Jiah My Id

The Power of Anak Kampung

Powered by Blogger.

Prompt #35: Pohon di Tengah Padang

Bismillahirrahmaanirrahiim.....


***

Aku berjalan terseok-seok dengan rasa dahaga dan lapar terasa sampai ke ubun-ubun. Rasanya seperti mau pingsan, sungguh aku sama sekali tidak bohong. Kuseka keringat di wajahku, lelahnya seperti seorang musyafir di Gurun Sahara. Kulangkahkan kakiku lagi. Aku terperanjat, kaget sekaligus senang. Ada sebuah pohon di tengah padang. Terima kasih Tuhan!

Credit

Aku berlari ke pohon itu seperti mendapat sebuah harta karun. Ya, harta karun di tengah padang. Aku berdiri di bawah pohon. Ya Tuhan! Betapa sejuknya. Aku menengadah, rasanya air liurku menetes. Pohon ini berbuah lebat begitu menggiurkan.


Dengan tergesa kupanjat pohonnya, sambil menelan ludah aku mengambil satu buah merah ranum yang belum kuketahui namanya. Kugigit perlahan, keras. Kugigit lagi tapi tetap saja keras.

"Om!"

Aku tersentak. Airin keponakanku menepuk pundakku.

"Om! Lihat iklan di TV sampai gigit remote segala. Magribnya masih lima belas menit lagi."


MFF

Kebanjiran

Bismillaahirrahmaanirrahiim


Tadinya aku menggalau karena berpikir aku nggak punya bahan lagi untuk nulis di blog :uhuk . Kemarin sebelum tahun baru aku menghabiskan beberapa buku yang harusnya bisa dirivew, tapi rada malas karena bukunya sudah di rumah. Mau buat FF, tapi masih bingung. Ternyata ada hal lain yang bisa jadi bahan. Banjir :uhuk .


Awal tahun, tanggal 1 Januari aku, Bu e, Mbak Ita dan Lala nyusul Bapak sama Irfan ke sungai belakang rumah buat lihat banjir. Lumayan deh banjirnya. Si Irfan sama Adikku nyari ikan noh di sungai. Jadi inget jaman dulu, aku juga pernah melakukan hal yang sama :uhuk .


Lalu banjir kali ini? Banjir di kamarku :hiks . Sebelumnya aku sempat mimpi bawa Ayu Ting-ting pulang ke rumah, habis itu mimpi ketemu +Annesya Devania . Lalu apa hubungannya? Nggak ada :jiah .


Malam 8 Januari habis isyak sekitar pukul 19.45 tiba-tiba air masuk ke kamar setelah hujan deras, petir menyambar-nyambar. Aku pikir air itu berasal dari air minumku yang tumpah, eh tapi beberapa detik kemudian airnya nambah banyak. Ternyata itu air berasal dari ruang sebelah yang bocor. Kebetulan kamarku termasuk dataran rendah, jadi ya gitu deh.


Langsung secepat kilat ngungsiin barang-barang. Maklum kamar sepetakku ini lesehan, jadi secepat kilat kasurku basah. Yang penting mah nyelametin barang-barang berharga, kasur urusan belakang :uhuk . Alhamdulillah berhasil terselamatkan :hepi .


Dari banjir ini, untungnya aku posisi di kamar saat air masuk. Biasanya jam segitu aku keluar kamar. Coba kalau akau nggak di kamar, nangis guling-guling semua barangku basah. Alhamdulillahlahnya ada tempat kosong buat bobok, ya bobok ala kadarnyalah, digigit nyamuk soalnya colokan obat nyamuk listrikku kena air juga. Resiko bukan rumah sendiri :uhuk . Alhamdulillahnya lagi, paginya nggak hujan sama sekali :smile . Jadilah aku bisa jemur kasur, nyuci baju dan kering lagi, alhamdulillah :smile .


Dulu pas di Ponpes pernah tidur berbocor-bocoran ria sama hujan. Kali ini banjir :uhuk . Baiklah, saatnya menikmati banjir. Jadi begini nih rasanya jadi korban banjir seperti di kota-kota sana :uhuk .



Kopdar Awal Tahun 2014

Bismillaahirrahmaanirrahiim


Awal tahun 2014 kemarin tepatnya tanggal 2 Januari aku kopdar sama beberapa blogger. Sebut saja Mbak Susi, Mbak Esti dan yang baru kenal itu Mbak Rosa :smile .


Pas kemarin setelah kopdar dan buka FB, ternyata Mbak Esti sudah colek-colek. Berhubung akunya nggak tahu, ndilalah Mbak Esti baik hati dan tanggal satu Januari SMS aku buat diajakin kopdar :uhuk . Wis SMS Mbak Susi di mana tepatnya kita ketemuan. Akhirnya tanggal 2 Januari kita ketemu di Taman Baca sebelah alun-alun Jepara Jawa Tengah :uhuk . Ini bukan pertama kalinya kopdar buatku, tapi ya rasanya kopdar memang luar biasa.


Kita ngapain? Ngobrol lah. Ya ala ibu-ibu PKK gitu. Ngomongin apa aja termasuk dalam dunia perbloggeran. Jam dua kita bubar, say goodbye sama semua. Ah nggak ding wong aku nganterin Mbak Susi pulang terus main di rumahnya sampai jam tiga sore :uhuk .


No picture is hoax, biarlah. Lihat noh di FB Mbak-Mbak yang aku sebut di atas :uhuk . Kalau di sini, aku mah nggak mau majang fotoku :wek , ntar pada naksir :uhuk .


Semoga kopdar awal tahun 2014 ini bisa menjadi pondasi kopdar-kopdar berikutnya. Maunya ya aku ketemu sama orang yang buat aku gagal move on, mau ke Semarang, Jogja, Makassar, mau ke mana aja deh pokoknya bisa kopdar buat ngilangin duka gara-gara pas di Bali belum jodoh kopdar sama blogger Bali.


Kalau kamu, mau kopdar sama siapa?

Chennai Express

Bismillahirrahmaanirrahiim….


Ji, ngapain nonton Chennai Express? Aku kan suka Bollywood, wajar dong kalau nonton :uhuk .


Jujur penasaran pakai banget sama nih film. Waktu awal rilisnya aja udah gimana gitu. Karena bintangnya Akang Shahrukh Khan? Jelas iya :uhuk . Atau karena Mbak Deepika Padukone mirip kamu? Kelihatannya sih lumayan mirip aku :uhuk . Sama-sama punya lesung pipi sih :uhuk . Kalian tahulah bagaimana kekerenan film ini. Film komedi romantis yang mengalahkan 3 Idiot. 


Pas pertama lihat, sebenarnya tema film ini bukan tema baru dalam cerita india. Pertemuan tak terduga, akhirnya jatuh cinta, simpel banget. Ceritanya itu berawal dari Rahul Mithaiwala (Kenapa ya orang India seneng banget pakai nama Rahul? *Abaikan) yang diberi amanah untuk menyebar separuh abu kakeknya di sungai suci Rameshwaram di kota Tamil Nadu. Si Rahul ini geje karena sebenarnya dia mau jalan-jalan ke Goa sama temennya. Untuk ngelabuhin neneknya, dia naik kereta Chennai Express. Dari kereta inilah akhirnya si Rahul ini ketemu Meenalochni Azhagusundaram yang waktu itu sebenarnya mau kabur gara-gara nggak mau dinikahin sama bapaknya.


Laki-laki geje ketemu perempuan aneh, klop banget deh. Lucu? Iya, pokonya gejelah. Mereka berdua itu sok-sokan. Mau kabur eh gatot. Hem lumayan menghiburlah. Ada tiga hal yang aku garis bawahi di film ini.


Pertama tentang amanah. Bagaimanapun bentuknya amanah, mau kecil atau besar, kita wajib menunaikannya. Si Rahul tuh diamanahin buat nyebar abu eh mau kabur. Jadinya dia nyungsep kan di sarang mavia.


Kedua tentang menghadapi permasalahan jangan ditunda. Waktu Si Rahul ditantang Tangaballi buat rebutan Meenalochni Azhagusundaram, dianya kabur. Yah meskipun dia kaburnya gara-gara mabuk sih :uhuk . Masalah itu kalau ditinggal lari nggak akan selesai. Dari sini aku belajar untuk mengahadapi kenyataan. Apapun masalah dan cobaan yang terjadi di depan mata harus di hadapi. Bukankah Allah menguji kita sesuai kemampuan yang kita miliki?


Ketiga tentang cinta. Aku suka banget bagian akhir di mana tadinya Rahul akan membawa Meenalochni Azhagusundaram ke rumahnya tapi malah dipulangkan ke kampungnya. Alasannya apa coba? Rahul mau menghadapi Tangaballi sekaligus bilang sama Bapaknya Meena bahwa dia itu cinta sama Meena. Cowok keren tuh gitu, hadapi bapaknya baru ambil anaknya. Intinya sih si Rahul yang geje ini sebenarnya gentle banget ketika dia jatuh cinta.


Tadinya aku pikir akan ada adegan mereka nikah atau paling nggak pulang gitu ke rumah neneknya. Endingnya nyanyi doang, nggak asik :uhuk . Ya sudahlah. Orang yang bikin film bukan aku :uhuk .

Catatan Akhir Tahun 2013

Bismillahirrahmaanirrahiim....


Katanya nggak mau recap tahun 2013, lha ini judulnya kok catatan akhir tahun 2013? Maaf hilaf. Ini buat catatan pribadi aja sih soalnya kemarin nggak sempat juga nulis di diary :uhuk . Banyak kerjaan, sibuk, nggak sempat online, ribet pokoknya.


Tanggal 30 Desember sore aku pulang berlanjut bermalam di RS Kartini nungguin Mbahku yang habis operasi. Hitung-hitung absen biar nggak jadi cucu durhaka :uhuk . Paginya pulang ke rumah sama Kakak yang mau kerja.


Niatnya dari kemarin-kemarin itu tanggal 31 Desember mau main kemana gitu. Tapi apa mau dikata, rasa-rasa yang menjadikan aku bercadar begitu-begitu deh :uhuk . Wis pokoknya nahan diri biar nggak nangis :hiks .


Akhirnya, akhir tahun dihabiskan dengan nyungsep di rumah, main sama keponakan. Bapak sama Bu e sih sempat ngajak bermalam lagi di RS, tapi aku nggak mau. Kalau Mbahku masih agak rewel terus akunya belum enakan, nggak asik dong!


Tahun baru nggak lihat kembang api itu biasa, nggak masalah. Nggak dijadiin pertanyaan kubur juga kan? Spesialnya 2014 itu, pas terompet awal tahun Jepara nggak hujan. Nyesel nggak keluar? Nggak lah. Ada tontonan bagus kok di TV, Chennai Express. Tahu kan ya? :smile 

Credit