Jiah My Id

The Power of Anak Kampung

Powered by Blogger.

Maia, Bukan Ibu Pelit

Bismillahirrahmaanirrahiim....


Masih ingat kasus Al yang katanya diteriaki Maia, ibunya agar Al membayar hutang? Miris ya? Miris Maia-nya atau Al-nya? Kalau aku sih gregetan sama si Al.


Ini bukan karena aku ngebelain Maia karena kasus bla-bla-bla dengan mantannya yang bagusnya pas MFF Idol kemarin aku nggak dapat kasus ini :uhuk . Aku miris karena dalam berita yang aku baca, Al bilang bahwa minta uang sama Papanya lebih gampang daripada sama Maia.


Nah! Aku nih setuju sama Maia yang nggak gampang ngasih uang ke anak-anaknya. Okelah sayang itu boleh, tapi kalau ngegampangin ngasih uang atau apa-apa semau dia, si anak ini jadi susah belajar betapa untuk mendapat sesuatu itu nggak gampang. Ada kerja keras, ada usaha yang jatuh bangun untuk mencapai sebuah keberhasilan. 


Maia, bukan ibu pelit kok. Mungkin Maia mau agar anak-anaknya belajar dan menikmati semua proses. Bukankah ini termasuk pendidikan keren? Dan kamu, bagaimana mendidik anak-anakmu nanti?

Prompt #36: Pencarian Sang Arjuna

Bismillaahirrahmaanirrahiim....


***

Arjuna mengelus-elus busur panah miliknya. Setelah berabad-abad lamanya dia hidup dengan penuh rasa berdosa akibat menelantarkan Dewi Anggraeni wanita cantik yang diperkosanya jaman dahulu kala, akhirnya kali ini Arjuna berani bertanggungjawab atas perbuatan tercelanya. Arjuna percaya, tidak ada kata terlambat untuk meminta maaf meskipun kini Dewi Anggraeni telah reinkarnasi. 


Dari kabar burung, Arjuna mendapati bahwa Dewi Anggraeni ibu Butho Cakil telah menetap di Pulau Dewata, pulau paling eksotis di jagad raya. Pulau itu sendiri berada disebelah timur tlatah jawa. Arjuna sadar, mendapatkan permintaan maaf Dewi Anggraeni tidak semudah merayunya karena Dewi dijaga ketat oleh Barong penguasa Pulau Dewata yang merupakan reinkarnasi Butho Cakil.  


“Tolong ijinkan aku bertemu Dewi.” kata Arjuna ketika sampai di pelataran istana Barong.

“Tidak bisa! Lupakan Dewi. Dia sudah bahagia bersamaku.”

“Anak terkutuk! Kau menikahi Ibumu, ha?!”

“Itu bukan urusanmu!”


Arjuna dan Barong perang dengan senjata masing-masing. Perang Kembang terulang di Pulau Dewata. Arjuna mengambil busur bersiap memanah Barong. Hujan badai, petir menyambar. Arjuna dan Barong terdiam. Rupanya Dewata murka sehingga mengutuk mereka berdua jadi patung.


Credit

MFF


Notes:

Ceritanya absurd banget ahahaha. Aku nggak yakin ada cerita seperti ini di Bali. Aku fans berat Arjuna, tapi miris ketika tahu Butho Cakil itu katanya anaknya dari Dewi Anggraeni. Susah ya kalau berurusan sama orang ganteng :uhuk .

LIEBSTER BLOG AWARD 2014

Bismillaahirrahmaanirrahiim....


Alhamdulillah, awal tahun dapat award :hepi . Lumayanlah bisa buat bahan postingan sekaligus menuhin Gudang Awards :uhuk . Kali ini award datang dari Mas Momo DM Bianglala Kata. Let's enjoy it :smile .

Credit

1. Jika diharuskan merevisi salah satu tulisan di blog pribadi, tulisan mana yang paling ingin direvisi? Sertakan link tulisan dan alasannya juga, ya. Iya.

Banyak sih sebenarnya yang butuh revisi salah satunya tulisan Surat Cinta, link ini. Ini tulisan juadul banget, sangat berantakan. Aku baca ulang, ngos-ngosan banget :uhuk .

2. Apa alasan yang mendasari sehingga akhirnya memutuskan untuk menulis di blog?

Banyak alasan kenapa aku akhirnya menulis di blog. Yang paling dasar adalah aku bisa menyimpan tulisan dan membukanya dengan bebas bukan hanya untuk pribadi seperti di diary yang bisa hilang atau rusak. 

3. Tuliskan nama pengunjung blog yang selalu kamu tunggu-tunggu komentarnya pada tulisanmu di blog (minimal 3 orang). Apa alasannya?

Hadew siapa ya? Sebenarnya aku rindu banyak orang yang dulu ngeblog dan sekarang hiatus bahkan ngilang kaya Mbak Naya Belo. Aku tahu dia baca, tapi ya kadang kangen juga komentarnya. Untuk sekarang, jelas saya kangen Mbak Hana HM Zwan, Mbak Lidya, Mbak Susi yang selalu ngasih koment di postku :uhuk . Untuk bagian fiksi, paling kangen sama Mak Carra, Mak Isti, Mak Latre, pokoknya yang kejam kalau komentar huahahha :uhuk .

4. Buku apa yang membuat dirimu berkata dalam hati, “Seharusnya saya yang menulis buku ini”? Sertakan judul buku, nama pengarang, dan alasannya, ya.

Ehem, maaf aku belum nemuin ya :smile . Nanti kalau sudah ketemu buku yang bisa buat hatiku ngomong, "Seharusnya aku yang nulis nih buku!" baru deh aku tulis wekeke :uhuk . 

5. Ada berapa buku yang dari sejak membeli sampai sekarang belum pernah kamu baca sama sekali? Buku apa saja?

Berapa ya? Lupa :uhuk . Bukunya di rumah, sekarang masih ngungsi di hutan jadi nggak bawa buku banyak :wek . Ada 3-4 beli belum kesentuh dan lebih dari 10 buku hadiah yang masih plastikan. Judul apa? Jangan disebutin ah, takut ketahuan sama yang ngasih :peace . Rata-rata sih bukan novel, buku nonfiksi. Makanya agak susah nyeleseinnya :smile . Kalau novel ya langsung bablas :shy .

6. Dari sekian yang pernah kamu beli, judul buku manakah yang paling membuatmu menyesal telah membelinya? Kenapa?

Berdamai dengan Hati. Cover bagus, isinya yah gitu deh. Beneran terbukti cover bagus nggak jadi jaminan isinya.

7. Pulang (Leila S. Chudory) atau Murjangkung (A.S. Laksana)? Kenapa?

Pulang. Dari judul aja, aku tuh pengen pulang, pulang dalam artian sebenarnya titik. Tapi kudu bersabar, kontrak kerjaku di hutan belum selesai. Lho? Ini nggak bahas buku :uhuk . 

8. Apa kegagalan dalam tulis-menulis (draft, proyek/tantangan/lomba atau hal terkait lain) di tahun 2013 yang paling membuatmu terpacu untuk bangkit dan menulis lebih baik lagi?

Kegagalan karena nggak jadi pemenang dalam MFF Idol 2013 huahahah :uhuk . Tapi nggak sedih kok, karena dari situ aku banyak belajar dan ya sepertinya tulisan fiksiku jauh lebih baik.

9. Apa keberhasilan terbesar yang kamu raih dalam tulis-menulis di tahun 2013?

Bisa masuk di Best of Mondayflashfiction untuk fiksi dan Benang Merah untuk nonfiksi. Something deh :uhuk . Yah, aku bukan siapa-siapa dan bisa nulis di sana itu sesuatu banget. Dan di 2013 juga aku banyak banget nulis fiksi.

10. Apa tujuan utama (goal) kamu sebagai seorang penulis?
Investasi masa depan. Karena dengan menulis, aku bisa menyimpan banyak hal yang mungkin hilang dari memori otak. Dan ya kalau suatu hari bisa nulis buku solo, pasti bisa :smile , itu juga termasuk investasi :uhuk .


Selesai yey! Asiknya bisa bawa pulang award ehehhe :uhuk .