW itu pada bulan Maret 2013 lewat twitternya @Warung_Blogger. Biasalah acara promosi, update blog gitu. Langsung saja ke TKP. Lihat blog BAW, hem simple banget ngga ngejreng kaya blogku :uhuk . Kesannya jadi penasaran gitu, apasih BAW itu?


Akhirnya setelah bongkar pasang BAW, eh ternyata isinya orang-orang keren semua beuh. Anggotanya kebanyakan para penulis yang sudah banyak melalang buana. Semakin tertarik deh dengan BAW. Sejauh aku membaca artikel, cerpen serta profil yang ada di BAW, ada tiga tulisan yang aku suka.
  • SC#19 Percakapan A2
Dalam tulisan ini memperkenalkan siapa-siapa yang berada di balik layar BAW. Ada Mbak Leyla Hana yang ternyata Kepsek BAW. Ada juga beberapa nama yang sudah tidak asing seperti Mbak Mugniar, Mbak Windi Teguh, Nyi Pede. Intinya sih dalam surat cinta yang agak sadis ini mengenalkan dan mengucapkan terimakasih pada semua keluarga BAW. Biar pun sadis, tapi surat cinta ini cukup menghibur.
  • SC# 15 Karena Kalian Istimewa
Dalam surat ini, banyak hal positif yang dapat kita ambil. Saat kita merasa menjadi manusia yang paling merana di dunia, pada saat yang sama ternyata ada yang jauh lebih tersiksa. Disini kita belajar untuk bersyukur dan menghadapi masalah dengan kepala yang dingin. Kita juga harus menyadari bahwa setiap orang diciptakan dengan karakter yang unik. Kita harus belajar memberikan kritik yang membangun dan menerima kritikan yang pedas. Dengan segala kritikan itulah kita akan lebih kebal dan memperbaiki semua hal.


Menjadi seseorang yang merangkap berbagai hal memang tidak mudah. Sering kali dalam mengerjakan sesuatu kita harus dipaksa. Seperti di dalam BAW dimana para anggotanya dituntut untuk menulis sesuatu dengan deadlinenya. Tujuannya pun baik agar anggotanya terbiasa untuk produktif dan menemukan ciri khas dalam tulisannya. Menjadi sesuatu yang besar memang tidak mudah. Banyak jalan berliku dan proses yang panjang untuk menjadi besar. Memang dalam surat ini tidak dikhuskan pada sebuah nama. Artinya ini untuk semua anggota karena kata penulis suratnya Kalian itu Istimewa.

  • Si Bodoh yang Mencabik Buku Pelajarannya

Cerpen ini benar-benar membuatku terharu. Orang tua yang begitu baik yang berkeyakinan bahwa anaknya akan menjadi orang hebat. Orang tua yang tidak pernah marah walaupun anaknya tidak mendapat nilai wah di kelasnya dan justru malah memberikan sesuatu yang lebih agar anaknya bisa lebih baik darinya. Terkadang kita sering kali meniru cara-cara seperti kebanyakan orang lain. Harusnya kita menyadari bahwa kita punya sesuatu yang unik yang membuat kita merasa nyaman saat melakukannya. Tak perlu jadi orang lain. Cukuplah menjadi yang terbaik dari diri kita. Tidak ada yang instan. Untuk sampai puncak kita harus melewati anak tangga yang sering kali melelahkan. Percayalah, dengan tekat dan kebiasaan bekerja keras kita akan menemukan kesuksesan.


Aku sendiri memang bukan bagian dari keluarga BAW, tapi aku suka BAW. Dari sini kita juga belajar tentang dunia tulis menulis. Jika aku punya waktu yang longgar, tentu aku ingin menjadi bagiannya. Sukses buat BAW. Semoga akan banyak penulis berbakat lahir dari sini. Oh iya, judul yang di header itu tidak kelihatan karena tulisannya putih, gambar header dan background juga mengandung unsur putih atau abu-abu. Mungkin bisa diganti warna lain biar nyaman bacanya. Pokoknya sukses untuk BAW. Be a writer be a winner :smile .

Tulisan ini diikutsertakan pada GiveAway BaW

animated gifs