Ramadhan itu bulan istimewa dan sayang bulan ini telah mendekati akhir. Dulu saat ramadhan aku biasanya ikut tarawih di mushola dekat rumah. Menginjak MTs dan MAN, aku mulai absen ngga solat di sana karena kondisi memang jauh dari rumah.
Biasanya, dari tanggal satu ramadhan sampai sekitar tanggal dua satu atau dua tiga selalu full ngaji kitab tiap ba'da dzuhur, asar, isya' dan subuh. Kitabnya pun macam-macam, ngga terlalu ribet sih. Cuma dengerin lalu ngasih makna tulisan arab gitu. Menginjak MAN, karena aku ikut ekskul jadinya ada tradisi bukber. Acaranya dari sore sampai subuh. Bisa diisi kegiataan sesuai ekstra masing-masing.
Sayang, tiga tahun terakhir ini aku ngga pernah ikut acara itu. Tiga tahun yang lalu aku lulus MAN dan langsung bekerja. Kalau pun ada yang mengadakan bukber, jamnya yang ngga singkron sama libur kerjaku.
Ramadhan segera berakhir, mau nangis toh ngga balik lagi :hwa . Kangen ngaji kitabnya, kangen suasana buka dan sahur bersama, kangen tartil Al Qur'annya yang ternyata di tahun ini aku terlalu payah. Biasanya khatam paling ngga satu kali tapi tahun ini ngga. Sedih iya, tapi aku memotivasi diri. Toh di tahun ini bukan aku ngga ngaji, tapi ngajiku lebih kearah kualitasnya. Bagaimana makhorijul hurufnya. Soal bukber dengan keluarga, toh kemarin sudah ngrasain juga selama empat hari.
Bagaimanapun ramadhan tahun ini memberikan banyak cerita di hidupku. Aku sebagai pribadi yang banyak kekurangan minta maaf kepada teman-teman semua baik yang kenal personal secara nyata atau yang hanya lewat dumay. Aku hanya aku dan aku tetaplah aku dengan segala kekuranganku.
Selasa sore aku pulang kota :uhuk . He? Kok pulang kota? Ngga pulang kampung? Yelah, aku kan kerjanya di desa sementara rumah orang tuaku di Jepara kecamatan kota :uhuk . See you later ...
Warning!!!
Jangan kangen aku, tapi aku akan kangen kalian, kangen rumah mayaku :smile .