Jiah My Id

The Power of Anak Kampung

Powered by Blogger.

Saya (Tak) Peduli

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Kemarin, FF yang saya buat dengan judul Di Dalam Pesawat ternyata terpilih menjadi FF terpilih di Monday Flashfiction. Selain itu, dalam voting, ternyata saya dapat banyak dukungan dan membawa pulang banner.



Fiksi ini mengingatkan fiksi saya yang lain yang juga pernah menjadi FF terpilih. Judulnya Bloating of Boat yang diubah menjadi Mencari Dibah.

Ketika membuat dua FF ini, saya berpikir sederhana. Padahal keduanya dibuat beberapa waktu setelah terjadi kecelakaan. Mencari Dibah setelah peristiwa perahu terbalik di Jepara pada 2013, sementara Di Dalam Pesawat setelah Pesawat Herkules jatuh.

Kesannya, dengan menulis FF itu, saya ini tidak peduli dengan penderitaan orang lain ya?!

Saya hanya mencoba berada diposisi orang-orang yang tidak menjadi korban yang tiba-tiba merasa takut kecelakaan. Siapa sih yang mau celaka? Tidak ada!

Ketakutan itu sebenarnya tidak berdasar. Rasa takut itu kita sendiri yang memupuknya sehingga berkembang menjadi praduga yang belum tentu terjadi. Padahal, apa yang kita prasangkakan, itu lah yang terjadi. Maka dari itu, sangat penting bagi kita untuk berpikir positif.

Cara terbaik menghilangkan rasa takut dengan melawannya. Dan saya sedang menjalani itu. Desember 2014 saya sempat kecelakaan motor. Setelah sebulan bahkan sampai saat ini, saya selalu deg-degan kalau ada yang menyalip atau mepet motor yang saya tumpangi. Tapi toh saya tetap naik motor, untuk terapi tentunya.

Saya peduli dengan kedua kecelakaan tersebut. Bagaimanapun ada warga Jepara yang menjadi korban di sana. Seperti note saya di FF Mencari Dibah, bahwa rasa itu menular. Saya tidak ingin menampilkan kesedihan di sini.

Dan percaya atau tidak, ketika sebagian orang berduka, mungkin di dekat kita ada yang merasakan kebahagiaan atas kedukaan itu. Begitulah hidup, saling berpasangan dan melengkapi. Dan apakah itu artinya saya atau mereka tak peduli?

ASUS Zen Power, Si Kecil Penyelamat

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Sebagai seorang blogger #Gayane, terus terang sekarang ini saya lebih sering beraktifitas menggunakan HP. Mau HP butut, HP biasa sampai smartphone. Intinya di mana ada kuota internetnya ya saya pakai, hehe :uhuk.

Selain lebih mudah dibawa, sekarang ini semua memang lebih enak pakai mobile. Saya saja ya nulis, posting, bersosmedan ria, intip diskonan di toko online ya pakai HP.

Apa jadinya kalau lagi asik-asiknya blog walking misalnya eh HP sekarat? Pasti ribet cari colokan, apa lagi kalau di luar rumah.

Untungnya ada ASUS ZenPower si kecil penyelamat. Powerbank ini tipis, seukuran kartu kredit. Jadi mudah dibawa ke mana saja dan kapan saja.



Keuntungan yang lain, kapasitas baterai 10050 mAh. Waktu pengisiannya pun lebih cepat. Kemarin pertama kali saya ngisi 9 jaman. Untuk charge HP juga lumayan cepet. Bener-bener penyelamat deh.

Oh iya, powerbank ini memiliki saudara yang ngejreng. Banyak pilihan warna. Jadi kalau kita penggemar pink misalnya, ada juga. Persis deh kaya power ranger hehehe.

Makasih buat Mbak Ila Rizky yang kemarin kasih info PowerBank ini. Makasih juga buat PT Asusindo Servistama. Bermanfaat banget ini mah, hihi :smile. Sering-sering saja bagi-bagi THRnya #Eh :hepi :hai.



Source Image

Akhirnya kalau HP on, aktifitas onlinenya lancar. Lumayan bisa nyari THR lebaran hihi :smile. Selamat beribadah!!!

Prompt #83 - Di Dalam Pesawat



Bismillaahirrahmaanirrahiim....

***

Kruuukkk....

Kutoleh tempat duduk di sampingku. Laki-laki itu tersenyum. Aku meringis memegang perutku yang lapar.

Pesawat baru lepas landas selama 15 menit. Tapi, perut yang lapar ini tidak bisa kompromi. Andai aku menyempatkan makan sebelum naik pesawat. Andai pesawat yang kutumpangi memberi snack secara gratis.

Kualihkan perhatian untuk melupakan rasa lapar. Kupandang gumpalan awan di langit. Awannya seperti membentuk wajah calon istriku.

Kruuuk....

Jangan lagi!

Kulihat laki-laki di sampingku berdiri. Menengok ke depan dan belakang seperti memastikan sesuatu. Dia mengambil tasnya.

Tiba-tiba pikiran buruk terlintas di otakku. Apa dia akan menyabotase pesawat? Ya Tuhan! Apa ini akan menjadi pengalaman pertama dan terakhirku naik pesawat?

"Sttt..., jangan berisik!" ucapnya lirih.

Aku merapal doa. Tuhan tolong aku!

Dia mengeluarkan sesuatu dari tasnya.

"Ada lemper, tahu bakso, gorengan, air minum juga ada. Dua puluh lima ribu saja!"

***

Terinspirasi dari cerita Mas Huda di sini. Pengalaman pertama terbang ketemu calon istri. Awas lebaran ini ke Jepara e, sama istrinya. Kita kopdar hihi :uhuk.

Prompt #83 - Di Dalam Pesawat

Sumber gambar: http://www.cbc.ca/m/touch/